صحيح ابن حبان

Shahih Ibnu Hibban

Shahih Ibnu Hibban #1081

صحيح ابن حبان ١٠٨١: أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ سُفْيَانَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ، عَنْ عَامِرِ بْنِ شَقِيقٍ، عَنْ أَبِي وَائِلٍ، قَالَ‏:‏ رَأَيْتُ عُثْمَانَ رِضْوَانُ اللهِ عَلَيْهِ تَوَضَّأَ فَخَلَّلَ لِحْيَتَهُ ثَلاَثًا، وَقَالَ‏:‏ هَكَذَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَلَهُ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 1081: Al Hasan bin Sufyan mengabarkan kepada kami, ia berkata: Abu Bakar bin Abu Syaibah menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu62 Numair menceritakan kepada kami, ia berkata: Israil menceritakan kepada kami, dari Amir bin Syaqiq, dari Abu Wa’il, ia berkata: Aku pernah melihat Utsman -ridhwaanullaahi alaihi- berwudhu, ia menyela-nyelai jenggotnya sebanyak tiga kali, dan ia berkata: “Seperti inilah aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukannya.” 63 [5:2]

Shahih Ibnu Hibban #1082

صحيح ابن حبان ١٠٨٢: أَخْبَرَنَا أَبُو خَلِيفَةَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا مُسَدَّدُ بْنُ مُسَرْهَدٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، قَالَ‏:‏ أَخْبَرَنِي حَبِيبُ بْنُ زَيْدٍ، عَنْ عَبَّادِ بْنِ تَمِيمٍ، عَنْ عَمِّهِ، قَالَ‏:‏ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ، فَجَعَلَ يَدْلُكُ ذِرَاعَيْهِ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 1082: Abu Khalifah mengabarkan kepada kami, ia berkata: Musaddad bin Musarhad menceritakan kepada kami, ia berkata: Yahya bin Sa’id menceritakan kepada kami, ia berkata Syu’bah menceritakan kepada kami, ia berkata: Habib bin Zaid meigabarkan kepadaku, dari Abbad bin Tamim, dari pamannya, ia berkita, “Aku pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berwudhu dengan menggosak kedua lengannya." 64 [5:2]

Shahih Ibnu Hibban #1083

صحيح ابن حبان ١٠٨٣: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ زُهَيْرٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي زَائِدَةَ، عَنْ شُعْبَةَ، عَنْ حَبِيبِ بْنِ زَيْدٍ، عَنْ عَبَّادِ بْنِ تَمِيمٍ، عَنْ عَمِّهِ عَبْدِ اللهِ بْنِ زَيْدٍ‏:‏ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِثُلُثَيْ مُدٍّ مَاءً، فَتَوَضَّأَ فَجَعَلَ يَدْلُكُ ذِرَاعَيْهِ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 1083: Ahmad bin Yahya bin Zuhair mengabarkan kepada kami, ia berkata : Abu Kuraib menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Abu Za'idah menceritakan kepada kami, dari Syu’bah, dari Hubaib bin Zaid, dari Abbad bin Tamim, dari pamannya Abdullah bin Zaid, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dibawakan dua pertiga mud air, lalu beliau berwudhu dan menggosok kedua lengannya. 65 [5:2]

