كِتَابُ الْحُدُودِ وَالدِّيَاتِ وَغَيْرُهُ

Kitab Hudud, Diyat dan Lainnya

Sunan Daruquthni #3288

سنن الدارقطني ٣٢٨٨: نا أَبُو بَكْرٍ , نا حَاجِبُ بْنُ سُلَيْمَانَ , نا مُؤَمَّلٌ , نا سُفْيَانُ , بِإِسْنَادِهِ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ , وَقَالَ: عَنْ حَرَامٍ , عَنِ الْبَرَاءِ , أَنَّ نَاقَةً لَهُمْ

Sunan Daruquthni 3288: Abu Bakar menceritakan kepada kami, Hajib bin Sulaiman menceritakan kepada kami, Mu'ammil menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami, dengan sanad yang sama sampai kepada Nabi SAW dan redaksi yang serupa. Ia juga berkata, "Diriwayatkan dari Haram, dari Al Bara", bahwa unta milik mereka.. ,"

Sunan Daruquthni #3289

سنن الدارقطني ٣٢٨٩: نا أَبُو بَكْرٍ , نا يُونُسُ , نا ابْنُ وَهْبٍ , أَخْبَرَنِي رِجَالٌ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْهُمْ مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ , وَيُونُسُ بْنُ يَزِيدَ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ حَرَامِ بْنِ سَعِيدِ بْنِ مُحَيِّصَةَ , أَنَّ نَاقَةً لِلْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ دَخَلَتْ حَائِطًا فَأَفْسَدَتْ فِيهِ , فَكُلِّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ذَلِكَ , فَقَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أَهْلِ الْحَوَائِطِ «حِفْظَهَا بِالنَّهَارِ , وَأَنَّ مَا أَفْسَدَتِ الْمَوَاشِي بِاللَّيْلِ ضَامِنٌ عَلَى أَهْلِهَا». وَكَذَلِكَ رَوَاهُ صَالِحُ بْنُ كَيْسَانَ , وَاللَّيْثُ , وَمُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ , وَعُقَيْلٌ , وَشُعَيْبٌ , وَمَعْمَرٌ , مِنْ غَيْرِ رِوَايَةِ عَبْدِ الرَّزَّاقِ. وَقَالَ ابْنُ عُيَيْنَةَ , وَسُفْيَانُ بْنُ حُسَيْنٍ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ , وَحَرَامٍ , جَمِيعًا أَنَّ نَاقَةً لِلْبَرَاءِ. وَقَالَ قَتَادَةُ: عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ وَحْدَهُ , وَقَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ: عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ , أَنَّ نَاقَةً لِلْبَرَاءِ , قَالَهُ الْحَجَّاجُ , وَعَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْهُ

Sunan Daruquthni 3289: Abu Bakar menceritakan kepada kami, Yunus menceritakan kepada kami, Ibnu Wahab menceritakan kepada kami, bahwa beberapa ulama yang mengabarkan kepadaku, antara lain: Malik bin Anas dan Yunus bin Zaid, dari Az-Zuhri, dari Haram bin Sa'id bin Mahaiyyishah bahwa unta milik Al Bara' bin Azib masuk ke dalam sebuah kebun dan merusak (tanaman) di dalamnya. Ketika Rasulullah SAW menerima laporan tersebut, beliau memutuskan agar pemilik kebun harus menjaganya di siang hari, dan apa yang dirusak hewan di malam hari ditanggung oleh pemiliknya." Demikian pula diriwayatkan pula oleh Shalih bin Kaisan, Al-Laits, Muhammad bin Ishaq, Uqail, Syu'aib, Ma'mar tanpa melalui Abdurrazzaq. Ibnu Uyainah dan Sufyan bin Husain berkata: Dari Az-Zuhri, dari Sa'id bin Al Musayyab dan Haram, semuanya berkata "Unta milik Al Barra'...." Sedangkan Qatadah dari Az-Zuhri, hanya meriwayatkan dari Sa'id bin Al Musayyab (tanpa Haram -penerj). Adapun Ibnu Juraij berkata, "Diriwayatkan dari Az-Zuhri, dari Abu Umamah bin Sahal bin Hunaif, bahwa unta milik Al Barra‘.." Itu seperti yang disampaikan oleh Al Hajjaj dan Abdurrazzaq darinya.

