سنن الدارقطني ٣١٤١: نا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ أَبِي الثَّلْجِ , نا يَعِيشُ بْنُ الْجَهْمِ , نا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحِمَّانِيُّ , عَنْ أَبِي حَنِيفَةَ , عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَمَةَ , عَنْ عَلِيٍّ , قَالَ: «إِذَا سَرَقَ السَّارِقُ قُطِعَتْ يَدُهُ الْيُمْنَى , فَإِنْ عَادَ قُطِعَتْ رِجْلُهُ الْيُسْرَى , فَإِنْ عَادَ ضَمِنَتْهُ السِّجْنُ حَتَّى يُحَدِّثَ خَيْرًا , إِنِّي أَسْتَحْيِي مِنَ اللَّهِ أَنْ أَدَعَهُ لَيْسَ لَهُ يَدٌ يَأْكُلُ بِهَا وَيَسْتَنْجِي بِهَا , وَرَجُلٌ يَمْشِي عَلَيْهَا»
Sunan Daruquthni 3141: Muhammad bin Ahmad bin Abu Ats-Tsalj menceritakan kepada kami, Ya'isy bin Al Jahm menceritakan kepada kami, Abdul Hamid bin Abdurrahman Al Hammani menceritakan kepada kami dari Abu Hanifah, dari Amr bin Murrah, dari Abdullah bin Salamah, dari Ali, dia berkata, "Jika seseorang mencuri maka potonglah tangannya bagian kanan. Bila ia masih mengulangi perbuatannya, maka yang dipotong adalah kaki kirinya. Bila masih mengulangi lagi, maka aku akan memasukkannya ke penjara sampai ia menjadi lebih baik. Aku malu kepada Allah bila tidak menyisakan tangan untuknya untuk makan dan istinja, serta kaki untuk berjalan."
Grade
سنن الدارقطني ٣١٤٢: نا سَعِيدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَحْمَدَ بْنِ الْحَنَّاطِ , نا أَبُو هِشَامٍ الرِّفَاعِيُّ , نا ابْنُ فُضَيْلٍ , نا عَطَاءُ بْنُ السَّائِبِ , عَنْ مَيْسَرَةَ , قَالَ: جَاءَ رَجُلٌ وَأُمُّهُ إِلَى عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ , فَقَالَتْ: إِنَّ ابْنِي هَذَا قَتَلَ زَوْجِي , فَقَالَ الِابْنُ: إِنَّ عَبْدِي وَقَعَ عَلَى أُمِّي , فَقَالَ عَلِيٌّ: «خِبْتُمَا وَخَسِرْتُمَا , إِنْ تَكُونِي صَادِقَةً يُقْتَلُ ابْنُكِ , وَإِنْ يَكُنِ ابْنُكِ صَادِقًا نَرْجُمُكِ» , ثُمَّ قَامَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لِلصَّلَاةِ , فَقَالَ الْغُلَامُ لِأُمِّهِ: مَا تَنْظُرِينَ أَنْ يَقْتُلَنِي أَوْ يَرْجُمَكِ؟ فَانْصَرَفَا , فَلَمَّا صَلَّى سَأَلَ عَنْهُمَا فَقِيلَ: انْطَلَقَا
Sunan Daruquthni 3142: Sa'id bin Muhammad bin Ahmad bin Al Hannath menceritakan kepada kami, Abu Hisyam Ar-Rifa'i menceritakan kepada kami, Ibnu Fudhail menceritakan kepada kami, Atha' bin As-Sa'ib menceritakan kepada kami dari Maisarah, dia berkata: Suatu ketika seorang pria bersama ibunya datang menemui Ali bin Abu Thalib. Ibu itu berkata, "Anakku ini membunuh suamiku." Anak itu menyela, "Budakku meniduri ibuku." Ali lalu berkata kepada keduanya, "Malang dan merugi sekali kalian. Kalau kamu (sang ibu) benar, maka anakmu akan dibunuh, tapi jika ia yang benar maka kami akan merajam dirimu." Ali kemudian beranjak melaksanakan shalat. Ketika itulah sang anak berkata pada ibunya, "Apa yang ibu tunggu, apa ibu mau aku dibunuh atau ibu yang dirajam?!" Akhirnya mereka berdua kabur. Manakala selesai shalat, Ali bertanya, "Kemana mereka?" ada yang menjawab, "Mereka telah kabur."
