مسند أحمد ٢٣١٨٢: حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَعْلَمُ إِذَا كُنْتِ عَنِّي رَاضِيَةً وَإِذَا كُنْتِ عَلَيَّ غَضْبَى قَالَتْ فَقُلْتُ مِنْ أَيْنَ تَعْلَمُ ذَاكَ قَالَ إِذَا كُنْتِ عَنِّي رَاضِيَةً فَإِنَّكِ تَقُولِينَ لَا وَرَبِّ مُحَمَّدٍ وَإِذَا كُنْتِ عَلَيَّ غَضْبَى تَقُولِينَ لَا وَرَبِّ إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلَام قُلْتُ أَجَلْ وَاللَّهِ مَا أَهْجُرُ إِلَّا اسْمَكَ
Musnad Ahmad 23182: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. bersabda kepadaku: "Sungguh aku mengetahui bila engkau sedang ridha kepadaku dan ketika engkau marah kepadaku." Saya berkata: "Dari mana engkau mengetahui hal itu?" Bersabda: "Bila engkau sedang ridha kepadaku engkau selalu bilang 'Tidak, demi Tuhan Muhammad.' Sedang jika engkau sedang marah engkau selalu bilang 'Tidak, demi Tuhan Ibrahim Alaihissalam.'" Saya berkata: 'Benar, demi Allah, (ketika aku marah) tidak ada yang aku tinggalkan (aku sebut) kecuali namamu.'"
Grade
مسند أحمد ٢٣١٨٣: حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُهُمْ بِمَا يُطِيقُونَ فَيَقُولُونَ إِنَّا لَسْنَا كَهَيْئَتِكَ قَدْ غَفَرَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ فَيَغْضَبُ حَتَّى يُرَى ذَلِكَ فِي وَجْهِهِ قَالَ ثُمَّ يَقُولُ وَاللَّهِ إِنِّي لَأَعْلَمُكُمْ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَأَتْقَاكُمْ لَهُ قَلْبًا
Musnad Ahmad 23183: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan mereka dengan apa yang mereka mampui." Sehingga mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami tidak seperti engkau. Sebab Allah AzzaWaJalla telah mengampuni dosa-dosa engkau yang telah lalu dan yang akan datang." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam marah hingga terlihat dari raut wajahnya. Dia berkata: Kemudian beliau bersabda: "Demi Allah, sesungguhnya saya adalah orang yang paling tahu terhadap Allah dan paling bertakwa di antara kalian."
Grade
مسند أحمد ٢٣١٨٤: حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ يَوْمُ بُعَاثٍ يَوْمًا قَدَّمَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِرَسُولِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ وَقَدْ افْتَرَقَ مَلَؤُهُمْ وَقُتِلَتْ سَرَوَاتُهُمْ وَرَفَقُوا لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَلِرَسُولِهِ فِي دُخُولِهِمْ فِي الْإِسْلَامِ
Musnad Ahmad 23184: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: 'Hari Bu`ats (peristiwa peperangan antara kaum Aus dan khazraj dua kabilah terbesar di madinah-pent) adalah hari yang dipersembahkan Allah AzzaWaJalla kepada Rasul-Nya Shallalahu'alaihiwasallam, lalu Rasulullah datang ke Madinah dalam keadaan para pemimpinnya telah tercerai berai dan para pembesarnya telah terbunuh, sehingga para penduduknya masuk Islam dengan senang karena Allah AzzaWaJalla dan Rasul-Nya."
Grade
مسند أحمد ٢٣١٨٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَمَّا نَزَلَتْ بَرَاءَتِي قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَدَعَاهُمْ وَحَدَّهُمْ
Musnad Ahmad 23185: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abi 'Ady] dari [Muhammad bin Ishaq] dari [Abdillah bin Abi Bakar] dari ['Amrah] dari [Aisyah] berkata: "Ketika telah turun ayat bara'ah (yang menjelaskan bahwa Aisyah jauh dari tuduhan berzina), maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam langsung berdiri naik mimbar, lalu beliau memanggil mereka dan menghudud (menghukum) mereka (orang munafik)."
Grade
مسند أحمد ٢٣١٨٦: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ وَيَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدٌ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَتْ لَنَا حَصِيرَةٌ نَبْسُطُهَا بِالنَّهَارِ وَنَتَحَجَّرُهَا عَلَيْنَا بِاللَّيْلِ فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً فَسَمِعَ أَهْلُ الْمَسْجِدِ صَلَاتَهُ فَأَصْبَحُوا فَذَكَرُوا ذَلِكَ لِلنَّاسِ فَكَثُرَ النَّاسُ اللَّيْلَةَ الثَّانِيَةَ فَاطَّلَعَ عَلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ اكْلَفُوا مِنْ الْأَعْمَالِ مَا تُطِيقُونَ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا وَقَالَتْ عَائِشَةُ كَانَ أَحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَدْوَمَهَا وَإِنْ قَلَّ وَكَانَ إِذَا صَلَّى صَلَاةً أَثْبَتَهَا وَقَالَ يَزِيدُ حَصِيرَةٌ نَبْسُطُهَا بِالنَّهَارِ وَنَحْتَجِرُهَا بِاللَّيْلِ
Musnad Ahmad 23186: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dan [Yazid], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad] dari [Abi Salamah] dari [Aisyah] berkata: "Kami mempunyai tikar yang biasa kami gelar disiang hari dan kami menjadikannnya sebagai alas (tidur) di kamar pada malam hari. Disuatu malam, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat dan shalatnya didengar oleh para penghuni masjid. Akhirnya mereka menceritakan hal itu kepada orang banyak, sehingga pada malam kedua pun banyak orang (berkumpul). Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun menengok mereka seraya bersabda: "Bebanilah diri kalian dengan perbuatan yang kalian mampu, karena Allah AzzaWaJalla. tidak pernah akan bosan (membei pahala) hingga kalian bosan." Aisyah berkata: "Amalan yang paling dicintai oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah yang dilakukan secara terus menerus sekalipun sedikit dan beliau bila melakukan shalat selalu menekuninya." Yazid berkata dengan redaksi: "Tikar yang biasa kami bentangkan di siang hari dan kami jadikan sebagai alas (tidur) di malam hari."