Grade

Sunan Daruquthni #3290

سنن الدارقطني ٣٢٩٠: نا الْقَاضِي الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ , نا صَفْوَانُ بْنُ عِيسَى , نا أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , أَخْبَرَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَزْهَرَ , قَالَ: رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ حُنَيْنٍ وَهُوَ يَتَخَلَّلُ النَّاسَ يَسْأَلُ عَنْ مَنْزِلِ خَالِدِ بْنِ الْوَلِيدِ , فَأُتِيَ بِسَكْرَانٍ , قَالَ: فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِمَنْ عِنْدَهُ , فَضَرَبُوهُ بِمَا فِي أَيْدِيهِمْ , قَالَ: «وَحَثَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ التُّرَابَ». قَالَ: ثُمَّ أُتِيَ أَبُو بَكْرٍ بِسَكْرَانٍ , قَالَ: فَتَوَخَّى الَّذِي كَانَ مَنْ ضَرَبَهُمْ يَوْمَئِذٍ فَضَرَبَ أَرْبَعِينَ قَالَ الزُّهْرِيُّ: ثُمَّ أَخْبَرَنِي حُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , عَنِ ابْنِ وَبَرَةَ الْكَلْبِيِّ , قَالَ: أَرْسَلَنِي خَالِدُ بْنُ الْوَلِيدِ إِلَى عُمَرَ , فَأَتَيْتُهُ وَمَعَهُ عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ , وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ , وَعَلِيُّ , وَطَلْحَةُ , وَالزُّبَيْرُ , وَهُمْ مَعَهُ مُتَّكِئُونَ فِي الْمَسْجِدِ , فَقُلْتُ: إِنَّ خَالِدَ بْنَ الْوَلِيدِ أَرْسَلَنِي إِلَيْكَ وَهُوَ يَقْرَأُ عَلَيْكَ السَّلَامُ , وَيَقُولُ: إِنَّ النَّاسَ قَدِ انْهَمَكُوا فِي الْخَمْرِ , وَتَحَاقُّوا الْعُقُوبَةَ فِيهِ , فَقَالَ عُمَرُ: هُمْ هَؤُلَاءِ عِنْدَكَ فَسَلْهُمْ , فَقَالَ عَلِيُّ: «نَرَاهُ إِذَا سَكِرَ هَذِيَ , وَإِنْ هَذِيَ افْتَرَى , وَعَلَى الْمُفْتَرِي ثَمَانِينَ» , فَقَالَ عُمَرُ: أَبْلِغْ صَاحِبَكَ مَا قَالَ , قَالَ: فَجَلَدَ خَالِدٌ ثَمَانِينَ جَلْدَةً , وَجَلَدَ عُمَرُ ثَمَانِينَ , قَالَ: وَكَانَ عُمَرُ إِذَا أُتِيَ بِالرَّجُلِ الضَّعِيفِ الَّذِي كَانَتْ بِهِ الذِّلَّةُ ضَرَبَهُ أَرْبَعِينَ , قَالَ: وَجَلَدَ عُثْمَانُ أَيْضًا ثَمَانِينَ وَأَرْبَعِينَ.