Grade
سنن الدارقطني ٣١٤٣: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْقَاضِي , نا الْعَبَّاسُ بْنُ يَزِيدَ الْبَحْرَانِيُّ , نا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ , وَبِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ , قَالَا: نا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ , عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ رَبِيعَةَ , عَنْ يَعْقُوبَ بْنِ أَوْسٍ , قَالَ بِشْرٌ: وَهُوَ الَّذِي كَانَ يَقُولُ مُحَمَّدُ بْنُ عُقْبَةَ بْنِ أَوْسٍ , عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا دَخَلَ مَكَّةَ يَوْمَ الْفَتْحِ , قَالَ: «لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ , صَدَقَ وَعْدَهُ , وَنَصَرَ عَبْدَهُ , وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ , أَلَا إِنَّ كُلَّ مَأْثُرَةٍ تُعَدُّ وَتُدْعَى وَدَمٍ وَمَالٍ تَحْتَ قَدَمَيَّ هَاتَيْنِ , غَيْرَ سِدَانَةِ الْبَيْتِ وَسِقَايَةِ الْحَاجِّ , أَلَا وَإِنَّ فِي قَتِيلِ خَطَأِ الْعَمْدِ قَتِيلِ السَّوْطِ وَالْعَصَا مِائَةً مِنَ الْإِبِلِ , مِنْهَا أَرْبَعُونَ فِي بُطُونِهَا أَوْلَادُهَا»
Sunan Daruquthni 3143: Husain bin Ismail Al Qadhi menceritakan kepada kami, Abbas bin Yazid Al Bahrani menceritakan kepada kami, Yazid bin Zurai' dan Bisyr bin Al Mufadhdhal menceritakan kepada kami, mereka berdua berkata: Khalid bin Al Hadzdza' menceritakan kepada kami dari Al Qasim bin Rabi'ah, dari Ya'qub bin Aus, dia berkata: Diaiah yang biasa disebut Muhammad bin Uqbah bin Aus, dari salah seorang sahabat Nabi SAW, bahwa Rasulullah SAW bersabda ketika memasuki Makkah, "Tiada tuhan selain Allah, Dia-lah (Tuhan) satu-satunya, selalu menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan menghancurkan musuh sendiri. Ingatlah sesungguhnya setiap penuntutan balas yang disebutkan berupa darah dan harta berada di bawah kedua kakiku ini, selain penjagaan Baitullah dan pemberian minum kepada para jamaah haji. Ingatlah sesungguhnya dalam pembunuhan tidak sengaja itu ada kesengajaan. Pembunuhan yang dilakukan dengan cambuk dan tongkat didenda seratus ekor unta, empatpuluh diantaranya mengandung anak."
Grade
سنن الدارقطني ٣١٤٤: نا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا الْعَبَّاسُ بْنُ يَزِيدَ , نا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ , نا شُعْبَةُ , عَنْ أَيُّوبَ السَّخْتِيَانِيِّ , عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ رَبِيعَةَ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ فِي أَسْنَانِ الْإِبِلِ , وَلَمْ يَذْكُرْ غَيْرَ ذَلِكَ. كَذَا رَوَاهُ أَيُّوبُ , عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ رَبِيعَةَ , لَمْ يَذْكُرْ يَعْقُوبَ بْنَ أَوْسٍ , وَأَسْنَدَهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو. وَرَوَاهُ عَلِيُّ بْنُ زَيْدِ بْنِ جُدْعَانَ , عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ رَبِيعَةَ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ. كَذَلِكَ رَوَاهُ عَنْهُ ابْنُ عُيَيْنَةَ , وَمَعْمَرٌ , وَخَالَفَهُمَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ , فَرَوَاهُ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ , عَنْ يَعْقُوبَ السَّدُوسِيِّ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , لَمْ يَذْكُرِ الْقَاسِمَ بْنَ رَبِيعَةَ , وَأَسْنَدَهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ. وَرَوَاهُ حُمَيْدٌ الطَّوِيلُ , عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ رَبِيعَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَهُ حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْهُ
Sunan Daruquthni 3144: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Abbas bin Yazid menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Mahdi menceritakan kepada kami, Syu'bah menceritakan kepada kami dari Ayyub As-Sakhtiyani, dari Al Qasim bin Rabi'ah, dari Abdullah bin Amr bahwa Nabi SAW mengumpamakannya dengan gigi unta, dan beliau tidak menyebut yang lain. Seperti itulah yang diriwayatkan oleh Ayyub dari Al Qasim bin Rabi'ah. Ia tidak menyebutkan Ya'qub bin Aus dan ia meriwayatkannya secara musnad dari Abdullah bin Amr. Selain itu, diriwayatkan oleh Ali bin Zaid bin Jad'an, dari Al Qasim bin Rabi'ah, dari Abdullah bin Umar bin Khaththab. Dirwayatkan juga oleh Ibnu Uyainah dan Ma'mar darinya, tapi Hammad bin Salamah berbeda dengan mereka, ia meriwayatkannya dari Ali bin Zaid, dari Ya'qub As-Sadusi, dari Abdullah bin Amr, dari Nabi SAW, namun ia tidak menyebutkan Al Qasim bin Rabi'ah. Ia meriwayatkannya secara musnad dari Abdullah bin Amr bin Al Ash. Diriwayatkan pula oleh Ahmad Ath-Thawil, dari Al Qasim bin Rabi'ah, dari Nabi SAW, seperti yang dikatakan oleh Hammad bin Salamah.
