صحيح ابن حبان ٢٣١: أَخْبَرَنَا أَبُو يَعْلَى، حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ، حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ، عَنْ بُرَيْدٍ، عَنْ أَبِي بُرْدَةَ، عَنْ أَبِي مُوسَى، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: إِنَّ الْمُؤْمِنَ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا.
Shahih Ibnu Hibban 231: Abu Ya’la mengabarkan kepada kami, dia berkata: Abu Kuraib menceritakan kepada kami, dia berkata: Abu Usamah menceritakan kepada kami, dari Buraid dari 546 Burdah dari Abu Musa bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya seorang mukmin terhadap mukmin lainnya seperti sebuah bangunan, saling memperkuat satu sama lain.” 547 [1:13]
صحيح ابن حبان ٢٣٢: أَخْبَرَنَا بَكْرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْوَهَّابِ الْقَزَّازُ، حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ، حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيِّ بْنِ مُقَدَّمٍ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ الثَّوْرِيُّ، عَنِ ابْنِ أَبِي بُرْدَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي مُوسَى، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِيمَا بَيْنَهُمْ كَمَثَلِ الْبُنْيَانِ قَالَ: وَأَدْخَلَ أَصَابِعَ يَدِهِ فِي الأَرْضِ وَقَالَ: يُمْسِكُ بَعْضُهَا بَعْضًا.
Shahih Ibnu Hibban 232: Bakar bin Muhammad bin Abdul Wahhab Al Qazzaz mengabarkan kepada kami, dia berkata: Ahmad bin Abadah menceritakan kepada kami, dia berkata: Umar bin Ali bin Muqaddam menceritakan kepada kami, dia berkata: Sufyan Ats-Tsauri menceritakan kepada kami, dari Ibnu Abi Burdah dari ayahnya 548 dari Abi Musa, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda; “Perumpamaan orang-orang mukmin di sesama mereka adalah laskana sebuah bangunan."—Abu Musa berkata: Lalu Beliau memasukkan jemari tangannya ke dalam tanah, dan bersabda, “Sebagiannya memperkuat sebagian yang lain"549 [3:28]
صحيح ابن حبان ٢٣٣: أَخْبَرَنَا ابْنُ قَحْطَبَةَ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ، حَدَّثَنَا عَبِيدَةُ بْنُ حُمَيْدٍ، عَنِ الْحَسَنِ بْنِ عُبَيْدِ اللهِ النَّخَعِيِّ، عَنِ الشَّعْبِيِّ قَالَ: سَمِعْتُ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ، يَقُولُ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَقُولُ: مَثَلُ الْمُؤْمِنِ مَثَلُ الْجَسَدِ، إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ شَيْءٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ.
Shahih Ibnu Hibban 233: Ibnu Qahthabah mengabarkan kepada kami, dia berkata: Muhammad bin Shabbah menceritakan kepada kami, dia berkata: Abidah bin Humaid menceritakan kepada kami, dari Al Hasan bin Ubaidillah An-Nakha’i dari Asy- Sya’bi, dia berkata: Aku mendengar An-Nu’man bin Basyir berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Perumpamaan orang yang beriman 550laksana satu jasad. Jika salah satu bagian dari jasad itu mengeluh sakit, maka seluruh jasad pun akan merasakan sakit. 551 [3:28]
صحيح ابن حبان ٢٣٤: أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ سُفْيَانَ، حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللهِ بْنُ مُعَاذٍ الْعَنْبَرِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبِي، قَالَ: حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ بِاللَّهِ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ.
Shahih Ibnu Hibban 234: Hasan bin Sufyan mengabarkan kepada kami, dia berkata: Ubaidillah bin Mu’adz Al Anbari menceritakan kepada kami, dia berkata: ayahku menceritakan kepada kami, dia berkata: Syu’bah menceritakan kepada kami, dari Qatadah dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda; “Tidak beriman (sempurna) salah seorang dari kalian kepada Allah sampai ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri ” 552 [1:2]
صحيح ابن حبان ٢٣٥: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ الْمُثَنَّى، قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أَبِي سَمِينَةَ، قَالَ: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ، عَنْ حُسَيْنٍ الْمُعَلِّمِ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: لاَ يَبْلُغُ عَبْدٌ حَقِيقَةَ الإِيمَانِ حَتَّى يُحِبَّ لِلنَّاسِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ مِنَ الْخَيْرِ.
Shahih Ibnu Hibban 235: Ahmad bin Ali bin Al Mutsanna mengabarkan kepada kami, dia berkata: Muhammad bin Isma’il bin Abi Saminah menceritakan kepada kami, dia berkata: Ibnu Abi Adi menceritakan kepada kami, dari Husain Al Mu’allim dari Qatadah dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Seorang hamba tidak akan mencapai hakikat keimanan sampai dia mencintai manusia seperti ia mencintai dirinya sendiri, yaitu berupa kebaikan. 553" [1:2]
صحيح ابن حبان ٢٣٦: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ الْهَاشِمِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ عُمَرَ بْنِ الرَّمَّاحِ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لاَ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا، وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا، أَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى أَمْرٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ؟ أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ.
