مسند أحمد ١٣١٦٤: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَوْمَ أُحُدٍ وَهُوَ يَسْلُتُ الدَّمَ عَنْ وَجْهِهِ وَهُوَ يَقُولُ كَيْفَ يُفْلِحُ قَوْمٌ شَجُّوا نَبِيَّهُمْ وَكَسَرُوا رَبَاعِيَتَهُ وَهُوَ يَدْعُوهُمْ إِلَى اللَّهِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { لَيْسَ لَكَ مِنْ الْأَمْرِ شَيْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْ يُعَذِّبَهُمْ فَإِنَّهُمْ ظَالِمُونَ }
Musnad Ahmad 13164: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah mengabarkan kepada kami [Tsabit] dari [Anas], Pernah Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda pada perang Uhud, sambil mengusap darah di wajahnya, "Bagaimana suatu kaum akan beruntung sedang mereka melukai Nabi mereka dan memecahkan gigi serinya padahal nabi mendoakan mereka agar memperoleh hidayah?!. Lalu Allah AZZAWAJALLA menurunkan, "Tak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerima taubat mereka, atau mengazab mereka karena mereka itu orang-orang yang zalim."
Grade
مسند أحمد ١٣١٧٣: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُمْ سَأَلُوا نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا حَتَّى أَجْهَدُوهُ بِالْمَسْأَلَةِ فَخَرَجَ ذَاتَ يَوْمٍ فَصَعِدَ الْمِنْبَرَ فَقَالَ لَا تَسْأَلُونِي الْيَوْمَ عَنْ شَيْءٍ إِلَّا أَنْبَأْتُكُمْ بِهِ فَأَشْفَقَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَكُونَ بَيْنَ يَدَيْ أَمْرٍ قَدْ حَضَرَ قَالَ فَجَعَلْتُ لَا أَلْتَفِتُ يَمِينًا وَلَا شِمَالًا إِلَّا وَجَدْتُ كُلَّ رَجُلٍ لَافًّا رَأْسَهُ فِي ثَوْبِهِ يَبْكِي فَأَنْشَأَ رَجُلٌ كَانَ يُلَاحَى فَيُدْعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ مَنْ أَبِي قَالَ أَبُوكَ حُذَافَةُ قَالَ ثُمَّ قَامَ عُمَرُ أَوْ قَالَ ثُمَّ أَنْشَأَ عُمَرُ فَقَالَ رَضِينَا بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا عَائِذًا بِاللَّهِ مِنْ شَرِّ الْفِتَنِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ أَرَ كَالْيَوْمِ فِي الْخَيْرِ وَالشَّرِّ قَطُّ صُوِّرَتْ لِي الْجَنَّةُ وَالنَّارُ حَتَّى رَأَيْتُهُمَا دُونَ هَذَا الْحَائِطِ حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ بِمِثْلِهِ قَالَ وَكَانَ قَتَادَةُ يَذْكُرُ هَذَا الْحَدِيثَ إِذَا سُئِلَ عَنْ هَذِهِ الْآيَةِ { لَا تَسْأَلُوا عَنْ أَشْيَاءَ إِنْ تُبْدَ لَكُمْ تَسُؤْكُمْ }
Musnad Ahmad 13173: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik], suatu hari para sahabat pernah bertanya kepada Nabiyullah Shallallahu'alaihi wasallam pada, dan mereka saat serius menembakkan pertanyaan kepada nabi saat itu. Hari selanjutnya (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) naik mimbar dan bersabda: "Tidaklah kalian pada hari ini bertanya suatu hal, kecuali saya memberitakannya". Maka para sahabat begitu perhatian jangan-jangan ada urusan sangat penting yang dibawa nabi. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: sehingga tidaklah saya menoleh ke kanan kiri kecuali kutemukan setiap orang dalam keadaan menundukkan diri sambil menangis. Tiba-tiba bangkitlah seorang laki-laki dengan penutup kepala di sehingga dipanggil tidak dengan nama bapaknya. Tiba-tiba ia mengajukan pertanyaan, wahai Nabiyullah siapakah bapakku? (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Bapakmu adalah Hudzafah". (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: 'kemudian 'Umar bangkit' --atau dengan redaksi 'kemudian 'Umar hendak bangkit-- dan berkata: "Kami rela Allah sebagai rabb kami, Islam sebagai agama kami, dan Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam sebagai Rasul kami" dengan berlindung kepada Allah dari kejahatan segala fitnah. Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Saya belum pernah melihat kebaikan ataupun kejelekan melebihi hari ini, telah diilustrasikan bagiku surga dan neraka sampai saya melihatnya pada dinding dinding ini". Dan telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Abu Abdullah] dari [Qatadah] dari [Anas] dengan redaksi semisal. (Hisyam Radliyallahu'anhu) berkata: Qatadah senantiasa menyebutkan hadis ini jika ditanya tentang ayat, "Janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hAl hal yang jika diterangkan kepadamu akan menyusahkan kamu "
Grade
مسند أحمد ١٣١٨٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ إِمْلَاءً عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رِعْلًا وَعُصَيَّةَ وَذَكْوَانَ وَبَنِي لَحْيَانَ أَتَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرُوهُ أَنَّهُمْ قَدْ أَسْلَمُوا وَاسْتَمَدُّوا عَلَى قَوْمِهِمْ فَأَمَدَّهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَبْعِينَ مِنْ الْأَنْصَارِ قَالَ كُنَّا نُسَمِّيهِمْ الْقُرَّاءَ فِي زَمَانِهِمْ كَانُوا يَحْتَطِبُونَ بِالنَّهَارِ وَيُصَلُّونَ بِاللَّيْلِ حَتَّى إِذَا كَانُوا بِبِئْرِ مَعُونَةَ غَدَرُوا بِهِمْ فَقَتَلُوهُمْ فَقَنَتَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهْرًا يَدْعُو عَلَى هَذِهِ الْأَحْيَاءِ عُصَيَّةَ وَرِعْلٍ وَذَكْوَانَ وَبَنِي لَحْيَانَ و حَدَّثَنَا أَنَسٌ أَنَّا قَرَأْنَا بِهِمْ قُرْآنًا بَلِّغُوا عَنَّا قَوْمَنَا أَنَّا قَدْ لَقِينَا رَبَّنَا عَزَّ وَجَلَّ فَرَضِيَ عَنَّا وَأَرْضَانَا ثُمَّ نُسِخَ أَوْ رُفِعَ
Musnad Ahmad 13188: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] secara imla', dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] Ri'il, 'Usyoyyah, Dzakwan dan Bani Lihyan mendatangi Nabi Shallallahu'alaihi wasallam dan mereka menghabari bahwa mereka telah masuk Islam serta meminta pertolongan untuk kaum mereka. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menolong mereka dengan mengirimkan tujuh puluh orang dari Anshar. (Anas bin Malik RA) berkata: kami menyebut mereka dengan Al qurro' pada saat itu, mereka bekerja pada siang hari dan malamnya mereka shalat, saat tiba di Bi'r Ma'unah kabilah tersebut berkhianat lalu membunuh para qurro'. Nabi Shallallahu'alaihi wasallam melakukan qunut selama sebulan mendo'akan kehancuran desa-desa tersebut, yaitu 'Usyoyyah, Ri'il, Dzakwan dan Bani Lihyan. Telah menceritakan kepada kami Anas, kami membaca Al qur'an yang telah sampai pada kami, "Sampaikanlah pada kaum kami bahwa kami telah bertemu dengan RABB b kami AZZAWAJALLA, lalu Dia ridlo terhadap kami", kemudian ayat itu dinasakh (dihapus) atau dihilangkan.
