مسند أحمد ١٢٦٦٣: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ لَمَّا كَانَ يَوْمُ أُحُدٍ كُسِرَتْ رَبَاعِيَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشُجَّ فِي وَجْهِهِ قَالَ فَجَعَلَ الدَّمُ يَسِيلُ عَلَى وَجْهِهِ فَجَعَلَ يَمْسَحُ الدَّمَ عَنْ وَجْهِهِ وَيَقُولُ كَيْفَ يُفْلِحُ قَوْمٌ خَضَبُوا وَجْهَ نَبِيِّهِمْ بِالدَّمِ وَهُوَ يَدْعُوهُمْ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { لَيْسَ لَكَ مِنْ الْأَمْرِ شَيْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْ يُعَذِّبَهُمْ فَإِنَّهُمْ ظَالِمُونَ }
Musnad Ahmad 12663: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu 'Adi] dari [Humaid] dari [Anas] berkata: berkata: tatkala perang Uhud, gigi seri Rasulullah shallahu'alaihi wasallam pecah dan wajahnya terluka. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: dan darah mengalir di wajahnya, beliau mengusapnya dan berkata: "Bagaimana suatu kaum akan beruntung sedang mereka melumuri wajah nabinya dengan darah, padahal ia mendoakan kebaikan untuk mereka." (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: lantas Allah menurunkan, "Tak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerima taubat mereka, atau mengazab mereka karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang zalim."
Grade
مسند أحمد ١٢٦٦٦: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْحَارِثِ عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي زِيَادٌ يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ أَنَّ ابْنَ شِهَابٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ أخْبَرَهُ أَنَّهُ رَأَى فِي يَدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاتَمًا مِنْ وَرِقٍ يَوْمًا وَاحِدًا ثُمَّ إِنَّ النَّاسَ اضْطَرَبُوا الْخَوَاتِيمَ مِنْ وَرِقٍ وَلَبِسُوهَا فَطَرَحَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاتَمَهُ فَطَرَحَ النَّاسُ خَوَاتِيمَهُمْ
Musnad Ahmad 12666: Telah menceritakan kepada kami [Rouh] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dan [Abdullah Bin Al-Harits], dari [Ibnu Juraij] berkata: telah mengabarkan padaku [Ziyad] yaitu Ibnu Sa'd, [Ibnu Syihab] mengabarinya, [Anas Bin Malik] mengabarinya bahwa dia pernah melihat di tangan Rasulullah shallahu'alaihi wasallam cincin perak selama satu hari, kemudian orang-orang berusaha menirunya dan memakainya. Kemudian Nabi shallahu'alaihi wasallam melepas cincinnya, dan orang-orang pun melepas cincin mereka.
Grade
مسند أحمد ١٢٦٧٢: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي مُوسَى بْنُ أَنَسٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَبِي قَالَ أَبُوكَ فُلَانٌ فَنَزَلَتْ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَسْأَلُوا عَنْ أَشْيَاءَ إِنْ تُبْدَ لَكُمْ تَسُؤْكُمْ } إِلَى تَمَامِ الْآيَةَ
Musnad Ahmad 12672: Telah menceritakan kepada kami [Rouh] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: telah mengabarkan padaku [Musa Bin Anas] berkata: saya telah mendengar [Anas Bin Malik] berkata: ada seseorang bertanya, wahai Rasulullah, siapakah bapakku?. Beliau menjawab, bapakmu fulan, maka turunlah ayat "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu akan menyusahkan kamu" sampai akhir ayat.
Grade
مسند أحمد ١٢٦٩١: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ سَعْدٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ مَا أَعْرِفُ شَيْئًا مِمَّا عَهِدْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْيَوْمَ فَقَالَ أَبُو رَافِعٍ يَا أَبَا حَمْزَةَ وَلَا الصَّلَاةَ فَقَالَ أَوَلَيْسَ قَدْ عَلِمْتَ مَا صَنَعَ الْحَجَّاجُ فِي الصَّلَاةِ
Musnad Ahmad 12691: Telah menceritakan kepada kami [Rouh] telah menceritakan kepada kami ['Utsman Bin Sa'd] berkata: saya telah mendengar [Anas Bin Malik] berkata: Hari ini, aku tidak lagi menemukan apapun dari segala yang pernah kami jaga bersama Rasulullah shallahu'alaihi wasallam. Serta merta Abu Rafi' bertanya, wahai Abu Hamzah, tidak juga shalat? maka (Anas Bin Malik) berujar, bukankah kalian tahu perbuatan al-Hajjaj terhadap shalatnya, yakni (suka mengakhir-akhirkannya)?".
