Hadits Tentang Perjalanan Hidup

Musnad Ahmad #23206

مسند أحمد ٢٣٢٠٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ وَأَبِي عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ الْأَسْوَدِ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ عَنْ صَلَاةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِاللَّيْلِ فَقَالَتْ يَنَامُ أَوَّلَهُ وَيَقُومُ آخِرَهُ

Musnad Ahmad 23206: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Isra'il] dan [ayahku] dari [Abi Ishaq] dari [Al-Aswad] berkata: "Saya bertanya kepada [Aisyah] mengenai shalat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di malam hari. Maka ia menjawab: 'Beliau tidur diawal malamnya dan tidur diakhirnya.'"

Grade

Musnad Ahmad #23210

مسند أحمد ٢٣٢١٠: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا أَبُو الْعُمَيْسِ عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُبِضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَمْ يَسْتَخْلِفْ أَحَدًا وَلَوْ كَانَ مُسْتَخْلِفًا أَحَدًا لَاسْتَخْلَفَ أَبَا بَكْرٍ أَوْ عُمَرَ

Musnad Ahmad 23210: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Abu Umais] dari [Ibnu Abi Mulaikah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah wafat dan beliau tidak mewakilkan (kepemimpinannya) kepada seorangpun. Kalaulah beliau mewakilkan kepada seseorang pasti akan beliau wakilkan kepada Abu Bakar atau Umar."

Grade

Musnad Ahmad #23211

مسند أحمد ٢٣٢١١: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ رَبَاحٍ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَبِثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِتَّةَ أَشْهُرٍ يَرَى أَنَّهُ يَأْتِي وَلَا يَأْتِي فَأَتَاهُ مَلَكَانِ فَجَلَسَ أَحَدُهُمَا عِنْدَ رَأْسِهِ وَالْآخَرُ عِنْدَ رِجْلَيْهِ فَقَالَ أَحَدُهُمَا لِلْآخَرِ مَا بَالُهُ قَالَ مَطْبُوبٌ قَالَ مَنْ طَبَّهُ قَالَ لَبِيدُ بْنُ الْأَعْصَمِ قَالَ فِيمَ قَالَ فِي مُشْطٍ وَمُشَاطَةٍ فِي جُفِّ طَلْعَةِ ذَكَرٍ فِي بِئْرِ ذَرْوَانَ تَحْتَ رَاعُوفَةٍ فَاسْتَيْقَظَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ نَوْمِهِ فَقَالَ أَيْ عَائِشَةُ أَلَمْ تَرَيْنَ أَنَّ اللَّهَ أَفْتَانِي فِيمَ اسْتَفْتَيْتُهُ فَأَتَى الْبِئْرَ فَأَمَرَ بِهِ فَأُخْرِجَ فَقَالَ هَذِهِ الْبِئْرُ الَّتِي أُرِيتُهَا وَاللَّهِ كَأَنَّ مَاءَهَا نُقَاعَةُ الْحِنَّاءِ وَكَأَنَّ رُءُوسَ نَخْلِهَا رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ فَقَالَتْ عَائِشَةُ لَوْ أَنَّكَ كَأَنَّهَا تَعْنِي أَنْ يَنْتَشِرَ قَالَ أَمَا وَاللَّهِ قَدْ عَافَانِي اللَّهُ وَأَنَا أَكْرَهُ أَنْ أُثِيرَ عَلَى النَّاسِ مِنْهُ شَرًّا

