كِتَابُ الْبُيُوعِ

Kitab Jual Beli

Sunan Daruquthni #2940

سنن الدارقطني ٢٩٤٠: ثنا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا الْعَبَّاسُ بْنُ الْوَلِيدِ , أَخْبَرَنِي أَبِي , نا ابْنُ جَابِرٍ , عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى , أَنَّهُ أَخْبَرَهُ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ , أَنَّهُ أَخْبَرَهُ عَنْ تَفْسِيرِ: «الْعَارِيَةُ مُؤَدَّاةٌ» , قَالَ: «أَسْلَمَ قَوْمٌ وَفِي أَيْدِيهِمْ عَوَارِي مِنَ الْمُشْرِكِينَ» , فَقَالُوا: «قَدْ أَحْرَزَ لَنَا الْإِسْلَامُ مَا بِأَيْدِينَا مِنْ عَوَارِي الْمُشْرِكِينَ» , فَبَلَغَ ذَلِكَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالَ: «الْإِسْلَامُ لَا يُحْرِزُ لَكُمْ مَا لَيْسَ لَكُمُ , الْعَارِيَةُ مُؤَدَّاةٌ». فَأَدَّى الْقَوْمُ مَا بِأَيْدِيهِمْ مِنْ تِلْكِ الْعَوَارِي. هَذَا مُرْسَلٌ وَلَا تَقُومُ بِهِ حَجَّةٌ

Sunan Daruquthni 2940: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Al Abbas bin Al Walid menceritakan kepada kami, ayahku mengabarkan kepadaku, Ibnu Jabir menceritakan kepada kami dari Sulaiman bin Musa, bahwa Atha‘ bin Abu Rabah mengabarkan kepadanya tentang tafsir barang pinjaman dikembalikan, dia berkata, "Sekelompok orang masuk Islam saat masih memegang barang-barang pinjaman milik orang-orang musyrik. Mereka kemudian berkata, 'Islam telah memberikan kepada kami barangbarang pinjaman milik orang-orang musyrik yang ada di tangan kami dari.' Kasus itu akhirnya sampai kepada Rasulullah SAW, maka beliau pun bersabda, 'Islam tidak memberikan kepada kalian apa yang bukan hak kalian. Barang pinjaman dikembalikan.' Setelah itu mereka mengembalikan barang pinjaman yang masih berada di tangan mereka." Hadits ini mursal sehingga tidak dapat dijadikan sebagai hujjah.

Grade

Sunan Daruquthni #2941

سنن الدارقطني ٢٩٤١: ثنا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدٍ الصَّفَّارُ , ثنا عَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا رَوْحٌ , نا عَوْفٌ , عَنْ مُحَمَّدٍ , أَنَّ شُرَيْحًا قَالَ: «لَيْسَ عَلَى الْمُسْتَعِيرِ غَيْرِ الْمُغِلِّ , وَلَا عَلَى الْمُسْتَوْدِعِ غَيْرِ الْمُغِلِّ ضَمَانٌ»

Sunan Daruquthni 2941: Ismail bin Muhammad Ash-Shaffar menceritakan kepada kami, Abbas bin Muhammad menceritakan kepada kami, Rauh menceritakan kepada kami, Auf menceritakan kepada kami dari Muhammad, bahwa Syuraih berkata, "Peminjam barang yang tidak berkhianat (atas amanah) tidak menanggung barang pinjamannya, tidak pula bagi orang yang dititipi barang dan ia tidak berkhianat (atas amanah).

Grade

Sunan Daruquthni #2942

سنن الدارقطني ٢٩٤٢: ثنا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , وَالْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , وَابْنُ مَخْلَدٍ , وَجَمَاعَةٌ قَالُوا: نا الْحَسَنُ بْنُ مُحَمَّدٍ الزَّعْفَرَانِيُّ , نا رِبْعِيُّ ابْنُ عُلَيَّةَ , عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدَ , عَنِ الشَّعْبِيِّ , عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ , قَالَ: جَاءَ بِي أَبِي يَحْمِلُنِي إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «اشْهَدْ أَنِّي قَدْ نَحَلْتُ النُّعْمَانَ مِنْ مَالِي كَذَا وَكَذَا» , قَالَ: «أَكُلَّ وَلَدِكَ نَحَلْتَ مِثْلَ الَّذِي نَحَلْتَ النُّعْمَانَ؟» , قَالَ: لَا , قَالَ: «فَأَشْهِدْ عَلَى هَذَا غَيْرِي , أَلَيْسَ يَسُرُّكَ أَنْ يَكُونُوا لَكَ فِي الْبِرِّ سَوَاءً؟» , قَالَ: بَلَى , قَالَ: «فَلَا إِذَنْ» وَقَالَ الْمَحَامِلِيُّ: «أَكُلَّ بَنِيكَ نَحَلْتَ».