Grade
مسند أحمد ١٢٧٠١: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي قَوْلِهِ عَزَّ وَجَلَّ { فَلَمَّا تَجَلَّى رَبُّهُ لِلْجَبَلِ } قَالَ فَأَوْمَأَ بِخِنْصَرِهِ قَالَ فَسَاخَ
Musnad Ahmad 12701: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas bin Malik] dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam tentang firman Allah 'azza wajalla, " Tatkala Rabnya menampakkan diri di gunung ". (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: Maka (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) memberi isyarat dengan jari manisnya, dan beliau bersabda, "Lalu ia pingsan".
Grade
مسند أحمد ١٢٧١٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا بَعَثَ حَرَامًا خَالَهُ أَخَا أُمِّ سُلَيْمٍ فِي سَبْعِينَ رَجُلًا فَقُتِلُوا يَوْمَ بِئْرِ مَعُونَةَ وَكَانَ رَئِيسُ الْمُشْرِكِينَ يَوْمَئِذٍ عَامِرُ بْنُ الطُّفَيْلِ وَكَانَ هُوَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ اخْتَرْ مِنِّي ثَلَاثَ خِصَالٍ يَكُونُ لَكَ أَهْلُ السَّهْلِ وَيَكُونُ لِي أَهْلُ الْوَبَرِ أَوْ أَكُونُ خَلِيفَةً مِنْ بَعْدِكَ أَوْ أَغْزُوكَ بِغَطَفَانَ أَلْفِ أَشْقَرَ وَأَلْفِ شَقْرَاءَ قَالَ فَطُعِنَ فِي بَيْتِ امْرَأَةٍ مِنْ بَنِي فُلَانٍ فَقَالَ غُدَّةٌ كَغُدَّةِ الْبَعِيرِ فِي بَيْتِ امْرَأَةٍ مِنْ بَنِي فُلَانٍ ائْتُونِي بِفَرَسِي فَأُتِيَ بِهِ فَرَكِبَهُ فَمَاتَ وَهُوَ عَلَى ظَهْرِهِ فَانْطَلَقَ حَرَامٌ أَخُو أُمِّ سُلَيْمٍ وَرَجُلَانِ مَعَهُ رَجُلٌ مِنْ بَنِي أُمَيَّةَ وَرَجُلٌ أَعْرَجُ فَقَالَ لَهُمْ كُونُوا قَرِيبًا مِنِّي حَتَّى آتِيَهُمْ فَإِنْ آمَنُونِي وَإِلَّا كُنْتُمْ قَرِيبًا فَإِنْ قَتَلُونِي أَعْلَمْتُمْ أَصْحَابَكُمْ قَالَ فَأَتَاهُمْ حَرَامٌ فَقَالَ أَتُؤْمِنُونِي أُبَلِّغْكُمْ رِسَالَةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْكُمْ قَالُوا نَعَمْ فَجَعَلَ يُحَدِّثُهُمْ وَأَوْمَئُوا إِلَى رَجُلٍ مِنْهُمْ مِنْ خَلْفِهِ فَطَعَنَهُ حَتَّى أَنْفَذَهُ بِالرُّمْحِ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ فُزْتُ وَرَبِّ الْكَعْبَةِ قَالَ ثُمَّ قَتَلُوهُمْ كُلَّهُمْ غَيْرَ الْأَعْرَجِ كَانَ فِي رَأْسِ جَبَلٍ قَالَ أَنَسٌ فَأُنْزِلَ عَلَيْنَا وَكَانَ مِمَّا يُقْرَأُ فَنُسِخَ أَنْ بَلِّغُوا قَوْمَنَا أَنَّا لَقِينَا رَبَّنَا فَرَضِيَ عَنَّا وَأَرْضَانَا قَالَ فَدَعَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ أَرْبَعِينَ صَبَاحًا عَلَى رِعْلٍ وَذَكْوَانَ وَبَنِي لِحْيَانَ وَعُصَيَّةَ الَّذِينَ عَصَوْا اللَّهَ وَرَسُولَهُ