Musnad Ahmad 23211: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Khalid] dari [Rabah] dari [Ma'mar] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah pernah tinggal selama enam bulan, beliau melihat seolah-olah melakukan suatu hal padahal tidak. Kemudian dua malaikat mendatanginya, lalu salah satu dari keduanya duduk di kepalaku dan yang lain duduk di kedua kakiku, maka yang duduk di kepalaku berkata kepada yang duduk di kedua kakiku atau yang duduk di kedua kakiku berkata kepada yang duduk di kepalaku: 'Sakit apa sakit laki-laki ini? ' ia berkata: 'Dia terkena sihir.' ia berkata: 'Siapa yang menyihirnya? ' Ia berkata: Lubaid bin Al-A'shom. ia berkata: 'Dengan apa ia menyihirnya? ' Ia berkata: 'Dengan bulu rambut (bekas sisiran Nabi), dan mayang serbuk kurma jantan di sumur Dzarwan yang diletakkan di bawah batu besar (dalam sumur). 'Aisyah berkata: 'Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bangun dari tidurnya, lalu bersabda: “Wahai Aisyah, tidakkah engkau tahu bahwa Allah telah menfatwakan kepadaku sebagaimana yang telah aku fatwakan? Setelah itu beliau mendatangi sumur tersebut dan memerintahkan seseorang untuk mengeluarkan (rambut itu), setelah dikeluarkan beliau bersabda: “Ini adalah sumur yang pernah di perlihatkan kepadaku, demi Allah, seakan-akan airnya (merah) bagaikan pohon pacar, dan pohon kurmanya seperti kepala setan.” Aisyah berkata: “Sepertinya engkau hendak membakarnya.” Beliau menjawab: “Demi Allah, sesungguhnya Allah telah menyembuhkanku, dan aku tidak suka membalas dendam kepada orang lain dengan kejelekan.”

Grade

Musnad Ahmad #23212

مسند أحمد ٢٣٢١٢: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ أُسَامَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سُحِرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى أَنَّهُ لَيُخَيَّلُ لَهُ أَنَّهُ يَفْعَلُ الشَّيْءَ وَمَا يَفْعَلُهُ حَتَّى إِذَا كَانَ ذَاتَ يَوْمٍ وَهُوَ عِنْدَهَا دَعَا اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَدَعَاهُ ثُمَّ قَالَ أَشَعَرْتِ أَنَّ اللَّهَ أَفْتَانِي فِيمَا اسْتَفْتَيْتُهُ فِيهِ قُلْتُ وَمَا ذَاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَنِي رَجُلَانِ فَجَلَسَ أَحَدُهُمَا عِنْدَ رَأْسِي وَالْآخَرُ عِنْدَ رِجْلَيَّ ثُمَّ قَالَ أَحَدُهُمَا لِصَاحِبِهِ مَا وَجَعُ الرَّجُلِ قَالَ مَطْبُوبٌ قَالَ مَنْ طَبَّهُ قَالَ لَبِيدُ بْنُ الْأَعْصَمِ الْيَهُودِيُّ قَالَ فِي مَاذَا قَالَ فِي مُشْطٍ وَمُشَاطَةٍ وَجُفِّ طَلْعَةِ ذَكَرٍ قَالَ فَأَيْنَ هُوَ قَالَ فِي بِئْرِ ذَرْوَانَ فَذَهَبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْبِئْرِ فَنَظَرَ إِلَيْهَا وَعَلَيْهَا نَخْلٌ ثُمَّ رَجَعَ إِلَى عَائِشَةَ فَقَالَ وَاللَّهِ لَكَأَنَّ مَاءَهَا نُقَاعَةُ الْحِنَّاءِ وَلَكَأَنَّ نَخْلَهَا رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَأَحْرِقْهُ قَالَ لَا أَمَّا أَنَا فَقَدْ عَافَانِي اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَخَشِيتُ أَنْ أُثَوِّرَ عَلَى النَّاسِ مِنْهُ شَرًّا

Musnad Ahmad 23212: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Usamah] telah mengkabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah disihir hingga terbayang oleh beliau seolah-olah telah melakukan sesuatu padahal beliau tidak melakukannya. Hingga suatu hari beliau berdoa kepada Allah di depannya (Aisyah) kemudian beliau bersabda: "Wahai Aisyah! Apakah kamu merasakan bahwa Allah telah memberi Fatwa kepadaku dalam sesuatu yang saya minta fatwa kepada-Nya?." Aku berkata: "Apa itu ya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.?" (beliau menjawab) Telah datang kepadaku dua orang laki-laki lalu salah satu dari keduanya duduk di kepalaku dan yang lain duduk di kedua kakiku, maka yang duduk di kepalaku berkata kepada yang duduk di kedua kakiku atau yang duduk di kedua kakiku berkata kepada yang duduk di kepalaku: 'Sakit apa sakit laki-laki ini? ' ia berkata: 'Dia terkena sihir.' ia berkata: 'Siapa yang menyihirnya? Ia berkata: Lubaid bin Al-A'shom. ia berkata: 'Dengan apa ia menyihirnya? Ia berkata: 'Dengan sehelai bulu rambut (bekas sisiran Nabi) dan mayang serbuk kurma yang jantan.' Dia berkata: 'Dimana ia berada? ' Dia berkata: 'Di sumur Dzarwan.'" Aisyah berkata: 'Lalu Rasulullah Shallallallahu'alaihiwasallam datang ke sumur tersebut bersama beberapa orang dari sahabatnya seraya bersabda: 'Wahai Aisyah! Air sumur tersebut warnanya merah seperti pohon pacar dan pohon kurmanya seperti kepala setan.' Aisyah berkata: Wahai Rasulullah! Tidak sebaiknyakah aku membakarnya? Rasulullah hanya menjawab: "Tidak, yang penting Allah telah menyembuhkanku, dan saya tidak senang untuk mendendam kejahatan orang lain dengan sebuah kejelekan."

