مسند أحمد ١٢٨٨٢: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ طَهْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا قَالَ كَانَتْ زَيْنَبُ بِنْتُ جَحْشٍ تَفْخَرُ عَلَى نِسَاءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَقُولُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَنْكَحَنِي مِنْ السَّمَاءِ وَأَطْعَمَ عَلَيْهَا يَوْمَئِذٍ خُبْزًا وَلَحْمًا وَكَانَ الْقَوْمُ جُلُوسًا كَمَا هُمْ فِي الْبَيْتِ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَرَجَ فَلَبِثَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَلْبَثَ ثُمَّ رَجَعَ وَالْقَوْمُ جُلُوسٌ كَمَا هُمْ فَشَقَّ ذَلِكَ عَلَيْهِ وَعُرِفَ فِي وَجْهِهِ فَنُزِّلَ آيَةُ الْحِجَابِ
Musnad Ahmad 12882: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim], telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah], telah menceritakan kepada kami [Isa Bin Thahman] berkata: saya telah mendengar [Anas] berkata: Pernah Zainab Binti Jahsy membanggakan diri kepada para istri Nabi Shallallahu'alaihi wasallam dengan mengatakan "Yang menikahkanku adalah Allah 'azza wajalla melalui langit" saat itu nabi memberinya santapan berupa roti dan daging sedang para sahabat duduk-duduk dirumah beliau sebagaimana mereka uduk-duduk dirumahnya sendiri. Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berdiri dan pergi beberapa saat. Lalu beliau kembali sedang para sahabatt masih duduk-duduk sebagaimana semula. Hal ini sangat memberatkan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Hal itu terlihat dari raut wajahnya. Maka turunlah ayat hijab.
Grade
مسند أحمد ١٢٨٩٧: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كُنْتُ سَاقِيَ الْقَوْمِ يَوْمَ حُرِّمَتْ الْخَمْرُ قَالَ وَكَانَ أَبُو طَلْحَةَ قَدْ اجْتَمَعَ إِلَيْهِ بَعْضُ أَصْحَابِهِ فَجَاءَ رَجُلٌ فَقَالَ أَلَا إِنَّ الْخَمْرَ قَدْ حُرِّمَتْ قَالَ فَقَالَ لِي أَبُو طَلْحَةَ اخْرُجْ فَانْظُرْ قَالَ فَخَرَجْتُ فَنَظَرْتُ فَسَمِعْتُ مُنَادِيًا يُنَادِي أَلَا إِنَّ الْخَمْرَ قَدْ حُرِّمَتْ قَالَ فَأَخْبَرْتُهُ قَالَ فَاذْهَبْ فَأَهْرِقْهَا قَالَ فَجِئْتُ فَأَهْرَقْتُهَا قَالَ فَقَالَ بَعْضُهُمْ قَدْ قُتِلَ سُهَيْلُ ابْنُ بَيْضَاءَ وَهِيَ فِي بَطْنِهِ قَالَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { لَيْسَ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جُنَاحٌ فِيمَا طَعِمُوا } إِلَى آخِرِ الْآيَةَ قَالَ وَكَانَ خَمْرُهُمْ يَوْمَئِذٍ الْفَضِيخَ الْبُسْرَ وَالتَّمْرَ
Musnad Ahmad 12897: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Zaid, dari [Tsabit] dari [Anas] berkata: Saya sedang menuangkan minuman untuk suatu kaum dikala arak diharamkan. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: Saat itu Abu Thalhah sedang dikerumuni oleh sahabat-sahabatnya. Lalu datanglah seorang laki-laki berujar, bukankah arak telah diharamkan?. (Anas bin Malik Radhiyalalhu'anhu) berkata: Abu Thalhah berkata kepadaku, keluarlah dan perhatikanlah. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: maka saya keluar dan saya perhatikan, dan saya mendengar seseorang mengucapkan "arak telah diharamkan!. (Anas bin Malik Radhiyalalhu'anhu) berkata: maka berita itu saya kabarkan. (Abu Thalhah Radhiyalalhu'anhu) berkata: pergilah dan tumpahkanlah!. (Anas bin Malik Radhiyalalhu'anhu) berkata: lalu saya pergi dan saya tumpahkan. (Anas bin Malik Radhiyalalhu'anhu) berkata: sebagian sahabat berkata: Suhail bin Baidha' telah meninggal sedang arak telah telanjur masuk perutnya. (Anas bin Malik Radhiyalalhu'anhu) berkata: maka Allah 'azza wajalla menurunkan "Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang saleh karena memakan makanan yang telah mereka makan dahulu" sampai akhir ayat. (Anas bin Malik Radhiyalalhu'anhu) berkata: arak mereka pada waktu itu adalah opolosan antara fadhikh (minuman yang terbuat dari busr), busr (kurma yang masih muda) dan kurma.
