Hadits Tentang Al-Qur'an

Musnad Ahmad #12769

مسند أحمد ١٢٧٦٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ وَعَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا لِيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ } مَرْجِعَهُ مِنْ الْحُدَيْبِيَةِ وَهُمْ مُخَالِطُهُمْ الْحُزْنُ وَالْكَآبَةُ وَقَدْ نَحَرَ الْهَدْيَ بِالْحُدَيْبِيَةِ فَقَالَ لَقَدْ أُنْزِلَتْ آيَةٌ هِيَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ الدُّنْيَا جَمِيعًا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ عَلِمْنَا مَا يُفْعَلُ بِكَ فَمَا يُفْعَلُ بِنَا فَأُنْزِلَتْ { لِيُدْخِلَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَيُكَفِّرَ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَكَانَ ذَلِكَ عِنْدَ اللَّهِ فَوْزًا عَظِيمًا } قَالَ عَبْدُ الْوَهَّابِ فِي حَدِيثِهِ وَأَصْحَابُهُ مُخَالِطُو الْحُزْنِ وَالْكَآبَةِ وَقَالَ فِيهِ فَقَالَ قَائِلٌ هَنِيئًا مَرِيئًا لَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ بَيَّنَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مَاذَا يَفْعَلُ بِكَ

Musnad Ahmad 12769: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr], telah mengabarkan kepada kami [Sa'id] dan [Abdul Wahhab] dari [Said] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] berkata: tatkala ayat berikut turun kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam "Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata, supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang" tepatnya sekembalinya beliau dari Hudaibiyah, yang saat itu para sahabat dirundung kesedihan dan kejengkelan, nabi telah menyembelih kurbannya di Hudaibiyah, beliau bersabda: "Telah diturunkan kepadaku suatu ayat yang lebih aku sukai daripada dunia semuanya". Para sahabat bertanya, wahai Rasulullah, kami telah mengetahui bagaimana anda diperlakukan, lalu bagaimana dengan nasib kami?. Kontan turunlah ayat "supaya Dia memasukkan orang-orang mu'min laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dan supaya Dia menutupi kesalahan-kesalahan mereka. Dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar di sisi Allah". Sementara Abdul Wahhab dalam hadisnya mengatakan dengan redaksi, --dan para sahabatnya sedang menjumpai kesedihan dan kesusahan-Juga ia katakan dengan redaksi --Selanjutnya ada seseorang yang berkata: selamat wahai Rasulullah, Allah telah menjelaskan bagaimana Ia memperlakukan anda.

Grade

Musnad Ahmad #12772

مسند أحمد ١٢٧٧٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يُونُسَ بْنِ يَزِيدَ عَنْ أَبِي عَلِيِّ بْنِ يَزِيدَ أَخِي يُونُسَ بْنِ يَزِيدَ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرَأَهَا { وَكَتَبْنَا عَلَيْهِمْ فِيهَا أَنَّ النَّفْسَ بِالنَّفْسِ وَالْعَيْنُ بِالْعَيْنِ } نَصَبَ النَّفْسَ وَرَفَعَ الْعَيْنَ

Musnad Ahmad 12772: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin 'Adam], telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarak], dari [Yunus bin Yazid] dari [Abu 'Ali bin Zaid], saudara laki-laki Yunus bin Zaid dari [az-Zuhri] dari [Anas bin Malik], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam saat dibacakan kepadanya ayat, WAKATABNAA 'ALAIHIM FIIHAA ANNAN NAFSA bin NAFSI WAL 'AINU BIL 'AINI (Dan Aku, (Allah) menulis di dalamnya bahwa jiwa dibayar dengan jiwa dan mata dibayar dengan mata), maka beliau Shallallahu'alaihi wasallam membaca lafadz An-nafs dengan memanshubkan (memfathahkan annafsa) dan membaca Al'ain dengan marfu' (mendhammahkan, al'ainu).

Grade

Musnad Ahmad #12782

مسند أحمد ١٢٧٨٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ أَبِي نَعَامَةَ الْحَنَفِيِّ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ لَا يَقْرَءُونَ يَعْنِي لَا يَجْهَرُونَ

Musnad Ahmad 12782: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Al-Walid] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [khalid al-Hadza'] dari [Abu Na'amah Al-Hanafi] dari [Anas] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, Abu Bakar dan 'Umar tidak pernah membaca alias tidak membaca basmalah dalam shalat secara jahr (keras).