Grade

Musnad Ahmad #23214

مسند أحمد ٢٣٢١٤: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مِسْعَرٍ عَنِ الْمِقْدَامِ بْنِ شُرَيْحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْطِينِي الْعَرْقَ فَأَتَعَرَّقُهُ ثُمَّ يَأْخُذُهُ فَيَضَعُ فَاهُ عَلَى مَوْضِعِ فِيَّ وَيُعْطِينِي الْإِنَاءَ فَأَشْرَبُ ثُمَّ يَأْخُذُهُ فَيَضَعُ فَاهُ عَلَى مَوْضِعِ فِيَّ

Musnad Ahmad 23214: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Mis'ar] dari [Al-Miqdam bin Syuraih] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah Sha. memberiku daging lalu saya memakannya, kemudian beliau meletakkan mulutnya di tempat mulutku. Lalu beliau memberiku bejana dan aku minum. Kemudian beliau meletakkan mulutnya di tempat mulutku."

Grade

Musnad Ahmad #23216

مسند أحمد ٢٣٢١٦: حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا هَارُونُ عَنْ بُدَيْلِ بْنِ مَيْسَرَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا سَمِعَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ { فَرُوحٌ وَرَيْحَانٌ } بِرَفْعِ الرَّاءِ

Musnad Ahmad 23216: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] Telah menceritakan kepada kami [Harun] dari [Budail bin Maisarah] dari [Abdullah bin Syaqiq] dari [Aisyah] bahwasanya ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca: "FARUUHUN WA ROIHAANUN (Maka dia memperoleh ketenteraman dan rezki serta jannah kenikmatan), dengan mendhommahkan ro` pada lafadz ruh."

Grade

Musnad Ahmad #23218

مسند أحمد ٢٣٢١٨: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ يَزِيدَ يَعْنِي ابْنَ الْهَادِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَاتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنَّهُ لَبَيْنَ حَاقِنَتِي وَذَاقِنَتِي فَلَا أَكْرَهُ شِدَّةَ الْمَوْتِ لِأَحَدٍ أَبَدًا بَعْدَ مَا رَأَيْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 23218: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] Telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Yazid, yaitu Ibnu Al-Had] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wafat sedang beliau berada di antara perut dan atas dadaku, dan saya tidak lagi merasa ngeri terhadap kesusahan kematian yang dialami seseorang setelah saya melihat kejadian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

Grade

Musnad Ahmad #23220

مسند أحمد ٢٣٢٢٠: حَدَّثَنَا يُونُسُ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ يَزِيدَ عَنْ مُوسَى بْنِ سَرْجِسَ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَمُوتُ وَعِنْدَهُ قَدَحٌ فِيهِ مَاءٌ فَيُدْخِلُ يَدَهُ فِي الْقَدَحِ ثُمَّ يَمْسَحُ وَجْهَهُ بِالْمَاءِ ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى سَكَرَاتِ الْمَوْتِ

Musnad Ahmad 23220: Telah menceritakan kepada kami [Yunus], dia berkata: Telah berkata kepada kami [Laits] dari [Yazid] dari [Musa bin Sarjis] dari [Al-Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata: 'Saya pernah melihat sebuah bejana air di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjelang beliau meninggal, beliau memasukkan tangannya ke dalamnya lalu membasuh wajahnya dengan air kemudian bersabda: "ALLOHUMMA A`INNII `ALAA SAKAROOTIL MAUT (ya Alloh tolonglah saya dalam menghadapi sakarotul maut)."

