سنن الدارقطني ٣٠٣٠: ثنا أَحْمَدُ بْنُ عِيسَى بْنِ عَلِيٍّ الْخَوَّاصُ , نا أَحْمَدُ بْنُ الْهَيْثَمِ بْنِ خَالِدٍ الْعَسْكَرِيُّ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ حَسَّانَ , نا سَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ , قَالَ: سَمِعْتُ مَكْحُولًا , يَقُولُ: نا نَافِعُ بْنُ مَحْمُودِ بْنِ الرَّبِيعِ , عَنْ أَبِيهِ , أَنَّهُ سَمِعَ عُبَادَةَ بْنَ الصَّامِتِ , يَقُولُ: «نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُفَرَّقَ بَيْنَ الْأُمِّ وَوَلَدِهَا» , فَقِيلَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِلَى مَتَى؟ , قَالَ: «حَتَّى يَبْلُغَ الْغُلَامُ وَتَحِيضَ الْجَارِيَةُ». عَبْدُ اللَّهِ هَذَا هُوَ الْوَاقِعِيُّ وَهُوَ ضَعِيفُ الْحَدِيثِ , رَمَاهُ عَلِيُّ بْنُ الْمَدِينِيِّ بِالْكَذِبِ , وَلَمْ يَرْوِهِ عَنْ سَعِيدٍ غَيْرُهُ
Sunan Daruquthni 3030: Ahmad bin Isa bin Ali Al Khawwash menceritakan kepada kami, Ahmad bin Al Haitsam bin Khalid Al Askari menceritakan kepada kami, Abdullah bin Amr bin Hassan menceritakan kepada kami, Sa'id bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, dia berkata: Aku pernah mendengar Makhul berkata bahwa Nafi' bin Mahmud bin Ar-Rabi' menceritakan kepada kami dari ayahnya, bahwa ia mendengar Abdan bin Ash-Shamit berkata, "Rasulullah SAW melarang memisahkan antara seorang ibu dengan anaknya." Lalu ada yang berkata kepada beliau, 'Wahai Rasulullah, sampai kapan hal itu berlaku?' Beliau menjawab, 'Hingga anak laki-laki mencapai baligh, dan anak perempuan mengalami haid.,,'' Abdullah adalah Al Waqidi, ia adalah perawi dha‘if. Ali bin Al Madini menudingnya sebagai pendusta. Tidak ada yang meriwayatkan hadits ini dari Sa'id selain dirinya.
Grade
سنن الدارقطني ٣٠٣١: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ مِرْدَاسٍ , نا أَبُو دَاوُدَ , نا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا حَمَّادٌ , ح وَنا مُحَمَّدٌ , نا أَبُو دَاوُدَ , نا مُوسَى , نا أَبَانُ , عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحِمْيَرِيِّ , عَنِ الشَّعْبِيِّ , وَقَالَ أَبَانُ: أَنَّ عَامِرَ الشَّعْبِيَّ حَدَّثَهُ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «مَنْ وَجَدَ دَابَّةً قَدْ عَجَزَ عَنْهَا أَهْلُهَا أَنْ يَعْلِفُوهَا فَسَيَّبُوهَا فَأَخَذَهَا الرَّجُلُ فَأَحْيَاهَا فَهِيَ لَهُ». وَقَالَ فِي حَدِيثِ أَبَانَ: قَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ: فَقُلْتُ: عَمَّنْ هَذَا؟ , قَالَ: عَنْ غَيْرِ وَاحِدٍ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , هَذَا حَدِيثُ حَمَّادٍ وَهُوَ أَبْيَنُ وَأَتَمُّ
Sunan Daruquthni 3031: Muhammad bin Yahya bin Mirdas menceritakan kepada kami, Abu Daud menceritakan kepada kami, Musa bin Ismail menceritakan kepada kami, Hammad menceritakan kepada kami (h) Muhammad menceritakan kepada kami, Abu Daud menceritakan kepada kami, Musa menceritakan kepada kami, Aban menceritakan kepada kami dari Ubaidullah bin Humaid bin Abdurrahman Al Humairi, dari Asy-Sya'Abi, dan Aban mengatakan bahwa Amir Asy-Sya'Abi menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa menemui seekor hewan, dimana pemiliknya sudah tidak sanggup lagi memberinya makan dan meninggalkannya begitu saja, lalu orang tersebut mengambilnya dan mengurusnya, maka ia berhak atasnya. Ia berkata tentang hadits Aban, Ubaidullah berkata: Aku berkata, "Dari siapa ini?" Ia menjawab, "Dari salah seorang sahabat Rasulullah SAW." Hadits Hammad ini lebih jelas dan sempurna.
