صحيح ابن حبان ١٠١١: أَخْبَرَنَا أَبُو عَرُوبَةَ بِحَرَّانَ، قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ وَهْبِ بْنِ أَبِي كَرِيمَةَ، قَالَ: حَدَّثَنَا ابْنُ سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحِيمِ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَبِي أُنَيْسَةَ، عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ، عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ نَبِيِّ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَنَّهُ كَانَ يَدْعُو بِهَؤُلاَءِ الْكَلِمَاتِ: أَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ، وَأَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَأَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ فِتْنَةِ الصَّدْرِ، وَبَغْيِ الرِّجَالِ.
Shahih Ibnu Hibban 1011: Abu Arubah mengabarkan kepada kami di Harran. ia berkata: Muhammad bin Wahab bin Abu Karimah menceritakan kepada kami, ia berkata: Muhammad bin Salamah menceritakan kepada kami, dari Abu Abdurrahim, dari Zaid bin Abu Unaisah, dari Abdul Malik bin Umair, dari Mush’ab bin Sa’ad, dari ayahnya, dari Nabi S A W, bahwa beliau berdoa dengan kalimat-kalimat ini: “A ’udzu billaahi an uradda ila ardzalil umur, wa a’uudzu billaahi min al bukhli wa al jubni, wa a'udzu billaahi min fltnati ash-shadri, wa baghyi ar-rijal (Aku berlindung kepada Allah dari dilemahkan (jasmani dan rohani), Aku berlindung kepada Allah dari sifat kikir dan takut. Dan aku berlindung kepada Allah dari fitnah hati, dan kesewenang-wenangan orang-orang).”16 [5:12]
صحيح ابن حبان ١٠١٢: أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي مَعْشَرٍ بِحَرَّانَ، قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ وَهْبِ بْنِ أَبِي كَرِيمَةَ، قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحِيمِ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَبِي أُنَيْسَةَ، عَنِ الْمِنْهَالِ بْنِ عَمْرٍو، عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَوِّذُ حَسَنًا وَحُسَيْنًا: أُعِيذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ، ثُمَّ يَقُولُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: كَانَ إِبْرَاهِيمُ صَلَوَاتُ اللهِ عَلَيْهِ يُعَوِّذُ بِهِ ابْنَيْهِ إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ.
Shahih Ibnu Hibban 1012: Al Husain bin Muhammad bin Abu Ma’syar di Harran mengabarkan kepada kami, ia berkata: Muhammad bin Wahab bin Abu Karimah menceritakan kepada kami, ia berkata: Muhammad bin Salamah menceritakan kepada kami, dari Abu Abdurrahim, dari Zaid bin Abu Unaisah, dari Al Minhal bin Ammar, dari Sa’id bin Jubair, dari Ibnu Abbas, ia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memohon perlindungan untuk Hasan dan Husain dengan doa: “U’idzukuma bikalimaatillaahit-taammati, min kulli syaithaanin wa haamatin, wa min kulli ‘ainin laamatin (Aku berlindung untuk kalian berdua (Hasan dan Husain) dengan Kalimat-Kalimat Allah yang sempurna, dari setiap syetan dan binatang berbisa, dan dari setiap mata yang jahat). Kemudian beliau bersabda, “Ibrahim AS pun memohon perlindungan untuk kedua anaknya, yakni Ismail dan Ishaq."17 [5:12]
صحيح ابن حبان ١٠١٣: أَخْبَرَنَا عِمْرَانُ بْنُ مُوسَى بْنِ مُجَاشِعٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، قَالَ: حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنْ مَنْصُورٍ، عَنِ الْمِنْهَالِ بْنِ عَمْرٍو، عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَوِّذُ حَسَنًا وَحُسَيْنًا: أُعِيذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ، وَكَانَ يَقُولُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: كَانَ أَبُوكُمَا يُعَوِّذُ بِهِمَا إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ.