Grade
مسند أحمد ١٢٩٠٠: حَدَّثَنَا يُونُسُ وَمُؤَمَّلٌ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ حَدَّثَنَا سَلْمٌ الْعَلَوِيُّ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ آيَةُ الْحِجَابِ ذَهَبْتُ أَدْخُلُ كَمَا كُنْتُ أَدْخُلُ فَقَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَاءَكَ يَا بُنَيَّ
Musnad Ahmad 12900: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] dan [Mu'ammal] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Zaid, dari [Salam al-'Alawi] telah menceritakan kepada kami [Anas Bin Malik] berkata: Tatkala turun ayat hijab saya masih terbiasa "nyelonong begitu saja" jika menemui isteri-isteri nabi sebagaimana tradisi saya sebelumnya. Kontan nabi menegurku "WARO'AKA (maksudnya agar menemuinya dengan memakai hijab atau pembatas), wahai anakku!"
Grade
مسند أحمد ١٢٩٢٣: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ قَتَادَةَ فَذَكَرَ شَيْئًا مِنْ التَّفْسِيرِ قَالَ قَوْلُهُ { يَوْمَ نَقُولُ لِجَهَنَّمَ هَلْ امْتَلَأْتِ } قَالَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَزَالُ جَهَنَّمُ تَقُولُ هَلْ مِنْ مَزِيدٍ حَتَّى يَضَعَ فِيهَا رَبُّ الْعِزَّةِ قَدَمَهُ فَتَقُولُ قَطْ قَطْ وَعِزَّتِكَ وَيُزْوَى بَعْضُهَا إِلَى بَعْضٍ
Musnad Ahmad 12923: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Qatadah] lalu menyebutkan sedikit tafsir lalu berkata pada firmannya, (Dan ingatlah akan) hari (yang pada hari itu) Kami bertanya kepada jahannam: "Apakah kamu sudah penuh?", telah menceritakan kepada kami [Anas bin Malik], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Neraka Jahannam berkata: masihkah ada tambahan lagi? sampai RABB pemilik Kemulian meletakkan kaki-Nya. Dan neraka berkata: cukup, cukup demi kemulian-Mu", maka sebagian penghuni neraka ditumpukkan diatas sebagian lain."
Grade
مسند أحمد ١٢٩٥٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ جَمَعَ الْقُرْآنَ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعَةُ نَفَرٍ كُلُّهُمْ مِنْ الْأَنْصَارِ أُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ وَمُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ وَزَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ وَأَبُو زَيْدٍ
Musnad Ahmad 12959: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab] dari [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas] berkata: Al Quran dihimpun oleh empat orang, semua dari Ansor: Ubay bin Ka'ab Mu'adz bin Jabal, Zaid bin Tsabit dan Abu Zaid.
