سنن الدارقطني

Sunan Daruquthni

Sunan Daruquthni #181

سنن الدارقطني ١٨١: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا يَزِيدُ بْنُ سِنَانِ بْنِ يَزِيدَ , نا خَالِدُ بْنُ يَحْيَى الْهِلَالِيُّ , نا سَعِيدٌ , عَنْ قَتَادَةَ , عَنِ الْحَسَنِ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَيُونُسَ , عَنِ الْحَسَنِ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «طَهُورُ إِنَاءِ أَحَدِكُمْ إِذَا وَلَغَ فِيهِ الْكَلْبُ , أَنْ يُغْسَلَ سَبْعَ مَرَّاتٍ الْأُولَى بِالتُّرَابِ»

Sunan Daruquthni 181: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Yazid bin Sinan bin Yazid mengabarkan kepada kami, Khalid bin Yahya Al Hilali mengabarkan kepada kami, Sa'id -yakni Ibnu Abi Arubah- menceritakan kepada kami, dari Qatadah, dari Al Hasan, dari Abu Hurairah. Dan Yunus dari Al Hasan, dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Sucinya bejana seseorang di antara kalian apabila dijilat anjing adalah dicuci tujuh kali, dimana yang pertamanya (dicampur) dengan tanah."

Grade

Sunan Daruquthni #182

سنن الدارقطني ١٨٢: نا ابْنُ صَاعِدٍ , نا بَحْرُ بْنُ نَصْرٍ , نا بِشْرُ بْنُ بَكْرٍ , نا الْأَوْزَاعِيُّ , عَنِ ابْنِ سِيرِينَ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «طَهُورُ إِنَاءِ أَحَدِكُمْ إِذَا وَلَغَ فِيهِ الْكَلْبُ , أَنْ يَغْسِلَهُ سَبْعَ مَرَّاتٍ أُولَاهُنَّ بِالتُّرَابِ». الْأَوْزَاعِيُّ دَخَلَ عَلَى ابْنِ سِيرِينَ فِي مَرَضِهِ , وَلَمْ يَسْمَعْ مِنْهُ

Sunan Daruquthni 182: Ibnu Sha'id mengabarkan kepada kami, Bahr bin Nashr mengabarkan kepada kami, Bisyr bin Bakr mengabarkan kepada kami, Al Auza'i mengabarkan kepada kami, dari Ibnu Sirin, dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sucinya bejana seseorang di antara kalian apabila dijilat anjing adalah dengan mencucinya tujuh kali, dimana yang pertamanya (dicampur) dengan tanah'." Al Auza'i pernah datang ke tempat Ibnu Sirin ketika sakit, namun ia tidak mendengar darinya.

Grade

Sunan Daruquthni #183

سنن الدارقطني ١٨٣: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا بَكَّارُ بْنُ قُتَيْبَةَ , وَحَمَّادُ بْنُ الْحَسَنِ , قَالَا: نا أَبُو عَاصِمٍ , نا قُرَّةُ بْنُ خَالِدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ سِيرِينَ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «طَهُورُ الْإِنَاءِ إِذَا وَلَغَ الْكَلْبُ فِيهِ , يُغْسَلُ سَبْعَ مَرَّاتٍ الْأُولَى بِالتُّرَابِ , وَالْهِرَّةُ مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ». قُرَّةُ يَشُكُّ , هَذَا صَحِيحٌ

Sunan Daruquthni 183: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Bakkar bin Qutaibah dan Hammad bin Al Hasan mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan: Abu Ashim mengabarkan kepada kami, Qurrah bin Khalid mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Sirin mengabarkan kepada kami, dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, Sucinya bejana apabila dijilat anjing adalah dicuci tujuh kali, dimana cucian yang pertama (dicampur) dengan tanah. Sedangkan (yang dijilat) kucing (adalah dicuci) sekali atau dua kali.‘ Qurrah ragu (dalam mengungkapkan redaksinya). Riwayat ini shahih.

