سنن الدارقطني ٢٩٨٠: ثنا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ فَارِسٍ , وَأَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورِ بْنِ رَاشِدٍ , وَعَلِيُّ بْنُ حَرْبٍ , قَالُوا: نا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ , نا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ , عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ , عَنْ أَبِيهِ , أَنَّ رَجُلًا أَتَى عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو يَسْأَلُهُ عَنْ مَحْرَمٍ وَقَعَ بِامْرَأَةٍ , فَأَشَارَ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ , فَقَالَ: اذْهَبْ إِلَى ذَلِكَ فَاسْأَلْهُ , قَالَ شُعَيْبٌ: فَلَمْ يَعْرِفْهُ الرَّجُلُ , فَذَهَبْتُ مَعَهُ , فَسَأَلَ ابْنَ عُمَرَ , فَقَالَ: «بَطُلَ حَجُّكَ» , قَالَ: فَقَالَ الرَّجُلُ: «أَفَأَقْعُدُ؟» , قَالَ: «بَلْ تَخْرُجُ مَعَ النَّاسِ وَتَصْنَعُ مَا يَصْنَعُونَ , فَإِذَا أَدْرَكْتَ قَابِلًا فَحِجَّ وَاهْدِ» , فَرَجَعَ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو فَأَخْبَرَهُ , ثُمَّ قَالَ لَهُ: «اذْهَبْ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ فَاسْأَلْهُ» , قَالَ شُعَيْبٌ: «فَذَهَبْتُ مَعَهُ فَسَأَلَهُ فَقَالَ لَهُ مِثْلَ مَا قَالَ لَهُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ , فَرَجَعَ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو فَأَخْبَرَهُ بِمَا قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ» , ثُمَّ قَالَ: «مَا تَقُولُ أَنْتَ؟» , قَالَ: «أَقُولُ مِثْلَ مَا قَالَا».
Sunan Daruquthni 2980: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yahya bin Faris, Ahmad bin Manshur bin Rasyid, dan Ali bin Harb, menceritakan kepada kami, mereka berkata: Muhammad bin Ubaid menceritakan kepada kami, Ubaidullah bin Umar menceritakan kepada kami dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, bahwa seseorang pernah mendatangi Abdullah bin Amr bertanya kepadanya tentang seorang yang sedang berihram lalu ia melakukan hubungan intim dengan istrinya. Ia pun menunjuk kepada Abdullah bin Umar, ia berkata, "Pergi dan tanyakan kepadanya." Orang itu belum mengenalnya (Abdullah bin Umar), sehingga aku menemaninya. Ia bertanya kepada Ibnu Umar tentang hal itu, dan Ibnu Umar menjawab, "Hajimu batal." Ia lanjut berkata: Seorang pria lalu bertanya, "Apakah aku berhenti?" Ia menjawab, "Engkau keluar bersama orang-orang dan melakukan seperti yang mereka lakukan. Lalu jika engkau mendapati tahun berikutnya berhajilah dan sembelih hewan kurban." Ia lantas kembali menemui Abdullah bin Amr lalu memberitahukan hal itu. Ia kemudian berkata, "Temuilah Ibnu Abbas dan tanyalah kepadanya." Syu'aib berkata, "Aku kemudian pergi bersamanya dan menanyakan hal itu kepadanya. Ia kemudian menjawab yang dikatakan oleh Abdullah bin Amr kepadanya. Setelah itu ia kembali menemui Abdullah bin Amr lalu memberitahukan hal tersebut kepadanya seperti yang dikatakan Ibnu Abbas. Ia lantas mengatakan seperti yang dikatakan engkau. Ia berkata, "Aku berpendapat seperti yang mereka berdua katakan."