Sunan Daruquthni 3290: Al Qadhi Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Ya'qub bin Ibrahim Ad-Dauraqi menceritakan kepada kami, Shafwan bin Isa menceritakan kepada kami, Usamah bin Zaid menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri, Abdurrahman bin Azhar mengabarkan kepadaku, dia berkata: Aku melihat Rasulullah SAW pada saat perang Hunain menyendiri dari orang lain (pergi sendirian) mencari rumah Khalid bin Walid. Lalu didatangkan kepada beliau seorang pria yang sedang mabuk. Dia lanjut berkata: Rasulullah SAW kemudian bertanya kepada orang yang berada di sisinya, lalu mereka memukulnya dengan apa yang ada di tangan mereka. Dia lanjut berkata: Rasulullah SAW kemudian melumuri tanah kepadanya. Dia berkata: Abu Bakar juga pernah dihadapkan dengan seorang pemabuk. Di berkata lagi: Abu Bakar lalu bertanya kepada yang pernah menghukum pemabuk pada saat itu, akhirnya ia menghukumnya cambuk empat puluh kali. Az-Zuhri berkata: Kemudian Humaid bin Abdurrahman menceritakan kepadaku, dari Ibnu Wabarah Al Kalbi, dia berkata: Khalid bin Walid mengutusku menemui Umar. Lalu aku mendatanginya dan waktu itu ia sedang bersama Utsman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, Ali, Thalhah, dan Az-Zubair dalam keadaan bersantai di masjid. Aku kemudian berkata, "Khalid mengutusku menemui Anda. Ia menyampaikan salam kepadamu, dan ia mengatakan bahwa orang-orang sudah tenggelam dalam mabuk-mabukan, sedang mereka menganggap remeh hukumannya." Umar berkata, "Tanyalah orang-orang yang ada di sekitarmu ini." Ali berkata, "Menurut kami, kalau seseorang mabuk, dia cenderung berbicara ngelantur. Kalau dia sudah berbicara ngelantur dia cenderung mengada-ada. Sedangkan hukuman bagi yang mengada-ada adalah cambuk delapan puluh kali." Umar berkata, "Sampaikan kepada sahabatmu (Khalid) apa yang mereka ucapkan." Setelah itu Khalid pun memberikan sanksi bagi pemabuk delapan puluh kali cambukan. Demikian pula Umar ketika menghukum pemabuk, ia mencambuknya delapan puluh kali, tapi bila orangnya agak lemah, maka ia mencambuknya empat puluh kali saja. Selain itu, Utsman mencambuk delapan puluh dan empat puluh kali.

Grade

Sunan Daruquthni #3291

سنن الدارقطني ٣٢٩١: نا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , نا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ , نا أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَزْهَرَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَ ذَلِكَ.

Sunan Daruquthni 3291: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Ya'qub bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Utsman bin Umar menceritakan kepada kami, Usamah bin Zaid menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Abdurrahman bin Azhar, dari Nabi SAW dengan redaksi yang sama.

Sunan Daruquthni #3292

سنن الدارقطني ٣٢٩٢: نا الْحُسَيْنُ , نا يَعْقُوبُ , نا رَوْحٌ , نا أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ , نا ابْنُ شِهَابٍ , أَخْبَرَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَزْهَرَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَ ذَلِكَ

Sunan Daruquthni 3292: Al Husain menceritakan kepada kami, Ya'qub menceritakan kepada kami, Rauh menceritakan kepada kami, Usamah bin Zaid menceritakan kepada kami, Ibnu Syihab menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Azhar menceritakan kepadaku, dari Nabi SAW, dengan redaksi yang sama.

Sunan Daruquthni #3293

سنن الدارقطني ٣٢٩٣: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو , نا أَبُو سَلَمَةَ , وَمُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , وَالزُّهْرِيُّ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَزْهَرَ , قَالَ: أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَارِبٍ يَوْمَ حُنَيْنٍ , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلنَّاسِ: «قُومُوا إِلَيْهِ» , فَقَامَ النَّاسُ إِلَيْهِ فَضَرَبُوهُ بِنِعَالِهِمْ

Sunan Daruquthni 3293: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Ahmad bin Muhammad bin Yahya bin Sa'id menceritakan kepada kami, Muhammad bin Bisyir menceritakan kepada kami, Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, Abu Salamah, Muhammad bin Ibrahim, dan Az-Zuhri menceritakan dari Abdurrahman bin Azhar, dia berkata: Pernah seorang pemabuk dibawa ke hadapan Nabi SAW di hari Hunain. Rasulullah SAW kemudian bersabda kepada orang-orang, "Hukumlah dirinya." Maka Orang-orang pun memukulinya dengan sandal-sandal mereka.

