كِتَابُ الْبُيُوعِ

Kitab Jual Beli

Sunan Daruquthni #2880

سنن الدارقطني ٢٨٨٠: نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , نا خَالِدُ بْنُ مِرْدَاسٍ , نا إِسْمَاعِيلُ هُوَ ابْنُ عَيَّاشٍ , ح وَنا دَعْلَجُ بْنُ أَحْمَدَ , نا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْفِرْيَابِيُّ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدٍ الْخَبَايِرِيُّ , نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ , ح وَنا مُحَمَّدُ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ ثَابِتٍ الصَّيْدَلَانِيُّ , نا عُبَيْدُ بْنُ شَرِيكٍ , نا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ , نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ , نا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «أَيُّمَا رَجُلٍ بَاعَ سِلْعَةً فَأَدْرَكَ سِلْعَتَهُ بِعَيْنِهَا عِنْدَ رَجُلٍ قَدْ أَفْلَسَ وَلَمْ يَكُنْ قَبَضَ مِنْ ثَمَنِهَا شَيْئًا فَهِيَ لَهُ , وَإِنْ كَانَ قَبَضَ مِنْ ثَمَنِهَا شَيْئًا فَهُوَ أُسْوَةُ الْغُرَمَاءِ». وَقَالَ دَعْلَجٌ: فَإِنْ كَانَ قَضَاهُ مِنْ ثَمَنِهَا شَيْئًا فَمَا بَقِيَ فَهُوَ أُسْوَةُ الْغُرَمَاءِ. إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ مُضْطَرِبُ الْحَدِيثِ , وَلَا يَثْبُتُ هَذَا عَنِ الزُّهْرِيِّ مُسْنِدًا وَإِنَّمَا هُوَ مُرْسَلٌ

Sunan Daruquthni 2880: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Khalid bin Mirdas menceritakan kepada kami, Ismail —yaitu Ibnu Ayyasy— menceritakan kepada kami (h) Da'laj bin Ahmad menceritakan kepada kami, Ja'far bin Muhammad Al Firyabi menceritakan kepada kami, Abdullah bin Abdul Khaba'iri menceritakan kepada kami, Ismail bin Ayyasy menceritakan kepada kami (h) Muhammad bin Utsman bin Tsabit Ash-Shaidalani menceritakan kepada kami, Ubaid bin Syarik menceritakan kepada kami, Hisyam bin Ammar menceritakan kepada kami, Ismail bin Ayyasy menceritakan kepada kami, Musa bin Uqbah menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Abu Bakar bin Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam, dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Barangsiapa yang menjual barang kemudian ia mendapati barang tersebut seperti aslinya pada si pembeli yang mengalami kebangkrutan, sementara ia belum menerima sedikit pun pembayaran atas barang tersebut, maka barang tersebut menjadi haknya. Namun jika ia telah menerima sebagian dan harga barang tersebut, maka ia adalah uswatul ghurama ' Da'laj berkata. "Apabila si penjual telah mengambil bagian dari pembayaran barang. maka sisanya merupakan uswatul ghurama" Ismail bin Ayyasy meriwayatkan hadits ini secara muththarib dan tidak tetap. Riwayat ini berasal dari Az-Zuhri dengan sanad maushul. namun sebenarnya sanadnya mursal.

Grade

Sunan Daruquthni #2881

سنن الدارقطني ٢٨٨١: ثنا دَعْلَجُ بْنُ أَحْمَدَ , نا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْفِرْيَابِيُّ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْجَبَّارِ , نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ , عَنِ الزُّبَيْدِيِّ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ وَزَادَ فِيهِ: «وَأَيُّمَا امْرِئٍ هَلَكَ وَعِنْدَهُ مَالُ امْرِئٍ بِعَيْنِهِ اقْتَضَى مِنْهُ شَيْئًا أَوْ لَمْ يَقْتَضِ فَهُوَ أُسْوَةُ الْغُرَمَاءِ». خَالَفَهُ الْيَمَانُ بْنُ عَدِيٍّ فِي إِسْنَادِهِ.