سنن الدارقطني ٢٩٨١: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ النَّقَّاشُ , نا أَحْمَدُ بْنُ تَمِيمٍ , قَالَ: [ص:476] قُلْتُ لِأَبِي عَبْدِ اللَّهِ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْمَاعِيلَ الْبُخَارِيِّ: شُعَيْبٌ وَالِدُ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ سَمِعَ مِنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو؟ , قَالَ: «نَعَمْ» , قُلْتُ لَهُ: فَعَمْرُو بْنُ شُعَيْبٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ يَتَكَلَّمُ النَّاسُ فِيهِ؟ " , قَالَ: رَأَيْتُ عَلِيَّ بْنَ الْمَدِينِيِّ , وَأَحْمَدَ بْنَ حَنْبَلٍ , وَالْحُمَيْدِيَّ , وَإِسْحَاقَ بْنَ رَاهَوَيْهِ يَحْتَجُّونَ بِهِ , قَالَ: قُلْتُ: فَمَنْ يَتَكَلَّمُ فِيهِ يَقُولُ مَاذَا؟ , قَالَ: يَقُولُونَ إِنَّ عَمْرَو بْنَ شُعَيْبٍ أَكْثَرَ أَوْ نَحْوَ هَذَا
Sunan Daruquthni 2981: Muhammad bin Al Hasan An-Naqqasy menceritakan kepada kami, Ahmad bin Tamim menceritakan kepada kami, ia berkata: Aku pernah berkata kepada Abu Abdullah Muhammad bin Ismail Al Bukhari, "Apakah Syu'aib, ayahnya Amr bin Syu'aib, mendengar dari Abdullah bin Amr?" Ia menjawab, "Ya." Aku berkata lagi kepadanya, "Maka Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, orang-orang membicarakan tentangnya?" Ia menjawab lagi, "Aku melihat Ali bin Al Madini, Ahmad bin Hanbal, Al Humaidi, dan Ishaq Abu Rahawaih berhujjah dengannya. Aku berkata, "Siapa yang membicarakan tentangnya, dan apa yang ia katakan?" Ia menjawab, "Mereka mengatakan bahwa Amr bin Syu'aib lebih banyak atau serupa dengannya."
Grade
سنن الدارقطني ٢٩٨٢: ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ وُهَيْبٍ الدِّمَشْقِيُّ , ثنا الْعَبَّاسُ بْنُ الْوَلِيدِ بْنِ مَزْيَدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ شُعَيْبِ بْنِ شَابُورَ , أَخْبَرَنِي شَيْبَانُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , أَخْبَرَنِي يُونُسُ بْنُ أَبِي إِسْحَاقَ الْهَمْدَانِيُّ , عَنْ أُمِّهِ الْعَالِيَةِ بِنْتِ أَنْفَعَ , قَالَتْ: حَجَجْتُ أَنَا وَأُمُّ مَحَبَّةَ , ح وَنا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا عَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا قُرَادٌ أَبُو نُوحٍ , نا يُونُسُ بْنُ أَبِي إِسْحَاقَ , عَنْ أُمِّهِ الْعَالِيَةِ , قَالَتْ: خَرَجْتُ أَنَا وَأُمُّ مَحَبَّةَ إِلَى مَكَّةَ فَدَخَلْنَا عَلَى عَائِشَةَ فَسَلَّمْنَا عَلَيْهَا , فَقَالَتْ لَنَا: «مَنْ أَنْتُنَّ؟» , قُلْنَا: مِنْ أَهْلِ الْكُوفَةِ , قَالَتْ: فَكَأَنَّهَا أَعْرَضَتْ عَنَّا , فَقَالَتْ لَهَا أُمُّ مَحَبَّةَ: يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ كَانَتْ لِي جَارِيَةٌ وَإِنِّي بِعْتُهَا مِنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ الْأَنْصَارِيِّ بِثَمَانِمِائَةِ دِرْهَمٍ إِلَى عَطَائِهِ , وَإِنَّهُ أَرَادَ بَيْعَهَا فَابْتَعْتُهَا مِنْهُ بِسِتِّمِائَةِ دِرْهَمٍ نَقْدًا , قَالَتْ: فَأَقْبَلَتْ عَلَيْنَا , فَقَالَتْ: «بِئْسَمَا شَرَيْتِ وَمَا اشْتَرَيْتِ , فَأَبْلِغِي زَيْدًا أَنَّهُ قَدْ أَبْطَلَ جِهَادَهُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا أَنْ يَتُوبَ» , فَقَالَتْ لَهَا: أَرَأَيْتِ إِنْ لَمْ آخُذْ مِنْهُ إِلَّا رَأْسَ مَالِي؟ , قَالَتْ: " {فَمَنْ جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَانْتَهَى فَلَهُ مَا سَلَفَ} [البقرة: 275] ". قَالَ الشَّيْخُ: أُمُّ مَحَبَّةَ وَالْعَالِيَةُ مَجْهُولَتَانِ لَا يُحْتَجُّ بِهِمَا
Sunan Daruquthni 2982: Abdullah bin Ahmad bin Wuhaib Ad-Dimasyqi menceritakan kepada kami, Al Abbas bin Al Walid bin Mazid menceritakan kepada kami, Muhammad bin Syu'aib bin Syabur menceritakan kepada kami, Syaiban bin Abdurrahman mengabarkan kepadaku, Yunus bin Abu Ishaq Al Hamdani mengabarkan kepadaku, dari ibunya, Al Aliyah binti Aifa', dia berkata: Aku pernah menunaikan haji bersama Ummu Muhibbah (h) Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Abbas bin Muhammad menceritakan kepada kami, Qurad bin Nuh menceritakan kepada kami, Yunus bin Abu Ishaq menceritakan kepada kami dari ibunya, Al Aliyah, dia berkata: Aku pernah keluar bersama Ummu Muhibbah menuju Makkah. Ketika itu kami menemui Aisyah RA dan memberi salam kepadanya. Ia berkata kepada kami, "Siapa kalian?" Kami menjawab, "Dari penduduk Kufah." Al Aliyah berkata, "Seakan-akan ia hendak berpaling dari kami." Ummu Mahabbah berkata kepadanya, "Wahai Ummul Mukminin, aku memiliki seorang budak perempuan. Aku telah menjualnya kepada Yazid bin Arqam Al Anshari seharga delapan ratus dirham dan dibayar kemudian. Lalu ia ingin menjualnya. Maka aku beli ia seharga sembilan ratus dirham tunai. Al Aliyah berkata: Ia (Aisyah) pun menghadap ke arah kami seraya berkata, "Buruk sekali apa yang telah kau jual dan kau beli. Sampaikanlah kepada Zaid bahwa ia telah menggugurkan pahala jihadnya bersama Rasulullah SAW, kecuali apabila ia bertobat." Ummu Mahabbah berkata kepadanya, "Bagaimana menurutmu apabila aku mengambil modalku saja darinya?" Aisyah berkata: (Allah berfirman), "Siapa saja yang telah datang kepadanya nasihat dari Tuhannya, kemudian ia berhenti (dari riba), maka baginya apa yang telah lalu." (Qs. Al Baqarah [2]: 275) Asy-Syaikh berkata, "Status Ummu Muhibbah dan Al Aliyah adalah majhul, tidak bisa dipergunakan sebagai landasan dalil.
