سنن الدارقطني

Sunan Daruquthni

Sunan Daruquthni #201

سنن الدارقطني ٢٠١: وَثنا أَبُو بَكْرٍ , نا غُنْدَرٌ , ثنا هِشَامٌ , عَنْ قَتَادَةَ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ , قَالَ: «يَغْسِلُهُ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثَةً»

Sunan Daruquthni 201: Abu Bakar menceritakan kepada kami, Ghundar mengabarkan kepada kami, Hisyam menceritakan kepada kami, dari Qatadah, dari Sa'id bin Al Musayyab, ia mengatakan, "(Bejananya) dicuci dua kali atau tiga kali."

Grade

Sunan Daruquthni #202

سنن الدارقطني ٢٠٢: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا حَمَّادُ بْنُ الْحَسَنِ , وَبَكَّارُ بْنُ قُتَيْبَةَ , قَالَا: نا أَبُو عَاصِمٍ , نا قُرَّةُ بْنُ خَالِدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ سِيرِينَ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «طَهُورُ الْإِنَاءِ إِذَا وَلَغَ فِيهِ الْكَلْبُ يُغْسَلُ سَبْعَ مَرَّاتٍ , الْأُولَى بِالتُّرَابِ وَالْهِرُّ مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ». قُرَّةُ يَشُكُّ , قَالَ أَبُو بَكْرٍ: كَذَا رَوَاهُ أَبُو عَاصِمٍ مَرْفُوعًا , وَرَوَاهُ غَيْرُهُ عَنْ قُرَّةَ: وُلُوغُ الْكَلْبِ مَرْفُوعًا وَوُلُوغُ الْهِرِّ مَوْقُوفًا

Sunan Daruquthni 202: Abu Bakar An-Naisaburi mengabarkan kepada kami, Hammad bin Al Hasan dan Bakkar bin Qutaibah mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan: Abu Ashim mengabarkan kepada kami, Qurrah bin Khalid mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Sirin mengabarkan kepada kami, dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sucinya bejana yang dijilat anjing adalah dicuci tujuh kali, (cucian) yang pertama (dicampur) dengan tanah. (adapun yang dijilat) kucing adalah (dicuci) sekali atau dua kali'." Qurrah ragu (dalam menyebutkan "sekali" atau "dua kali"). Abu Bakar mengatakan, "Demikian yang diriwayatkan oleh Abu Ashim secara marfu'. Yang lainnya meriwayatkan dari Qurrah tentang jilatan anjing secara marfu' dan jilatan kucing secara mauquf."

Grade

Sunan Daruquthni #203

سنن الدارقطني ٢٠٣: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ يُوسُفَ السُّلَمِيُّ , وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ هَانِئٍ , قَالَا: نا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , نا قُرَّةُ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ فِي الْهِرِّ يَلَغُ فِي الْإِنَاءِ قَالَ: «اغْسِلْهُ مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ». وَكَذَلِكَ رَوَاهُ أَيُّوبُ , عَنْ مُحَمَّدٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ مَوْقُوفًا

Sunan Daruquthni 203: Abu Bakar menceritakan kepada kami, Ahmad bin Yusuf As-Sulami dan Ibrahim bin Hani' mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan: Qurrah mengabarkan kepada kami, dari Muhammad bin Sirin, dari Abu Hurairah tentang kucing yang menjilat pada bejana, ia mengatakan, "Cucilah (bejananya) sekali atau dua kali." Demikian juga yang diriwayatkan oleh Ayyub dari Muhammad, dari Abu Hurairah secara mauquf.

Grade

Sunan Daruquthni #204

سنن الدارقطني ٢٠٤: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا عَلَّانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ , نا ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ , نا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ , أَخْبَرَنِي خَيْرُ بْنُ نُعَيْمٍ , عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ , عَنْ أَبِي صَالِحٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ: «يُغْسَلُ الْإِنَاءُ مِنَ الْهِرِّ , كَمَا يُغْسَلُ مِنَ الْكَلْبِ». هَذَا مَوْقُوفٌ وَلَا يُثْبَتُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , وَيَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ فِي بَعْضِ أَحَادِيثِهِ اضْطِرَابٌ

Sunan Daruquthni 204: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, 'Allan bin Al Mughirah mengabarkan kepada kami, Ibnu Abi Maryam mengabarkan kepada kami, Yahya bin Ayyub mengabarkan kepada kami, Khair bin Nu'aim mengabarkan kepadaku, dari Abu Az-Zubair, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, ia mengatakan, "Bejana (yang dijilat) kucing dicuci sebagaimana (yang dijilat) anjing." Riwayat ini mauquf dan tidak valid dari Abu Hurairah. Pada sebagian haditsnya, Yahya bin Ayyub mudhtharib (kacau).

Grade

Sunan Daruquthni #205

سنن الدارقطني ٢٠٥: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمِصْرِيُّ , نا رَوْحُ بْنُ الْفَرَجِ , نا سَعِيدُ بْنُ عُفَيْرٍ , نا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ , عَنْ أَبِي صَالِحٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «يُغْسَلُ الْإِنَاءُ مِنَ الْهِرِّ كَمَا يُغْسَلُ مِنَ الْكَلْبِ». لَا يُثْبَتُ هَذَا مَرْفُوعًا , وَالْمَحْفُوظُ مِنْ قَوْلِ أَبِي هُرَيْرَةَ وَاخْتُلِفَ عَنْهُ.