Sunan Daruquthni 2881: Da'laj bin Ahmad menceritakan kepada kami, Ja'far bin Muhammad Al Firyabi menceritakan kepada kami, Abdullah bin Abdul Jabbar menceritakan kepada kami, Ismail bin Ayyasy menceritakan kepada kami dari Az-Zubaidi, dari Az-Zuhri, dari Abu Bakar bin Abdurrahman, dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW dengan redaksi yang sama, namun disertai penambahan redaksi, "Siapa saja yang meninggal sementara di tangannya terdapat barang milik orang lain (yang ia beli) baik orang tersebut sudah menerima sebagian pembayarannya maupun belum, maka ia adalah uswatul ghurama" Al Yaman bin Adi meriwayatkan hal yang berbeda dalam sanadnya.

Grade

Sunan Daruquthni #2882

سنن الدارقطني ٢٨٨٢: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ الشَّافِعِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَسَدِيُّ , نا عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ , نا الْيَمَانُ بْنُ عَدِيٍّ , عَنِ الزُّبَيْدِيِّ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ أَبِي سَلَمَةَ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ. الْيَمَانُ بْنُ عَدِيٍّ ضَعِيفُ الْحَدِيثِ

Sunan Daruquthni 2882: Abu Bakar Asy-Syafi'i menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdullah bin Abdurrahman Al Asadi menceritakan kepada kami, Amr bin Utsman menceritakan kepada kami, Al Yaman bin Adi menceritakan kepada kami dari Az-Zubaidi, dari AzZuhri, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW dengan redaksi yang serupa. Al Yaman bin Adi dikenal sebagi perawi dha‘if.

Grade

Sunan Daruquthni #2883

سنن الدارقطني ٢٨٨٣: ثنا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا الْحَسَنُ بْنُ يَحْيَى , نا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , أنا مَعْمَرٌ , عَنْ أَيُّوبَ , عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ , عَنْ هِشَامِ بْنِ يَحْيَى , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِذَا أَفْلَسَ الرَّجُلُ فَوَجَدَ الْبَائِعُ سِلْعَتَهُ بِعَيْنِهَا فَهُوَ أَحَقُّ بِهَا دُونَ الْغُرَمَاءِ»

Sunan Daruquthni 2883: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Yahya menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq menceritakan kepada kami, Ma'mar mengabarkan kepada kami dari Ayyub, dari Amr bin Dinar, dari Hisyam bin Yahya, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Jika seseorang bangkrut, dan pembeli menemukan barangnya (yang belum terbayar) seperti aslinya pada orang tesebut, maka ia lebih berhak atas barang itu dari para pemilik piutang lainnya."

Grade

Sunan Daruquthni #2884

سنن الدارقطني ٢٨٨٤: ثنا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا حَفْصُ بْنُ عَمْرٍو , نا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ , ح وَنا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى , أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ , ح وَنا مُحَمَّدُ بْنُ الْقَاسِمِ بْنِ زَكَرِيَّا أَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ , نا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ , ح وَنا سَعِيدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْحَنَّاطُ , نا يَعْقُوبُ الدَّوْرَقِيُّ , نا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ , ح وَنا أَحْمَدُ بْنُ الْعَبَّاسِ الْبَغَوِيُّ , نا عُمَرُ بْنُ شَبَّةَ , نا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ , كُلُّهُمْ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ , وَقَالَ عَبْدُ الْوَهَّابِ: سَمِعْتُ يَحْيَى بْنَ سَعِيدٍ , أَخْبَرَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ حَزْمٍ , أَنَّ عُمَرَ بْنَ عَبْدِ الْعَزِيزِ حَدَّثَهُ , أَنَّ أَبَا بَكْرِ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَخْبَرَهُ , أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ , يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ وَجَدَ مَالَهُ بِعَيْنِهِ عِنْدَ رَجُلٍ قَدْ أَفْلَسَ فَهُوَ أَحَقُّ بِهِ مِنْ غَيْرِهِ» وَالْمَعْنَى قَرِيبٌ

