سنن الدارقطني ٢٩٣٠: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا الْفَضْلُ الْأَعْرَجُ , نا نَصْرُ [ص:452] بْنُ عَطَاءٍ الْوَاسِطِيُّ , نا هَمَّامٌ , عَنْ قَتَادَةَ , عَنْ عَطَاءٍ , عَنْ صَفْوَانَ بْنِ يَعْلَى بْنِ أُمَيَّةَ , عَنْ أَبِيهِ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «إِذَا أَتَتْكَ رُسُلِي فَأَعْطِهِمْ كَذَا وَكَذَا» , أُرَاهُ قَالَ: ثَلَاثِينَ دِرْعًا , أَوْ قَالَ: ثَلَاثِينَ بَعِيرًا , قُلْتُ: وَالْعَارِيَةُ مُؤَدَّاةٌ؟ , قَالَ: «نَعَمْ»
Sunan Daruquthni 2930: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Al Fadhl Al A'raj menceritakan kepada kami, Nash bin Atha‘ Al Wasithi menceritakan kepada kami, Hammam menceritakan kepada kami dari Qatadah, dari Atha‘ dari Shafwan bin Ya'la bin Umayyah, dari ayahnya, bahwa Nabi SAW bersabda, "Jika datang utusanku kepadamu maka berikanlah kepadanya ini dan itu." Aku berpendapat beliau berkata, "Tiga puluh perisai." Atau berkata, "Tiga puluh ekor unta." Aku berkata, "Barang pinjaman yang akan dikembalikan?" Beliau menjawab, "Ya."
Grade
سنن الدارقطني ٢٩٣١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ مِرْدَاسٍ , نا أَبُو دَاوُدَ , نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُسْتَمِرِّ , نا حَبَّانُ بْنُ هِلَالٍ , بِهَذَا الْإِسْنَادِ , وَقَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَعَارِيَةٌ مَضْمُونَةٌ أَوْ عَارِيَةٌ مُؤَدَّاةٌ؟ , قَالَ: «بَلْ مُؤَدَّاةٌ»
Sunan Daruquthni 2931: Muhammad bin Yahya bin Mirdas menceritakan kepada kami, Abu Daud menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Al Mustamir menceritakan kepada kami, Habban bin Hilal menceritakan kepada kami dengan sanad ini, ia berkata: Aku berkata, "Wahai Rasulullah, apakah barang pinjaman dipertanggungjawabkan ataukah barang pinjaman hanya sekedar dikembalikan?" Rasulullah SAW menjawab, "Dikembalikan."
سنن الدارقطني ٢٩٣٢: ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَبُو الْأَزْهَرِ , وَأَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورٍ , قَالَا: نا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ , أنا شَرِيكٌ , عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ رُفَيْعٍ , عَنْ أُمَيَّةَ بْنِ صَفْوَانَ بْنِ أُمَيَّةَ , عَنْ أَبِيهِ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَعَارَ مِنْهُ يَوْمَ حُنَيْنٍ أَدْرَاعًا , فَقَالَ: أَغَصْبًا يَا مُحَمَّدُ؟ , قَالَ: «بَلْ عَارِيَةٌ مَضْمُونَةٌ؟» , قَالَ: فَضَاعَ [ص:453] بَعْضُهَا فَعَرَضَ عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَضْمَنَهَا , فَقَالَ: «أَنَا الْيَوْمَ فِي الْإِسْلَامِ أَرْغَبُ»
Sunan Daruquthni 2932: Abdullah bin Muhammad bin Ziyad An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Abul Azhar dan Ahmad bin Manshur menceritakan kepada kami, mereka berkata: Yazid bin Harun menceritakan kepada kami. Syarik menceritakan kepada kami dari Adbul Aziz bin Rafi‘, dari Umayyah bin Shafwan bin Umayyah, dari ayahnya, bahwa Rasulullah SAW pernah meminjam beberapa buah perisai darinya pada waktu perang Hunain. Umayyah berkata, "Wahai Muhammad, apakah ia diambil begitu saja?" Rasulullah SAW menjawab, "Ia adalah barang pinjaman yang akan dijamin." Umayyah berkata, "Lalu sebagian dari perisai itu hilang." Rasulullah SAW pun menawarkan kepadanya bahwa ia akan menanggungnya. Umayyah berkata, "Sekarang aku lebih tertarik kepada Islam."
Grade
سنن الدارقطني ٢٩٣٣: ثنا الْحَسَنُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ الْمَجِيدِ الْمُقْرِئُ , نا عَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا الْحَسَنُ بْنُ بِشْرٍ , نا قَيْسُ بْنُ الرَّبِيعِ , نا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ رُفَيْعٍ , عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ , عَنْ أُمَيَّةَ بْنِ صَفْوَانَ بْنِ أُمَيَّةَ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: اسْتَعَارَ مِنِّي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَدْرَاعًا مِنْ حَدِيدٍ , فَقُلْتُ: مَضْمُونَةٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ , قَالَ: «مَضْمُونَةٌ» , فَضَاعَ بَعْضُهَا فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنْ شِئْتَ غَرَمْتُهَا» , قَالَ: «لَا , أَلَا إِنَّ فِي قَلْبِي مِنَ الْإِسْلَامِ غَيْرَ مَا كَانَ يَوْمَئِذٍ».