Sunan Daruquthni 205: Ali bin Muhammad Al Mishri menceritakan kepada kami, Rauh bin Al Faraj mengabarkan kepada kami, Sa'id bin Uraif mengabarkan kepada kami, Yahya bin Ayyub mengabarkan kepada kami, dari Ibnu Juraij, dari Amr bin Dinar, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Bejana (yang dijilat) kucing dicuci sebagaimana (yang dijilat) anjing'." Ini tidak pasti marfu'. Sedangkan yang terpelihara adalah bahwa ini ucapan Abu Hurairah, namun diperselisihkan bahwa ini darinya.

Grade

Sunan Daruquthni #206

سنن الدارقطني ٢٠٦: حَدَّثَنَا الْمَحَامِلِيُّ , نا الصَّاعَانِيُّ , نا ابْنُ عُفَيْرٍ , بِإِسْنَادٍ مِثْلَهُ مَوْقُوفًا

Sunan Daruquthni 206: Al Mahamili menceritakan kepada kami, Ash-Sha'ani mengabarkan kepada kami, Ibnu Ufair mengabarkan kepada kami dengan isnadnya seperti itu secara mauquf.

Sunan Daruquthni #207

سنن الدارقطني ٢٠٧: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَبُو الْأَزْهَرِ , نا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ , نا لَيْثُ بْنُ أَبِي سُلَيْمٍ , عَنْ عَطَاءٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ: «إِذَا وَلَغَ السِّنَّوْرُ فِي الْإِنَاءِ غُسِلَ سَبْعَ مَرَّاتٍ». مَوْقُوفٌ لَا يُثْبَتُ , وَلَيْثٌ سِيءَ الْحِفْظِ.

Sunan Daruquthni 207: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Abu Al Azhar mengabarkan kepada kami, Ali bin Ashim mengabarkan kepada kami, Laits bin Abu Sulaim mengabarkan kepada kami, dari 'Atha‘ dari Abu Hurairah, ia mengatakan, "Apabila kucing menjilat pada bejana, maka (bejananya) dicuci tujuh kali." Riwayat ini mauquf dan tidak valid. Laits adalah seorang yang hafalannya buruk.

Grade

Sunan Daruquthni #208

سنن الدارقطني ٢٠٨: نا أَبُو بَكْرٍ , نا إِبْرَاهِيمُ الْحَرْبِيُّ , نا أَبُو بَكْرٍ يَعْنِي ابْنَ أَبِي شَيْبَةَ , نا ابْنُ عُلَيَّةَ , عَنْ لَيْثٍ , بِهَذَا مِثْلَهُ

Sunan Daruquthni 208: Abu Bakar mengabarkan kepada kami, Ibrahim Al Harbi mengabarkan kepada kami, Abu Bakar, yakni Ibnu Abi Syaibah mengabarkan kepada kami, Ibnu Ulayyah mengabarkan kepada kami, dari Laits, riwayat ini, seperti itu.

Sunan Daruquthni #209

سنن الدارقطني ٢٠٩: نا أَبُو بَكْرٍ , نا أَبُو الْأَزْهَرِ , نا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , أنا مَعْمَرٌ , وَابْنُ جُرَيْجٍ , عَنِ ابْنِ طَاوُسٍ , عَنْ أَبِيهِ «أَنَّهُ كَانَ يَجْعَلُ الْهِرَّ مِثْلَ الْكَلْبِ يُغْسَلُ سَبْعًا» قَالَ: وَنا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ: قُلْتُ لِعَطَاءٍ: الْهِرُّ؟ , قَالَ: «هِيَ بِمَنْزِلَةِ الْكَلْبِ أَوْ شَرٌّ مِنْهُ»

Sunan Daruquthni 209: Abu Bakar mengabarkan kepada kami, Abu Al Azhar mengabarkan kepada kami, Abdurrazzaq mengabarkan kepada kami, Ma'mar dan Ibnu Juraij memberitahukan kepada kami, dari Ibnu Thawus, dari ayahnya, bahwa ia memandang (jilatan) kucing seperti (jilatan) anjing, sehingga (masing-masing) dicuci tujuh kali. Dan ia mengatakan: Ibnu Juraij mengabarkan kepada kami, ia berkata, "Aku katakan kepada 'Atha‘ '(Bagaimana dengan) kucing?' Ia menjawab, 'Setara dengan anjing atau lebih buruk darinya'."

Grade

Sunan Daruquthni #210

سنن الدارقطني ٢١٠: نا أَبُو بَكْرٍ , نا هِلَالُ بْنُ الْعَلَاءِ , ثنا أَبِي , وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ , ح وَثنا أَبُو بَكْرٍ , نا سُلَيْمَانُ بْنُ شُعَيْبٍ , نا عَلِيُّ بْنُ مَعْبَدٍ , قَالُوا: نا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو , عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ , عَنْ مُجَاهِدٍ: أَنَّهُ قَالَ فِي الْإِنَاءِ تَلِغُ فِيهِ السِّنَّوْرُ , قَالَ: «اغْسِلْهُ سَبْعَ مَرَّاتٍ»

Sunan Daruquthni 210: Abu Bakar mengabarkan kepada kami, Hilal bin Al 'Ala' mengabarkan kepada kami, ayahku dan Abdullah Ja'far menceritakan kepada kami {h} Abu Bakar menceritakan kepada kami, Sulaiman bin Syu'aib mengabarkan kepada kami, Ali bin Ma'bad mengabarkan kepada kami, mereka mengatakan: Ubaidullah bin Amr mengabarkan kepada kami, dari Abdul Karim, dari Mujahid, bahwa ia mengatakan tentang bejana yang dijilat kucing, "Cucilah tujuh kali."

Grade