سنن الدارقطني

Sunan Daruquthni

Sunan Daruquthni #191

سنن الدارقطني ١٩١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْبَاقِي بْنُ قَانِعٍ , نا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْحَاقَ , نا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ الضَّحَّاكِ , نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ , بِهَذَا الْإِسْنَادِ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «يُغْسَلُ ثَلَاثًا أَوْ خَمْسًا أَوْ سَبْعًا». تَفَرَّدَ بِهِ عَبْدُ الْوَهَّابِ , عَنْ إِسْمَاعِيلَ وَهُوَ مَتْرُوكُ الْحَدِيثِ , وَغَيْرُهُ يَرْوِيهِ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ: «فَاغْسِلُوهُ سَبْعًا» , وَهُوَ الصَّوَابُ.

Sunan Daruquthni 191: Abdul Baqi bin Qani' menceritakan kepada kami, Al Husain bin Ishaq mengabarkan kepada kami, Abdul Wahhab bin Adh-Dhahhak mengabarkan kepada kami, Isma'il bin Ayyasy mengabarkan kepada kami dengan isnad ini dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Dicuci tiga kali, atau lima kali, atau tujuh kali." Abdul Wahhab bin Adh-Dhahhak meriwayatkan sendirian dari Isma'il. Ia seorang yang matrukul hadits (haditsnya ditinggalkan). Yang lainnya meriwayatkannya dari Isma'il dengan isnad ini (dengan redaksi): "maka cucilah tujuh kali." Ini yang benar.

Grade

Sunan Daruquthni #192

سنن الدارقطني ١٩٢: نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , نا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الْوَهَّابِ بْنِ نَجْدَةَ , نا أَبِي , نا إِسْمَاعِيلُ , قَالَ: وَثنا بِهِ أَبِي , نا أَحْمَدُ بْنُ خَالِدِ بْنِ عَمْرٍو الْحِمْصِيُّ , نا أَبِي , نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ , بِهَذَا الْإِسْنَادِ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «فَاغْسِلُوهُ سَبْعَ مَرَّاتٍ». وَهُوَ الصَّحِيحُ , هَذَا صَحِيحٌ

Sunan Daruquthni 192: Muhammad bin Isma'il Al Farisi mengabarkan kepada kami, Ahmad bin Abdul Wahhab bin Najdah mengabarkan kepada kami, ayahku mengabarkan kepada kami, Isma'il mengabarkan kepada kami, ia mengatakan: Dan ayahku menceritakannya kepada kami, Ahmad bin Khalid bin Amr Al Himshi mengabarkan kepada kami, ayahku mengabarkan kepada kami, Isma'il bin Ayyasy mengabarkan kepada kami dengan isnad ini dari Nabi SAW, beliau bersabda, "maka cucilah tujuh kali., Inilah riwayat yang shahih.

Grade

Sunan Daruquthni #193

سنن الدارقطني ١٩٣: نا أَبُو بَكْرٍ , قَالَ: حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حَرْبٍ , نا أَسْبَاطُ بْنُ مُحَمَّدٍ , وَثنا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا سَعْدَانُ بْنُ نَصْرٍ , ثنا إِسْحَاقُ الْأَزْرَقُ , قَالَا: نا عَبْدُ الْمَلِكِ , عَنْ عَطَاءٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ: «إِذَا وَلَغَ الْكَلْبُ فِي الْإِنَاءِ فَاهْرِقْهُ ثُمَّ اغْسِلْهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ». هَذَا مَوْقُوفٌ , وَلَمْ يَرْوِهِ هَكَذَا غَيْرُ عَبْدِ الْمَلِكِ، عَنْ عَطَاءٍ , وَاللَّهُ أَعْلَمُ

Sunan Daruquthni 193: Abu Bakar menceritakan kepada kami, ia mengatakan: Ali bin Harb menceritakan kepada kami, Asbath bin Muhammad menceritakan kepada kami. Dan Abu Bakar AnNaisaburi menceritakan kepada kami, Sa'dan bin Nushr mengabarkan kepada kami, Ishaq Al Azraq menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Abdul Malik mengabarkan kepada kami, dari 'Atha‘ dari Abu Hurairah, ia mengatakan, "Apabila anjing menjilat pada bejana, maka tumpahkanlah, kemudian cucilah tiga kali." Riwayat ini mauquf. Tidak ada yang meriwayatkannya selain Abdul Malik dari 'Atha'. Wallahu a'lam.

