كِتَابُ الْحُدُودِ وَالدِّيَاتِ وَغَيْرُهُ

Kitab Hudud, Diyat dan Lainnya

Sunan Daruquthni #3278

سنن الدارقطني ٣٢٧٨: نا حَمْزَةُ بْنُ الْقَاسِمِ الْهَاشِمِيُّ , نا حَنْبَلُ بْنُ إِسْحَاقَ , قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا عَبْدِ اللَّهِ أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ , يَقُولُ فِي حَدِيثِ عَبْدِ الرَّزَّاقِ فِي حَدِيثِ أَبِي هُرَيْرَةَ: «وَالنَّارُ جُبَارٌ» لَيْسَ بِشَيْءٍ , لَمْ يَكُنْ فِي الْكُتُبِ , بَاطِلٌ لَيْسَ هُوَ بِصَحِيحٍ.

Sunan Daruquthni 3278: Hamzah bin Al Qasim Al Hasyimi menceritakan kepada kami, Hanbal bin Ishaq menceritakan kepada kami, ia berkata: Aku mendengar Abu Abdullah Ahmad bin Hanbal berkata tentang hadits Abdurrazzaq, yaitu hadits Abu Hurairah, "Api juga tak bisa dituntut." Hadits ini bukan apa-apa (tidak dianggap). Selain itu, hadits ini tidak disebutkan dalam kitab-kitab (hadits). Ia juga batil dan tidak shahih.

Sunan Daruquthni #3279

سنن الدارقطني ٣٢٧٩: نا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ هَانِئٍ , قَالَ: سَمِعْتُ أَحْمَدَ بْنَ حَنْبَلٍ , يَقُولُ: أَهْلُ الْيَمَنِ يَكْتُبُونَ النَّارَ: النِّيرَ , وَيَكْتُبُونَ الْبِيرَ يَعْنِي مِثْلَ ذَلِكَ , وَإِنَّمَا لُقِّنَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ «النَّارُ جُبَارٌ»

Sunan Daruquthni 3279: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim bin Hani' menceritakan kepada kami, ia berkata: Aku mendengar Ahmad bin Hanbal berkata, "Penduduk Yaman menulis kata nar (api) dengan nir. Mereka juga menulis Al Biir seperti itu juga." Di sini Abdurrazzaq mendengar secara langsung hadits "Api tak bisa dituntut.'''

Sunan Daruquthni #3280

سنن الدارقطني ٣٢٨٠: نا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ أَحْمَدَ الزَّيَّاتُ , ثنا حَفْصُ بْنُ عَمْرٍو , نا عَبْدُ الرَّحْمَنِ , نا سُفْيَانُ , عَنْ أَبِي قَيْسٍ , عَنْ هُزَيْلٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الْمَعْدِنُ جُبَارٌ , وَالْبِئْرُ جُبَارٌ , وَالسَّائِمَةُ جُبَارٌ , وَالرِّجْلُ جُبَارٌ , وَفِي الرِّكَازِ الْخُمُسُ»

Sunan Daruquthni 3280: Abdul Malik bin Ahmad Az-Zayyat menceritakan kepada kami, Hafash bin Amr menceritakan kepada kami, Abdurrahman menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami dari Abu Qais, dari Huzail, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Logam, sumur, hewan ternak, dan injakan kaki tak bisa dituntut, serta zakat rikaz adalah seperlima."

Grade

Sunan Daruquthni #3281

سنن الدارقطني ٣٢٨١: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ الصَّفَّارُ , نا الدَّقِيقِيُّ , نا سَلْمُ بْنُ سَلَّامٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ طَلْحَةَ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ ثَرْوَانَ , عَنْ هُزَيْلٍ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ , أَظُنُّهُ مَرْفُوعًا , قَالَ: «الْعَجْمَاءُ جُبَارٌ , وَالْمَعْدِنُ جُبَارٌ , وَالْبِئْرُ جُبَارٌ , وَالرِّجْلُ جُبَارٌ , وَفِي الرِّكَازِ الْخُمُسُ»

Sunan Daruquthni 3281: Ismail Ash-Shaffar menceritakan kepada kami, Ad-Daqiqi menceritakan kepada kami, Salam bin Sallam menceritakan kepada kami, Muhammad bin Thalhah menceritakan kepada kami dari Abdurrahman bin Tsarwan, dari Huzail, dari Abdullah, —aku mengira hadits ini marfu'—, Rasulullah SAW bersabda, "Hewan, logam, sumur, kaki, semuanya tak bisa dituntut, dan zakat rikaz adalah seperlima.

