سنن الدارقطني ٢٩١٠: قُرِئَ عَلَى أَبِي الْقَاسِمِ بْنِ مَنِيعٍ وَأَنَا أَسْمَعُ , حَدَّثَكُمْ لُوَيْنٌ مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ , نا أَبُو هَمَّامٍ الْأَهْوَازِيُّ وَهُوَ مُحَمَّدُ بْنُ الزِّبْرِقَانِ , عَنْ أَبِي حَيَّانَ التَّيْمِيِّ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَعْنِي يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: «أَنَا ثَالِثُ الشَّرِيكَيْنِ مَا لَمْ يَخُنْ أَحَدُهُمَا صَاحِبَهُ , فَإِذَا خَانَ خَرَجْتُ مِنْ بَيْنِهِمَا». قَالَ لُوَيْنٌ: لَمْ يُسْنِدْهُ أَحَدٌ إِلَّا أَبُو هَمَّامٍ وَحْدَهُ
Sunan Daruquthni 2910: Dibacakan kepada Abu Al Qasim bin Mani' dan aku mendengarkan, bahwa Luwain Muhammad bin Sulaiman menceritakan kepada kalian, Abu Hammam Al Ahwazi menceritakan kepada kami —ia adalah Muhammad bin Az-Zabarqan—, dari Abu Hayyan At-Taimi, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Allah Ta'ala berfirman, 'Aku adalah yang ketiga dari dua orang yang bersekutu (berserikat), selama salah seorang dari mereka tidak mengkhianati rekannya. Jika ia mengkhianatinya maka Aku keluar dari persekutuan mereka berdua." Luwain bekata, "Tidak ada perawi yang meriwayatkannya secara musnad selain Abu Hammam sendiri."
Grade
سنن الدارقطني ٢٩١١: ثنا هُبَيْرَةُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَحْمَدَ الشَّيْبَانِيُّ , نا أَبُو مَيْسَرَةَ النَّهَاوَنْدِيُّ , نا جَرِيرٌ , عَنْ أَبِي حَيَّانَ التَّيْمِيِّ , [ص:443] عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «يَدُ اللَّهِ عَلَى الشَّرِيكَيْنِ مَا لَمْ يَخُنْ أَحَدُهُمَا صَاحِبَهُ , فَإِذَا خَانَ أَحَدُهُمَا صَاحِبَهُ رَفَعَهَا عَنْهُمَا»
Sunan Daruquthni 2911: Hubairah bin Muhammad bin Ahmad Asy-Syaibani menceritakan kepada kami, Abu Maisarah An-Nahawandi menceritakan kepada kami, Jarir menceritakan kepada kami dari Abu Hayyan At-Taimi, dari ayahnya, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Tangan Allah berada di atas dua orang yang saling bersekutu selama salah seorang dari mereka tidak mengkhianati rekannya. Jika salah seorang dari mereka berkhianat, Ia akan mengangkatnya dari mereka."
Grade
سنن الدارقطني ٢٩١٢: ثنا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْعُمَرِيُّ , ثنا أَبُو كُرَيْبٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ مَيْمُونٍ الزَّعْفَرَانِيُّ , نا حُمَيْدٌ الطَّوِيلُ , عَنْ يُوسُفَ بْنِ يَعْقُوبَ , عَنْ رَجُلٍ مِنْ قُرَيْشٍ , عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ , قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «أَدِّ الْأَمَانَةَ إِلَى مَنِ ائْتَمَنَكَ , وَلَا تَخُنْ مَنْ خَانَكَ»
Sunan Daruquthni 2912: Ibrahim bin Muhammad Al Umari menceritakan kepada kami, Abu Kuraib menceritakan kepada kami, Muhammad bin Maimun Az-Za'farani menceritakan kepada kami, Humaid Ath-Thawil menceritakan kepada kami dari Yusuf bin Ya'qub, dari seorang laki-laki dari suku Quraisy, dari Ubai bin Ka'b, dia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Sampaikanlah amanah kepada orang yang mempercayakannya kepadamu, dan jangan engkau khianati orang yang telah mengkhianatimu'."
Grade
سنن الدارقطني ٢٩١٣: ثنا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا أَبُو كُرَيْبٍ , نا طَلْقُ بْنُ غَنَّامٍ , عَنْ شَرِيكٍ , وَقَيْسٍ , عَنْ أَبِي حُصَيْنٍ , عَنْ أَبِي صَالِحٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَدِّ الْأَمَانَةَ إِلَى مَنِ ائْتَمَنَكَ , وَلَا تَخُنْ مَنْ خَانَكَ»
Sunan Daruquthni 2913: Ibrahim bin Muhammad menceritakan kepada kami, Abu Kuraib menceritakan kepada kami, Thalq bin Ghannam menceritakan kepada kami dari Syarik dan Qais, dari Abu Hushain, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Sampaikanlah amanah kepada orang yang mempercayakannya kepadamu, dan jangan engkau khianati orang yang telah mengkhianatimu."