Shahih Ibnu Hibban 1013: Imran bin Musa bin Mujasyi’ mengabarkan kepada kami, ia berkata: Utsman bin Abu Syaibah menceritakan kepada kami, ia berkata: Jarir menceritakan kepada kami, dari Manshur, dari Al Minhal bin Amar, dari Sa’id bin Jubair, dari Ibnu Abbas, ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memohon perlindungan untuk Hasan dan Husain dengan doa: “U’iidzukuma bikalimaatillaahit-taammati, min kulli syaithaanin wa haamatin, wa min kulli 'ainin laamatin (Aku berlindung untuk kalian berdua (Hasan dan Husain) dengan Kalimat-Kalimat Allah yang sempurna, dari setiap syetan dan binatang berbisa, dan dari setiap mata yang jahat). Kemudian beliau bersabda, “moyang kalian (Ibrahim AS) memohon perlindungan untuk kedua anaknya, yakni Ismail dan Ishaq.”18 [5:12]
صحيح ابن حبان ١٠١٤: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ الْخَلِيلِ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ أَبِي إِسْحَاقَ،، قَالَ بُرَيْدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ: عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَا سَأَلَ رَجُلٌ مُسْلِمٌ الْجَنَّةَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ إِلاَّ قَالَتِ الْجَنَّةُ: اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَلاَ اسْتَجَارَ مُسْلِمٌ مِنَ النَّارِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ إِلاَّ، قَالَتِ النَّارُ: اللَّهُمَّ أَجِرْهُ.
Shahih Ibnu Hibban 1014: Muhammad bin Al Hasan bin Al Khalil mengabarkan kepada kami, ia berkata: Abu Kuraib menceritakan kepada kami, ia berkata: Muhammad bin Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yunus bin Abu Ishaq menceritakan kepada kami, Buraid bin Abu Maryam berkata dari Anas bin Malik, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seorang muslim yang memohon masuk surga sebanyak tiga kali melainkan surga akan berkata, “Ya Allah masukkanlah ia ke dalam surga.“ Dan tidaklah seorang muslim memohon perlindungan dari neraka sebanyak tiga kali melainkan surga akan berkata “Ya Allah lindungilah ia dari neraka.”19 [1:2]
صحيح ابن حبان ١٠١٥: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ مُوسَى بِعَسْكَرِ مُكْرَمٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا هُرَيْمُ بْنُ عَبْدِ الأَعْلَى، قَالَ: حَدَّثَنَا مُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ، قَالَ: سَمِعْتُ أَبِي، يَقُولُ: حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ، قَالَ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ نَفْسٍ لاَ تَشْبَعُ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ صَلاَةٍ لاَ تَنْفَعُ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ دُعَاءٍ لاَ يُسْمَعُ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ.
Shahih Ibnu Hibban 1015: Abdullah bin Ahmad bin Musa di Askara Mukram mengabarkan kepada kami, ia berkata: Huraim bin Abdul A’la menceritakan kepada kami, ia berkata: Mu’tamir bin Sulaiman menceritakan kepada kami, ia berkata: Aku mendengar ayahku berkata: Anas bin Malik menceritakan kepada kami, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya beliau berdoa, “Allahumma innii a’udzu bika min nafsin laa tasyba’, wa ‘auudzu bika min shalaatin laa tanfa’. wa a’uudzu bika min du’aain laa yusma’, wa ‘auudzu bika min qalbin laa yakhsya’ (Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari jiwa yang tidak puas, dari shalat yang tidak dapat memberi manfaat, dari doa yang tidak didengar, dan dari hati yang tidak khusyu ’). 20
صحيح ابن حبان ١٠١٦: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ الْمُثَنَّى، قَالَ: حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ عَمْرٍو الضَّبِّيُّ، وَأَبُو خَيْثَمَةَ،، قَالاَ: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، قَالَ: حَدَّثَنِي سُمَيٌّ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَتَعَوَّذُ مِنْ جَهْدِ الْبَلاَءِ، وَدَرْكِ الشَّقَاءِ، وَسُوءِ الْقَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ الأَعْدَاءِ.
Shahih Ibnu Hibban 1016: Ahmad bin Ali bin Al Mutsanna mengabarkan kepada kami, ia berkata: Daud bin Amar Adh-Dhabi dan Abu Khaitsamah menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Sufyan menceritakan kepada kami, ia berkata: Sumay menceritakan kepadaku, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memohon perlindungan dari dahsyatnya cobaan, mati dalam keburukan, dan kegembiraan para musuh. 21 [5:12]
صحيح ابن حبان ١٠١٧: أَخْبَرَنَا الْفَضْلُ بْنُ الْحُبَابِ، قَالَ: حَدَّثَنَا، مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، قَالَ: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ، وَالْجُنُونِ، وَالْجُذَامِ، وَسَيِّئِ الأَسْقَامِ.
