مسند أحمد ١٢٨٦٤: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ حَدَّثَنَا ابْنُ عَيَّاشٍ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ غَزِيَّةَ الْأَنْصَارِيِّ أَنَّهُ سَمِعَ حُمَيْدَ بْنَ عُبَيْدٍ مَوْلَى بَنِي الْمُعَلَّى يَقُولُ سَمِعْتُ ثَابِتًا الْبُنَانِيَّ يُحَدِّثُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لِجِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام مَا لِي لَمْ أَرَ مِيكَائِيلَ ضَاحِكًا قَطُّ قَالَ مَا ضَحِكَ مِيكَائِيلُ مُنْذُ خُلِقَتْ النَّارُ
Musnad Ahmad 12864: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Yaman] telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Ayyasy] dari ['Umarah Bin Ghaziyah Al- anshari], ia pernah mendengar [Humaid Bin Ubaid] budak bani al-Mu'alla berkata: saya telah mendengar [Tsabit al-Bunani] menceritakan dari [Anas Bin Malik] dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam beliau bertanya kepada Jibril Aalaihissalam, "Kenapa saya sama sekali tidak pernah melihat Mikail tersenyum?". Jibril menjawab, "Ia tidak pernah tersenyum sejak neraka dicipta."
Grade
مسند أحمد ١٢٨٧١: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ عَنْ مُعَانِ بْنِ رِفَاعَةَ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ بُخْتٍ الْمَكِّيُّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَضَّرَ اللَّهُ عَبْدًا سَمِعَ مَقَالَتِي هَذِهِ فَحَمَلَهَا فَرُبَّ حَامِلِ الْفِقْهِ فِيهِ غَيْرُ فَقِيهٍ وَرُبَّ حَامِلِ الْفِقْهِ إِلَى مَنْ هُوَ أَفْقَهُ مِنْهُ ثَلَاثٌ لَا يُغِلُّ عَلَيْهِنَّ صَدْرُ مُسْلِمٍ إِخْلَاصُ الْعَمَلِ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَمُنَاصَحَةُ أُولِي الْأَمْرِ وَلُزُومُ جَمَاعَةِ الْمُسْلِمِينَ فَإِنَّ دَعْوَتَهُمْ تُحِيطُ مِنْ وَرَائِهِمْ
Musnad Ahmad 12871: Telah menceritakan kepada kami [Abu al-Mughiroh], dari [Mu'an bin Rifa'ah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdul Wahhab bin Bukht al-Maki] dari [Anas bin Malik] dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, beliau bersabda, "Allah akan memperbagus dan mengangkat derajat seorang hamba yang mendengar sabdaku ini, kemudian ia mengembannya. Betapa banyak pengemban ilmu agama namun hakikinya ia tidak berilmu sama sekali. Dan betapa banyak pengemban ilmu agama menyampaikan kepada yang lebih faham darinya. Ada tiga hal yang hati seorang mukmin sejati tidak akan mendengkinya: Pertama, mengikhlashkan amal hanya karena Allah 'azza wajalla, kedua, menasehati para pemimpin, dan ketiga, komitmen bersama jamaah muslimin, karena doa mereka menyertai dari belakang."
Grade
مسند أحمد ١٢٨٧٢: حَدَّثَنَا عِصَامُ بْنُ خَالِدٍ وَيُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَا حَدَّثَنَا الْعَطَّافُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ قَالَ صَلَّيْنَا مَعَ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ الظُّهْرَ ثُمَّ انْصَرَفْنَا إِلَى أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ نَسْأَلُ عَنْهُ وَكَانَ شَاكِيًا فَلَمَّا دَخَلْنَا عَلَيْهِ سَلَّمْنَا قَالَ أَصَلَّيْتُمْ قُلْنَا نَعَمْ قَالَ يَا جَارِيَةُ هَلُمِّي لِي وَضُوءًا مَا صَلَّيْتُ وَرَاءَ إِمَامٍ بَعْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَشْبَهَ صَلَاةً بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ إِمَامِكُمْ هَذَا قَالَ عِصَامٌ فِي حَدِيثِهِ كَذَا قَالَ أَبِي قَالَ زَيْدٌ مَا يَذْكُرُ فِي ذَلِكَ أَبَا بَكْرٍ وَلَا عُمَرَ قَالَ قَالَ زَيْدٌ وَكَانَ عُمَرُ يُتِمُّ الرُّكُوعَ وَالسُّجُودَ وَيُخَفِّفُ الْقُعُودَ وَالْقِيَامَ
Musnad Ahmad 12872: Telah menceritakan kepada kami ['Ishom Bin Kholid] dan [Yunus Bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-'Aththof Bin Kholid] dari [Zaid Bin Aslam] berkata: kami shalat dhuhur bersama 'Umar Bin Abdul Aziz, kemudian kami selesai dan mengunjungi [Anas Bin Malik], kami menanyakan padanya waktu itu sedang sakit. Tatkala kami masuk, kami mengucapkan salam. Dia bertanya, apakah kalian telah shalat ". Maka kami menjawab, ya. Dia berkata: wahai jariyah ambilkan air wudlu untukku. Saya tidak shalat di belakang seorang imam setelah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, yang sangat mirip dengan beliau daripada imam kalian ini. Ishom berkata dalam haditsnya begini, bapakku berkata: Zaid berkata: tidak menyebutkan di dalamnya Abu Bakar juga 'Umar. (Ishom) berkata: zaid berkata: dan 'Umar menyempurnakan rukuk dan sujudnya serta meringankan dalam duduk dan berdiri.