Shahih Ibnu Hibban 236: Muhammad bin Abdullah Al Hasyimi mengabarkan kepada kami, dia berkata: Abdullah bin Umar bin Ar-Rammah menceritakan kepada kami, dia berkata: Abu Mu’awiyah menceritakan kepada kami, dari Al A’masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda; “Demi Dzat yang menguasai diriku! Kalian sekali-kali tidak masuk surga 554 sampai kalian beriman. Dan kalian tidak beriman sampai kalian saling mencintai. Perhatikan! Maukah kalian aku tunjukkan kepada sesuatu yang apabila kalian lakukan, niscaya kalian akan saling mencintai? Sebarkan salam (kedamaian) di antara kalian.” 555 [1:2]
صحيح ابن حبان ٢٣٧: أَخْبَرَنَا عِمْرَانُ بْنُ مُوسَى بْنِ مُجَاشِعٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا هُدْبَةُ بْنُ خَالِدٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ، عَنْ ثَابِتٍ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ: مَنْ كَانَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَالرَّجُلُ يُحِبُّ الْقَوْمَ لاَ يُحِبُّهُمْ إِلاَّ فِي اللهِ، وَالرَّجُلُ إِنْ قُذِفَ فِي النَّارِ أَحَبُّ إِلَيْهِ مِنْ أَنْ يَرْجِعَ يَهُودِيًّا أَوْ نَصْرَانِيًّا.
Shahih Ibnu Hibban 237: Imran bin Musa bin Mujasyi’ mengabarkan kepada kami, dia berkata: Hudbah bin Khalid menceritakan kepada kami, dia berkata: Hammad bin Salamah menceritakan kepada kami, dari Tsabit dari Anas bin Malik dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Tiga perkara yang bila terdapat pada diri seseorang, niscaya ia akan merasakan manisnya iman: Orang yang Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai daripada yang lain. Seseorang yang mencintai suatu kaum (muslim), dia tidak mencintai mereka kecuali karena Allah. Dan seseorang yang lebih menyukai dilemparkan ke dalam kobaran api daripada kembali menjadi seorang Yahudi dan Nasrani.” 556 [1:2]
صحيح ابن حبان ٢٣٨: أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ سُفْيَانَ، قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَيُّوبُ، عَنْ أَبِي قِلاَبَةَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ: أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ تُوقَدَ لَهُ نَارٌ فَيُقْذَفَ فِيهَا.
Shahih Ibnu Hibban 238: Hasan bin Sufyan mengabarkan kepada kami, dia berkata: Muhammad bin Al Mutsanna menceritakan kepada kami, dia berkata: Abdul Wahhab menceritakan kepada kami, dia berkata: Ayyub menceritakan kepada kami, dari Abu Qilabah dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Tiga (perkara) yang bila terdapat pada diri seseorang, niscaya ia akan merasakan manisnya iman: yaitu hendaklah Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dari apapun selain keduanya, hendaklah ia mencintai seseorang, dimana ia tidak mencintainya kecuali karena Allah, dan ia benci kembali kepada kekufuran sebagaimana ia membenci bahwa api dikobarkan untuknya, lalu ia dilemparkan ke dalam kobarannya” 557 [1: 93]
صحيح ابن حبان ٢٣٩: أَخْبَرَنَا عِمْرَانُ بْنُ مُوسَى بْنِ مُجَاشِعٍ، حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، عَنْ عُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: ثَلاَثٌ كُلُّهُنَّ عَلَى الْمُسْلِمِ: عِيَادَةُ الْمَرِيضِ، وَشُهُودُ الْجَنَازَةِ، وَتَشْمِيتُ الْعَاطِسِ إِذَا حَمِدَ اللَّهَ.
Shahih Ibnu Hibban 239: Imran bin Musa bin Mujasyi’ mengabarkan kepada kami, dia berkata: Syaiban bin Abi Syaibah menceritakan kepada kami, dia berkata: Abu Awanah menceritakan kepada kami, dari Umar bin Abi Salamah dari ayahnya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda; “Tiga (perkara) yang kesemuanya diwajibkan atas muslim: menjenguk orang yang sakit, melayat jenazah, dan mendoakan orang yang bersin (dengan membaca yarhamukallah) apabila ia memuji Allah (yakni membaca Alhamdulillah).” 558 [3:32]
صحيح ابن حبان ٢٤٠: أَخْبَرَنَا أَبُو يَعْلَى، حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللهِ بْنُ عُمَرَ الْقَوَارِيرِيُّ، حَدَّثَنَا يَحْيَى الْقَطَّانُ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جَعْفَرٍ، حَدَّثَنِي أَبِي، عَنْ حَكِيمِ بْنِ أَفْلَحَ، عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: لِلْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ أَرْبَعُ خِلاَلٍ: يَعُودُهُ إِذَا مَرِضَ، وَيَشْهَدُهُ إِذَا مَاتَ، وَيُشَمِّتُهُ إِذَا عَطَسَ، وَيُجِيبُهُ إِذَا دَعَاهُ.
Shahih Ibnu Hibban 240: Abu Ya’la mengabarkan kepada kami, dia berkata: Ubaidillah 559 bin Umar AJ Qawariri menceritakan kepada kami, dia berkata: Yahya Al Qaththan menceritakan kepada kami, dia berhata: Abdul Hamid bin Ja’far menceritakan kepada kami, dia berkata: ayahku menceritakan kepadaku dari Hakim bin Aflah dari Abu Mas'ud dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. belian bersabda, “Kewajiban seorang muslim atas muslim lainnya ada empat perkara: menjenguknya apabila ia sakit, melayatnya apabila ia mati, mendoakannya dengan ucapan yarhamukallah (semoga Allah memberikan kasih sayang kepadamu) apabila ia bersin, dan memenuhi undangannya apabila ia mengundang” 560 [3:32]