Grade

Musnad Ahmad #12811

مسند أحمد ١٢٨١١: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُجَاءُ بِالْكَافِرِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيُقَالُ لَهُ أَرَأَيْتَ لَوْ كَانَ لَكَ مِلْءُ الْأَرْضِ ذَهَبًا أَكُنْتَ مُفْتَدِيًا بِهِ فَيَقُولُ نَعَمْ يَا رَبِّ قَالَ فَيُقَالُ لَقَدْ سُئِلْتَ أَيْسَرَ مِنْ ذَلِكَ فَذَلِكَ قَوْلُهُ عَزَّ وَجَلَّ { إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَمَاتُوا وَهُمْ كُفَّارٌ فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْ أَحَدِهِمْ مِلْءُ الْأَرْضِ ذَهَبًا وَلَوْ افْتَدَى بِهِ }

Musnad Ahmad 12811: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas Bin Malik], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Pada hari kiamat nanti orang kafir didatangkan dan ditanya, maukah kau seandainya sepenuh bumi emas milikmu, dan kau gunakan untuk menebus dirimu?."ya wahai robbku", jawabnya. Maka mereka diberondong kritik "Dahulu kau diminta suatu hal yang jauh lebih sepele daripada itu", Dan itulah maksud firmanNya 'azza wajalla "Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang diantara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu."

Grade

Musnad Ahmad #12815

مسند أحمد ١٢٨١٥: حَدَّثَنَا عَارِمٌ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ أَنَّ أَنَسًا قَالَ قِيلَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ أَتَيْتَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أُبَيٍّ فَانْطَلَقَ إِلَيْهِ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَكِبَ حِمَارًا وَانْطَلَقَ الْمُسْلِمُونَ يَمْشُونَ وَهِيَ أَرْضٌ سَبِخَةٌ فَلَمَّا أَتَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِلَيْكَ عَنِّي قَدْ آذَانِي رِيحُ حِمَارِكَ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فَوَاللَّهِ لَرِيحُ حِمَارِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَطْيَبُ رِيحًا مِنْكَ قَالَ فَغَضِبَ لِعَبْدِ اللَّهِ رَجُلٌ مِنْ قَوْمِهِ قَالَ فَغَضِبَ لِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا أَصْحَابُهُ قَالَ فَكَانَ بَيْنَهُمْ ضَرْبٌ بِالْجَرِيدِ وَبِالْأَيْدِي وَالنِّعَالِ قَالَ فَبَلَغَنَا أَنَّهَا نَزَلَتْ فِيهِمْ { وَإِنْ طَائِفَتَانِ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا }

Musnad Ahmad 12815: Telah menceritakan kepada kami [Arim] telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] berkata: saya telah mendengar [bapakku] menceritakan, [Anas] berkata: ditanyakan pada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, maukah anda mendatangi Abdullah Bin Ubay?. Maka Nabi Shallallahu'alaihi wasallam menemuinya dengan menaiki keledai. Kaum muslimin juga berangkat dengan berjalan melewati tanah tandus. Tatkala Nabi Shallallahu'alaihi wasallam datang, (Abdullah Bin Ubay) malah membentak, pergilah kau, bau keledaimu sangat menggangguku!. Kontan seorang laki-laki anshar menjawab, demi Allah, bau keledai Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam itu lebih enak daripada baumu!. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: lalu ada seorang muslimin yang marah kepada Abdullah. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: hingga nyaris tiap sahabat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memarahinya. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: ada yang memukul dengan pohon kurma, ada yang dengan tangan kosong, ada yang dengan sandal. Maka disampaikan pada mereka, sesungguhnya telah turun ayat untuk kalian, "Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya!"

Grade

Musnad Ahmad #12829

مسند أحمد ١٢٨٢٩: حَدَّثَنَا فَزَارَةُ بْنُ عُمَرَ وَيُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَا حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ مُسَاحِقٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَنَسٍ قَالَ مَا رَأَيْتُ إِمَامًا أَشْبَهَ صَلَاةً بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ إِمَامِكُمْ لِعُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ قَالَ وَكَانَ عُمَرُ لَا يُطِيلُ الْقِرَاءَةَ

Musnad Ahmad 12829: Telah menceritakan kepada kami [Fazaroh Bin 'Umar] dan [Yunus Bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Fulaih] dari [Muhammad bin Musahiq] dari ['Amir bin Abdul Malik] dari [Anas] berkata: saya tidak pernah melihat seorang imam yang shalatnya sangat mirip dengan shalat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam daripada shalat imam kalian, yaitu 'Umar Bin Abdul Aziz. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: 'Umar tidak memanjangkan bacaanya.