Sunan Daruquthni 2942: Abu Bakar An-Naisaburi, Al Husain bin Ismail, Ibnu Makhlad, dan jamaah menceritakan kepada kami mereka berkata: Al Hasan bin Muhammad Az-Za'farani menceritakan kepada kami, Rib'I bin Ulayyah menceritakan kepada kami dari Daud bin Abu Hind, dari Asy-Sya'bi, dari An-Nu'man bin Basyir, dia berkata: Ayahku pernah membawaku kepada Rasulullah SAW, ia berkata, "Saksikanlah bahwa aku telah memberi anakku, An-Nu'man, bagian dari hartaku, ini dan itu." Rasulullah SAW kemudian bertanya, "Apakah semua anakmu engkau beri seperti yang telah engkau berikan kepada An-Nu'man?" Ia menjawab, "Tidak." Rasulullah SAW bersabda, "Suruhlah orang lain bersaksi atas ucapamnu ini. Tidakkah engkau senang apabila mereka berbuat baik yang sama kepadamu?" Ia menjawab, "Ya." Beliau kembali berkata, "Kalau begitu, jangan engkau lakukan." Al Muhamili berkata, "Apakah engkau memberikannya kepada seluruh anakmu?"

Grade

Sunan Daruquthni #2943

سنن الدارقطني ٢٩٤٣: ثنا ابْنُ صَاعِدٍ , نا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى , نا جَرِيرٌ , عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ , عَنِ الشَّعْبِيِّ , عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِأَبِيهِ: «لَا تُشْهِدْنِي عَلَى جَوْرٍ»

Sunan Daruquthni 2943: Ibnu Sha'id menceritakan kepada kami, Yusuf bin Musa menceritakan kepada kami, Jarir menceritakan kepada kami dari Ashim Al Ahwal, dari Asy-Sya'bi, dari AnNu'man bin Basyir bahwa Nabi SAW bersabda kepada ayahnya, "Jangan engkau menjadikan diriku sebagai saksi atas perbuatan dosa."

Sunan Daruquthni #2944

سنن الدارقطني ٢٩٤٤: ثنا يُوسُفُ بْنُ يَعْقُوبَ بْنِ إِسْحَاقَ بْنِ بُهْلُولٍ , حَدَّثَنِي جَدِّي , نا أَبِي , نا وَرْقَاءُ , عَنْ جَابِرٍ , عَنِ الشَّعْبِيِّ , عَنِ النُّعْمَانِ , أَنَّ أُمَّهُ أَرَادَتْ أَبَاهُ بَشِيرًا عَلَى أَنْ يُعْطِيَ النُّعْمَانَ ابْنَهُ حَائِطًا مِنْ نَخْلٍ فَفَعَلَ , فَقَالَ: مَنْ أُشْهِدُ لَكِ؟ , فَقَالَتِ: النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ , فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَكَ وَلَدٌ غَيْرُهُ؟» , قَالَ: نَعَمْ , قَالَ: «فَأَعْطَيْتَهُمْ كَمَا أَعْطَيْتَهُ؟» , قَالَ: لَا , قَالَ: «لَيْسَ مِثْلِي يَشْهَدُ عَلَى هَذَا , إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يُحِبُّ أَنْ تَعْدِلُوا بَيْنَ أَوْلَادِكُمْ كَمَا يُحِبُّ أَنْ تَعْدِلُوا بَيْنَ أَنْفُسِكُمْ»