Grade
سنن الدارقطني ٢٩١٤: ثنا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَحْمَدُ بْنُ الْفَضْلِ بْنِ سَالِمٍ , ثنا أَيُّوبُ بْنُ سُوَيْدٍ , نا ابْنُ شَوْذَبٍ , عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ , عَنْ أَنَسٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَدِّ الْأَمَانَةَ إِلَى مَنِ ائْتَمَنَكَ , وَلَا تَخُنْ مَنْ خَانَكَ»
Sunan Daruquthni 2914: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ahmad bin Al Fadhl bin Salim menceritakan kepada kami, Ayyub bin Suwaid menceritakan kepada kami, Ibnu Syaudzab menceritakan kepada kami dari Abu At-Tayyah, dari Anas, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Sampaikanlah amanah kepada orang yang mempercayakannya kepadamu, dan jangan engkau khianati orang yang telah mengkhianatimu."
Grade
سنن الدارقطني ٢٩١٥: ثنا أَحْمَدُ بْنُ إِسْحَاقَ بْنِ بُهْلُولٍ , نا أَبِي , نا يَعْلَى , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ , عَنْ يَحْيَى , وَهِشَامٍ ابْنِي عُرْوَةَ , عَنْ عُرْوَةَ , أَنَّ رَجُلَيْنِ مِنَ الْأَنْصَارِ اخْتَصَمَا فِي أَرْضٍ غَرَسَ أَحَدُهُمَا فِيهَا نَخْلًا وَالْأَرْضُ لِلْآخَرِ , فَقَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْأَرْضِ لِصَاحِبِهَا , وَأَمَرَ صَاحِبَ النَّخْلِ أَنْ يُخْرِجَ نَخْلَهُ , وَقَالَ: «مَنْ أَحْيَا أَرْضًا مَيْتَةً فَهِيَ لِمَنْ أَحْيَاهَا , وَلَيْسَ لِعَرَقِ ظَالِمٍ حَقٌّ». قَالَ: فَلَقَدْ أَخْبَرَنِي الَّذِي حَدَّثَنِي بِهَذَا الْحَدِيثِ أَنَّهُ رَأَى النَّخْلَ وَهِيَ عَمٌّ , تُقْلَعُ أُصُولُهَا بِالْفُؤُوسِ. قَالَ ابْنُ إِسْحَاقَ: الْعَمُّ: الشَّبَابُ , «وَلَيْسَ لِعَرَقِ ظَالِمٍ حَقٌّ» قَالَ: «أَنْ تَأْتِيَ أَرْضَ غَيْرِكَ فَتَزْرَعَ فِيهَا»
Sunan Daruquthni 2915: Ahmad bin Ishaq bin Buhlul menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami, Ya'la menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Ishaq, dari Yahya dan Hisyam —keduanya adalah putra Urwah—, dari Urwah, bahwa dua orang pria dari kalangan Anshar saling bersengketa seputar sebidang tanah yang ditanami pohon kurma oleh salah seorang dari mereka, sementara tanah itu adalah milik yang lain. Rasulullah SAW kemudian memutuskan bahwa tanah tersebut menjadi hak pemiliknya. Beliau lalu memerintahkan kepada orang yang menanam pohon kurma untuk mengeluarkan tanamannya, beliau bersabda, "Barangsiapa yang menghidupkan (menanami) lahan yang tidak bertanaman maka lahan tersebut menjadi hak orang yang menghidupkannya. Keringat orang zhalim tidak memiliki hak." Ia berkata, "Orang yang menceritakan hadits ini kepadaku mengabarkan bahwa ia melihat pohon kurma tersebut masih muda dan dicabut akarnya dengan kampak." Ibnu Ishaq berkata, "Kata Al Umm di dalam hadits tersebut berarti masih muda. Sedangkan maksud 'Keringat orang yang zhalim tidak memiliki hak' adalah memasuki lahan orang lain kemudian menanam tanaman di sana."
Grade
سنن الدارقطني ٢٩١٦: وثنا أَبُو الْقَاسِمِ بْنُ مَنِيعٍ , ثنا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ , نا أَبُو الْأَحْوَصِ , عَنْ طَارِقٍ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ , عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ , قَالَ: نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الْمُحَاقَلَةِ وَالْمُزَابَنَةِ , وَقَالَ: «إِنَّمَا تُزْرَعُ ثَلَاثَةٌ , رَجُلٌ كَانَتْ لَهُ أَرْضٌ فَهُوَ يَزْرَعُهَا , أَوْ رَجُلٌ مُنِحَ أَرْضًا فَهُوَ يَزْرَعُهَا , أَوْ رَجُلٌ اكْتَرَى أَرْضًا بِذَهَبٍ أَوْ فِضَّةٍ»
Sunan Daruquthni 2916: Abu Al Qasim bin Mani' menceritakan kepada kami, Abu Bakar bin Abu Syaibah menceritakan kepada kami, Abu Al Ahwash menceritakan kepada kami dari Thariq, dari Sa'id bin Al Musayyab, dari Rafi' bin Khadij, dia berkata, "Rasulullah SAW melarang praktek muhaqalah dan muzabanah . Beliau bersabda, 'Yang menanam terdiri dari tiga golongan: orang yang memiliki lahan kemudian ia menanaminya, orang yang diberi (dipinjami) lahan kemudian ia menanaminya, dan orang yang menyewa lahan dengan emas atau perak'."