Grade

Sunan Daruquthni #184

سنن الدارقطني ١٨٤: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى , نا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا أَبَانُ , نا قَتَادَةُ , أَنَّ مُحَمَّدَ بْنَ سِيرِينَ حَدَّثَهُ , أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ حَدَّثَهُ , أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِذَا وَلَغَ الْكَلْبُ فِي الْإِنَاءِ فَاغْسِلُوهُ سَبْعَ مَرَّاتٍ السَّابِعَةَ بِالتُّرَابِ». وَهَذَا صَحِيحٌ.

Sunan Daruquthni 184: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yahya mengabarkan kepada kami, Musa bin Isma'il mengabarkan kepada kami, Aban mengabarkan kepada kami, Qatadah mengabarkan kepada kami, bahwa Muhammad bin Sirin mengabarkan kepadanya, bahwa Abu Hurairah meneritakan kepadanya, bahwa Nabiyullah SAW bersabda, "Apabila anjing menjilat pada bejana, maka cucilah tujuh kali (dicampur) dengan tanah." Riwayat ini shahih.

Grade

Sunan Daruquthni #185

سنن الدارقطني ١٨٥: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورٍ , نا أَبُو غَسَّانَ , نا الْحَكَمُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ , عَنْ قَتَادَةَ , بِإِسْنَادِهِ مِثْلَهُ.

Sunan Daruquthni 185: Abu Bakar menceritakan kepada kami, Ahmad bin Manshur mengabarkan kepada kami, Abu Ghassan mengabarkan kepada kami, Al Hakam bin Abdul Malik mengabarkan kepada kami, dari Qatadah, dengan isnadnya, seperti itu.

Sunan Daruquthni #186

سنن الدارقطني ١٨٦: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ , نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ هَانِئٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ بَكَّارٍ , نا سَعِيدُ بْنُ بَشِيرٍ , عَنْ قَتَادَةَ , بِإِسْنَادِهِ نَحْوَهُ , إِلَّا أَنَّهُ قَالَ: الْأُولَى بِالتُّرَابِ. هَذَا صَحِيحٌ

Sunan Daruquthni 186: Abu Bakar Abdullah menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Hani' mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Bakkar mengabarkan kepada kami, Sa'id bin Basyir mengabarkan kepada kami, dari Qatadah, dengan isnadnya, serupa itu, hanya saja ia menyebutkan (dengan redaksi): "(Cucian) yang pertama (dicampur) dengan tanah." Riwayat ini shahih.

Grade

Sunan Daruquthni #187

سنن الدارقطني ١٨٧: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا يَزِيدُ بْنُ سِنَانٍ , نا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ , حَدَّثَنِي أَبِي , عَنْ قَتَادَةَ , عَنْ خِلَاسٍ , عَنْ أَبِي رَافِعٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا وَلَغَ الْكَلْبُ فِي الْإِنَاءِ فَاغْسِلُوهُ سَبْعَ مَرَّاتٍ أُولَاهُنَّ بِالتُّرَابِ». هَذَا صَحِيحٌ

Sunan Daruquthni 187: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Yazid bin Sinan mengabarkan kepada kami, Mu'adz bin Hisyam mengabarkan kepada kami, ayahku mengabarkan kepadaku, dari Qatadah, dari Khilas, dari Abu Rafi', dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Apabila anjing menjilat pada bejana, maka cucilah tujuh kali, yang pertamanya (dicampur) dengan tanah." Riwayat ini shahih.