Shahih Ibnu Hibban 1017: Al Fadhl bin Al Hubab mengabarkan kepada kami, ia berkata: Musa bin Ismail menceritakan kepada kami, ia berkata: Hammad bin Salamah menceritakan kepada kami, dari Qatadah, dari Anas bin Malik, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdoa, “Allahumma innii a’uudzu bika min al barash, wal junuun, wal judzzami, was ayyi'il asqaam (Ya Allah sesungguhnya aku berlindung dari penyakit belang, gila, kusta, dan penyakit yang menjijikkan)”22 [5; 12]
صحيح ابن حبان ١٠١٨: أَخْبَرَنَا أَبُو خَلِيفَةَ، قَالَ: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، قَالَ: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ، قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ زِيَادٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، وَعَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي مَيْمُونَةَ، عَنْ أَبِي رَافِعٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَنَّهُ كَانَ يَتَعَوَّذُ مِنْ شَرِّ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَعَذَابِ الْقَبْرِ، وَشَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ.
Shahih Ibnu Hibban 1018: Abu Khalifah mengabarkan kepada kami, ia berkata: Musa bin Ismail menceritakan kepada kami, ia berkata: Hammad bin Salamah menceritakan kepada kami, ia berkata: Muhammad bin Ziyad menceritakan kepada kami, dari Abu Hurairah, dan dari Atha' bin Abu Maimun, dari Abu Rafi’, dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya beliau memohon perlindungan dari keburukan kehidupan, kematian, dari adzab kubur, dan dari keburukan fitnah pembohong Dajjal. 23 [5:12]
صحيح ابن حبان ١٠١٩: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ مُحَمَّدٍ الأَزْدِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ: أَخْبَرَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ، قَالَ: حَدَّثَنِي أَبِي، عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ، قَالَ: حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَقُولُ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَعَذَابِ النَّارِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ.
Shahih Ibnu Hibban 1019: Abdullah bin Muhammad Al Azdi mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, ia berkata: Mu’adz bin Hisyam mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ayahku menceritakan kepadaku, dari Yahya bin Abu Katsir, ia berkata: Abu Salamah menceritakan kepadaku, dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdoa, “Allahumaa innii a’uudzu bika min adzabil qabri, wa adzaabi an-nari, wa min syarri fitnatil mahyaa wal mamaat (Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur, adzab neraka, dan dari keburukan fitnah kehidupan dan kematian).”24 [5:12]
صحيح ابن حبان ١٠٢٠: أَخْبَرَنَا ابْنُ سَلْمٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى، قَالَ: حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ، قَالَ: أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ، أَنَّ يَزِيدَ بْنَ أَبِي حَبِيبٍ، وَالْحَارِثَ بْنَ يَعْقُوبَ حَدَّثَاهُ، عَنْ يَعْقُوبَ بْنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ الأَشَجِّ، عَنِ الْقَعْقَاعِ بْنِ حَكِيمٍ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ، مَا لَقِيتُ مِنْ عَقْرَبٍ لَدَغَتْنِي الْبَارِحَةَ، فَقَالَ: أَمَا إِنَّكَ لَوْ قُلْتَ حِينَ أَمْسَيْتَ: أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ، لَمْ يَضُرَّكَ.
Shahih Ibnu Hibban 1020: Ibnu Salam mengabarkan kepada kami, ia berkata: Harmalah bin Yahya menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahab menceritakan kepada kami, ia berkata: Amru bin Al Harits mengabarkan kepadaku, bahwa Yazid bin Abu Hubaib dan Al Harits bin Ya’qub bercerita, dari Ya’qub bin Abdullah bin Al Asyajji, dari Al Qa’qa’ bin Hakim, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, ia berkata: Seseorang datang menghadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: “Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tadi pagi aku melihat kalajengking dan ia menggigitku!” Beliau kemudian bersabda, “Ingatlah, sesungguhnya kamu, seandainya kamu membaca pada waktu sore: A ‘uudzu bikalimaatillaahi at-tammati min syarri maa khalaqa, maka kalajengking itu tidak akan menyakitimu.”25 [1:104]