Grade

Sunan Daruquthni #194

سنن الدارقطني ١٩٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ نُوحٍ الْجُنْدِيسَابُورِيُّ , نا هَارُونُ بْنُ إِسْحَاقَ , نا ابْنُ فُضَيْلٍ , عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ , عَنْ عَطَاءٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ «أَنَّهُ كَانَ إِذَا وَلَغَ الْكَلْبُ فِي الْإِنَاءِ أَهْرَاقَهُ وَغَسَلَهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ»

Sunan Daruquthni 194: Muhammad bin Nuh Al Jundaisaburi menceritakan kepada kami, Harun bin Ishaq mengabarkan kepada kami, Ibnu Fudhail mengabarkan kepada kami, dari Abdul Malik, dari 'Atha‘ dari Abu Hurairah: Bahwa apabila seekor anjing menjilat pada bejana, ia menumpahkannya dan mencucinya tiga kali.

Grade

Sunan Daruquthni #195

سنن الدارقطني ١٩٥: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورٍ , ثنا أَبُو صَالِحٍ , نا اللَّيْثُ , عَنْ يَعْقُوبَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ الْأَنْصَارِيِّ , عَنْ عَبْدِ رَبِّهِ بْنِ سَعِيدٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ , عَنْ عَائِشَةَ , أَنَّهَا قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «يَمُرُّ بِهِ الْهِرُّ فَيُصْغِي لَهَا الْإِنَاءَ , فَتَشْرَبُ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ بِفَضْلِهَا». قَالَ أَبُو بَكْرٍ: يَعْقُوبُ هَذَا أَبُو يُوسُفَ الْقَاضِي , وَعَبْدُ رَبِّهِ هُوَ عَبْدُ اللَّهِ بْنِ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيُّ وَهُوَ ضَعِيفٌ

Sunan Daruquthni 195: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ahmad bin Manshur mengabarkan kepada kami, Abu Shalih mengabarkan kepada kami, Al-Laits mengabarkan kepada kami, dari Ya'qub bin Ibrahim Al Anshari, dari Abd Rabbih bin Sa'id, dari ayahnya, dari Urwah bin Az-Zubair, dari Aisyah, bahwa ia menuturkan, "Ada seekor kucing yang melintas di dekat Rasulullah SAW, lalu beliau memiringkan bejana untuknya, lalu kucing itu minum (dari bejana itu), kemudian beliau berwudhu dengan air sisa minumnya." Abu Bakar mengatakan, "Ya'qub ini adalah Abu Yusuf Al Qadhi. Abdu Rabbih adalah Abdullah bin Sa'id Al Maqburi, ia lemah.

Grade

Sunan Daruquthni #196

سنن الدارقطني ١٩٦: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى , أنا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ , نا هِشَامٌ , عَنْ مُحَمَّدٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ «فِي سُؤْرِ الْهِرِّ يُهَرَاقُ وَيُغْسَلُ الْإِنَاءُ مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ». مَوْقُوفٌ

Sunan Daruquthni 196: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yahya mengabarkan kepada kami, Wahb bin Jarir mengabarkan kepada kami, Hisyam mengabarkan kepada kami, dari Muhammad, dari Abu Hurairah: Tentang air sisa minum kucing: "Ditumpahkan dan bejananya dicuci sekali atau dua kali." Mauquf.