Grade
مسند أحمد ١٣١٩٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ أَخْبَرَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ أَبَا طَلْحَةَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَقَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَاذَا تَرَى نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ { لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ } وَإِنَّهُ لَيْسَ لِي مَالٌ أَحَبَّ إِلَيَّ مِنْ أَرْضِي بَيْرُحَاءَ وَإِنِّي أَتَقَرَّبُ بِهَا إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَخٍ بَخٍ بَيْرُحَاءُ خَيْرٌ رَابِحٌ فَقَسَمَهَا بَيْنَهُمْ حَدَائِقَ
Musnad Ahmad 13193: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah] dari [Anas] Abu Thalhah mendatangi Nabi Shallallahu'alaihi wasallam tatkala sedang di minbar, dia bertanya, bagaimana pendapat anda setelah turunnya ayat ini? (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: " Allah AZZAWAJALLA berfirman, "Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai" dan saya tidak memiliki harta yang paling saya sukai daripada tanahku Bairuha', saya hendak mendekatkan diri pada Allah AZZAWAJALLA dengan hartaku itu". (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Ya, ya, Bairuha', itu adalah kebaikan yang sangat menguntungkan", lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) membagikannya kepada mereka menjadi beberapa bagian.
Grade
مسند أحمد ١٣٢٢٤: حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ مُسَاحِقٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ مَا رَأَيْتُ إِمَامًا أَشْبَهَ صَلَاةً بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ إِمَامِكُمْ هَذَا قَالَ وَكَانَ عُمَرُ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ الْعَزِيزِ لَا يُطِيلُ الْقِرَاءَةَ
Musnad Ahmad 13224: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] telah menceritakan kepada kami [Fulaih] dari [Muhammad bin Musahiq] dari ['Amir bin Abdullah] berkata: [Anas bin Malik] berkata: saya tidak pernah melihat satupun imam yang shalatnya sangat menyerupai Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam kecuali imam kalian ini. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: 'Umar yang dimaksudkan yaitu 'Umar bin Abdul Aziz, yang beliau tidak memanjangkan bacaannya.
Grade
مسند أحمد ١٣٢٣٠: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ نَاسًا سَأَلُوا أَزْوَاجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ عِبَادَتِهِ فِي السِّرِّ قَالَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ مَا بَالُ أَقْوَامٍ يَسْأَلُونَ عَمَّا أَصْنَعُ أَمَّا أَنَا فَأُصَلِّي وَأَنَامُ وَأَصُومُ وَأُفْطِرُ وَأَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِي فَلَيْسَ مِنِّي
Musnad Ahmad 13230: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas], beberapa orang pernah bertanya kepada istri-istri Nabi Shallallahu'alaihi wasallam tentang ibadah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam yang dilakukan secara sembunyi sembunyi. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: lalu (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) memuji Allah dan bersabda: "Mengapakah orang-orang itu menanyakan apa yang saya kerjakan. Sungguh saya shalat dan tidur, berpuasa dan terkadang tidak, dan saya menikahi wanita. Barangsiapa membenci sunnahku maka dia bukanlah dari (golongan) -ku."
Grade
مسند أحمد ١٣٢٣١: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَمُرُّ بِبَيْتِ فَاطِمَةَ سِتَّةَ أَشْهُرٍ إِذَا خَرَجَ إِلَى الْفَجْرِ فَيَقُولُ الصَّلَاةَ يَا أَهْلَ الْبَيْتِ { إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمْ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا }
Musnad Ahmad 13231: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ali bin Zaid] dari [Anas bin Malik], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam melewati rumah Fatimah selama enam bulan, jika beliau Shallallahu'alaihi wasallam berangkat shalat subuh beliau berseru: "Mari kita tunaikan shalat wahai Ahlul bait, hanyasanya Allah ingin menghilangkan kejelekan (kotoran) dari kalian wahai Ahlul bait, dan Allah akan mensucikan kalian dengan sesuci-sucinya".