Sunan Daruquthni 2933: Al Hasan bin Ibrahim bin Abdul Majid Al Muqri‘ menceritakan kepada kami, Abbas bin Muhammad menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Bisyr menceritakan kepada kami, Qais bin Ar-Rabi' menceritakan kepada kami dari Abdul Aziz bin Rufai', dari Ibnu Abu Mulaikah, dari Umayyah bin Shafwan bin Umayyah, dari Ayahnya, dia berkata, "Rasulullah SAW pernah meminjam beberapa buah perisai besi dariku. Aku kemudian berkata kepadanya, 'Wahai Rasulullah, apakah ia akan dijamin?' Beliau menjawab, 'Dijamin.' Lalu ketika sebagiannya hilang Rasulullah SAW bersabda, 'Kalau engkau mau aku berutang atas barang tersebut.' Umayyah berkata, 'Tidak, ketahuilah bahwa Islam yang ada di hatiku saat ini tidak seperti yang dulu'."
Grade
سنن الدارقطني ٢٩٣٤: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ مِرْدَاسٍ , نا أَبُو دَاوُدَ , نا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ , نا جَرِيرٌ , عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ رُفَيْعٍ , عَنْ عَطَاءٍ , عَنْ أُنَاسٍ مِنْ آلِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ صَفْوَانَ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «يَا صَفْوَانُ هَلْ عِنْدَكَ مِنْ سِلَاحٍ؟» , قَالَ: عَارِيَةً أَمْ غَصْبًا؟ , ثُمَّ ذَكَرَ الْحَدِيثَ. [ص:454]
Sunan Daruquthni 2934: Muhammad bin Yahya bin Mirdas menceritakan kepada kami, Abu Daud menceritakan kepada kami, Abu Bakar bin Abu Syaibah menceritakan kepada kami, Jarir menceritakan kepada kami dari Abdul Aziz bin Rufai', dari Atha‘ dari Anas, dari keluarga Abdullah bin Shafwan, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Wahai Shafwan, apakah engkau memiliki senjata?' Shafwan menjawab, "Pinjaman atau mengambil tanpa dikembalikan?" Kemudian ia menyebutkan redaksi haditsnya selanjutnya.
Grade
سنن الدارقطني ٢٩٣٥: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى , نا أَبُو دَاوُدَ , نا مُسَدَّدٌ , نا أَبُو الْأَحْوَصِ , نا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ رُفَيْعٍ , عَنْ عَطَاءٍ , عَنْ نَاسٍ مِنْ آلِ صَفْوَانَ , قَالَ: اسْتَعَارَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ
Sunan Daruquthni 2935: Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Abu Daud menceritakan kepada kami, Musaddah menceritakan kepada kami, Abul Ahwash menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Rafi' menceritakan kepada kami dari Atha‘, dari beberapa orang dari keluarga Shafwan. dia berkata, "Nabi SAW meminjam..." redaksinya selanjutnya sama.
سنن الدارقطني ٢٩٣٦: ثنا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , وَعَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُبَشِّرٍ , وَابْنُ الْعَلَاءِ , قَالُوا: نا أَبُو الْأَشْعَثِ , نا الْمُعْتَمِرُ , عَنِ الْحَجَّاجِ بْنِ فُرَافِصَةَ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْوَلِيدِ , عَنْ أَبِي عَامِرٍ الْأَوْصَابِيِّ , عَنْ أَبِي أُمَامَةَ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «الْعَارِيَةُ مُؤَدَّاةٌ , وَالْمِنْحَةُ أَوِ الْمَنِيحَةُ مُؤَدَّاةٌ» , فَقَالَ رَجُلٌ: فَعُهِدَ رَسُولُ اللَّهِ؟ , قَالَ: عَهْدُ اللَّهِ أَحَقُّ مَا أَدَّى
Sunan Daruquthni 2936: Al Husain bin Ismail, Ali bin Abdullah bin Mubasysyir, dan Ibnu Al Ala' menceritakan kepada kami, mereka berkata bahwa Al Asy'ats menceritakan kepada kami, Al Mu'tamir menceritakan kepada kami dari Al Hajjaj bin Furafishah, dari Muhammad bin Al Walid, dari Abu Amir Al Aushabi, dari Abu Umamah, bahwa Nabi SAW bersabda, "Barang pinjaman dikembalikan, dan minhah atau manihah pun dikembalikan." Seorang sahabat bertanya, "Bagaimana dengan janji wahai Rasulullah?''' Beliau menjawab, "Janji kepada Allah lebih berhak untuk ditunaikan."