Shahih Ibnu Hibban #1084

صحيح ابن حبان ١٠٨٤: أَخْبَرَنَا أَبُو خَلِيفَةَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا الْقَعْنَبِيُّ، عَنْ مَالِكٍ، عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّهُ قَالَ لِعَبْدِ اللهِ بْنِ زَيْدٍ وَهُوَ جَدُّ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى‏:‏ هَلْ تَسْتَطِيعُ أَنْ تُرِيَنِي كَيْفَ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ‏؟‏ قَالَ عَبْدُ اللهِ بْنُ زَيْدٍ‏:‏ نَعَمْ، فَدَعَا بِوَضُوءٍ، فَأَفْرَغَ عَلَى يَدِهِ الْيُمْنَى ثَلاَثًا، ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلاَثًا، ثُمَّ غَسَلَ يَدَيْهِ مَرَّتَيْنِ مَرَّتَيْنِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ، ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ بِيَدَيْهِ، فَأَقْبَلَ بِهِمَا وَأَدْبَرَ، بَدَأَ بِمُقَدَّمِ رَأْسِهِ ثُمَّ ذَهَبَ بِهِمَا إِلَى قَفَاهُ، ثُمَّ رَدَّهُمَا حَتَّى رَجَعَ إِلَى الْمَكَانِ الَّذِي بَدَأَ مِنْهُ، ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ وَقَالَ‏:‏ هَكَذَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 1084: Abu Khalifah mengabarkan kepada kami, ia berkata: Al Qa’nabi menceritakan kepada kami, dari Malik66, dari Amru bin Yahya, dari ayahnya, bahwa ia bertanya kepada Abdullah bin Zaid- dan ia adalah kakek Amar bin Yahya67- “Apakah kamu bisa memperlihatkan kepadaku bagaimana cara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudhu?” Abdullah bin Zaid menjawab, “Iya.” Lalu ia dibawakan air untuk berwudhu, maka kemudian ia menuangkannya ke tangan kanan sebanyak tiga kali. Selanjutnya ia membasuh wajahnya tiga kali, lalu membasuh kedua tangannya dua kali-dua kali hingga ke siku. Kemudian ia mengusap kepalanya dengan kedua tangan yang ia arahkan ke depan dan ke belakang, di mulai dari kepala bagian depan hingga ke tengkuk, lalu ia mengulanginya hingga kembali ke tempat semula (bagian depan kepala). Kemudian ia membasuh kedua kakinya dan berkata, “Seperti inilah aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudhu.” 68 [5:2]

Shahih Ibnu Hibban #1085

صحيح ابن حبان ١٠٨٥: أَخْبَرَنَا ابْنُ سَلْمٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ، عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ، عَنْ حَبَّانَ بْنِ وَاسِعٍ، أَنَّ أَبَاهُ حَدَّثَهُ، أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللهِ بْنَ زَيْدِ بْنِ عَاصِمٍ الْمَازِنِيَّ يَذْكُرُ‏:‏ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ فَتَمَضْمَضَ وَاسْتَنْثَرَ، ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلاَثًا، وَيَدَهُ الْيُمْنَى ثَلاَثًا، وَالْأُخْرَى مِثْلَهَا، وَمَسَحَ بِرَأْسِهِ بِمَاءٍ غَيْرِ فَضْلِ يَدِهِ، وَغَسَلَ رِجْلَيْهِ حَتَّى أَنْقَاهُمَا‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 1085: Ibnu Salam mengabarkan kepada kami, ia berkata: Harmalah bin Yahya menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahab menceritakan kepada kami, dari Amar bin Al Harits, dari Hibban bin Wasi’, bahwa ayahnya menceritakannya, bahwa ia mendengar Abdullah bin Zaid bin Ashim Al Mazini bercerita: Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudhu lalu berkumur-kumur dan menghirup air ke dalam air dan membuangnya. Kemudian beliau membasuh wajahnya tiga kali, tangan kanannya tiga kali, dan tangan kirinya tiga kali. Lalu beliau mengusap kepalanya dengan air baru, bukan sisa air yang ada tangannya. Lalu beliau membasuh kedua kakinya hingga bersih. 69 [5:2]