Musnad Ahmad 12718: Telah menceritakan kepada kami [Abdush-Shomad], telah menceritakan kepada kami [Hammam], telah menceritakan kepada kami [Ishaq], dari [Anas], Pernah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengutus Haram, paman beliau, saudara laki-laki Ummu sulaim, untuk menyertai tujuh puluh orang sahabatnya yang kemudian terbunuh di bi'ru Ma'unah. Pemimpin musyrik pada saat itu adalah 'Amir bin Thufail. Pada awal mulanya Amir mendatangi Nabi Shallallahu'alaihi wasallam dan berujar, pilihlah dariku tiga hal: Pertama, anda menguasai penduduk kota dan aku menguasai penduduk pedalaman, kedua, aku menjadi khalifah setelah anda, ketiga, aku menyerangmu dengan mengikutsertakan bani Ghatafan bersama dua ribu prajurit yang gagah berani. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: 'Amir bin Thufail selanjutnya terkena penyakit semacam gondok melepuh dirumah wanita bani Salul. Dengan mengerang, ia berteriak-teriak, 'Alangkah sialnya terkena penyakit gondok melepuh dirumah wanita Bani Salul, berikan kudaku'. Lantas Amir diberi kudanya, ia kendarai, dan akhirnya tewas di jalan. Haram, saudara laki-laki Umu sulaim terus melanjutkan perjalanannya bersama dua sahabat yang menemaninya. Satunya dari Bani Umayyah dan seorang dari Bani A'raj. Lalu Haram bin Milhan radliyallahu'anhu berkata kepada dua sahabatnya, mendekatlah padaku sampai saya bisa bertemu mereka barang kali mereka beriman kepadaku. Kalaulah kalian tidak mau mendekatku, andaikan mereka membunuhku, tolong beritahukanlah kepada kawan-kawan kalian. Kata Anas, Haram bin Milhan lantas mendatangi kaum Amir bin Thufail dan mengatakan, adakah kalian beriman kepadaku sedang aku menyampaikan risalah Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam?"Iya" jawab mereka. Haram bin Milhan lantas menyampaikan pesan-pesannya. Dasar musuh, kaum Amir Thufail memberi isyarat kepada salah satu rekannya untuk membunuh Haram dari belakang, Haram ditombak hingga menembus dadanya. Saat tertombak, Haram berkata "Fuztu warobbul ka'bah, Aku menang demi Rabb Ka'bah". Lalu, kata Anas, kaum Amir bin Thufail membunuh kesemuanya selain al-A'raj karena ia menunggu di puncak gunung. Atas peristiwa ini, kata Anas, diturunkan kepada kami sebuah ayat yang kemudian hari dimansukhkan, yaitu: AN BALLIGHUU QOUMANAA, ANNAA LAQIINAA ROBBANAA, FARODHIYA 'ANNAA, WA ARDHOONAA. Selanjutnya, kata Anas, nabi shallallahu'alaihi wasallam selama empat puluh hari mendoakan kecelakaan atas mereka, alias atas kabilah Ri'l, Lihyan, dan Ushayyah yang bermaksiat kepada Allah dan Rasulnya.
