مسند الشافعي ١١٨٥: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ: دَخَلَ رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَسْجِدَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَعُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ يَخْطُبُ، فَقَالَ عُمَرُ: أَيَّةُ سَاعَةٍ هَذِهِ؟ فَقَالَ: يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ، انْقَلَبْتُ مِنَ السُّوقِ فَسَمِعْتُ النِّدَاءَ فَمَا زِدْتُ عَلَى أَنْ تَوَضَّأْتُ، فَقَالَ عُمَرُ: وَالْوُضُوءُ أَيْضًا، وَقَدْ عَلِمْتَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْمُرُ بِالْغُسْلِ
Musnad Syafi'i 1185: Malik mengabarkan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Salim bin Abdullah bin Umar, ia mengatakan: Seorang lelaki dari kalangan sahabat Nabi memasuki masjid di hari Jum'at ketika itu Umar bin Khaththab Sedang khutbah. Maka Umar berkata, "Jam berapakah sekarang?” Lelaki itu menjawab, "Wahai Amirul Mukminin, aku baru kembali dari pasar dan aku mendengar adzan, maka aku tidak lebih hanya mempunyai waktu untuk wudhu." Umar berkata, "Hanya wudhu, padahal engkau telah mengetahui bahwa Rasulullah dahulu memerintahkan untuk mandi." 422
مسند الشافعي ١١٨٦: أَخْبَرَنَا الثِّقَةُ، عَنْ مَعْمَرٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ سَالِمٍ، عَنْ أَبِيهِ، مِثْلَ مَعْنَى حَدِيثِ مَالِكٍ، وَسَمَّى الدَّاخِلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ بِغَيْرِ غُسْلٍ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
Musnad Syafi'i 1186: Orang yang terpercaya mengabarkan kepada kami dari Ma'mar, dari Az-Zuhri, dari Salim, dari ayahnya tentang hal yang semakna dengan hadits Malik. Tetapi ia menyebutkan bahwa nama lelaki yang memasuki masjid tanpa mandi terlebih dahulu itu adalah Utsman bin Affan .
مسند الشافعي ١١٨٧: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ قَالَ: «رَأَيْتُ أَنَا وَعَطَاءُ بْنُ أَبِي رَبَاحٍ، ابْنَ عُمَرَ، طَافَ بَعْدَ الصُّبْحِ وَصَلَّى قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسِ»
Musnad Syafi'i 1187: Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami dari Amr bin Dinar, ia menceritakan: Aku dan Atha' bin Abu Rabah pernah melihat Ibnu Umar melakukan thawaf sesudah subuh dan shalat sebelum matahari terbit. 424
مسند الشافعي ١١٨٨: أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ سَالِمٍ الْقَدَّاحُ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ، عَنْ صَفْوَانَ بْنِ مَوْهَبٍ، أَنَّهُ أَخْبَرَهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ صَيْفِيٍّ، عَنْ حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ: قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " أَلَمْ أُنَبَّأْ، أَوْ: أَلَمْ يَبْلُغْنِي، أَوْ كَمَا شَاءَ اللَّهُ مِنْ ذَلِكَ، أَنَّكَ تَبِيعُ الطَّعَامَ؟ " قَالَ حَكِيمٌ: بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا تَبِيعَنَّ طَعَامًا حَتَّى تَشْتَرِيَهُ وَتَسْتَوْفِيَهُ»
Musnad Syafi'i 1188: Sa'id bin Salim Al Qatadah mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari Atha' bin Abu Rabah, dari Shafwan bin Mauhab, bahwa ia mengabarkan kepadanya dari Abdullah bin Muhammad bin Shaifi, dari Hakim bin Hizam, ia mengatakan: Bahwa Rasulullah telah bersabda, "Aku mendapat berita atau telah sampai suatu berita kepadaku -atau yang semakna dengannya- bahwa kamu menjual makanan. Benarkah itu?" Hakim menjawab, "Memang benar, wahai Rasulullah!" Rasulullah bersabda, "Jangan sekali-kali kamu menjual makanan sebelum kamu membeli dan sesuai dengan takaran atau timbangan."425
مسند الشافعي ١١٨٩: أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ سَالِمٍ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ، ذَلِكَ أَيْضًا عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عِصْمَةَ، عَنْ حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ، أَنَّهُ سَمِعَهُ مِنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Syafi'i 1189: Sa'id bin Salim mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, Atha mengabarkan kepadaku dari Abdullah bin Ishmah, dari Hakim bin Hizam bahwa ia telah mendengar hadits ini dari Nabi .426