Grade
سنن الدارقطني ٢٩٨٣: ثنا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْبَزَّارِ , نا الْحَسَنُ بْنُ عَرَفَةَ , نا دَاوُدُ بْنُ الزِّبْرِقَانِ , عَنْ مَعْمَرِ بْنِ رَاشِدٍ , عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ السُّبَيْعِيِّ , عَنِ امْرَأَتِهِ أَنَّهَا دَخَلَتْ عَلَى عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَدَخَلَتْ مَعَهَا أُمُّ وَلَدِ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ الْأَنْصَارِيِّ وَامْرَأَةٌ أُخْرَى , فَقَالَتْ أُمُّ وَلَدِ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ: يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ إِنِّي بِعْتُ غُلَامًا مِنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ بِثَمَانِمِائَةِ دِرْهَمٍ نَسِيئَةً , وَإِنِّي ابْتَعْتُهُ بِسِتِّمِائَةِ دِرْهَمٍ نَقْدًا , فَقَالَتْ لَهَا عَائِشَةُ: «بِئْسَمَا اشْتَرَيْتِ وَبِئْسَمَا شَرَيْتِ , إِنَّ جِهَادَهُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ بَطَلَ إِلَّا أَنْ يَتُوبَ»
Sunan Daruquthni 2983: Ya'qub bin Ibrahim Al Bazzar menceritakan kepada kami, Al Al Hasan bin Urfah menceritakan kepada kami, Daud bin Az-Zabarqan menceritakan kepada kami dari Ma'mar bin Rasyid, dari Abu Ishaq As-Subai'i, dari istrinya, bahwa ia pernah datang menemui Aisyah bersamanya Istri Zaid bin Arqam Al Anshari, dan seorang wanita lainnya. Istri Zaid bin Arqam berkata, "Wahai Ummul Mukminin, aku telah menjual seorang budak kepada Zaid bin Arqam seharga delapan ratus dirham dibayar kemudian. Lalu aku membelinya kembali seharga sembilan ratus dirham dibayar tunai." Aisyah berkata, "Buruk sekali apa yang telah engkau beli dan engkau jual. Sesungguhnya jihadnya bersama Rasulullah SAW telah gugur kecuali apabila ia bertobat."
Grade
سنن الدارقطني ٢٩٨٤: ثنا أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ زِيَادِ بْنِ الرَّبِيعِ الزِّيَادِيُّ بِالْبَصْرَةِ , نا مُسْلِمُ بْنُ خَالِدٍ , عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «جَعَلَ الْخَرَاجَ بِالضَّمَانِ»
Sunan Daruquthni 2984: Abu Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ziyad ArRabi' Az-Ziyadi di kota Bashrah menceritakan kepada kami, Muslim bin Khalid menceritakan kepada kami dari Hisyam bin Urwah. dari Ayahnya, dari Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW menjadikan hak manfaat suatu barang seiring dengan tanggung jawab terhadap barang tersebut."
Grade
سنن الدارقطني ٢٩٨٥: ثنا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الْحَكَمِ , نا ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ , عَنِ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ , عَنْ مَخْلَدِ بْنِ خُفَافِ بْنِ إِيمَاءِ بْنِ رُخْصَةَ الْغِفَارِيِّ , أَنَّ عَبْدًا كَانَ بَيْنَ شُرَكَائِهِ فَبَاعُوهُ وَرَجُلٌ مِنَ الشُّرَكَاءِ غَائِبٌ , فَلَمَّا قَدِمَ أَبَى أَنْ يُجِيزَ بَيْعَهُ , فَاخْتَصَمُوا فِي ذَلِكَ إِلَى هِشَامِ بْنِ إِسْمَاعِيلَ , فَقَضَى أَنْ يُرَدَّ الْبَيْعُ وَيَتَبَايَعُوهُ الْيَوْمَ وَيُؤْخَذُ مِنْهُ الْخَرَاجُ , وَوُجِدَ الْخَرَاجُ فِيمَا مَضَى مِنَ السَّنَتَيْنِ أَلْفُ دِرْهَمٍ , قَالَ: فَبِيعَ فِيهِ غُلَامَانِ لَهُ , قَالَ: فَجِئْتُ إِلَى عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ فَذَكَرْتُ لَهُ ذَلِكَ فَقَالَ: حَدَّثَتْنِي عَائِشَةُ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «قَضَى أَنَّ الْخَرَاجَ بِالضَّمَانِ». فَدَخَلَ عُرْوَةُ عَلَى هِشَامٍ فَحَدَّثَهُ بِذَلِكَ فَرَدَّ بَيْعَ الْغُلَامَيْنِ وَتَرَكَ الْخَرَاجَ