Sunan Daruquthni #3294

سنن الدارقطني ٣٢٩٤: نا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا أَحْمَدُ بْنُ سَعِدٍ الزُّهْرِيُّ , نا أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ السَّرْحِ , قَالَ: قَرَأْتُ فِي كِتَابِ خَالِي أَبِي رَجَاءٍ , عَنْ عَقِيلٍ , عَنِ ابْنِ شِهَابٍ , أَخْبَرَهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَزْهَرَ , عَنْ أَبِيهِ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِشَارِبِ خَمْرٍ وَهُوَ بِحُنَيْنٍ فَحَثَى فِي وَجْهِهِ التُّرَابَ , ثُمَّ أَمَرَ أَصْحَابَهُ فَضَرَبُوهُ بِنِعَالِهِمْ وَبِمَا كَانَ فِي أَيْدِيهِمْ , فَقَالَ لَهُمُ: «ارْفَعُوهُ» فَرَفَعُوهُ , فَتُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتِلْكَ السُّنَّةُ. ثُمَّ جَلْدَ أَبُو بَكْرٍ فِي الْخَمْرِ أَرْبَعِينَ , ثُمَّ جَلْدَ عُمَرُ أَرْبَعِينَ صَدْرًا مِنْ إِمَارَتِهِ , ثُمَّ جَلْدَ ثَمَانِينَ فِي آخِرِ وِلَايَتِهِ , ثُمَّ جَلْدَ عُثْمَانُ الْحَدَّيْنِ جَمِيعًا ثَمَانِينَ وَأَرْبَعِينَ , ثُمَّ أَثْبَتَ مُعَاوِيَةُ الْجَلْدَ ثَمَانِينَ

Sunan Daruquthni 3294: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Ahmad bin Sa'id menceritakan kepada kami, Ahmad bin Amr bin As-Sarh menceritakan kepada kami, dia berkata: Aku membaca dari kitab pamanku Abu Raja", dari Aqil, dari Ibnu Syihab, dia mengabarkan kepadanya dari Abdullah bin Abdurrahman bin Azhar, dari ayahnya, bahwa Rasulullah SAW pernah menghukum peminum khamer pada hari Hunain. Beliau melumuri wajah orang itu dengan tanah kemudian menyuruh para sahabat memukulinya dengan sandal mereka, serta apa saja yang ada di tangan mereka. Setelah itu beliau bersabda kepada mereka, "Angkatlah dia" Mereka kemudian mengangkatnya. Setelah Rasulullah SAW wafat, hal itu menjadi Sunnah. Abu Bakar kemudian mencambuk peminum khamer empat puluh kali. Hal yang sama juga dilakukan Umar pada awal masa pemerintahannya. Kemudian pada akhir masa pemerintahannya ia menetapkan cambuk delapan puluh kali. Sedangkan Utsman melakukan keduanya, terkadang empat puluh, dan terkadang pula delapan puluh kali. Kemudian Mu'awiyah menetapkan delapan puluh kali.

Sunan Daruquthni #3295

سنن الدارقطني ٣٢٩٥: ثنا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مَرْزُوقِ بْنِ دِينَارٍ بِمِصْرَ , وَالْحَسَنُ بْنُ يَحْيَى , قَالَا: نا أَبُو عَامِرٍ الْعَقَدِيُّ , نا سُفْيَانُ , عَنْ عَبْدِ الْأَعْلَى الثَّعْلَبِيِّ , عَنْ أَبِي جَمِيلَةَ , عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ , أَنَّ جَارِيَةً لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَدَتْ مِنْ زِنًا , قَالَ: فَأَمَرَنِي «أَنْ أُقِيمَ عَلَيْهَا الْحَدَّ» , قَالَ: فَإِذَا هِيَ لَمْ تَجِفَّ مِنْ دَمِهَا وَلَمْ تَطْهُرْ , قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهَا لَمْ تَجِفَّ مِنْ دَمِهَا , قَالَ: «فَإِذَا طَهُرَتْ فَأَقِمْ عَلَيْهَا الْحَدَّ» وَقَالَ: «أَقِيمُوا الْحُدُودَ عَلَى مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ». تَابَعَهُ شُعْبَةُ , وَإِسْرَائِيلُ , وَشَرِيكٌ , وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ طَهْمَانَ , وَأَبُو وَكِيعٍ , عَنْ عَبْدِ الْأَعْلَى