Grade
سنن الدارقطني ٣٠٣٢: ثنا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَحْمَدُ بْنُ حَفْصِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ , حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ طَهْمَانَ , عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ , عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي نَجِيحٍ , عَنْ مُجَاهِدٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ خَيْبَرَ عَنْ بَيْعِ الْمَغَانِمِ حَتَّى تُقْسَمَ , وَعَنِ الْحَبَالَى أَنْ يُوطَأْنَ حَتَّى يَضَعْنَ مَا فِي بُطُونِهِنَّ , وَقَالَ: «أَتَسْقِي زَرْعَ غَيْرِكَ» , وَعَنْ لُحُومِ الْحُمُرِ الْأَهْلِيَّةِ , وَعَنْ لَحْمِ كُلِّ ذِي نَابٍ مِنَ السِّبَاعِ
Sunan Daruquthni 3032: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ahmad bin Hafash bin Abdullah menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Thahman menceritakan kepadaku, dari Yahya bin Sa'id, dari Amr bin Syu'aib, dari Abdullah bin Abu Najih, dari Mujahid, dari Ibnu Abbas, dia berkata, "Ketika perang Khaibar Rasulullah SAW melarang menjual harta rampasan perang sampai ia dibagi, dari menikahi wanita yang sedang hamil sampai ia melahirkan apa yang berada di dalam perutnya. Beliau bersabda, 'Apakah engkau akan menyirami tanaman orang selainmu.? dan dari daging keledai jinak, serta dari daging setiap hewan yang memiliki taring dan binatang buas."
Grade
سنن الدارقطني ٣٠٣٣: ثنا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى , نا ابْنُ وَهْبٍ , أَخْبَرَنِي ابْنُ جُرَيْجٍ , أَنَّ عَمْرَو بْنَ شُعَيْبٍ أَخْبَرَهُ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَهُ أَنْ يُجَهِّزَ جَيْشًا , قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو: وَلَيْسَ عِنْدَنَا ظَهْرٌ , قَالَ فَأَمَرَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «أَنْ يَبْتَاعَ ظَهْرًا إِلَى خُرُوجِ الْمُصَدِّقِ» , فَابْتَاعَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو الْبَعِيرَ بِالْبَعِيرَيْنِ وَبِالْأَبْعِرَةِ إِلَى خُرُوجِ الْمُصَدِّقِ بِأَمْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Sunan Daruquthni 3033: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Yunus bin Abdul A'la menceritakan kepada kami, Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, Ibnu Juraij mengabarkan kepadaku bahwa ayah Amr bin Syu'aib mengabarkan kepadanya, dari Abdullah bin Amr bin Al Ash, bahwa Rasulullah SAW pernah menyuruhnya untuk mempersiapkan pasukan. Abdullah bin Amr berkata, "Kita tidak memiliki tunggangan." Ia berkata lagi, "Rasulullah SAW pun menyuruhnya membeli hewan tunggangan dan dibayar setelah zakat hewan dikeluarkan." Maka Abdullah pun membeli seekor unta dengan dua ekor atau beberapa ekor, dan dibayar ketika zakat hewan keluar, sesuai dengan perintah Rasulullah SAW.