Grade
سنن الدارقطني ٢٩٣٧: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , وَأَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْوَكِيلُ , وَآخَرُونَ قَالُوا: نا الْحَسَنُ بْنُ عَرَفَةَ , نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ , عَنْ شُرَحْبِيلَ بْنِ مُسْلِمٍ الْخَوْلَانِيِّ , قَالَ: [ص:455] سَمِعْتُ أَبَا أُمَامَةَ الْبَاهِلِيَّ , يَقُولُ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي خُطْبَتِهِ عَامَ حَجَّةِ الْوَدَاعِ: «إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَعْطَى كُلَّ ذِي حَقٍّ حَقَّهُ , فَلَا وَصِيَّةَ لِوَارِثٍ , وَالْوَلَدُ لِلْفِرَاشِ , وَلِلْعَاهِرِ الْحَجَرُ وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللَّهِ تَعَالَى , مَنِ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ , أَوِ انْتَمَى إِلَى غَيْرِ مَوَالِيهِ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ , لَا تُنْفِقُ الْمَرْأَةُ شَيْئًا مِنْ بَيْتِهَا إِلَّا بِإِذْنِ زَوْجِهَا» , قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلَا الطَّعَامُ؟ قَالَ: «ذَاكَ أَفْضَلُ أَمْوَالِنَا» , ثُمَّ قَالَ: «الْعَارِيَةُ مُؤَدَّاةٌ , وَالْمِنْحَةُ مَرْدُودَةٌ , وَالدَّيْنُ مَقْضِيُّ , وَالزَّعِيمُ غَارِمٌ»
Sunan Daruquthni 2937: Ya'qub bin Ibrahim, Ahmad bin Abdullah Al Wakil, dan yang lainnya menceritakan kepada kami, mereka berkata: Al Hasan bin Urfah menceritakan kepada kami, Ismail bin Ayyasy menceritakan kepada kami dari Syurahbil bin Muslim Al Khaulani, dia berkata: Aku mendengar Abu Umamah Al Bahili berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW berpesan dalam Khutbahnya ketika melaksanakan Haji Wada', "Sesungguhnya Allah telah kepada masing-masing hak-hak mereka. Maka tidak ada harta wasiat untuk para ahli waris. Nasab seorang anak sah karena perkawinan. Pezina tidak dapat apa-apa selain batu (tidak bisa mengklaim anaknya dari zina) dan perhitungannya diserahkan kepada Allah. Barangsiapa yang mengaku-ngaku nasabnya kepada selain ayahnya, atau memberikan keloyalannya kepada selain yang memerdekakannya, maka baginya laknat Allah, malaikat, dan seluruh manusia hingga Hari Kiamat. Seorang istri dilarang membelanjakan sesuatu yang ada dirumahnya kecuali atas izin suaminya." Lalu ada yang bertanya kepada beliau, "Wahai Rasulullah, tidak pula memberikan makanan?" Rasulullah menjawab, "Itu adalah harta kita yang paling baik" Kemudian beliau bersabda, "Barang pinjaman harus dikembalikan, minhah harus dikembalikan, utang harus dibayar, dan pemimpin yang berutang.”
Grade
سنن الدارقطني ٢٩٣٨: ثنا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ شَبِيبٍ , حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحَجَبِيِّ , عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَا ضَمَانَ عَلَى مُؤْتَمَنٍ»
Sunan Daruquthni 2938: Al Husain bin Ismail, menceritakan kepada kami, Abdullah bin Syabib menceritakan kepada kami, Ishaq bin Muhammad menceritakan kepadaku, Yazid bin Abdullah menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Abdurrahman Al Hajabi, dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada kewajiban jaminan bagi orang yang diberi amanah."
Grade
سنن الدارقطني ٢٩٣٩: ثنا أَبُو عَلِيٍّ الْحُسَيْنُ بْنُ الْقَاسِمِ بْنِ جَعْفَرٍ الْكَوْكَبِيُّ , نا عَلِيُّ بْنُ حَرْبٍ , نا عَمْرُو بْنُ عَبْدِ الْجَبَّارِ , عَنْ عُبَيْدَةَ بْنِ حَسَّانَ , عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «لَيْسَ عَلَى الْمُسْتَعِيرِ غَيْرِ الْمُغِلِّ ضَمَانٌ , وَلَا عَلَى الْمُسْتَوْدِعِ غَيْرِ الْمُغِلِّ ضَمَانٌ». عَمْرٌو وَعُبَيْدَةُ ضَعِيفَانِ , وَإِنَّمَا يُرْوَى عَنْ شُرَيْحٍ الْقَاضِي غَيْرُ مَرْفُوعٍ
Sunan Daruquthni 2939: Abu Ali Al Husain bin Al Qasim bin Ja'far Al Kaukabi menceritakan kepada kami, Ali bin Harb menceritakan kepada kami, Amr bin Abdul Jabbar menceritakan kepada kami dari Ubaidah bin Hassan, dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Peminjam barang yang tidak berkhianat (atas amanah) tidak menanggung barang pinjamannya, tidak pula bagi orang yang dititipi barang yang tidak berkhianat (atas amanah)." Amr dan Ubaidah adalah perawi dha'if, dan ia tidak meriwayatkan dari Syuraih Al Qadhi secara marfu'.
Grade