Grade

Musnad Ahmad #12831

مسند أحمد ١٢٨٣١: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْحَارِثِ قَالَ حَدَّثَنِي سَلَمَةُ بْنُ وَرْدَانَ أَنَّ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ صَاحِبَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَلَ رَجُلًا مِنْ صَحَابَتِهِ فَقَالَ أَيْ فُلَانُ هَلْ تَزَوَّجْتَ قَالَ لَا وَلَيْسَ عِنْدِي مَا أَتَزَوَّجُ بِهِ قَالَ أَلَيْسَ مَعَكَ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ قَالَ بَلَى قَالَ رُبُعُ الْقُرْآنِ قَالَ أَلَيْسَ مَعَكَ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ قَالَ بَلَى قَالَ رُبُعُ الْقُرْآنِ قَالَ أَلَيْسَ مَعَكَ إِذَا زُلْزِلَتْ الْأَرْضُ قَالَ بَلَى قَالَ رُبُعُ الْقُرْآنِ قَالَ أَلَيْسَ مَعَكَ إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ قَالَ بَلَى قَالَ رُبُعُ الْقُرْآنِ قَالَ أَلَيْسَ مَعَكَ آيَةُ الْكُرْسِيِّ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ قَالَ بَلَى قَالَ رُبُعُ الْقُرْآنِ قَالَ تَزَوَّجْ تَزَوَّجْ تَزَوَّجْ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ

Musnad Ahmad 12831: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin al-Harits] berkata: telah menceritakan kepadaku [Salamah bin Wardan], [Anas bin Malik], seorang sahabat Nabi Shallallahu'alaihi wasallam menceritakan, Pernah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bertanya kepada salah seorang sahabatnya, bersabda, "Wahai fulan apakah kau sudah menikah?". Dia menjawab, "Belum, saya tidak mempunyai bekal untuk itu". (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Bukankah kamu hapal: QUL HUWA ALLOHU AHAD". Dia menjawab, ya. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Itu adalah seperempat al-qur'an". (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Bukan kau hapal: QUL YA AYYUHAL KAFIRUN". Dia berkata: ya. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Itu adalah seperempat al-qur'an" (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Bukan kau hapal: IDZA ZULZILATIL ARDZU". Dia berkata: ya. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Itu adalah seperempat al-qur'an". (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Bukan kau hapal: IDZA JAA'A NASRULLOH". Dia berkata: ya. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Itu adalah seperempat al-qur'an". (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Bukan kau hapal ayat kursi: ALLAHU LA ILAHA ILLA HUWA". Dia berkata: ya. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Itu adalah seperempat al-qur'an". (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Menikahlah, menikahlah, menikahlah, " beliau mengulanginya tiga kali.

Grade

Musnad Ahmad #12859

مسند أحمد ١٢٨٥٩: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي قَتَادَةُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ وَأَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ وَقَدْ حَدَّثَنَاهُ أَبُو الْمُغِيرَةِ عَنْ أَنَسٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ ثُمَّ رَجَعَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَيَكُونُ فِي أُمَّتِي خِلَافٌ وَفُرْقَةٌ قَوْمٌ يُحْسِنُونَ الْقِيلَ وَيُسِيئُونَ الْفِعْلَ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لَا يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ يَحْقِرُ أَحَدُكُمْ صَلَاتَهُ مَعَ صَلَاتِهِمْ وَصِيَامَهُ مَعَ صِيَامِهِمْ يَمْرُقُونَ مِنْ الدِّينِ مُرُوقَ السَّهْمِ مِنْ الرَّمِيَّةِ لَا يَرْجِعُونَ حَتَّى يَرْتَدُّوا عَلَى فُوقِهِ هُمْ شَرُّ الْخَلْقِ وَالْخَلِيقَةِ طُوبَى لِمَنْ قَتَلَهُمْ وَقَتَلُوهُ يَدْعُونَ إِلَى كِتَابِ اللَّهِ وَلَيْسُوا مِنْهُ فِي شَيْءٍ مَنْ قَاتَلَهُمْ كَانَ أَوْلَى بِاللَّهِ مِنْهُمْ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا سِيمَاهُمْ قَالَ التَّحْلِيقُ

Musnad Ahmad 12859: Telah menceritakan kepada kami [Abu al-Mughirah], telah menceritakan kepada kami [al-Auza'i], telah menceritakan kepadaku [Qatadah] dari [Anas Bin Malik] dan [Abu Sa'id Al-Khudlri]. Sedang telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah] dari [Anas] dari [Abu Sa'id] kemudian kembali kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, berkata: "Akan ada pada umatku silang selisih dan perpecahan, mereka hebat sekali tentang masalah berita namun perbuatannya sangat buruk, mereka membaca al-qur'an tapi sebatas tenggorokan (tak meresap hati), seorang kalian menganggap remeh shalatnya dan juga shalat mereka semua, juga menganggap remeh puasanya dan juga puasa mereka semua, mereka keluar dari agama sebagaimana lepasnya anak panah dari busurnya, mereka tidak akan kembali hingga anak panah kembali ke tali busurnya. Mereka adalah mahluk yang terburuk dan juga ahlaknya. Beruntunglah bagi siapa saja yang memerangi mereka dan ia diperangi, mereka mengajak pada alquran tapi mereka tidak melaksanakannya sedikitpun. Barang siapa yang memerangi mereka, dia menjadi manusia utama di hadapan Allah. (Para sahabat Radliyallahu'anhum) bertanya, wahai Rasulullah, apa tanda mereka?. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Gundul".