Grade
مسند أحمد ١٢٧٢٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ قَالَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ أَقْبَلَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْمَدِينَةِ وَهُوَ مُرْدِفٌ أَبَا بَكْرٍ وَأَبُو بَكْرٍ شَيْخٌ يُعْرَفُ وَنَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَابٌّ لَا يُعْرَفُ قَالَ فَيَلْقَى الرَّجُلُ أَبَا بَكْرٍ فَيَقُولُ يَا أَبَا بَكْرٍ مَنْ هَذَا الرَّجُلُ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْكَ فَيَقُولُ هَذَا الرَّجُلُ يَهْدِينِي إِلَى السَّبِيلِ فَيَحْسِبُ الْحَاسِبُ أَنَّهُ إِنَّمَا يَهْدِيهِ الطَّرِيقَ وَإِنَّمَا يَعْنِي سَبِيلَ الْخَيْرِ فَالْتَفَتَ أَبُو بَكْرٍ فَإِذَا هُوَ بِفَارِسٍ قَدْ لَحِقَهُمْ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ هَذَا فَارِسٌ قَدْ لَحِقَ بِنَا قَالَ فَالْتَفَتَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ اللَّهُمَّ اصْرَعْهُ فَصَرَعَتْهُ فَرَسُهُ ثُمَّ قَامَتْ تُحَمْحِمُ قَالَ ثُمَّ قَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ مُرْنِي بِمَا شِئْتَ قَالَ قِفْ مَكَانَكَ لَا تَتْرُكَنَّ أَحَدًا يَلْحَقُ بِنَا قَالَ فَكَانَ أَوَّلُ النَّهَارِ جَاهِدًا عَلَى نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ آخِرُ النَّهَارِ مَسْلَحَةً لَهُ قَالَ فَنَزَلَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَانِبَ الْحَرَّةِ ثُمَّ بَعَثَ إِلَى الْأَنْصَارِ فَجَاءُوا نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَلَّمُوا عَلَيْهِمَا وَقَالُوا ارْكَبَا آمِنَيْنِ مُطْمَئِنَّيْنِ قَالَ فَرَكِبَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ وَحَفُّوا حَوْلَهُمَا بِالسِّلَاحِ قَالَ فَقِيلَ بِالْمَدِينَةِ جَاءَ نَبِيُّ اللَّهِ فَاسْتَشْرَفُوا نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْظُرُونَ إِلَيْهِ وَيَقُولُونَ جَاءَ نَبِيُّ اللَّهِ فَأَقْبَلَ يَسِيرُ حَتَّى جَاءَ إِلَى جَانِبِ دَارِ أَبِي أَيُّوبَ قَالُوا فَإِنَّهُ لَيُحَدِّثُ أَهْلَهَا إِذْ سَمِعَ بِهِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَلَامٍ وَهُوَ فِي نَخْلٍ لِأَهْلِهِ يَخْتَرِفُ لَهُمْ مِنْهُ فَعَجِلَ أَنْ يَضَعَ الَّذِي يَخْتَرِفُ فِيهَا فَجَاءَ وَهِيَ مَعَهُ فَسَمِعَ مِنْ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَجَعَ إِلَى أَهْلِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ بُيُوتِ أَهْلِنَا أَقْرَبُ قَالَ فَقَالَ أَبُو أَيُّوبَ أَنَا يَا نَبِيَّ اللَّهِ هَذِهِ دَارِي وَهَذَا بَابِي قَالَ فَانْطَلِقْ فَهَيِّئْ لَنَا مَقِيلًا قَالَ فَذَهَبَ فَهَيَّأَ لَهُمَا مَقِيلًا ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَدْ هَيَّأْتُ لَكُمَا مَقِيلًا فَقُومَا عَلَى بَرَكَةِ اللَّهِ فَقِيلَا فَلَمَّا جَاءَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَلَامٍ فَقَالَ أَشْهَدُ أَنَّكَ رَسُولُ اللَّهِ حَقًّا وَأَنَّكَ جِئْتَ بِحَقٍّ وَلَقَدْ عَلِمَتْ الْيَهُودُ أَنِّي سَيِّدُهُمْ وَابْنُ سَيِّدِهِمْ وَأَعْلَمُهُمْ وَابْنُ أَعْلَمِهِمْ فَادْعُهُمْ فَاسْأَلْهُمْ فَدَخَلُوا عَلَيْهِ فَقَالَ لَهُمْ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا مَعْشَرَ الْيَهُودِ وَيْلَكُمْ اتَّقُوا اللَّهَ فَوَالَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ إِنَّكُمْ لَتَعْلَمُونَ أَنِّي رَسُولُ اللَّهِ حَقًّا وَأَنِّي جِئْتُكُمْ بِحَقٍّ أَسْلِمُوا قَالُوا مَا نَعْلَمُهُ ثَلَاثًا
Musnad Ahmad 12728: Telah menceritakan kepada kami [Abdush-Shomad] telah menceritakan kepadaku [bapakku], telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz] telah menceritakan kepada kami [Anas bin Malik] berkata: Suatu saat Nabi Shallallahu'alaihi wasallam menuju ke Madinah dengan membonceng Abu Bakar. Dia seorang tua yang telah populer di masyarakat, sedangkan nabi Shallallahu'alaihi wasallam adalah anak muda yang belum populer. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: lantas seseorang ketemu Abu Bakar dan menyapa, wahai Abu Bakar siapakah orang yang ada di depanmu?". Ini adalah orang yang menunjuki jalanku, Kata Abu Bakar. Laki-laki sangka bahwa yang dimaksud menunjuki jalan adalah memberi petunjuk jalan kendaraan, padahal yang dimaksud Abu Bakar adalah jalan kebaikan. Abu Bakar menoleh, ternyata ia seorang penunggang kuda dan telah menyusulnya. Wahai Nabiyullah, seru Abu Bakar, ini ada penunggang kuda yang menyusul kita. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: kemudian Nabiyullah Shallallahu'alaihi wasallam menoleh dan memanjatkan doa, Ya Allah jatuhkanlah dia!, si laki-laki kontan terpental dari kudanya. Sang kuda bangun dan meringkik. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: si (laki-laki) lantas menawarkan diri, ya Rasulullah, perintahlah aku sekehendakmu. Nabi menjawab, tetaplah engkau berada di tempatmu, janganlah kau biarkan seseorang menyusul kami. Kata Anas, orang itu dipagi hari memusuhi nabi sedang sore harinya malah menjadi pembelanya. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: Nabi Shallallahu'alaihi wasallam lantas singgah di samping bebatuan, lalu mengutus utusan untuk menemui orang-orang anshar dan mereka datang. Mereka memberi salam kepada keduanya lalu berkata: naiklah kalian berdua dengan aman dan tenang. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: maka Nabiyullah Shallallahu'alaihi wasallam dan Abu Bakar naik, sedangkan mereka menjaga disekelilingnya dengan membawa senjata dan disiarkan di Madinah, 'Nabiyullah Shallallahu'alaihi wasallam telah datang' hingga mereka menyambut Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam di gerbang Madinah, memperhatikannya, dan mengatakan, 'datang Nabiyullah, datang nabiyullah'. Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam terus berjalan hingga sampai di samping rumah Abu Ayyub. Mereka berkata: sesungguhnya Abu Ayyub tentu akan menceritakan kepada keluarganya. Tiba-tiba Abdullah bin Salam mendengar kedatangan beliau shallallahu'alaihi wasallam saat ia berada di kebun kurma milik keluarganya karena saat itu dia sedang menjaganya. Abdullah bin Salam segera meninggalkan pekerjaannya. Abdullah bin Salam lantas datang bersama isterinya dan mendengarkan petuah-petuah keagamaan dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam shallallahu'alaihi wasallam, lalu kembali menemui keluarganya. Lantas Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bertanya, rumah siapa yang paling dekat dari sini?. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: maka (Abu Ayyub) berkata: saya wahai Nabiyullah, ini adalah rumahku dan ini pintuku. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) berkata: pulanglah dan siapkan bagiku tempat tidur. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: maka dia pergi lalu menyiapkan untuk keduanya tempat tidur kemudian datang dan berkata: wahai Nabiyullah telah kupersiapkan maka datangilah dengan berkat Allah dan beristirahatlah. Tatkala Nabiyullah datang, datanglah Abdullah bin Salam, dan berkata: aku bersaksi sesungguhnya engkau adalah Rasulullah secara haq dan yang anda bawa adalah al-haq, sungguh orang yahudi tahu bahwa saya adalah pemimpin mereka dan orang yang paling tahu di antara mereka dan anak yang paling tahu, maka ajaklah mereka, siapa tahu mereka (orang-orang yahudi) lantas masuk Islam. Kemudian Nabiyullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda kepada mereka, wahai orang yahudi, telah rugi kalian, bertakwalah kepada Allah, demi Dzat yang tidak ada ilah selain Allah, sesungguhnya kalian mengetahui bahwa saya adalah Rasulullah yang haq, dan saya datang membawa kebenaran. Masuk Islamlah kalian! Mereka berkata: kami tidak tahu, tiga kali.
