كِتَابُ الْبُيُوعِ

Kitab Jual Beli

Sunan Daruquthni #2960

سنن الدارقطني ٢٩٦٠: ثنا أَحْمَدُ بْنُ الْمُطَّلِبِ الْهَاشِمِيُّ , نا مُوسَى بْنُ هَارُونَ , نا عَطِيَّةُ بْنُ بَقِيَّةَ , حَدَّثَنِي أَبِي , حَدَّثَنِي لَوْذَانُ بْنُ سُلَيْمَانَ , نا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «مَنْ أَسْلَفَ سَلَفًا فَلَا يَشْتَرِطْ عَلَى صَاحِبِهِ غَيْرَ قَضَائِهِ»

Sunan Daruquthni 2960: Ahmad bin Al Muththalib Al Hasyimi menceritakan kepada kami, Musa bin Harun menceritakan kepada kami, Athiyyah bin Baqiyyah menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepadaku, Laudzan bin Sulaiman menceritakan kepada kami, Hisyam bin Urwah menceritakan kepada kami dari Nafi', dari Ibnu Umar bahwa Nabi SAW bersabda, "Barangsiapa yang hendak melakukan salaf maka janganlah ia mensyaratkan kepada penjual melainkan memenuhinya."

Grade

Sunan Daruquthni #2961

سنن الدارقطني ٢٩٦١: قُرِئَ عَلَى أَبِي الْقَاسِمِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ مَنِيعٍ وَأَنَا أَسْمَعُ , حَدَّثَكُمْ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ الْقَوَارِيرِيُّ , نا مُسْلِمُ بْنُ خَالِدٍ , قَالَ: سَمِعْتُ عَلِيَّ بْنَ مُحَمَّدٍ , يَذْكُرُهُ عَنْ عِكْرِمَةَ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ أَمَرَ بِإِخْرَاجِ بَنِي النَّضِيرِ مِنَ الْمَدِينَةِ جَاءَهُ أُنَاسٌ مِنْهُمْ , فَقَالُوا: إِنَّ لَنَا دُيُونًا لَمْ تُحَلَّ , فَقَالَ: «ضَعُوا وَتَعَجَّلُوا». [ص:466]

Sunan Daruquthni 2961: Dibacakan kepada Abu Al Qasim Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz bin Mani' dan aku mendengarnya, Ubaidullah bin Umar Al Qawariri menceritakan kepada kalian, Muslim bin Khalid menceritakan kepada kami, ia berkata: Aku mendengar Ali bin Muhammad menyebutkannya' dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas RA, bahwa Nabi SAW — ketika memerintahkan agar mengusir bani An-Nadhir dari Madinah— beberapa orang dari mereka mendatangi beliau dan berkata, "Kami masih memiliki utang yang belum dilunasi." Rasulullah SAW bersabda, "Tinggalkanlah dan segeralah pergi.”

Grade

Sunan Daruquthni #2962

سنن الدارقطني ٢٩٦٢: ثنا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ , نا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ , نا مُسْلِمُ بْنُ خَالِدٍ بِهَذَا

Sunan Daruquthni 2962: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ishaq menceritakan kepada kami, Ubaidullah bin Umar menceritakan kepada kami, Muslim bin Khalid menceritakan kepada kami hal ini.

Sunan Daruquthni #2963

سنن الدارقطني ٢٩٦٣: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , وَأَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ وَآخَرُونَ قَالُوا: حَدَّثَنَا سَعْدَانُ بْنُ نَصْرٍ , نا عَفِيفُ بْنُ سَالِمٍ , عَنِ الزَّنْجِيِّ بْنِ خَالِدٍ , عَنْ دَاوُدَ بْنِ الْحُصَيْنِ , عَنْ عِكْرِمَةَ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: لَمَّا أَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِإِجْلَاءِ بَنِي النَّضِيرِ , قَالُوا: يَا مُحَمَّدُ إِنَّ لَنَا دُيُونًا عَلَى النَّاسِ , قَالَ: «ضَعُوا وَتَعَجَّلُوا»

Sunan Daruquthni 2963: Al Husain bin Ismail, Abu Bakar An-Naisaburi, dan lainnya menceritakan kepada kami, mereka berkata: Sa'dan bin Nashr menceritakan kepada kami, Afif bin Salim menceritakan kepada kami dari Az-Zanji bin Khalid, dari Daud bin Al Hushain, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas RA, dia berkata: Ketika Rasulullah SAW memerintahkan untuk mengusir bani An-Nadhir, mereka berkata, "Wahai Muhammad, sesungguhnya kami masih memiliki utang terhadap orang-orang." Rasulullah SAW bersabda, "Tinggalkanlah dan segeralah pergi."