Sunan Daruquthni 2985: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdullah bin Abdul Hakam menceritakan kepada kami, Ibnu Abu Fudaik menceritakan kepada kami dari Ibnu Abu Adz-Dzi'b, dari Makhlad bin Khufaf bin Ima' bin Rukhsah Al Ghifari bahwa ada seorang budak yang menjadi milik sekutu-sekutunya dijual sendiri oleh mereka. Namun salah seorang dari sekutu tersebut tidak hadir. Ketika ia datang, ia pun enggan untuk mengizinkan penjualan tersebut. Mereka kemudian memperkarakan hal tersebut kepada Hisyam bin Ismail. Ia lalu memutuskan pembatalan jual beli itu, dan menyuruh mereka untuk melakukannya pada hari tersebut. Hasil yang telah diberikan oleh budak tersebut diambil kembali, besamya mencapai seribu dirham selama dua tahun. Makhlad berkata, "Maka dijuallah dua orang budak pada hari itu. Ia berkata lagi, "Aku pun mendatangi Urwah bin Zubair dan aku ceritakan hal tersebut kepadanya. Urwah lantas berkata, 'Aisyah menceritakan kepadaku bahwa Rasulullah SAW memutuskan bahwa hasil yang dikeluarkan sebuah barang yang dijual seiring dengan tanggung jawab atas barang tersebut.' Urwah lalu mendatangi Hisyam dan menceritakan kepadanya hal tersebut. Maka ia membatalkan penjualan dua orang budak itu, dan hasil kerja mereka dibiarkan saja."
Grade
سنن الدارقطني ٢٩٨٦: ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , نا دَاوُدُ بْنُ رُشَيْدٍ , نا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ , نا الْأَوْزَاعِيُّ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ حَمْزَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: «مَا أَدْرَكَتْهُ الصَّفْقَةُ حَيًّا مَجْمُوعًا فَهُوَ مِنْ مَالِ الْمُبْتَاعِ»
Sunan Daruquthni 2986: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Daud bin Rasyid menceritakan kepada kami, Al Walid bin Muslim menceritakan kepada kami, Al Auza'i menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Hamzah bin Abdullah bin Umar, dari ayahnya, dia berkata, "Apa yang ditemui dalam sebuah jual beli dalam keadaan hidup dan berkumpul maka ia adalah termasuk harta milik pembeli."
Grade
سنن الدارقطني ٢٩٨٧: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ زَنْجُوَيْهِ , نا أَسَدُ بْنُ مُوسَى , نا ابْنُ لَهِيعَةَ , نا حَبَّانُ بْنُ وَاسِعٍ , عَنْ طَلْحَةَ بْنِ يَزِيدَ بْنِ رُكَانَةَ , أَنَّهُ كَلَّمَ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ فِي الْبُيُوعِ , قَالَ: مَا أَجِدُ لَكُمْ شَيْئًا أَوْسَعَ مِمَّا جَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِحَبَّانَ بْنِ مُنْقِذٍ , إِنَّهُ كَانَ ضَرِيرَ الْبَصَرِ , «فَجَعَلَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عُهْدَةَ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ إِنْ رَضِيَ أَخَذَ وَإِنْ سَخَطَ تَرَكَ»
Sunan Daruquthni 2987: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdul Malik bin Zanjawai menceritakan kepada kami, Asad bin Musa menceritakan kepada kami, Ibnu Lahi'ah menceritakan kepada kami, Habban bin Wasi' menceritakan kepada kami dari Thaihah bin Yazid bin Rukanah, bahwa ia berbicara kepada Umar bin Khaththab tentang masalah jual beli, Umar berkata, "Aku belum pernah mendapati bagi kalian sesuatu yang lebih lapang dari apa yang pernah Rasulullah SAW berikan kepada Habban bin Muriqidz. Ia adalah seorang pria buta, maka Rasulullah SAW memberinya waktu tiga hari. Jika ia rela maka ia mengambilnya, namun jika ia enggan maka ia meninggalkannya."