Grade
مسند أحمد ١٢٩٦١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَهْطًا مِنْ عُكْلٍ وَعُرَيْنَةَ أَتَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا كُنَّا نَاسًا أَهْلَ ضَرْعٍ وَلَمْ نَكُنْ أَهْلَ رِيفٍ اسْتَوْخَمْنَا الْمَدِينَةَ فَأَمَرَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِذَوْدٍ وَرَاعٍ وَأَمَرَهُمْ أَنْ يَخْرُجُوا فِيهَا فَيَشْرَبُوا مِنْ أَلْبَانِهَا وَأَبْوَالِهَا فَانْطَلَقُوا حَتَّى إِذَا كَانُوا فِي نَاحِيَةِ الْحَرَّةِ قَتَلُوا رَاعِيَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاسْتَاقُوا الذَّوْدَ وَكَفَرُوا بَعْدَ إِسْلَامِهِمْ فَبَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي طَلَبِهِمْ فَأُتِيَ بِهِمْ فَقَطَّعَ أَيْدِيَهُمْ وَأَرْجُلَهُمْ وَسَمَرَ أَعْيُنَهُمْ وَتَرَكَهُمْ فِي نَاحِيَةِ الْحَرَّةِ حَتَّى مَاتُوا وَهُمْ كَذَلِكَ قَالَ قَتَادَةُ وَذُكِرَ لَنَا أَنَّ هَذِهِ الْآيَةَ نَزَلَتْ فِيهِمْ
Musnad Ahmad 12961: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab] telah mengabarkan pada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas], beberapa orang kabilah 'Uql dan 'Urainah mendatangi Nabi Shallallahu'alaihi wasallam Kemudian berkata: wahai Rasulullah, kami adalah bangsa yang kurang beruntung, kami bukan bangsa yang berkecukupan, lalu kami terkena flu di Madinah. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memerintahkan mereka untuk menemui unta-untanya sekaligus penggembalanya, dengan maksud agar bisa minum susu dan air kencingnya. Sadisnya, dikala mereka telah sampai di distrik Harrat, mereka membunuh penggembala Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, merampas unta, dan kembali kafir setelah keIslaman mereka. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam kontan mengirim pasukan pengejar. Mereka tertangkap, tangan-tangan dan kaki-kaki mereka dipotong, mata mereka dicungkil, dan dihempaskan begitu saja di Harrat sampai mereka tewas. Qatadah berkata: kami mendapat berita bahwa ayat ini turun mengenai mereka. -Yang dimaksudkan Qatadah adalah ayat 33 dari surat Almaidah.
Grade
مسند أحمد ١٢٩٧٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَا تَزَالُ جَهَنَّمُ يُلْقَى فِيهَا وَتَقُولُ هَلْ مِنْ مَزِيدٍ حَتَّى يَضَعَ رَبُّ الْعِزَّةِ فِيهَا قَدَمَهُ فَيَنْزَوِيَ بَعْضُهَا إِلَى بَعْضٍ وَتَقُولُ قَطْ قَطْ وَعِزَّتِكَ وَكَرَمِكَ وَلَا يَزَالُ فِي الْجَنَّةِ فَضْلٌ حَتَّى يُنْشِئَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهَا خَلْقًا فَيُسْكِنَهُمْ فَضْلَ الْجَنَّةِ
Musnad Ahmad 12974: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab] dari [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, beliau bersabda: Neraka Jahannam tiada henti diisi dan berkata: masihkah ada tambahan? sampai RABB pemilik Kemulian meletakkan kaki-Nya di dalamnya sehingga para penghuninya saling bertumpukan dan neraka berkata: sudah cukup, sudah cukup demi keperkasaan-Mu dan kemuliaan-Mu. Dan surga tiada henti ada penambahan penambahan sampai Allah Az Za waJalla menciptakan manusia baru dan ditempatkannya dalam hunian yang disebut "Tambahan surga."
Grade
مسند أحمد ١٣٠٠٧: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ سَلْمٍ الْعَلَوِيِّ عَنْ أَنَسٍ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ آيَةُ الْحِجَابِ جِئْتُ أَدْخُلُ كَمَا كُنْتُ أَدْخُلُ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَاءَكَ يَا بُنَيَّ
Musnad Ahmad 13007: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Salm Al 'Alawi] dari [Anas] berkata: Tatkala turun ayat hijab, saya masih bertatap muka langsung jika menemui isteri beliau sebagaimana adat kebiasaanku, lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda padaku, dari belakang penutup wahai anakku.