Grade

Sunan Daruquthni #2964

سنن الدارقطني ٢٩٦٤: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ الْعَلَاءِ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَحْمَدَ الدَّوْرَقِيُّ , نا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ يَحْيَى , نا الزَّنْجِيُّ بْنُ خَالِدٍ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ يَزِيدَ بْنِ رُكَانَةَ , عَنْ دَاوُدَ بْنِ الْحُصَيْنِ , عَنْ عِكْرِمَةَ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: لَمَّا أَرَادَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُخْرِجَ بَنِي النَّضِيرِ , قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ أَمَرْتَ بِإِخْرَاجِنَا وَلَنَا عَلَى النَّاسِ دُيُونٌ لَمْ تُحَلَّ , قَالَ: «ضَعُوا وَتَعَجَّلُوا». اضْطَرَبَ فِي إِسْنَادِهِ مُسْلِمُ بْنُ خَالِدٍ وَهُوَ سَيِّئُ الْحِفْظِ ضَعِيفٌ , مُسْلِمُ بْنُ خَالِدٍ ثِقَةٌ إِلَّا أَنَّهُ سَيِّئُ الْحِفْظِ , وَقَدِ اضْطَرَبَ فِي هَذَا الْحَدِيثِ

Sunan Daruquthni 2964: Muhammad bin Ubaidullah bin Al Ala' menceritakan kepada kami, Abdullah bin Ahmad Ad-Dauraqi menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Yahya menceritakan kepada kami, Az-Zanji bin Khalid menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Ali bin Yazid bin Rukanah, dari Daud bin Al Hushain, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas RA, dia berkata: Ketika Rasulullah SAW hendak mengeluarkan bani An-Nadhir, mereka berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau telah memerintahkan untuk mengeluarkan kami, sementara kami masih memiliki hak piutang atas orang-orang yang belum dilunasi." Rasulullah SAW bersabda, "Tinggalkan dan segeralah pergi." Muslim bin Khalid ragu terhadap sanadnya. Ia adalah seorang perawi yang buruk ingatannya lagi lemah.

Grade

Sunan Daruquthni #2965

سنن الدارقطني ٢٩٦٥: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَبَّاسِ بْنِ مُعَاوِيَةَ السَّكُونِيُّ , نا الرَّبِيعُ بْنُ رَوْحٍ , نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ , عَنْ عَطَاءِ بْنِ عَجْلَانَ , عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ الْهَمْدَانِيِّ , عَنْ عَاصِمِ بْنِ ضَمْرَةَ , عَنْ عَلِيٍّ , قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُتِيَ بِالْجِنَازَةِ لَمْ يَسْئَلْ عَنْ شَيْءٍ مِنْ عَمَلِ الرَّجُلِ وَيَسْأَلُ عَنْ دَيْنِهِ , فَإِنْ قِيلَ: عَلَيْهِ دَيْنٌ كَفَّ عَنِ الصَّلَاةِ عَلَيْهِ , وَإِنْ قِيلَ: لَيْسَ عَلَيْهِ دَيْنٌ صَلَّى عَلَيْهِ , فَأُتِيَ بِجِنَازَةٍ فَلَمَّا قَامَ لِيُكَبِّرَ سَأَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصْحَابَهُ: «هَلْ عَلَى صَاحِبِكُمْ دَيْنٌ؟» , قَالُوا: دِينَارَانِ , فَعَدَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْهُ وَقَالَ: «صَلُّوا عَلَى صَاحِبِكُمْ» , فَقَالَ عَلِيُّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: هُمَا عَلَيَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ بَرِئَ مِنْهُمَا , فَتَقَدَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ لِعَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ: «جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرًا , فَكَّ اللَّهُ رِهَانَكَ كَمَا فَكَكْتُ رِهَانَ أَخِيكَ , إِنَّهُ لَيْسَ مِنْ مَيِّتٍ يَمُوتُ وَعَلَيْهِ دَيْنٌ إِلَّا وَهُوَ مُرْتَهَنٌ بِدَيْنِهِ , وَمَنْ فَكَّ رِهَانَ مَيِّتٍ فَكَّ اللَّهُ رِهَانَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ» , فَقَالَ بَعْضُهُمْ: «هَذَا لِعَلِيٍّ عَلَيْهِ السَّلَامُ خَاصَّةً أَمْ لِلْمُسْلِمِينَ عَامَّةً؟» , فَقَالَ: «بَلْ لِلْمُسْلِمِينَ عَامَّةً»