Grade
مسند أحمد ٢٣١٩٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْحَجَّاجُ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ زَيْنَبَ السَّهْمِيَّةِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ ثُمَّ يُقَبِّلُ وَيُصَلِّي وَلَا يَتَوَضَّأُ
Musnad Ahmad 23193: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudlail], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al Hajjaj] dari [Amru bin Syu'aib] dari [Zainab As Sahmiyah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudhu, kemudian beliau mencium (istri-istrinya) dan shalat tanpa berwudhu (lagi)."
Grade
مسند أحمد ٢٣١٩٤: حَدَّثَنَا مَرْوَانُ قَالَ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَيَّارٍ قَالَ سَمِعْتُ عَائِشَةَ بِنْتَ طَلْحَةَ تَذْكُرُ عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ جَالِسًا كَاشِفًا عَنْ فَخِذِهِ فَاسْتَأْذَنَ أَبُو بَكْرٍ فَأَذِنَ لَهُ وَهُوَ عَلَى حَالِهِ ثُمَّ اسْتَأْذَنَ عُمَرُ فَأَذِنَ لَهُ وَهُوَ عَلَى حَالِهِ ثُمَّ اسْتَأْذَنَ عُثْمَانُ فَأَرْخَى عَلَيْهِ ثِيَابَهُ فَلَمَّا قَامُوا قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ اسْتَأْذَنَ عَلَيْكَ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ فَأَذِنْتَ لَهُمَا وَأَنْتَ عَلَى حَالِكَ فَلَمَّا اسْتَأْذَنَ عُثْمَانُ أَرْخَيْتَ عَلَيْكَ ثِيَابَكَ فَقَالَ يَا عَائِشَةُ أَلَا أَسْتَحْيِي مِنْ رَجُلٍ وَاللَّهِ إِنَّ الْمَلَائِكَةَ تَسْتَحْيِي مِنْهُ
Musnad Ahmad 23194: Telah menceritakan kepada kami [Marwan], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah bin Yassar], dia berkata: Saya telah mendengar [Aisyah binti Thalhah] bercerita dari [Aisyah Ummil Mukminin], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam duduk dalam keadaan tersingkap pahanya. Lalu Abu Bakar mohon ijin untuk masuk dan beliau mengijinkannya sedang beliau masih dalam keadaan seperti itu. Kemudian Umar mohon ijin masuk dan beliau mengijinkannya sedang beliau juga masih dalam keadaan seperti itu. Kemudian Utsman mohon ijin untuk masuk maka beliau menutupi pahanya dengan kainnya. Ketika mereka telah berdiri dan pergi saya berkata: 'Wahai Rasulullah! Abu Bakar dan Umar memohon ijin masuk kepada engkau dan engkau mengijinkannya sedangkan engkau masih dalam keadaan tersingkap pahanya, namun ketika Utsman datang memohon ijin masuk lantas engkau menutup paha engkau dengan kainmu, Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Aisyah! Apakah saya tidak malu dari seorang lelaki yang demi Allah, sesungguhnya Malaikat malu darinya."
Grade
مسند أحمد ٢٣١٩٧: حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا عَلِمْنَا بِدَفْنِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى سَمِعْتُ صَوْتَ الْمَسَاحِي مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ لَيْلَةَ الْأَرْبِعَاءِ قَالَ مُحَمَّدٌ وَالْمَسَاحِي الْمُرُورُ
Musnad Ahmad 23197: Telah menceritakan kepada kami [Abdah bin Sulaiman], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishak] dari [Fathimah binti Muhammad] dari [Amrah] dari [Aisyah] berkata: "Saya tidak mengetahui penguburan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hingga saya mendengar suara derap kaki di akhir malam, pada malam rabu." Muhammad berkata: al masahi artinya adalah suara orang lewat (derap kaki).
Grade
مسند أحمد ٢٣١٩٨: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا كَهْمَسٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ عَنْ صَوْمِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ مَا عَلِمْتُهُ صَامَ شَهْرًا حَتَّى يُفْطِرَ مِنْهُ وَلَا أَفْطَرَهُ حَتَّى يَصُومَ مِنْهُ حَتَّى مَضَى لِسَبِيلِهِ
Musnad Ahmad 23198: Telah berkata kepada kmai [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Kahmas] dari [Abdulloh bin Syaqiq] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah] tentang puasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (di selain ramadhan), ia berkata: "Setahuku, Rasulullah shallallahu'alaihiwasalam tidak pernah melakukan puasa satu bulan total, beberapa hari diantaranya musti beliau tidak puasa. Dan beliau juga tidak pernah sebulan penuh tidak puasa, melainkan beberapa hari diantaranya beliau lakukan puasa. Dan yang demikian itu terus berlaku hingga Beliau meninggal."
Grade
مسند أحمد ٢٣٢٠٤: قَالَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْتَشِرِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ عَائِشَةَ تَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَدَعُ أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ عَلَى حَالٍ
Musnad Ahmad 23204: Dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ibrahim bin Muhammad bin Al Muntsyir] dari [ayahnya] berkata: Saya telah mendengar [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkan empat raka'at sebelum zuhur dan dua raka'at sebelum fajar."
Grade