Grade

Musnad Ahmad #23221

مسند أحمد ٢٣٢٢١: حَدَّثَنَا يُونُسُ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُوتِرُ بِخَمْسِ سَجَدَاتٍ لَا يَجْلِسُ بَيْنَهُنَّ حَتَّى يَجْلِسَ فِي الْخَامِسَةِ ثُمَّ يُسَلِّمَ

Musnad Ahmad 23221: Telah menceritakan kepada kami [Yunus], dia berkata: "Telah menceritakan kepada kami [Al-Laits] dari [Hisyam] dari ['Urwah] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melakukan shalat witir dengan lima sujud, beliau tidak pernah duduk diantara sujud tersebut sampai pada sujud yang kelima beliau duduk kemudian salam."

Grade

Musnad Ahmad #23224

مسند أحمد ٢٣٢٢٤: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ يَزِيدَ يَعْنِي ابْنَ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ إِسْحَاقَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَمَّا قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ اشْتَكَى أَصْحَابُهُ وَاشْتَكَى أَبُو بَكْرٍ وَعَامِرُ بْنُ فُهَيْرَةَ مَوْلَى أَبِي بَكْرٍ وَبِلَالٌ فَاسْتَأْذَنَتْ عَائِشَةُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي عِيَادَتِهِمْ فَأَذِنَ لَهَا فَقَالَتْ لِأَبِي بَكْرٍ كَيْفَ تَجِدُكَ فَقَالَ كُلُّ امْرِئٍ مُصَبَّحٌ فِي أَهْلِهِ وَالْمَوْتُ أَدْنَى مِنْ شِرَاكِ نَعْلِهِ وَسَأَلَتْ عَامِرًا فَقَالَ إِنِّي وَجَدْتُ الْمَوْتَ قَبْلَ ذَوْقِهِ إِنَّ الْجَبَانَ حَتْفُهُ مِنْ فَوْقِهِ وَسَأَلَتْ بِلَالًا فَقَالَ يَا لَيْتَ شِعْرِي هَلْ أَبِيتَنَّ لَيْلَةً بِفَجٍّ وَحَوْلِي إِذْخِرٌ وَجَلِيلُ فَأَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَتْهُ بِقَوْلِهِمْ فَنَظَرَ إِلَى السَّمَاءِ وَقَالَ اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا الْمَدِينَةَ كَمَا حَبَّبْتَ إِلَيْنَا مَكَّةَ وَأَشَدَّ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي صَاعِهَا وَفِي مُدِّهَا وَانْقُلْ وَبَاءَهَا إِلَى مَهْيَعَةَ وَهِيَ الْجُحْفَةُ كَمَا زَعَمُوا

Musnad Ahmad 23224: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] Telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Yazid, yaitu Ibnu Habib] dari [Abi Bakar bin Ishaq bin Yasar] dari [Abdullah bin Urwah] dari Urwah dari [Aisyah] berkata: "Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam datang ke Madinah, para sahabatnya merasa sakit, begitu juga dengan Abu Bakar dan Amir bin Fuhairah, budak Abu Bakar, serta Bilal. Lalu Aisyah minta izin kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk menjenguk mereka. Beliaupun mengizinkannya. Kemudian dia berkata kepada Abu Bakar: 'Bagaimana denganmu.' Dia menjawab: 'Setiap orang bertanggungjawab pada keluarganya dan kematian lebih dekat dari pada tali sandalnya.' Lalu (Aisyah) Berkata kepada Amir, lalu dia menjawab: 'Sesungguhnya aku menjumpai kematian sebelum aku merasakannya, sesungguhnya orang yang takut mati, kematian telah berada atasnya.' Kemudian (Aisyah) Berkata kepada Bilal. Lalu (Bilal) Berkata: 'Bukankah aku bermalam di sebuah lorong, sedang sekitarku rumput idzkhir dan rumput wangi? kemudian (Aisyah) mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan mengabarkan kepada beliau mengenai perkataan mereka. Lalu beliau menatap kelangit seraya bersabda: "Ya Allah, jadikanlah kami mencintai Madinah sebagaimana telah Engkau jadikan kecintaan kami kepada Mekah, atau lebih dari itu. Ya Allah, berkahilah Madinah dalam mudnya dan sho`nya dan pindahkanlah panas Madinah ke Mahyaa'h. Mahya'ah yang dimaksud adalah Juhfah sebagaimana mereka tafsirkan.'"

Grade