Shahih Ibnu Hibban #1086

صحيح ابن حبان ١٠٨٦: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ الْمُثَنَّى، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ، عَنِ ابْنِ عَجْلاَنَ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ‏:‏ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ فَغَرَفَ غَرْفَةً فَغَسَلَ وَجْهَهُ، ثُمَّ غَرَفَ غَرْفَةً فَغَسَلَ يَدَهُ الْيُمْنَى، ثُمَّ غَرَفَ غَرْفَةً فَغَسَلَ يَدَهُ الْيُسْرَى، ثُمَّ غَرَفَ غَرْفَةً فَمَسَحَ بِرَأْسِهِ وَأُذُنَيْهِ دَاخِلَهُمَا بِالسَّبَّابَتَيْنِ، وَخَالَفَ بِإِبْهَامَيْهِ إِلَى ظَاهِرِ أُذُنَيْهِ، فَمَسَحَ ظَاهِرَهُمَا وَبَاطِنَهُمَا، ثُمَّ غَرَفَ غَرْفَةً فَغَسَلَ رِجْلَهُ الْيُمْنَى، ثُمَّ غَرَفَ غَرْفَةً فَغَسَلَ رِجْلَهُ الْيُسْرَى‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 1086: Ahmad bin Ali bin Al Mutsanna mengabarkan kepada kami, ia berkata: Abu Bakar bin Abu Syaibah menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Idris menceritakan kepada kami, dari Ibnu Ajian, dari Zaid bin Aslam, dari Atha’ bin Yasar, dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudhu, maka beliau menciduk air dengan satu kali cidukan lalu membasuh wajahnya. Kemudian beliau menciduk air dengan satu kali cidukan lalu membasuh tangan kanannya. Kemudian beliau menciduk air dengan satu kali cidukan lalu membasuh tangan kirinya. Kemudian beliau menciduk air dengan satu kali cidukan lalu mengusap kepalanya serta bagian dalam dan luar kedua telinganya, bagian dalamnya dengan kedua ibu jari beliau, sedangkan bagian dalamnya dengan kedua telunjuk beliau. Kemudian beliau menciduk air dengan satu kali cidukan lalu membasuh kaki kanannya. Kemudian beliau menciduk air dengan satu kali cidukan lalu membasuh kaki kirinya.70

Shahih Ibnu Hibban #1087

صحيح ابن حبان ١٠٨٧: أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ سُفْيَانَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمٍ، عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ كَثِيرٍ، عَنْ عَاصِمِ بْنِ لَقِيطِ بْنِ صَبِرَةَ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ‏:‏ قُلْتُ‏:‏ يَا رَسُولَ اللهِ، أَخْبِرْنِي عَنِ الْوُضُوءِ، قَالَ‏:‏ أَسْبِغِ الْوُضُوءَ، وَخَلِّلْ بَيْنَ الأَصَابِعِ، وَبَالِغْ فِي الاِسْتِنْشَاقِ إِلاَّ أَنْ تَكُونَ صَائِمًا‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 1087: Al Hasan bin Sufyan mengabarkan kepada kami, ia berkata: Abu Bakar bin Abu Syaibah menceritakan kepada kami, ia berkata: Yahya bin Sulaim menceritakan kepada kami, dari Ismail bin Katsir, dari Ashim bin Laqith bin Shabirah, dari ayahnya, ia berkata: Aku berkata: Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, berilah aku kabar tentang berwudhu. Beliau bersabda, “Sempurnakanlah wudhu, - sela-selakanlah di antara jari-jemari, dan mantapkanlah di dalam memasukkan air kedalam hidung, kecuali jika kamu dalam keadaan puasa. "71 [1:95]

Shahih Ibnu Hibban #1088

صحيح ابن حبان ١٠٨٨: أَخْبَرَنَا ابْنُ خُزَيْمَةَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا بُنْدَارٌ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ، قَالَ‏:‏ كَانَ أَبُو هُرَيْرَةَ يَأْتِي عَلَى النَّاسِ، وَهُمْ يَتَوَضَّؤُونَ عِنْدَ الْمَطْهَرَةِ فَيَقُولُ لَهُمْ‏:‏ أَسْبِغُوا الْوُضُوءَ بَارَكَ اللَّهُ فِيكُمْ، فَإِنِّي سَمِعْتُ أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَقُولُ‏:‏ وَيْلٌ لِلأَعْقَابِ مِنَ النَّارِ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 1088: Ibnu Khuzaimah mengabarkan kepada kami, ia berkata: Bundar menceritakan kepada kami, ia berkata: Muhammad menceritakan kepada kami, ia berkata: Syu’bah menceritakan kepada kami, dari Muhammad bin Ziyad, ia berkata: Abu Hurairah pernah mendatangi orang-orang yang saat itu kebetulan mereka sedang berwudhu di satu bejana (Al Mithharati72), lalu ia berkata kepada mereka: “Sempurnakanlah wudhu kalian, mudah-mudahan Allah SWT memberikan keberkahan pada kalian. Sesungguhnya aku pernah mendengar Abu Al Qasim shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Celakalah bagi orang yang tumit-tumitnya tidak basah saat wudhu dari api neraka.”73[1:95]