Sunan Daruquthni #3282

سنن الدارقطني ٣٢٨٢: نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , نا جَعْفَرٌ الْقَلَانِسِيُّ , نا آدَمُ , نا شُعْبَةُ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الدَّابَّةُ جُرْحُهَا جُبَارٌ , وَالرِّجْلُ جُبَارٌ وَالْبِئْرُ جُبَارٌ , وَالْمَعْدِنُ جُبَارٌ , وَفِي الرِّكَازِ الْخُمُسُ» لَمْ يَرْوِهِ عَنْ شُعْبَةَ غَيْرُ آدَمَ , قَوْلُهُ: الرِّجْلُ جُبَارٌ

Sunan Daruquthni 3282: Muhammad bin Ismail Al Farisi menceritakan kepada kami, Ja'far Al Qalanisi menceritakan kepada kami, Adam menceritakan kepada kami, Syu'bah menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Ziyad, dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Kerusakan yang ditimbulkan oleh hewan tidak dapat dituntut, demikian pula kaki, sumur, logam, dan dalam rikaz ada kewajiban zakat seperlima." Tak ada yang meriwayatkan ini dari Syu'bah selain Adam, yaitu kalimat, "Kakijuga tak dapat dituntut."

Grade

Sunan Daruquthni #3283

سنن الدارقطني ٣٢٨٣: وَنا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَبُو الْأَزْهَرِ , وَأَحْمَدُ بْنُ يُوسُفَ السُّلَمِيُّ , قَالَا: نا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , نا مَعْمَرٌ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ حَرَامِ بْنِ مُحَيِّصَةَ , عَنْ أَبِيهِ , أَنَّ نَاقَةً لِلْبَرَاءِ وَقَعَتْ فِي حَائِطِ قَوْمٍ فَأَفْسَدَتْ , فَقَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «عَلَى أَهْلِ الْأَمْوَالِ حِفْظَ أَمْوَالِهِمْ بِالنَّهَارِ , وَعَلَى أَهْلِ الْمَاشِيَةِ حِفْظَهُمْ بِاللَّيْلِ». خَالَفَهُ وَهْبٌ , وَأَبُو مَسْعُودٍ الزُّجَاجُ , عَنْ مَعْمَرٍ , فَلَمْ يَقُولَا: عَنْ أَبِيهِ

Sunan Daruquthni 3283: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Abul Azhar dan Ahmad bin Yusuf As-Sullami menceritakan kepada kami, mereka berkata: Abdurrazzaq menceritakan kepada kami, Ma'mar menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Haram bin Mahaiyyishah, dari ayahnya, bahwa seekor unta milik Al Bara' masuk ke dalam kebun .milik suatu kaum hingga membuatnya rusak. Rasulullah SAW kemudian memutuskan bahwa pemilik barang harus menjaga barangnya pada siang hari, dan pemilik hewan harus menjaga hewannya pada malam hari." Wahab dan Abu Mas'ud Az-Zajjaj berbeda dalam hal ini, mereka tidak mengatakan bahwa riwayat tersebut dari ayahnya.

Grade

Sunan Daruquthni #3284

سنن الدارقطني ٣٢٨٤: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى , نا أَيُّوبُ بْنُ سُوَيْدٍ , عَنِ الْأَوْزَاعِيِّ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ حَرَامِ بْنِ مُحَيِّصَةَ , عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ , أَنَّ نَاقَةً لِرَجُلٍ مِنَ الْأَنْصَارِ دَخَلَتْ حَائِطًا فَأَفْسَدَتْ فِيهِ , فَقَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «عَلَى أَهْلِ الْحَوَائِطِ حِفْظَهَا بِالنَّهَارِ , وَعَلَى أَهْلِ الْمَوَاشِي مَا أَفْسَدَتْ مَاشِيَتُهُمْ بِاللَّيْلِ». قَالَ يُونُسُ: سَمِعَهُ الشَّافِعِيُّ مِنْ أَيُّوبَ , لِأَنَّهُ قَالَ: عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ حَرَامٍ , عَنِ الْبَرَاءِ.

Sunan Daruquthni 3284: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Yunus bin Abdul A'la menceritakan kepada kami, Ayyub bin Suwaid menceritakan kepada kami dari Al Auza'i, dari Az'-Zuhri, dari Haram bin Mahaiyyishah, dari Al Bara" bin Azib, bahwa seekor unta milik seorang Anshar masuk ke dalam sebuah kebun dan merusak apa yang ada di dalamnya. Rasulullah SAW kemudian memutuskan bahwa pemilik kebun harus menjaga kebunnya di siang hari, sedangkan pemilik ternak harus mengganti kerusakan akibat perbuatan hewannya di malam hari. Yunus berkata: Asy-Syafi'i mendengarnya dari Ayyub bahwa ia berkata, "Diriwayatkan dari Az-Zuhri, dari Haram, dari Al Bara.