Sunan Daruquthni 2944: Yusuf bin Ya'qub bin Ishaq bin Buhlul menceritakan kepada kami, kakekku menceritakan kepadaku, Warqa" menceritakan kepada kami dari Jabir, dari Asy-Sya'bi, dari An-Nu'man bahwa Ibunya ingin agar ayahnya, Basyir memberi An-Nu'man sepetak kebun kurma. Ia kemudian mengabulkannya. Ia berkata, "Siapa yang akan menyaksikannya untukmu?" Ibunya menjawab, "Nabi SAW." Ia lalu mendatangi Nabi SAW dan menceritakan hal itu. Mendengar itu, Nabi SAW bersabda, "Apakah engkau memiliki anak selain dirinya." Ia menjawab, "Ya." Rasulullah SAW kembali bertanya, "Apakah engkau memberi mereka seperti yang engkau berikan kepadanya?' Ia menjawab, "Tidak." Beliau bersabda, "Orang sepertiku tidak bersaksi untuk hal seperti ini. Sesungguhnya Allah senang apabila kalian berbuat adil kepada anak-anak kalian sebagaimana halnya Ia senang apabila kalian berbuat adil kepada diri kalian sendiri."

Grade

Sunan Daruquthni #2945

سنن الدارقطني ٢٩٤٥: ثنا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى , نا سُفْيَانُ , نا الزُّهْرِيُّ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ , وَحُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , أَخْبَرَاهُ أَنَّهُمَا سَمِعَا النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ , يَقُولُ: نَحَلَنِي أَبِي غُلَامًا فَأَمَرَتْنِي أُمِّي أَنْ أَذْهَبَ بِهِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأُشْهِدَهُ عَلَى ذَلِكَ , فَقَالَ: «أَكُلَّ وَلَدِكَ أَعْطَيْتَهُ؟» , قَالَ: لَا , قَالَ: «فَارْدُدْهُ».

Sunan Daruquthni 2945: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Yunus bin Abdul A'la menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami, Az-Zuhri menceritakan kepada kami dari Muhammad bin An-Nu'man bin Basyir dan Humaid bin Abdurrahman, mereka mengabarkan kepadanya bahwa mereka mendengar An-Nu'man bin Basyir berkata: Ayahku pernah memberiku seorang budak. Ibuku kemudian menyuruhku menemui Rasulullah SAW agar aku menjadikannya sebagai saksi atas hal tersebut. Rasulullah SAW lalu bersabda, ―Apakah semua anakmu engkau beri seperti itu? Ia menjawab, "Tidak." Rasulullah SAW bersabda, "Kalau begitu, kembalikanlah."

Grade

Sunan Daruquthni #2946

سنن الدارقطني ٢٩٤٦: ثنا أَبُو بَكْرٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ , نا سُفْيَانُ بِهَذَا مِثْلَهُ

Sunan Daruquthni 2946: Abu Bakar menceritakan kepada kami, Ahmad bin Sinan menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami dengan redaksi yang sama.

Sunan Daruquthni #2947

سنن الدارقطني ٢٩٤٧: نا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَحْمَدَ الْمِصْرِيُّ , نا يَحْيَى بْنُ عُثْمَانَ بْنِ صَالِحٍ , عَنْ عَلِيِّ بْنِ مَعْبَدٍ , نا عَمْرُو بْنُ هَاشِمٍ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلَانَ , عَنْ نَافِعٍ , [ص:459] عَنِ ابْنِ عُمَرَ , أَنَّهُ دَعَاهُ رَجُلٌ فَأَشْهَدَهُ عَلَى وَصِيَّةٍ فَإِذَا هُوَ قَدْ آثَرَ بَعْضَ وَلَدِهِ عَلَى بَعْضٍ , فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ: نَهَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَشْهَدَ عَلَى جَوْرٍ , وَقَالَ: «مَنْ شَهِدَ عَلَى جَوْرٍ فَهُوَ شَاهِدُ زُورٍ» ثُمَّ أَسْرَعَ الْمَشْيَ

Sunan Daruquthni 2947: Ali bin Muhammad bin Ahmad Al Mishri menceritakan kepada kami, Yahya bin Utsman bin Shalih menceritakan kepada kami dari Ali bin Ma'bad, Amr bin Hasyim menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Ajlan, dari nafi‘, dari Ibnu Umar, bahwa seorang pria pernah memanggilnya dan menjadikannya se,bagai saksi atas sebuah wasiat. Ternyata orang itu telah berbuat lebih kepada sebagian anaknya. Kemudian Abdullah bin Umar berkata, "Rasulullah SAW melarang kami bersaksi atas sebuah kezhaliman." Ia lanjut berkata, "Barangsiapa bersaksi atas sebuah kezhaliman, maka ia adalah saksi palsu." Setelah itu ia pun segera pergi.