Shahih Ibnu Hibban #1089

صحيح ابن حبان ١٠٨٩: أَخْبَرَنَا ابْنُ قُتَيْبَةَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنِي مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ أَبَا جُبَيْرٍ الْكِنْدِيَّ قَدِمَ عَلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَأَمَرَ لَهُ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِوَضُوءٍ، وَقَالَ‏:‏ تَوَضَّأْ يَا أَبَا جُبَيْرٍ، فَبَدَأَ بِفِيهِ، فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ لاَ تَبْدَأْ بِفِيكَ، فَإِنَّ الْكَافِرَ يَبْدَأُ بِفِيهِ، ثُمَّ دَعَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِوَضُوءٍ، فَغَسَلَ يَدَيْهِ حَتَّى أَنْقَاهُمَا، ثُمَّ تَمَضْمَضَ وَاسْتَنْثَرَ، ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلاَثًا، ثُمَّ غَسَلَ يَدَهُ الْيُمْنَى إِلَى الْمِرْفَقِ ثَلاَثًا، ثُمَّ غَسَلَ يَدَهُ الْيُسْرَى إِلَى الْمِرْفَقِ ثَلاَثًا، ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ وَغَسَلَ رِجْلَيْهِ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 1089: Ibnu Qutaibah mengabarkan kepada kami, ia berkata: Harmalah bin Yahya menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahab menceritakan kepada kami, ia berkata: Mu’awiyah bin Shalih menceritakan kepadaku, dari Abdurrahman bin Jubair bin Nufair, dari ayahnya, bahwa Abu Jubair Al Kindi datang menghadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau lalu memerintahkannya berwudhu seraya bersabda, “Berwudhulah wahai Abu Jubair.” Kemudian Abu Jubair memulai wudhunya dengan memasukkan air ke dalam mulutnya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya, “Jangan kamu mulai dengan mulutmu. Karena sesungguhnya orang kafir memulai dengan mulutnya.” Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meminta air untuk berwudhu lalu membasuh kedua tangannya hingga bersih. Setelah itu beliau berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung. Kemudian beliau membasuh wajahnya tiga kali. Lalu beliau membasuh tangan kanannya hingga siku tiga kali, dan tangan kirinya hingga siku tiga kali. Kemudian mengusap kepalanya dan membasuh kedua kakinya.” 74 [2:43]

Shahih Ibnu Hibban #1090

صحيح ابن حبان ١٠٩٠: أَخْبَرَنَا أَبُو عَرُوبَةَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَمْرٍو الْبَجَلِيُّ، حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ مُعَاوِيَةَ، حَدَّثَنَا الأَعْمَشُ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ‏:‏ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ إِذَا لَبِسْتُمْ، وَإِذَا تَوَضَّأْتُمْ، فَابْدَؤُوا بِمَيَامِنِكُمْ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 1090: Abu Arubah mengabarkan kepada kami, ia berkata: Abdurrahman bin Amru Al Bajali menceritakan kepada kami, Zuhair bin Mu’awiyah menceritakan kepada kami, Al A’masy menceritakan kepada kami, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Apabila kalian memakai pakaian dan berwudhu, maka mulailah dengan sebelah kanan.”75 [1/78]