Grade
مسند أحمد ١٣٢٥٢: حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ دُكَيْنٍ حَدَّثَنَا عَزْرَةُ بْنُ ثَابِتٍ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي ثُمَامَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَنَسٍ أَنَّ أَنَسًا كَانَ لَا يَرُدُّ الطِّيبَ وَيَزْعُمُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يَرُدُّ الطِّيبَ
Musnad Ahmad 13252: Telah menceritakan kepada kami [Al Fadl bin Dukain] telah menceritakan kepada kami ['Azrah bin Tsabit Al Anshori] berkata: telah menceritakan kepadaku Tsumamah bin Abdullah bin Anas, Anas tidak pernah menolak wangi-wangian dan dia yakin Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam tidak pernah menolak wangi-wangian.
Grade
مسند أحمد ١٣٢٦٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَكْرٍ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ } أَوْ { مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا } قَالَ قَالَ أَبُو طَلْحَةَ وَكَانَ لَهُ حَائِطٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ حَائِطِي لِلَّهِ وَلَوْ اسْتَطَعْتُ أَنْ أُسِرَّهُ لَمْ أُعْلِنْهُ فَقَالَ اجْعَلْهُ فِي قَرَابَتِكَ أَوْ أَقْرَبِيكَ
Musnad Ahmad 13268: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Bakr] telah menceritakan kepada kami [Humaid] dari [Anas] berkata: tatkala ayat berikut turun, "Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai". atau "Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah) ", Abu Thalhah --sedang ia mempunyai kebun-- berkata:, "Wahai Rasulullah, kebunku saya berikan kepada Allah, dan saya hendak merahasiakannya." Maka (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: "Berikanlah pada kerabatmu atau orang yang terdekat denganmu".
Grade
مسند أحمد ١٣٢٧٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَكْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ أَوْلَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ بَنَى بِزَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ فَأَشْبَعَ النَّاسَ خُبْزًا وَلَحْمًا ثُمَّ خَرَجَ إِلَى حُجَرِ أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ كَمَا كَانَ يَصْنَعُ صَبِيحَةَ بِنَائِهِ فَيُسَلِّمُ عَلَيْهِنَّ وَيَدْعُو لَهُنَّ وَيُسَلِّمْنَ عَلَيْهِ وَيَدْعُونَ لَهُ فَلَمَّا رَجَعَ إِلَى بَيْتِهِ رَأَى رَجُلَيْنِ جَرَى بَيْنَهُمَا الْحَدِيثُ فَلَمَّا رَآهُمَا رَجَعَ عَنْ بَيْتِهِ فَلَمَّا رَأَيَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجَعَ عَنْ بَيْتِهِ وَثَبَا مُسْرِعَيْنِ قَالَ فَمَا أَدْرِي أَنَا أَخْبَرْتُهُ بِخُرُوجِهِمَا أَمْ أُخْبِرَ فَرَجَعَ حَتَّى دَخَلَ الْبَيْتَ وَأَرْخَى السِّتْرَ بَيْنِي وَبَيْنَهُ وَأُنْزِلَتْ آيَةُ الْحِجَابِ
Musnad Ahmad 13270: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Bakr] berkata: telah menceritakan kepada kami [Humaid] dari [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengadakan walimah tatkala menikah dengan Zainab bin Jahsy. Beliau kenyangkan para sahabatnya dengan roti dan daging. Kemudian beliau menuju kamar umahatul mui'minin sebagaimana beliau lakukan jika awalmula membina rumah tangga. Nabi mengucapkan salam dan mendo'akan mereka. Mereka membalas salam Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dan doanya. Tatkala beliau pulang ke rumah, beliau melihat dua orang yang sedang berbincang-bincang. Begitu (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) melihat mereka berdua beliau membatalkan untuk pulang ke rumahnya. Setelah mereka berdua melihat Nabi Shallallahu'alaihi wasallam mengurungkan ke rumahnya, mereka pulang dengan cepat. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: saya tidak ingat lagi, apakah saya yang memberitahukan kepergian mereka kepada beliau atau ada orang lain yang melakukannya, lalu (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) masuk ke rumah dan memasang kain pembatas antara saya dengan beliau dan turunlah ayat hijab.
Grade