سنن الدارقطني ٣١٤٥: نا عُثْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ الدَّقَّاقُ , نا حَنْبَلُ بْنُ إِسْحَاقَ , نا أَبُو سَلَمَةَ , نا وُهَيْبُ بْنُ خَالِدٍ , عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ رَبِيعَةَ , عَنْ عُقْبَةَ بْنِ أَوْسٍ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا فَتَحَ مَكَّةَ , قَالَ: «لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ , صَدَقَ وَعْدَهُ , وَنَصَرَ عَبْدَهُ , وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ , أَلَا إِنَّ كُلَّ مَأْثُرَةٍ كَانَتْ تُعَدُّ أَوْ تُدْعَى تَحْتَ قَدَمَيَّ هَاتَيْنِ إِلَّا السِّدَانَةَ وَالسِّقَايَةَ , أَلَا وَإِنَّ قَتِيلَ الْخَطَأِ شِبْهِ الْعَمْدِ , قَتِيلَ السَّوْطِ وَالْعَصَا دِيَةٌ مُغَلَّظَةٌ , مِنْهَا أَرْبَعُونَ فِي بُطُونِهَا أَوْلَادُهَا» يَعْنِي مِائَةً مِنَ الْإِبِلِ.
Sunan Daruquthni 3145: Utsman bin Ahmad Ad-Daqqaq menceritakan kepada kami, Hanbal bin Ishaq menceritakan kepada kami, Abu Salamah menceritakan kepada kami, Wuhaib bin Khalid menceritakan kepada kami dari Al Qasim bin Rabi'ah, dari Uqbah bin Aus, dari Abdullah bin Amr bahwa Nabi SAW bersabda ketika menaklukkan Makkah, "Tiada tuhan selain Allah, Dia-lah (tuhan) satu-satunya, selalu memenuhi janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan menghancurkan musuh sendiri. Ingatlah sesungguhnya setiap penuntutan balas yang disebutkan berada di bawah kedua kakiku ini, selain penjagaan Baitullah dan pemberian minum kepada para jamaah haji. Ingatlah sesungguhnya pembunuhan tidak disengaja mirip pembunuhan yang disengaja. Pembunuhan dengan cambuk dan tongkat didenda dengan denda berat (seratus ekor unta), empat puluh diantaranya sedang mengandung."
سنن الدارقطني ٣١٤٦: نا أَحْمَدُ بْنُ عِيسَى بْنِ السُّكَيْنِ , نا إِسْحَاقُ بْنُ زُرَيْقٍ , نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ خَالِدٍ , نا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , عَنِ الثَّوْرِيِّ , عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ , عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ رَبِيعَةَ , عَنْ عُقْبَةَ , وَنا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , نا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , نا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , عَنِ الثَّوْرِيِّ , عَنْ خَالِدٍ , عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ رَبِيعَةَ , عَنْ عُقْبَةَ بْنِ أَوْسٍ , عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: لَمَّا قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَكَّةَ فَذَكَرَ نَحْوَهُ. وَقَالَ ابْنُ السُّكَيْنِ: «أَلَا إِنَّ قَتِيلَ خَطَأِ الْعَمْدِ قَتِيلَ السَّوْطِ وَالْعَصَا» نَحْوَهُ
Sunan Daruquthni 3146: Ahmad bin Isa bin As-Sukain menceritakan kepada kami, Ishaq bin Zuraiq menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Khalid menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq menceritakan kepada kami dari Ats-Tsauri, dari Khalid Al Hadzdza‘ dari Al Qasim bin Rabi'ah, dari Uqbah (h) Muhammad bin Ismail Al Farisi menceritakan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq menceritakan kepada kami dari Ats-Tsauri, dari Khalid, dari Al Qasim bin Rabi'ah, dari Uqbah bin Aus, dari salah seorang sahabat Nabi SAW, dia berkata: Tatkala Nabi SAW datang ke Makkah, ia kemudian menyebutkan redaksi yang sama. Ibnu As-Sukain berkata, "Hanya saja pembunuhan tidak disengaja itu adalah pembunuhan yang dilakukan dengan cambuk dan tongkat." Dengan redaksi yang sama.