Grade
مسند أحمد ١٣٠٢٥: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَنْصَارِيُّ عَنْ أَنَسٍ قَالَ انْطَلَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعَهُ أَبُو بَكْرٍ الصِّدِّيقُ وَعُمَرُ وَنَاسٌ مِنْ الْأَعْرَابِ حَتَّى دَخَلَ دَارَنَا فَحُلِبَتْ لَهُ شَاةٌ وَشُنَّ عَلَيْهِ مِنْ مَاءِ بِئْرِنَا حَسِبْتُهُ قَالَ فَشَرِبَ وَأَبُو بَكْرٍ عَنْ يَسَارِهِ وَعُمَرُ مُسْتَقْبِلُهُ وَعَنْ يَمِينِهِ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَبُو بَكْرٍ فَأَعْطَاهُ الْأَعْرَابِيَّ فَقَالَ الْأَيْمَنُونَ قَالَ فَقَالَ لَنَا أَنَسٌ فَهِيَ سُنَّةٌ فَهِيَ سُنَّةٌ حَدَّثَنَا الْهَاشِمِيُّ أَنْبَأَنَا إِسْمَاعِيلُ يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مَعْمَرِ بْنِ حَزْمٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ
Musnad Ahmad 13025: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abdurrahman Al Anshari] dari [Anas] berkata: Suatu saat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, Abu Bakar, 'Umar dan beberapa orang badui berangkat ke rumah kami. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lantas disuguhi perahan susu kambing dengan campuran air sumur. Seingat saya Abdullah bin 'Abdurrahman ada redaksi, Anas mengatakan 'lantas Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam meminumnya. Ketika itu Abu Bakar berada di sebelah kirinya, 'Umar di depannya dan orang badui di kanannya. Lalu 'Umar memberi usul, wahai Rasulullah, berikan kepada Abu Bakar!. Tapi (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) justru memberikan kepada orang badui tadi, lalu bersabda: awalmulakanlah orang yang di sebelah kanan. (Abdullah bin Abdurrohman Radliyallahu'anhu) berkata: lalu Anas berkata kepada kami "ini adalah sunah, ini adalah sunah". Sedang telah menceritakan kepada kami [Al Hitsami] telah memberitakan kepada kami [Isma'il] yaitu Ibnu Ja'far berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abdurrahman bin Ma'mar bin Hazm], dia mendengar [Anas bin Malik], kemudian menyebutkan hadis dengan makna semirip.
Grade
مسند أحمد ١٣٠٤٥: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ نَفَرًا مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَعْضُهُمْ لَا أَتَزَوَّجُ وَقَالَ بَعْضُهُمْ أُصَلِّي وَلَا أَنَامُ وَقَالَ بَعْضُهُمْ أَصُومُ وَلَا أُفْطِرُ فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا بَالُ أَقْوَامٍ قَالُوا كَذَا وَكَذَا لَكِنِّي أَصُومُ وَأُفْطِرُ وَأُصَلِّي وَأَنَامُ وَأَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِي فَلَيْسَ مِنِّي
Musnad Ahmad 13045: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas bin Malik], ada beberapa sahabat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berkata: saya tidak akan menikah, sebagian lagi berkata: saya akan selalu shalat dan tidak tidur, sebagian lagi berkata: saya akan terus berpuasa dan tidak berbuka. Berita ini sampai kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, hingga (Beliau Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: "Apa alasannya ada yang berkata begini-begitu. Padahal saya berpuasa dan berbuka, aku shalat dan tidur, dan aku juga menikahi perempuan, dan barangsiapa yang membenci sunnahku maka ia tidak termasuk golonganku ".
Grade