Grade
سنن الدارقطني ٣٠٣٤: ثنا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ أَبِي الرِّجَالِ , نا أَبُو أُمَيَّةَ الطَّرَسُوسِيُّ , ثنا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمَرْوَزِيُّ , نا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ , عَنْ أَبِي سُفْيَانَ , عَنْ مُسْلِمِ بْنِ جُبَيْرٍ , عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَرِيشِ , قَالَ: سَأَلْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو , قُلْتُ: إِنَّا بِأَرْضٍ لَيْسَ فِيهَا دِينَارٌ وَلَا دِرْهَمٌ , وَإِنَّمَا نَبْتَاعُ الْإِبِلَ وَالْغَنَمَ إِلَى أَجَلٍ فَمَا تَرَى فِي ذَلِكَ؟ , فَقَالَ: عَلَى الْخَبِيرِ سَقَطْتَ , جَهَّزَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِبِلًا مِنْ إِبِلِ الصَّدَقَةِ حَتَّى نَفِدَتْ وَبَقِيَ أُنَاسٌ , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «اشْتَرِ لِي إِبِلًا بِقَلَائِصَ مِنَ الصَّدَقَةِ إِذَا جَاءَتْ حَتَّى تُؤَدِّيَهَا إِلَيْهِمْ» , فَاشْتَرَيْتُ الْبَعِيرَ بِالِاثْنَيْنِ وَالثَّلَاثِ قَلَائِصَ حَتَّى فَرَغْتُ , فَأَدَّى ذَلِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ إِبِلِ الصَّدَقَةِ
Sunan Daruquthni 3034: Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim bin Abu Ar-Rijal menceritakan kepada kami, Abu Umayyah Ath-Tharsusi menceritakan kepada kami, Husain bin Muhammad Al Mirwazi menceritakan kepada kami, Jarir bin Hazim menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Ishaq, dari Abu Sufyan, dari Muslim bin Jubair, dari Amr bin Al Harisy, dia berkata: Aku pernah bertanya kepada Abdullah bin Amr. Aku berkata kepadanya, "Kami berada di suatu tempat dimana di sana tidak terdapat dirham maupun dinar. Namun kami membeli unta atau kambing dengan cara berutang. Bagaimana hal itu menurutmu?" Abdullah berkata, "Aku pernah ikut di dalam perang Khaibar. Rasulullah SAW menyiapkan unta zakat hingga habis. Sementara masih tersisa beberapa orang yang tidak memiliki tunggangan. Maka Rasulullah SAW bersabda, "Belilah untukku unta dengan unta betina yang masih muda hasil zakat. Jika telah ada maka bayarkanlah kepada mereka.'' Aku kemudian membeli seekor unta dengan dua ekor dan tiga ekor unta betina yang masih muda sampai semuanya terpenuhi. Sedangkan Rasulullah SAW membayarnya dari unta hasil zakat."
Grade
سنن الدارقطني ٣٠٣٥: ثنا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى , نا أَبُو عُمَرَ الْحَوْضِيُّ , نا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ , عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ , عَنْ مُسْلِمِ بْنِ جُبَيْرٍ , عَنْ أَبِي سُفْيَانَ , عَنْ عَمْرِو بْنِ حَرِيشٍ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَهُ أَنْ يُجَهِّزَ جَيْشًا فَنَفِدَتِ الْإِبِلُ , قَالَ: فَأَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «أَنْ آخُذَ فِي قَلَائِصِ الصَّدَقَةِ» , فَكُنْتُ آخُذُ الْبَعِيرَ بِالْبَعِيرَيْنِ إِلَى إِبِلِ الصَّدَقَةِ
Sunan Daruquthni 3035: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Yusuf bin Musa menceritakan kepada kami, Abu Umar Al Haudhi menceritakan kepada kami, Hammad bin Salamah menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Ishaq, dari Yazid bin Abu Habib, dari Muslim bin Jubair, dari Abu Sufyan, dari Amr bin Huraisy, dari Abdullah bin Amr, bahwa Rasulullah SAW pernah menyuruhnya untuk mempersiapkan pasukan hingga unta pun habis. Abdullah berkata, "Rasulullah SAW kemudian menyuruhku untuk mengambil unta betina yang masih muda dari hasil zakat. Maka aku membeli seekor unta dengan dua ekor yang dibayar ketika ada unta hasil zakat."