Grade
مسند أحمد ١٢٨٨٣: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِهِ فَسَأَلَهُ رَجُلٌ مَتَى السَّاعَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَمَا إِنَّهَا قَائِمَةٌ فَمَا أَعْدَدْتَ لَهَا قَالَ وَاللَّهِ مَا أَعْدَدْتُ مِنْ كَثِيرِ عَمَلٍ إِلَّا أَنِّي أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ قَالَ فَإِنَّكَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَكَ مَا احْتَسَبْتَ
Musnad Ahmad 12883: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim], telah menceritakan kepada kami [al-Mubarak], telah menceritakan kepada kami [al-Hasan] dari [Anas Bin Malik] berkata: Suatu kali saya bersama Nabi Shallallahu'alaihi wasallam di rumahnya. Tiba-tiba ada seseorang bertanya, kapan kiamat terjadi wahai Rasulullah?". Nabi Shallallahu'alaihi wasallam menjawab "Itu pasti terjadi, dan apa yang kau persiapkan?" (orang itu) menjawab, saya tidak mempersiapkannya dengan banyak amal, hanya saya tetap mencintai Allah dan RasulNya. (Nabi Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Kamu akan bersama dengan yang kau cintai, dan bagimu apa yang kau harapkan".
Grade
مسند أحمد ١٢٨٨٩: حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ لَا أَعْلَمُهُ إِلَّا عَنْ أَنَسٍ أَنَّ أَعْرَابِيًّا أَتَى مَسْجِدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَالَ فِيهِ فَقَامَ إِلَيْهِ الْقَوْمُ فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعُوهُ لَا تُزْرِمُوهُ ثُمَّ دَعَا بِمَاءٍ فَصَبَّهُ عَلَيْهِ
Musnad Ahmad 12889: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Zaid, dari [Tsabit] dari [Anas], seorang arab nomaden datang di masjid Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, kemudian mengencinginya. Serta merta orang-orang berdiri mencegah. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menegur sahabatnya dengan bersabda "Biarkan, dan jangan kalian hentikan", kemudian beliau meminta air dan mengguyurnya.
Grade
مسند أحمد ١٢٨٩٠: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ قَالَ إِنِّي لَا آلُو أَنْ أُصَلِّيَ بِكُمْ كَمَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي بِنَا قَالَ فَكَانَ أَنَسٌ يَصْنَعُ شَيْئًا لَا أَرَاكُمْ تَصْنَعُونَهُ كَانَ إِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ انْتَصَبَ قَائِمًا حَتَّى يَقُولَ الْقَائِلُ لَقَدْ نَسِيَ وَكَانَ إِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ السَّجْدَةِ قَعَدَ حَتَّى يَقُولَ الْقَائِلُ لَقَدْ نَسِيَ
Musnad Ahmad 12890: Telah menceritakan kepada kami [Yunus], telah menceritakan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Zaid, dari [Tsabit] dari [Anas Bin Malik] dia berkata: saya tidak akan memperpanjang shalat bersama kalian sebagaimana Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah shalat bersama kami. (Tsabit Radliyallahu'anhu) berkata: Anas melakukan sesuatu yang kulihat kalian tidak melakukannya, yaitu jika dia mengangkat kepalanya dari rukuk maka dia berdiri sampai lurus hingga ada yang berkomentar 'dia lupa'. Jika mengangkat kepalanya dari sujud, duduk sampai lurus hingga ada yang berkata 'dia lupa'.