Grade

Musnad Ahmad #12872

مسند أحمد ١٢٨٧٢: حَدَّثَنَا عِصَامُ بْنُ خَالِدٍ وَيُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَا حَدَّثَنَا الْعَطَّافُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ قَالَ صَلَّيْنَا مَعَ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ الظُّهْرَ ثُمَّ انْصَرَفْنَا إِلَى أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ نَسْأَلُ عَنْهُ وَكَانَ شَاكِيًا فَلَمَّا دَخَلْنَا عَلَيْهِ سَلَّمْنَا قَالَ أَصَلَّيْتُمْ قُلْنَا نَعَمْ قَالَ يَا جَارِيَةُ هَلُمِّي لِي وَضُوءًا مَا صَلَّيْتُ وَرَاءَ إِمَامٍ بَعْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَشْبَهَ صَلَاةً بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ إِمَامِكُمْ هَذَا قَالَ عِصَامٌ فِي حَدِيثِهِ كَذَا قَالَ أَبِي قَالَ زَيْدٌ مَا يَذْكُرُ فِي ذَلِكَ أَبَا بَكْرٍ وَلَا عُمَرَ قَالَ قَالَ زَيْدٌ وَكَانَ عُمَرُ يُتِمُّ الرُّكُوعَ وَالسُّجُودَ وَيُخَفِّفُ الْقُعُودَ وَالْقِيَامَ

Musnad Ahmad 12872: Telah menceritakan kepada kami ['Ishom Bin Kholid] dan [Yunus Bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-'Aththof Bin Kholid] dari [Zaid Bin Aslam] berkata: kami shalat dhuhur bersama 'Umar Bin Abdul Aziz, kemudian kami selesai dan mengunjungi [Anas Bin Malik], kami menanyakan padanya waktu itu sedang sakit. Tatkala kami masuk, kami mengucapkan salam. Dia bertanya, apakah kalian telah shalat ". Maka kami menjawab, ya. Dia berkata: wahai jariyah ambilkan air wudlu untukku. Saya tidak shalat di belakang seorang imam setelah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, yang sangat mirip dengan beliau daripada imam kalian ini. Ishom berkata dalam haditsnya begini, bapakku berkata: Zaid berkata: tidak menyebutkan di dalamnya Abu Bakar juga 'Umar. (Ishom) berkata: zaid berkata: dan 'Umar menyempurnakan rukuk dan sujudnya serta meringankan dalam duduk dan berdiri.

Grade

Musnad Ahmad #12877

مسند أحمد ١٢٨٧٧: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي عِقَالٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَسْقَلَانُ أَحَدُ الْعَرُوسَيْنِ يُبْعَثُ مِنْهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَبْعُونَ أَلْفًا لَا حِسَابَ عَلَيْهِمْ وَيُبْعَثُ مِنْهَا خَمْسُونَ أَلْفًا شُهَدَاءَ وُفُودًا إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَبِهَا صُفُوفُ الشُّهَدَاءِ رُءُوسُهُمْ مُقَطَّعَةٌ فِي أَيْدِيهِمْ تَثِجُّ أَوْدَاجُهُمْ دَمًا يَقُولُونَ رَبَّنَا آتِنَا مَا وَعَدْتَنَا عَلَى رُسُلِكَ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ فَيَقُولُ صَدَقَ عَبِيدِي اغْسِلُوهُمْ بِنَهَرِ الْبَيْضَةِ فَيَخْرُجُونَ مِنْهَا نُقِيًّا بِيضًا فَيَسْرَحُونَ فِي الْجَنَّةِ حَيْثُ شَاءُوا

Musnad Ahmad 12877: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Yaman] berkata: berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari ['Umar bin Muhammad] dari bapakku [Abu 'Iqol] dari [Anas Bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Asqalan adalah salah satu dari dua mempelai, pada hari kiamat disana dibangkitkan tujuh puluh ribu orang yang tidak ada hisab atas mereka, daripadanya dibangkitkan lima puluh ribu syuhada sebagai duta untuk menghadap Allah 'azza wajalla, dan ada barisan syuhada' yang kepala mereka terputus di tangan mereka, dan urat nadi mereka mengalirkan darah. Mereka memanjatkan doa, "wahai Tuhan kami berikanlah kepada kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui lisan Rasul-RasulMu. sesungguhnya Engkau tak pernah menyelisihi janji", maka Allah berfirman, "hambaku benar, mandikan mereka dengan sungai Al baidloh". Kontan mereka keluar daripadanya dengan keadaan bersih jernih dan putih, lalu mereka beristirahat dalam surga sekehendak mereka".

Grade