سنن الدارقطني ٣٠٣٦: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ مِرْدَاسٍ , نا أَبُو دَاوُدَ , نا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ , ثنا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ , بِإِسْنَادِهِ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَهُ «أَنْ يُجَهِّزَ جَيْشًا فَنَفِدَتِ الْإِبِلُ» , فَأَمَرَنَا «أَنْ نَأْخُذَ الْبَعِيرَ بِالْبَعِيرَيْنِ إِلَى إِبِلِ الصَّدَقَةِ»
Sunan Daruquthni 3036: Muhammad bin Yahya bin Mirdas menceritakan kepada kami, Abu Daud menceritakan kepada kami, Hafash bin Umar menceritakan kepada kami, Hammad bin Salamah menceritakan kepada kami dengan sanadnya, bahwa Nabi SAW pernah menyuruhnya untuk mempersiapkan pasukan hingga unta pun habis. Beliau kemudian memerintahkan kami membeli seekor unta dengan dua ekor yang dibayar ketika ada unta hasil zakat.
سنن الدارقطني ٣٠٣٧: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ حُبَيْشٍ النَّاقِدُ , نا أَحْمَدُ بْنُ حَمَّادِ بْنِ سُفْيَانَ الْكُوفِيُّ , نا يَزِيدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْبَرَاءِ الْغَنَوِيُّ أَبُو سُفْيَانَ , نا يَزِيدُ بْنُ مَرْوَانَ , نا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ , قَالَ: «نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ بَيْعِ اللَّحْمِ بِالْحَيَوَانِ». تَفَرَّدَ بِهِ يَزِيدُ بْنُ مَرْوَانَ , عَنْ مَالِكٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ , وَلَمْ يُتَابِعْ عَلَيْهِ , وَصَوَابُهُ فِي الْمُوَطَّأِ عَنِ ابْنِ الْمُسَيِّبِ مُرْسَلًا
Sunan Daruquthni 3037: Muhammad bin Ali bin Hubaisy An-Naqid menceritakan kepada kami, Ahmad bin Hammad bin Sufyan Al Kufi menceritakan kepada kami, Yazid bin Amr bin Al Barra‘ Al Ghanawi Abu Sufyan menceritakan kepada kami, Yazid bin Marwan menceritakan kepada kami, Malik bin Anas menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Sahl bin Sa'id, dia berkata, "Rasulullah SAW melarang menjual daging dengan binatang." Yazid bin Marwan adalah satu-satunya perawi yang meriwayatkan dari Malik dengan sanad ini. Tidak ada yang meriwayatkan secara mutaba‘ah atasnya. Yang benar — sebagaimana di dalam kitab Al Muwaththa'— adalah dari Ibnu Al Musayyab secara mursal.
Grade
سنن الدارقطني ٣٠٣٨: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ , نا إِسْحَاقُ بْنُ الْحَسَنِ , نا الْقَعْنَبِيُّ عَنْ مَالِكٍ , عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «نَهَى عَنْ بَيْعِ الْحَيَوَانَ بِاللَّحْمِ». قَالَ: وَنا مَالِكٌ , عَنْ أَبِي الزِّنَادِ , عَنِ ابْنِ الْمُسَيِّبِ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ: «نُهِيَ عَنْ بَيْعِ الْحَيَوَانِ بِاللَّحْمِ»
Sunan Daruquthni 3038: Muhammad bin Abdullah bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Ishaq bin Al Hasan menceritakan kepada kami, Al Qa'nabi menceritakan kepada kami dari Malik, dari Zaid bin Aslam, dari Sa'id bin Al Musayyab, bahwa Rasulullah SAW melarang menjual hewan dengan daging. Ia juga berkata: Malik menceritakan kepada kami dari Abu Az-Zinad, dari Ibnu Al Musayyab, ia berkata, "Beliau melarang menjual hewan dengan daging."
Grade
سنن الدارقطني ٣٠٣٩: ثنا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا الْفَضْلُ بْنُ سَهْلٍ , نا أَبُو أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيُّ , نا سُفْيَانُ , عَنْ مَعْمَرٍ , عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ , عَنْ عِكْرِمَةَ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «نَهَى عَنْ بَيْعِ الْحَيَوَانِ بِالْحَيَوَانِ نَسِيئَةً»
Sunan Daruquthni 3039: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Al Fadhl bin Sahl menceritakan kepada kami, Abu Ahmad Az-Zubairi menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami, dari Ma'mar, dari Yahya bin Abu Katsir, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas RA, bahwa Nabi SAW melarang menjual binatang dengan binatang secara utang.
Grade