مسند الشافعي ١١٩٠: أَخْبَرَنَا الدَّرَاوَرْدِيُّ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلَانَ، عَنْ عَبْدِ الْوَهَّابِ بْنِ بُخْتٍ، عَنْ عَبْدِ الْوَاحِدِ النَّصْرِيِّ، عَنْ وَاثِلَةَ بْنِ الْأَسْقَعِ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِنَّ أَفْرَى الْفِرَى مَنْ قَوَّلَنِي مَا لَمْ أَقُلْ، وَمَنْ أَرَى عَيْنَيْهِ فِي الْمَنَامِ مَا لَمْ تَرَيَا، وَمَنِ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ»
Musnad Syafi'i 1190: Ad-Darawardi mengabarkan kepada kami dan Muhammad bin Ajlan, dari Abdul Wahab bin Bukht, dari Abdul Wahid An-Nashri, dari Watsilah bin Asqa', dari Nabi , “Sesungguhnya kedustaan yang paling buruk ialah orang yang membuat-buat perkataan dariku tentang apa yang tidak pernah kukatakan, dan orang yang menceritakan apa yang tidak ia lihat dalam mimpinya, serta orang yang menisbatkan nasab bukan kepada ayahnya."4207
مسند الشافعي ١١٩١: أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ قَالَ عَلَيَّ مَا لَمْ أَقُلْ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ»
Musnad Syafi'i 1191: Abdul Aziz bin Muhammad mengabarkan kepada kami dari Muhammad bin Amr, dari Abu Salamah bin Abdurrahman, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah pernah bersabda, “Barangsiapa yang mengucapkan d apa yang tidak pernah aku ucapkan, hendaklah ia mengambil tempat duduknya di neraka."428
مسند الشافعي ١١٩٢: أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمٍ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ، عَنْ أَبِي بَكْرٍ، عَنْ سَالِمٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِنَّ الَّذِيَ يَكْذِبُ عَلَيَّ يُبْنَى لَهُ بَيْتٌ فِي النَّارِ»
Musnad Syafi'i 1192: Yahya bin Sulaim menceritakan kepada kami dari Ubaidillah bin Amr, dari Abu Bakar, dari Salim, dari Ibnu Umar bahwa Nabi pernah bersabda, "Sesungguhnya orang yang berdusta terhadapku akan dibangunkan baginya sebuah rumah di neraka.”429
مسند الشافعي ١١٩٣: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ أَبِي سَلَمَةَ التِّنِّيسِيِّ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مُحَمَّدٍ، عَنْ أُسَيْدِ بْنِ أَبِي أُسَيْدٍ، عَنْ أُمِّهِ، قَالَتْ: قُلْتُ لِأَبِي قَتَادَةَ: مَا لَكَ لَا تُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا يُحَدِّثُ عَنْهُ النَّاسُ؟ قَالَتْ: فَقَالَ أَبُو قَتَادَةَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ فَلْيَلْتَمِسْ لِجَنْبِهِ مَضْجَعًا مِنَ النَّارِ» . فَجَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ ذَلِكَ وَيَمْسَحُ الْأَرْضَ بِيَدِهِ
Musnad Syafi'i 1193: Amr bin Abu Salamah At-Tanisi mengabarkan kepada kami dari Abdul Aziz bin Muhammad, dari Usaid bin Abu Usaid, dari ibunya, ia mengatakan: Aku pernah bertanya kepada Abu Qatadah, "Mengapa engkau tidak mau menceritakan hadits ini dari Rasulullah sebagaimana orang-orang menceritakannya?” Abu Qatadah menjawab, "Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda, 'Barangsiapa yang berdusta terhadapku dengan sengaja, hendaklah ia mempersiapkan bagi lambungnya tempat berbaring di neraka' Rasulullah mengatakan demikian seraya mengusapkan tangannya ke tanah." 430
مسند الشافعي ١١٩٤: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «حَدِّثُوا عَنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ وَلَا حَرَجَ، وَحَدِّثُوا عَنِّي وَلَا تَكْذِبُوا عَلَيَّ»
Musnad Syafi'i 1194: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Muhammad bin Amr, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah pernah bersabda, “Ceritakanlah oleh kalian berita dari Bani Israil dan tidak ada dosa (bagi kalian), ceritakanlah oleh kalian hadits dariku dan janganlah kalian berdusta terhadapku.”431