Grade
مسند أحمد ١٢٧٤٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ لَمَّا قَدِمَ أَهْلُ الْيَمَنِ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوا ابْعَثْ مَعَنَا رَجُلًا يُعَلِّمُنَا كِتَابَ رَبِّنَا وَالسُّنَّةَ قَالَ فَأَخَذَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِ أَبِي عُبَيْدَةَ فَدَفَعَهُ إِلَيْهِمْ وَقَالَ هَذَا أَمِينُ هَذِهِ الْأُمَّةِ
Musnad Ahmad 12740: Telah menceritakan kepada kami [Abdush-Shomad], telah menceritakan kepada kami [Hammad], dari [Tsabit] dari [Anas] berkata: tatkala penduduk Yaman datang kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, mereka berkata: utuslah seorang yang mengajari kami kitabullah dan sunnah. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menggandeng tangan Abu 'Ubaidah dan mengulurkannya kepada mereka sambil mengatakan, ini adalah orang kepercayaan umat ini.
Grade
مسند أحمد ١٢٧٤٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَرْبُ بْنُ شَدَّادٍ بَصْرِيٌّ حَدَّثَنَا يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ عَمْرُو بْنُ زُنَيْبٍ الْعَنْبَرِيُّ إِنَّ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ حَدَّثَهُ أَنَّ مُعَاذًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ عَلَيْنَا أُمَرَاءُ لَا يَسْتَنُّونَ بِسُنَّتِكَ وَلَا يَأْخُذُونَ بِأَمْرِكَ فَمَا تَأْمُرُ فِي أَمْرِهِمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا طَاعَةَ لِمَنْ لَمْ يُطِعْ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ
Musnad Ahmad 12748: Telah menceritakan kepada kami [Abdush-Shamad], telah menceritakan kepada kami [Harb bin Syaddad Bashri] telah menceritakan kepada kami [Yahya] yaitu Ibnu Abu Katsir berkata: [Amru bin Zunaib Al Anbari] berkata: [Anas bin Malik] menceritakan kepadanya, pernah Mu'adz bertanya, wahai Rasulullah, bagaimana menurutmu jika yang memimpin kami adalah para penguasa yang tidak mengikuti sunnahmu dan tidak pula mematuhi perintahmu, apa yang baginda perintahkan kepada kami?. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada ketaatan kepada siapapun yang tidak menaati Allah 'azza wajalla ".
Grade
مسند أحمد ١٢٧٦٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا خَارِجَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ مِنْ وَلَدِ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ انْصَرَفْنَا مِنْ الظُّهْرِ مَعَ خَارِجَةَ بْنِ زَيْدٍ فَدَخَلْنَا عَلَى أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ فَقَالَ يَا جَارِيَةُ انْظُرِي هَلْ حَانَتْ قَالَ قَالَتْ نَعَمْ فَقُلْنَا لَهُ إِنَّمَا انْصَرَفْنَا مِنْ الظُّهْرِ الْآنَ مَعَ الْإِمَامِ قَالَ فَقَامَ فَصَلَّى الْعَصْرَ ثُمَّ قَالَ هَكَذَا كُنَّا نُصَلِّي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 12762: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Amar], telah menceritakan kepada kami [Kharijah bin Abdullah] dari anak Zaid bin Tsabit dari [bapaknya] berkata: kami pulang dari shalat dluhur bersama Kharijah bin Zaid. Lantas kami temui [Anas bin Malik], dia bertanya, wahai sobat, lihatlah apakah telah masuk waktu shalat zhuhur?. Ayah Zaid berkata: Kharijah menjawab 'iya'. Kami berkata kepada Anas, sekarang kami pulang dari shalat zhuhur bersama sang imam. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) lantas berdiri dan shalat ashar kemudian berkata: beginilah kami shalat bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam.
Grade