Sunan Daruquthni 2965: Muhammad bin Ismail Al Farisi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Al Abbas bin Mu'awiyah As-Sakuni menceritakan kepada kami, Ar-Rabi' bin Rauh menceritakan kepada kami, Ismail bin Ayyasy menceritakan kepada kami dari Atha' bin Ajlan, dari Abu Ishaq Al Hamdani, dari Ashim bin Dhamrah, dari Ali, dia berkata, "Jika sebuah jenazah dibawa kehadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam maka beliau tidak langsung menanyakan tentang perbuatannya, namun beliau bertanya tentang hutangnya. Jika dikatakan bahwa orang tersebut memiliki hutang, maka beliau pun enggan menshalatkannya. Namun jika dikatakan bahwa orang tersebut tidak memiliki hutang, maka beliau pun menshalatkannya. Suatu saat sebuah jenazah dibawa kepada beliau. Ketika berdiri untuk bertakbir, beliau bertanya kepada teman-temannya, 'Apakah teman kalian ini memiliki hutang?' Mereka menjawab, 'Dua dinar.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian berpaling darinya. Beliau berkata, 'Shalatkanlah teman kalian ini.' Ali berkata, 'Wahai Rasulullah, keduanya (dua dinar) menjadi tanggunganku. Ia telah bebas dari keduanya.' Setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam maju dan menshalatkannya. Kemudian beliau bersabda kepada Ali bin Abu Thalib, 'Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan. Semoga Allah membebaskan tanggunganmu sebagaimana engkau telah membebaskan tanggungan saudaramu. Sesungguhnya tidak seorang pun yang mati dan meninggalkan hutang, kecuali ia akan tertahan oleh hutangnya. Barangsiapa yang membebaskan tanggungan orang yang telah mati, maka Allah akan membebaskan tanggungannya pada Hari Kiamat kelak.' Sebagian mereka bertanya, 'Apakah hal ini khusus untuk Ali 'alaihis salam atau untuk umat Islam secara umum?' Rasulullah menjawab, 'Bahkan untuk umat Islam secara umum'."

Grade

Sunan Daruquthni #2966

سنن الدارقطني ٢٩٦٦: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْفَضْلِ الزَّيَّاتُ , نا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى , نا وَكِيعٌ , وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى , قَالَا: نا سُفْيَانُ , عَنْ هِشَامٍ أَبِي كُلَيْبٍ , عَنِ ابْنِ أَبِي نُعْمٍ الْبَجَلِيِّ , عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ , قَالَ: «نَهَى عَنْ عَسِيبِ الْفَحْلِ». زَادَ عُبَيْدُ اللَّهِ: وَعَنْ قَفِيزِ الطَّحَّانِ

Sunan Daruquthni 2966: Ishaq bin Muhammad bin Al Fadhl Az-Zayyat menceritakan kepada kami, Yusuf bin Musa menceritakan kepada kami, Waki' dan Ubaidullah bin Musa menceritakan kepada kami, mereka berkata: Sufyan menceritakan kepada kami dari Hisyam Abu Kulaib, dari Ibnu Abu Na'im Al Bajali, dari Abu Sa'id Al Khudri RA, dia berkata, "Rasulullah melarang jual beli sperma hewan pejantan." Ubaidullah menambahkan, "Dan (melarang) membayar tukang tumbuk gandum dengan hasil tumbukannya."

Grade

Sunan Daruquthni #2967

سنن الدارقطني ٢٩٦٧: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا عَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا الْحَسَنُ بْنُ مُوسَى , نا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ , عَنْ حُمَيْدٍ الطَّوِيلِ , [ص:469] عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَا يُبَاعُ الْعِنَبُ حَتَّى يَسْوَدَّ , وَلَا الْحَبُّ حَتَّى يَشْتَدَّ»

Sunan Daruquthni 2967: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Abbas bin Muhammad menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Musa menceritakan kepada kami, Hammad bin Salamah menceritakan kepada kami dari Humaid Ath-Thawil, dari Anas bin Malik RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Tidak boleh menjual anggur hingga ia menghitam, dan tidak boleh menjual biji-bijian hingga ia matang."

Grade

Sunan Daruquthni #2968

سنن الدارقطني ٢٩٦٨: ثنا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا عَلِيُّ بْنُ مُسْلِمٍ , نا ابْنُ أَبِي زَائِدَةَ , حَدَّثَنِي مُوسَى بْنُ عُبَيْدَةَ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ: «نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الْمُزَابَنَةِ وَأَنْ يُبَاعَ الرُّطَبُ بِالْيَابِسِ كَيْلًا»

Sunan Daruquthni 2968: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Ali bin Muslim menceritakan kepada kami, Ibnu Abu Zaidah menceritakan kepada kami, Musa bin Ubaidah menceritakan kepada kami dari Abdullah bin Dinar, dari Ibnu Umar, dia berkata, "Rasulullah SAW melarang praktek muzabanah dan menjual kurma basah dengan kurma kering dengan cara menakar."

Grade

Sunan Daruquthni #2969

سنن الدارقطني ٢٩٦٩: ثنا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْوَكِيلُ , نا زَيْدُ بْنُ أَخْزَمَ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دَاوُدَ , نا مُوسَى بْنُ عُبَيْدَةَ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ: «نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الرُّطَبِ بِالْيَابِسِ»

Sunan Daruquthni 2969: Ahmad bin Abdullah Al Wakil menceritakan kepada kami, Zaid bin Akhzam menceritakan kepada kami, Abdullah bin Daud menceritakan kepada kami, Musa bin Ubaidah menceritakan kepada kami dari Abdullah bin Dinar, dari Ibnu Umar RA, dia berkata, "Rasulullah SAW melarang memperjual-belikan kurma yang masih basah dengan kurma yang sudah kering."