سنن الدارقطني ٣١٤٧: نا أَبُو حَامِدٍ مُحَمَّدُ بْنُ هَارُونَ , نا إِسْحَاقُ بْنُ أَبِي إِسْرَائِيلَ , نا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ , عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ , عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ رَبِيعَةَ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ: قَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى دَرَجِ الْكَعْبَةِ يَوْمَ الْفَتْحِ , فَقَالَ: «الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي صَدَقَنَا وَعْدَهُ , وَنَصَرَ عَبْدَهُ , وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ , أَلَا إِنَّ قَتِيلَ الْعَمْدِ الْخَطَأِ بِالسَّوْطِ وَالْعَصَا مِائَةٌ مِنَ الْإِبِلِ مُغَلَّظَةٌ , مِنْهَا أَرْبَعُونَ خَلِفَةً فِي بُطُونِهَا أَوْلَادُهَا , أَلَا إِنَّ كُلَّ مَأْثُرَةٍ فِي الْجَاهِلِيَّةِ وَدَمٍ وَمَالٍ تَحْتَ قَدَمَيَّ هَاتَيْنِ , إِلَّا مَا كَانَ مِنْ سِدَانَةِ الْبَيْتِ أَوْ سِقَايَةِ الْحَاجِّ , فَإِنِّي أَمْضَيْتُهَا لِأَهْلِهَا كَمَا كَانَتْ».
Sunan Daruquthni 3147: Abu Hamid Muhammad bin Harun menceritakan kepada kami, Ishaq bin Abu Isra'il menceritakan kepada kami, Sufyan bin Uyainah menceritakan kepada kami dari Ali bin Zaid, dari Al Qasim bin Rabi'ah, dari Ibnu Umar, dia berkata: Nabi SAW pernah berdiri di lorong Ka'bah pada hari penaklukkan Makkah, lalu beliau bersabda, "Segala puji bagi Allah yang telah menepati janjinya untuk kita, menolong hamba-Nya dan memporak-porandakan tentara musuh sendiri. Sesungguhnya pembunuhan tidak disengaja yang dilakukan dengan cambuk dan tongkat (benda tumpul) dikenakan denda berat seratus ekor unta, diantaranya empat puluh ekor unta yang sedang mengandung. Ingatlah sesungguhnya semua tuntutan pembalasan di masa jahiliyah berupa darah dan harta di bawah kakiku ini, kecuali dalam masalah penjagaan Ka'bah dan pemberian minum jamaah haji, aku akan tetap mempercayakannya kepada ahlinya sebagaimana yang telah lalu."
Grade
سنن الدارقطني ٣١٤٨: نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , نا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , أنا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , أنا مَعْمَرٌ , عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ , عَنِ الْقَاسِمِ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ عَلَى دَرَجِ الْكَعْبَةِ ثُمَّ ذَكَرَ نَحْوَهُ
Sunan Daruquthni 3148: Muhammad bin Ismail Al Farisi menceritakan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq menceritakan kepada. kami, Ma'mar menceritakan kepada kami dari Ali bin Zaid, dari Al Qasim, dari Ibnu Umar, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda di lorong Ka'bah. Selanjutnya ia menyebutkan redaksi yang sama.
سنن الدارقطني ٣١٤٩: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْمَحَامِلِيُّ , نا أَبُو أُمَيَّةَ الطَّرَسُوسِيُّ , نا الْوَلِيدُ هُوَ ابْنُ صَالِحٍ , نا مُبَارَكُ بْنُ فَضَالَةَ , عَنِ الْحَسَنِ , عَنْ أَبِي بَكْرٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا قَوَدَ إِلَّا بِالسَّيْفِ»
Sunan Daruquthni 3149: Al Husain bin Ismail Al Mahamili menceritakan kepada kami, Abu Umayyah AthTharsusi menceritakan kepada kami, Al Walid —yaitu putra Shalih— menceritakan kepada kami, Mubarak bin Fadhalah menceritakan kepada kami dari Al Hasan, dari Abu Bakar, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada qishash kecuali (pembunuhan yang dilakukan) dengan pedang (senjata tajam).
Grade
سنن الدارقطني ٣١٥٠: نا مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ النُّعْمَانِيُّ , نا الْحُسَيْنُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْجَرْجَرَائِيُّ , نا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ , عَنْ مُبَارَكٍ , عَنِ الْحَسَنِ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا قَوَدَ إِلَّا بِالسَّيْفِ». قَالَ يُونُسُ: قُلْتُ لِلْحَسَنِ: عَنْ مَنْ أَخَذْتَ هَذَا؟ , قَالَ: سَمِعْتُ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ يَذْكُرُ ذَلِكَ
Sunan Daruquthni 3150: Muhammad bin Sulaiman An-Nu'mani menceritakan kepada kami, Al Husain bin Abdurrahman Al Jarjani menceritakan kepada kami, Musa bin Daud menceritakan kepada kami dari Mubarak, dari Al Hasan, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Tak ada qishash kecuali bila (pembunuhan yang dilakukan) dengan pedang.''' Yunus bertanya kepada Al Hasan, "Dari siapa Anda mendengar ini?" Ia menjawab, "Aku mendengarnya dari An-Nu'man bin Basyir."
Grade