Grade
سنن الدارقطني ٢٩١٧: ثنا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا أَحْمَدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْمَدَنِيُّ , نا مَالِكٌ , عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ , عَنْ حَنْظَلَةَ بْنِ قَيْسٍ الزُّرَقِيِّ , أَنَّهُ سَأَلَ رَافِعَ بْنَ خَدِيجٍ عَنْ كِرَاءِ الْأَرْضِ , فَقَالَ: «نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ كِرَاءِ الْأَرْضِ» , فَقَالَ لَهُ أَبِالذَّهَبِ وَالْوَرِقِ؟ , فَقَالَ: «أَمَّا الذَّهَبُ وَالْوَرِقُ فَلَا بَأْسَ بِهِ»
Sunan Daruquthni 2917: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Ahmad bin Ismail Al Madani menceritakan kepada kami, Malik menceritakan kepada kami dari Rabi'ah bin Abu Abdurrahman, dari Hanzalah bin Qairs Az-Zarqi, bahwa ia pernah bertanya kepada Rafi' bin Khudaij tentang masalah penyewaan tanah, ia berkata, "Rasulullah SAW melarang menyewakan tanah." Hanzhalah kembali bertanya, "Apakah beliau menolak emas dan perak?" Rafi' menjawab, "Adapun dengan emas dan perak, maka tidaklah mengapa."
Grade
سنن الدارقطني ٢٩١٨: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ نُوحٍ , نا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ حَبِيبٍ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رُشَيْدٍ , نا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ , عَنْ ذَرٍّ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ , عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «نَهَى عَنْ كِرَاءِ الْأَرْضِ إِلَّا بِذَهَبٍ أَوْ فِضَّةٍ»
Sunan Daruquthni 2918: Muhammad bin Nuh menceritakan kepada kami, Ja'far bin Habib menceritakan kepada kami, Abdullah bin Rusyaid menceritakan kepada kami, Ubaidullah bin Ubaidullah menceritakan kepada kami dari Dzarr, dari Muhammad bin Al Munkadir, dari Jabir bin Abdullah, bahwa Rasulullah SAW melarang menyewakan lahan kecuali dengan (pembayaran) emas atau perak.
Grade
سنن الدارقطني ٢٩١٩: ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , نا مُحَمَّدُ بْنُ حُمَيْدٍ , نا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَغْرَاءَ , عَنْ عُبَيْدَةَ الضَّبِّيِّ , عَنْ عَبْدِ الْحَمِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ , [ص:447] عَنْ عَائِشَةَ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ فِي مَسِيرٍ لَهُ فَإِذَا هُوَ بِزَرْعٍ تَهْتَزُّ , فَقَالَ: «لِمَنْ هَذَا الزَّرْعُ؟» , قَالُوا: لِرَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ , فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ وَكَانَ أَخَذَ الْأَرْضَ بِالنِّصْفِ أَوْ بِالثُّلُثِ , فَقَالَ: «انْظُرْ نَفَقَتَكَ فِي هَذِهِ الْأَرْضِ فَخُذْهَا مِنْ صَاحِبِ الْأَرْضِ وَادْفَعْ إِلَيْهِ أَرْضَهُ وَزَرْعَهُ»
Sunan Daruquthni 2919: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Muhammad bin Humaid menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Maghra' menceritakan kepada kami dari Ubaidah Adh-Dhabbi, dari Abdul Hamid bin Abdurrahman, dari Salim bin Abdullah bin Umar, dari Abdullah, dari Aisyah bahwa Nabi SAW pernah keluar dalam sebuah perjalanan. Ketika melewati tanaman yang bergoyang-goyang, beliau bertanya, "Tanaman siapa ini?" Mereka menjawab, "Milik Rafi‘ bin Khadij." Maka dikirimlah kepadanya. Waktu itu Rafi‘ mengambil setengah atau sepertiga dari hasil tanamannya. Rasulullah SAW bersabda, "Lihatlah kembali pengeluaranmu atas lahan ini, lalu ambillah ia dari si pemilik tanah, setelah itu kembalikan lahan dan tanamannya kepadanya."
Grade