Sunan Daruquthni 3295: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Marzuq bin Dinar di Mesir serta Al Hasan bin Yahya menceritakan kepada kami, mereka berkata: Abu Amir Al Aqadi menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami, dan dari Abdul A'la Ats-Tsa'labi, dari Abu Jamilah, tiari Ali RA, bahwa ada seorang budak Nabi SAW melahirkan dari hasil perzinaan. Beliau kemudian memerintahkan aku mengeksekusinya. Ternyata darah nifasnya belum kering serta belum suci. Aku lalu berkata, "Ya Rasulullah, darahnya belum kering." Beliau bersabda, "Jika dia sudah suci laksanakan eksekusi.''' Beliau juga bersabda, "Laksanakan hudud terhadap budak-budak kalian" Riwayat ini dikuatkan oleh Syu'bah, Isra'il, Syarik, Ibrahim bin Thahman, dan Abu Waki' dari Abdul A'la.

Grade

Sunan Daruquthni #3296

سنن الدارقطني ٣٢٩٦: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ سَابِقٍ , نا زَائِدَةُ , نا إِسْمَاعِيلُ السُّدِّيُّ , عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ , عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ , قَالَ: خَطَبَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ , فَقَالَ: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ وَاضْرِبُوا أَرِقَّاءَكُمْ إِذَا زَنَوْا , مَنْ أُحْصِنَ مِنْهُمْ وَمَنْ لَمْ يُحْصَنْ , فَإِنَّ وَلِيدَةً لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَغَتْ فَأَمَرَنِي أَنْ أَضْرِبَهَا , فَأَتَيْتُهَا فَإِذَا هِيَ حَدِيثَةُ عَهْدٍ بِالنِّفَاسِ , فَخَشِيتُ أَنْ تَمُوتَ إِنْ أَنَا ضُرِبْتُهَا , فَرَجَعْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ , فَقُلْتُ: يَا نَبِيَّ اللَّهِ إِنِّي خَشِيتُ أَنَّهَا تَمُوتُ إِنْ أَنَا ضُرِبْتُهَا , فَأَدَعُهَا حَتَّى تَبَرَّأَ ثُمَّ أَضْرِبُهَا؟ , قَالَ: «أَحْسَنْتَ».

Sunan Daruquthni 3296: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ishaq menceritakan kepada kami, Muhammad bin Sabiq menceritakan kepada kami, Za'idah menceritakan kepada kami, Ismail As-Suddi menceritakan kepada kami dari Sa'd bin Ubaidah, dari Abu Abdurrahman, dia berkata: Ali RA pernah berkhutbah, "Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan kalian dan hukumlah budak kalian jika berzina, baik yang sudah menikah maupun belum. Karena sesungguhnya pernah ada seorang budak perempuan Rasulullah SAW berzina, kemudian beliau menyuruh agar dia dihukum. Aku lalu mendatanginya namun temyata ia masih nifas. Aku lantas takut dia meninggal bila hukuman (cambuk) tetap aku laksanakan. Aku kemudian kembali menemui Rasulullah SAW dan melaporkan hal itu. Aku berkata, 'Ya Nabi Allah, dia akan mati bila aku cambuk dalam keadaan seperti itu, bagaimana kalau aku tunggu sampai keadaannya normal?' Beliau menjawab, 'Bagus.‖

Sunan Daruquthni #3297

سنن الدارقطني ٣٢٩٧: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورٍ , نا أَبُو أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيُّ , وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى , عَنْ إِسْرَائِيلَ , عَنِ السُّدِّيِّ , عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ , عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ , قَالَ: سَمِعْتُ عَلِيًّا , رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ , وَقَالَ: فَوَدَعْتُهَا حَتَّى تَمَاثَلَ وَتَشْتَدَّ

Sunan Daruquthni 3297: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ahmad bin Manshur menceritakan kepada kami, Abu Hamid Az-Zubairi dan Ubaidullah bin Musa menceritakan kepada kami dari Isra'il, dari As-Suddi, dari Sa'd bin Ubaidah, dari Abu Abdurrahman, ia berkata: Aku mendengar Ali RA, dari Nabi SAW dengan redaksi yang sama. Namun dalam riwayat ini ada tambahan redaksi perkataan Ali, "Aku menunggunya sampai ia kuat kembali.‖

Grade