Grade

Sunan Daruquthni #197

سنن الدارقطني ١٩٧: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى , نا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , نا هِشَامُ بْنُ حَسَّانَ , عَنْ مُحَمَّدٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ: «إِذَا وَلَغَ الْهِرُّ فِي الْإِنَاءِ فَاهْرِقْهُ وَاغْسِلْهُ مَرَّةً»

Sunan Daruquthni 197: Abu Bakar menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yahya mengabarkan kepada kami, Abdurrazzaq mengabarkan kepada kami, Hisyam bin Hassan mengabarkan kepada kami, dari Muhammad, dari Abu Hurairah, ia mengatakan, "Apabila seekor anjing menjilat pada bejana, maka tumpahkanlah dan cucilah satu kali."

Grade

Sunan Daruquthni #198

سنن الدارقطني ١٩٨: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى , نا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , نا مَعْمَرٌ , عَنْ أَيُّوبَ , عَنِ ابْنِ سِيرِينَ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ: فِي الْهِرِّ يَلَغُ فِي الْإِنَاءِ , قَالَ: «اغْسِلْهُ مَرَّةً وَأَهْرِقْهُ»

Sunan Daruquthni 198: Abu Bakar menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yahya mengabarkan kepada kami, Abdurrazzaq mengabarkan kepada kami, Ma'mar mengabarkan kepada kami, dari Ayyub, dari Ibnu Sirin, dari Abu Hurairah, ia mengatakan tentang kucing yang menjilat pada bejana, "Cucilah (bejananya) satu kali dan tumpahkanlah (airnya)."

Grade

Sunan Daruquthni #199

سنن الدارقطني ١٩٩: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ , نا إِبْرَاهِيمُ الْحَرْبِيُّ , وَثنا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْوَاسِطِيُّ , نا مُوسَى بْنُ إِسْحَاقَ , قَالَا: نا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ , نا إِسْمَاعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ , عَنْ لَيْثٍ , عَنْ عَطَاءٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ فِي السِّنَّوْرِ إِذَا وَلَغَتْ فِي الْإِنَاءِ: «يَغْسِلُهُ سَبْعَ مَرَّاتٍ». لَيْثُ بْنُ أَبِي سُلَيْمٍ لَيْسَ بِحَافِظٍ , وَهَذَا مَوْقُوفٌ وَلَا يَصِحُّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , هَذَا أَشْبَهُ أَنَّهُ مِنْ قَوْلِ عَطَاءٍ

Sunan Daruquthni 199: Abu Bakar menceritakan kepada kami, Ibrahim Al Harbi mengabarkan kepada kami. Dan Ja'far bin Muhammad Al Wasithi menceritakan kepada kami, Musa bin Ishaq mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan: Abu Bakar bin Abu Syaibah mengabarkan kepada kami, Isma'il bin Ulayyah mengabarkan kepada kami, dari Laits, dari 'Atha', dari Abu Hurairah, ia mengatakan tentang kucing yang menjilat pada bejana, "(Bejananya) dicuci tujuh kali." Laits bin Abu Salim bukan seorang hafizh (penghafal hadits), dan riwayat ini mauquf, serta tidak benar dari Abu Hurairah. Riwayat ini lebih menyerupai ucapan dari 'Atha

Grade

Sunan Daruquthni #200

سنن الدارقطني ٢٠٠: قَالَ جَعْفَرٌ: نا مُوسَى , قَالَ: وَثنا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْوَاسِطِيُّ , ثنا مُوسَى بْنُ إِسْحَاقَ , ثنا أَبُو بَكْرٍ , نا وَكِيعٌ , عَنِ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ , قَالَ: سَمِعْتُ عَطَاءً , يَقُولُ فِي الْهِرِّ يَلَغُ فِي الْإِنَاءِ , قَالَ: «يَغْسِلُهُ سَبْعَ مَرَّاتٍ»

Sunan Daruquthni 200: Ja'far mengatakan: Musa mengabarkan kepada kami. Ia juga mengatakan: Ja'far bin Muhammad Al Wasithi menceritakan kepada kami, Musa bin Ishaq menceritakan kepada kami, Abu Bakar menceritakan kepada kami, Waki' mengabarkan kepada kami, dari Al Hasan bin Ali, ia mengatakan, "Aku mendengar 'Atha' mengatakan tentang seekor kucing yang menjilat pada bejana, '(Bejananya) dicuci tujuh kali'."

Grade