Grade

Sunan Daruquthni #3285

سنن الدارقطني ٣٢٨٥: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ , نا الرَّبِيعُ , نا الشَّافِعِيُّ , نا أَيُّوبُ بْنُ سُوَيْدٍ , نا الْأَوْزَاعِيُّ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ حَرَامِ بْنِ مُحَيِّصَةَ , عَنْ أَبِيهِ إِنْ شَاءَ اللَّهُ , عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ , أَنَّ نَاقَةً لِلْبَرَاءِ دَخَلَتْ حَائِطًا فَذَكَرَ نَحْوَهُ.

Sunan Daruquthni 3285: Abu Bakar menceritakan kepada kami, Ar-Rabi' menceritakan kepada kami, Asy-Syafi'i menceritakan kepada kami, Ayyub bin Suwaid menceritakan kepada kami, Al Auza'I menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Haram bin Mahaiyyishah, dari ayahnya —insya Allah—, dari Al Bara' bin Azib bahwa unta milik Al Bara" ini masuk ke dalam sebuah kebun... Selanjutnya ia menyebutkan redaksi hadits yang serupa.

Grade

Sunan Daruquthni #3286

سنن الدارقطني ٣٢٨٦: ثنا أَبُو بَكْرٍ , نا الرَّمَادِيُّ , وَغَيْرُهُ قَالُوا: نا مُحَمَّدُ بْنُ مُصْعَبٍ , نا الْأَوْزَاعِيُّ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ حَرَامِ بْنِ مُحَيِّصَةَ , عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ , أَنَّهُ كَانَتْ لَهُ نَاقَةٌ ضَارِيَةٌ فَأَفْسَدَتْ , فَذَكَرَ نَحْوَهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. وَقَالَ: عَنْ حَرَامٍ , عَنِ الْبَرَاءِ , وَخَالَفَهُمَا الْفِرْيَابِيُّ , وَأَيُّوبُ بْنُ خَالِدٍ , وَغَيْرُهُمَا عَنِ الْأَوْزَاعِيِّ , وَقَالُوا: عَنْ حَرَامٍ , أَنَّ الْبَرَاءَ كَانَتْ لَهُ نَاقَةٌ

Sunan Daruquthni 3286: Abu Bakar menceritakan kepada kami, Ar-Ramadi dan lainnya menceritakan kepada kami, mereka berkata: Muhammad bin Mush'ab menceritakan kepada kami, Al Auza'i menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Haram bin Mahaiyyishah, dari Al Bara' bin Azib, bahwa ia memiliki seekor unta liar yang merusak... Selanjutnya ia menyebutkan redaksi hadits yang serupa. Ia berkata, "Diriwayatkan dari Haram, dari Al Bara‘ Al Faryabi, Ayyub bin Khalid, dan lainnya meriwayatkannya berbeda dengan keduanya. Mereka meriwayatkan dari Al Auza'i, dari Haram, bahwa Al Bara' memiliki seekor unta.

Sunan Daruquthni #3287

سنن الدارقطني ٣٢٨٧: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ مُحْرِزٍ , نا مُعَاوِيَةُ بْنُ هِشَامٍ , نا سُفْيَانُ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عِيسَى , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ حَرَامِ بْنِ مُحَيِّصَةَ , عَنِ الْبَرَاءِ , أَنَّ نَاقَةً لِآلِ الْبَرَاءِ أَفْسَدَتْ شَيْئًا فَقَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ «حِفْظَ الثِّمَارِ عَلَى أَهْلِهَا بِالنَّهَارِ , وَضَمَّنَ أَهْلَ الْمَاشِيَةِ مَا أَفْسَدَتْ مَاشِيَتُهُمْ بِاللَّيْلِ».

Sunan Daruquthni 3287: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ali bin Muhriz menceritakan kepada kami, Mu'awiyah bin Hisyam menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami dari Abdullah bin Isa, dari Az-Zuhri, dari Haram bin Mahaiyyishah, dari Al Bara', bahwa ada seekor unta milik keluarga Al Bara' merusak sesuatu (barang orang). Maka Rasulullah SAW memutuskan bahwa penjagaan terhadap buah-buahan (dari serangan binatang) ditanggung oleh pemiliknya pada siang hari. Sedangkan pemilik hewan hanya akan menanggung ganti rugi bila hewannya merusak di malam hari.