Grade
مسند أحمد ١٢٨٩٢: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَتَى السَّاعَةُ قَالَ وَمَاذَا أَعْدَدْتَ لَهَا قَالَ لَا إِلَّا أَنِّي أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ قَالَ فَإِنَّكَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ قَالَ أَنَسٌ فَمَا فَرِحْنَا بِشَيْءٍ بَعْدَ الْإِسْلَامِ فَرَحَنَا بِقَوْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّكَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ قَالَ فَأَنَا أُحِبُّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ وَأَنَا أَرْجُو أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ لِحُبِّي إِيَّاهُمْ وَإِنْ كُنْتُ لَا أَعْمَلُ بِعَمَلِهِمْ
Musnad Ahmad 12892: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Zaid, dari [Tsabit] dari [Anas Bin Malik] sesungguhnya seseorang berkata: wahai Rasulullah, kapankah hari kiamat itu?. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bertanya, "Apa yang telah kau persiapkan untuknya?". Dia menjawab, "Tidak, saya hanya mencintai Allah dan Rosul-Nya". (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Kau akan bersama dengan yang kau cintai." (Anas Bin Malik RA) berkata: "Maka kami tidak merasakan kesenangan setelah Islam melebihi kesenangan terhadap perkataan Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, "Sesungguhnya Kau akan bersama dengan yang kau cintai". (Anas bin Malik RA) berkata: "Saya mencintai Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, Abu Bakar dan 'Umar. Saya berharap dapat bersama mereka karena cinta, walaupun saya tidak beramal seperti amalan mereka."
Grade
مسند أحمد ١٢٨٩٣: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ أَنَّ أَنَسًا سُئِلَ خَضَبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَمْ يَبْلُغْ شَيْبُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا كَانَ يَخْضِبُ وَلَوْ شِئْتُ أَنْ أَعُدَّ شَمَطَاتٍ كُنَّ فِي لِحْيَتِهِ لَفَعَلْتُ وَلَكِنَّ أَبَا بَكْرٍ كَانَ يَخْضِبُ بِالْحِنَّاءِ وَالْكَتَمِ وَكَانَ عُمَرُ يَخْضِبُ بِالْحِنَّاءِ
Musnad Ahmad 12893: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Zaid, dari [Tsabit] sesungguhnya [Anas] di tanya tentang semir Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam tidak beruban hingga harus menyemirnya, jika dia menyemirnya maka saya akan mengambil rambut yang berwarna hitam bercampur putih pada jenggotnya, tapi Abu Bakar menyemir rambut dan jenggotnya dengan pacar dan katam. 'Umar menyemir dengan pacar.
Grade
مسند أحمد ١٢٨٩٦: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ قَالَ وَلَا أَعْلَمُهُ إِلَّا عَنْ أَنَسٍ أَنَّ غُلَامًا مِنْ الْيَهُودِ كَانَ يَخْدُمُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَرِضَ فَأَتَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُهُ وَهُوَ بِالْمَوْتِ فَدَعَاهُ إِلَى الْإِسْلَامِ فَنَظَرَ الْغُلَامُ إِلَى أَبِيهِ وَهُوَ عِنْدَ رَأْسِهِ فَقَالَ لَهُ أَبُوهُ أَطِعْ أَبَا الْقَاسِمِ فَأَسْلَمَ ثُمَّ مَاتَ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ عِنْدِهِ وَهُوَ يَقُولُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْقَذَهُ بِي مِنْ النَّارِ
Musnad Ahmad 12896: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] berkata: dan saya tidak mengetahuinya kecuali dari [Anas], ada seorang pemuda Yahudi yang pernah melayani Nabi Shallallahu'alaihi wasallam. Suatu saat ia sakit hingga Nabi Shallallahu'alaihi wasallam menjenguknya dalam sekaratnya. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengajaknya masuk Islam. Pemuda itu menatap bapaknya yang berada di sampingnya, kemudian bapaknya berujar, "Taatilah Abu Qasim". Beberapa saat kemudian dia meninggal. Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pulang dan bersabda, "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkannya dari neraka".
Grade
مسند أحمد ١٢٩٠٧: حَدَّثَنَا يُونُسُ وَحَسَنُ بْنُ مُوسَى قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَتَى تَقُومُ السَّاعَةُ وَعِنْدَهُ غُلَامٌ مِنْ الْأَنْصَارِ يُقَالُ لَهُ مُحَمَّدٌ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ يَعِشْ هَذَا الْغُلَامُ فَعَسَى أَنْ لَا يُدْرِكَهُ الْهَرَمُ حَتَّى تَقُومَ السَّاعَةُ
Musnad Ahmad 12907: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] dan [Hasan bin Musa] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit Al Bunani] dari [Anas bin Malik], ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah Shallahu 'alaihi wa sallam: kapan hari kiamat terjadi? Ketika itu ada anak muda Anshar yang bernama Muhammad disisinya. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam lantas bersabda kepada orang yang bertanya tadi, "Jika anak muda ini hidup, semoga ia tidak mendapati kepikunan hingga kiamat tiba."
Grade