Grade

Sunan Daruquthni #188

سنن الدارقطني ١٨٨: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ بِشْرِ بْنِ الْحَكَمِ , نا بَهْزُ بْنُ أَسَدٍ , نا شُعْبَةُ , عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ , قَالَ: سَمِعْتُ مُطَرِّفًا , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِقَتْلِ الْكِلَابِ ثُمَّ قَالَ: «مَا لَهُمْ وَلَهَا؟» , فَرَخَّصَ فِي كَلْبِ الصَّيْدِ وَفِي كَلْبِ الْغَنَمِ , وَقَالَ: «إِذَا وَلَغَ الْكَلْبُ فِي الْإِنَاءِ فَاغْسِلُوهُ سَبْعَ مَرَّاتٍ , وَالثَّامِنَةَ عَفِّرُوهُ فِي التُّرَابِ». صَحِيحٌ

Sunan Daruquthni 188: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Bisyr bin Al Hakam mengabarkan kepada kami, Bahz bin Asad mengabarkan kepada kami, Syu'bah mengabarkan kepada kami, dari Abu At-Tayyah, ia mengatakan, "Aku mendengar Mutharrif dari Abdullah bin Mughaffal, bahwa Rasulullah SAW memerintahkan untuk membunuh anjing, kemudian ia bertanya, 'Mengapa mereka (disuruh membunuh) dan mengapa anjing-anjing itu (disuruh dibunuh)?' Maka beliau memberikan rukhshah pada anjing pemburu dan anjing penjaga temak, dan beliau bersabda, 'Apabila anjing menjilat pada bejana, maka cucilah tujuh kali, dan yang kedelapan gosoklah dengan tanah'." Shahih.

Grade

Sunan Daruquthni #189

سنن الدارقطني ١٨٩: نا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ زَيْدِ الْحِنَّائِيُّ , نا مَحْمُودُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمَرْوَزِيُّ , نا الْخَضِرُ بْنُ أَصْرَمَ , نا الْجَارُودُ , عَنْ إِسْرَائِيلَ , عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ , عَنْ هُبَيْرَةَ , عَنْ عَلِيٍّ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا وَلَغَ الْكَلْبُ فِي إِنَاءِ أَحَدِكُمْ فَلْيَغْسِلْهُ سَبْعَ مَرَّاتٍ إِحْدَاهُنَّ بِالْبَطْحَاءِ». الْجَارُودُ هُوَ ابْنُ أَبِي يَزِيدَ مَتْرُوكٌ

Sunan Daruquthni 189: Muhammad bin Ahmad bin Zaid Al Hinna'I mengabarkan kepada kami, Mahmud bin Muhammad Al Marwazi mengabarkan kepada kami, Al Khadhir bin Ashram mengabarkan kepada kami, Al Jarud mengabarkan kepada kami, dari Israil, dari Abu Ishaq, dari Hubairah, dari Ali, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Apabila anjing menjilat pada bejana salah seorang di antara kalian, maka hendaklah ia mencucinya tujuh kali, dimana salah satunya (dicampur) dengan tanah." Al Jarud adalah Ibnu Abi Yazid, ia matruk (haditsnya ditinggalkan).

Grade

Sunan Daruquthni #190

سنن الدارقطني ١٩٠: حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ نُصَيْرٍ , نا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْمَعْمَرِيُّ , نا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ الضَّحَّاكِ , نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ , عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ , عَنْ أَبِي الزِّنَادِ , عَنِ الْأَعْرَجِ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «فِي الْكَلْبِ يَلَغُ فِي الْإِنَاءِ أَنَّهُ يَغْسِلُهُ ثَلَاثًا أَوْ خَمْسًا أَوْ سَبْعًا».

Sunan Daruquthni 190: Ja'far bin Muhammad bin Nushair menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Ali Al Ma'muri mengabarkan kepada kami, Abdul Wahhab bin Adh-Dhahhak mengabarkan kepada kami, Isma'il bin Ayyasy mengabarkan kepada kami, dari Hisyam bin Urwah, dari Abu Az- Zinad, dari Al A'raj, dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW: Tentang anjing yang menjilat pada bejana: Bahwa bejana itu dicuci tiga kali atau lima kali atau tujuh kali.

Grade