Grade
سنن الدارقطني ٢٩٨٨: ثنا يَحْيَى بْنُ صَاعِدٍ , نا عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ الْعَلَاءِ , نا سُفْيَانُ , حَدَّثَنِي ابْنُ إِسْحَاقَ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ: كَانَ حَبَّانُ بْنُ مُنْقِذٍ رَجُلًا ضَعِيفًا , وَكَانَ قَدْ سُفِعَ فِي رَأْسِهِ مَأْمُومَةً فَجَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَهُ الْخِيَارَ فِيمَا يَشْتَرِي ثَلَاثًا , وَكَانَ قَدْ ثَقُلَ لِسَانُهُ , فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " بِعْ وَقُلْ: لَا خِلَابَةَ " , فَكُنْتُ أَسْمَعُهُ يَقُولُ: «لَا خِذَابَةُ , لَا خِذَابَةَ»
Sunan Daruquthni 2988: Yahya bin Sha'id menceritakan kepada kami, Abdul Jabbar bin Al Ala" menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami, Ibnu Ishaq menceritakan kepada kami dari Nafi', dari Ibnu Umar, dia berkata, "Habban bin Munqidz adalah pria yang lemah, kepalanya pernah mengalami benturan sehingga cedera. Rasulullah SAW kemudian memberinya hak khiyur atas apa yang telah ia beli selama tiga hari. Lidahnya sendiri telah terasa berat. Rasulullah SAW lalu bersabda kepadanya, "Jual, dan katakan tidak ada penipuan." Aku kemudian mendengarnya berkata, "Tidak ada penipuan, tidak ada kecurangan".
سنن الدارقطني ٢٩٨٩: ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , نا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ , نا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَطَاءٍ , نا سَعِيدٌ , عَنْ قَتَادَةَ , عَنْ أَنَسٍ , أَنَّ رَجُلًا كَانَ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَبْتَاعُ وَكَانَ فِي عُقْدَتِهِ يَعْنِي فِي عَقْلِهِ ضَعْفٌ , فَأَتَى أَهْلُهُ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالُوا: يَا نَبِيَّ اللَّهِ احْجُرْ عَلَى فُلَانٍ فَإِنَّهُ يَبْتَاعُ وَفِي عُقْدَتِهِ ضَعْفٌ , فَدَعَاهُ فَنَهَاهُ عَنِ الْبَيْعِ , فَقَالَ: إِنِّي لَا أَصْبِرُ عَنِ الْبَيْعِ , فَقَالَ: " إِنْ كُنْتَ غَيْرَ تَارِكٍ الْبَيْعَ فَقُلْ: هَا وَهَا وَلَا خِلَابَةَ "
Sunan Daruquthni 2989: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Ahmad bin Hanbal menceritakan kepada kami, Abdul Wahhab bin Atha‘ menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami dari Qatadah, dari Anas, bahwa ada seseorang di masa Rasulullah SAW yang memiliki kelemahan otak membeli suatu barang. Setelah itu keluarganya mendatangi Rasulullah SAW. Mereka berkata, "Wahai Rasulullah, tahanlah fulan, karena sesungguhnya ia membeli sedangkan akalnya lemah. Rasulullah SAW lalu memanggilnya dan melarangnya melakukan jual beli. Orang itu berkata, "Aku tidak dapat menahan diri dari jual beli." Rasulullah SAW bersabda, "Jika engkau tidak dapat meninggalkan jual beli, maku katakanlah ini dan itu tidak ada penipuan.
Grade