Grade

Sunan Daruquthni #2948

سنن الدارقطني ٢٩٤٨: ثنا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى , نا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ , نا حُسَيْنٌ الْمُعَلِّمُ , عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ , عَنْ طَاوُسٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , وَابْنِ عَبَّاسٍ رَفَعَاهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يَهَبَ هِبَةً ثُمَّ يَرْجِعُ فِيهَا إِلَّا فِيمَا يُعْطِي الْوَالِدُ وَلَدَهُ , وَمَثَلُ الَّذِي يَرْجِعُ فِي هِبَتِهِ» أَوْ قَالَ: «فِي عَطِيَّتِهِ كَمَثَلِ الْكَلْبِ يَقِيءُ ثُمَّ يَعُودُ فِي قَيْئِهِ». حُسَيْنٌ الْمُعَلِّمُ مِنَ الثِّقَاتِ. تَابَعَهُ إِسْحَاقُ الْأَزْرَقُ , وَعَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ , عَنْ حُسَيْنٍ , وَرَوَاهُ عَامِرٌ الْأَحْوَلُ , عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ

Sunan Daruquthni 2948: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun menceritakan kepada kami, Husain Al Mu'allim menceritakan kepada kami dari Amr bin Syu'aib, dari Thawus, dari Ibnu Umar dan Ibnu Abbas RA, keduanya meriwayatkan secara marfu' kepada Nabi SAW, beliau bersabda, "Tidak halal bagi seorang muslim memberikan sesuatu kemudian ia mengambilnya kembali, kecuali apa yang diberikan seorang bapak kepada anaknya. Perumpamaan orang yang mengambil kembali pemberiannya seperti seekor anjing yang muntah, kemudian ia menjilat kembali muntahnya tersebut." Husain Al Mu'allim merupakan salah seorang perawi tsiqah. Ishaq Al Azraq dan Ali bin Ashim meriwayatkan darinya sebagai mutaba‘ah, dari Husain. Sedangkan Amir Al Ahwal meriwayatkannya dari Amr bin Syu'aib, dari Ayahnya, dari kakeknya.

Grade

Sunan Daruquthni #2949

سنن الدارقطني ٢٩٤٩: ثنا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ إِشْكَابَ , وَأَبُو الْأَزْهَرِ , قَالَ: نا رَوْحٌ , نا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ , عَنْ عَامِرٍ الْأَحْوَلِ , عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَا يَرْجِعُ فِي هِبَتِهِ إِلَّا الْوَالِدُ مِنْ وَلَدِهِ , وَالْعَائِدُ فِي هِبَتِهِ كَالْكَلْبِ يَعُودُ فِي قَيْئِهِ». تَابَعَهُ إِبْرَاهِيمُ بْنُ طَهْمَانَ , وَعَبْدُ الْوَارِثِ , عَنْ عَامِرٍ الْأَحْوَلِ , وَرَوَاهُ أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ , وَالْحَجَّاجُ , عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْعَائِدِ فِي هِبَتِهِ دُونَ ذِكْرِ الْوَالِدِ يَرْجِعُ فِي هِبَتِهِ. وَرَوَاهُ الْحَسَنُ بْنُ مُسْلِمٍ , عَنْ طَاوُسٍ مُرْسَلًا , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: الْوَالِدُ يَرْجِعُ فِي هِبَتِهِ

Sunan Daruquthni 2949: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Isykab dan Abu Azhar menceritakan kepada kami, mereka berkata: Rauh menceritakan kepada kami, Sa'id bin Abu Arubah menceritakan kepada kami dari Amir Al Ahwal, dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, dari Nabi SAW, beliau berkata, "Tidak boleh menarik kembali sebuah pemberian kecuali pemberian seorang ayah kepada anaknya. Orang yang menarik kembali pemberiannya seperti anjing yang menelan kembali muntahnya." Ibrahim bin Thahman dan Abdul Warits meriwayatkannya sebagai mutaba‘ah dari Amir Al Ahwal. Sedangkan Usamah bin Zaid dan Al Hajjaj juga meriwayatkannya dari Amr bin Syuaib, dari ayahnya, dari kakeknya, dari Nabi SAW, tentang orang yang menarik kembali pemberiannya, tanpa menyebutkan orang tua yang menarik kembali pemberiannya. Al Hasan bin Muslim juga meriwayatkannya dari Thawus secara mursal, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Orang tua yang menarik kembali pemberiannya."

Grade