Sunan Daruquthni 2884: Al Hasan bin Ismail menceritakan kepada kami, Hafsh bin Amr menceritakan kepada kami, Yahya bin Sa'id menceritakan kepada kami (h) Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Yunus bin Abdul A'la menceritakan kepada kami, Anas bin lyasy mengabarkan kepadaku (h) Muhammad bin Al Qasim bin Zakaria Abu Sa'id Al Asyaj menceritakan kepada kami, Abu Khalid Al Ahmar menceritakan kepada kami (h) Sa'id bin Muhammad Al Hannath menceritakan kepada kami, Ya'qub Ad-Dauraqi menceritakan kepada kami, Yazin bin Harun menceritakan kepada kami (h) Ahmad bin Al Abbas Al Baghawi menceritakan kepada kami, Umar bin Syabbah menceritakan kepada kami, Abdul Wahhab Ats-Tsaqafi menceritakan kepada kami, semuanya meriwayatkan dari Yahya bin Sa'id. Abdul Wahhab berkata: Aku mendengar Yahya bin Sa'id, Abu Bakar bin Hazm mengabarkan kepadaku bahwa Umar bin Abdul Aziz menceritakan kepadanya, bahwa ia mendengar Abu Hurairah berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang mendapati barangnya (yang telah dijual) pada orang yang bangkrut (dan belum menyempurnakan pembayarannya), maka ia lebih berhak atas barang itu dari orang lain." Maknanya berdekatan.

Grade

Sunan Daruquthni #2885

سنن الدارقطني ٢٨٨٥: ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ , نا مَوْهَبُ بْنُ يَزِيدَ , نا ابْنُ وَهْبٍ , نا ابْنُ جُرَيْجٍ , أَنَّ أَبَا الزُّبَيْرِ الْمَكِّيَّ حَدَّثَهُ , عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «إِنْ بِعْتَ مِنْ أَخِيكَ ثَمَرًا فَأَصَابَتْهُ جَائِحَةٌ فَلَا يَحِلُّ لَكَ أَنْ تَأْخُذَ مَالَ أَخِيكَ بِغَيْرِ حَقٍّ»

Sunan Daruquthni 2885: Abdullah bin Muhammad bin Ziyad menceritakan kepada kami, Mauhib bin Yazid menceritakan kepada kami, Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, Ibnu Juraij menceritakan kepada kami bahwa Abu Az-Zubair menceritakan kepadanya, dari Jabir bin Abdullah, bahwa Nabi SAW bersabda, "Jika engkau menjual buah (yang masih di pohon) kepada saudaramu, kemudian buah tersebut terjadi kerusakan, maka kamu tidak halal mengambil harta saudaramu (pembayarannya) dengan cara yang tidak benar.

Grade

Sunan Daruquthni #2886

سنن الدارقطني ٢٨٨٦: ثنا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا يُوسُفُ بْنُ سَعِيدٍ , نا حَجَّاجٌ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ , أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرًا , يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنْ بِعْتَ مِنْ أَخِيكَ ثَمَرًا فَأَصَابَتْهُ جَائِحَةٌ فَلَا يَحِلُّ لَكَ أَنْ تَأْخُذَ مِنْهُ شَيْئًا , لِمَ تَأْخُذُ مَالَ أَخِيكَ بِغَيْرِ حَقٍّ؟». قُلْتُ لِأَبِي الزُّبَيْرِ: هَلْ سَمَّى لَكَ الْجَوَائِحَ؟ , قَالَ: لَا.

Sunan Daruquthni 2886: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Yusuf bin Sa'id menceritakan kepada kami, Hajjaj menceritakan kepada kami dari Ibnu Juraij, Abu Az-Zubair mengabarkan kepadaku bahwa ia telah mendengar Jabir berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Jika engkau menjual buah (yang masih di pohon) kepada saudaramu, kemudian buah tersebut tertimpa bencana (rusak) maka kamu tidak halal mengambil sedikitpun atas pembayarannya. Atas dasar apakah engkau mengambil harta saudaramu dengan cara yang tidak dibenarkan." Aku kemudian bertanya kepada Abu Az-Zubair, "Apakah ia menyebutkan lafazh 'berbagai bencana'?" Ia menjawab, "Tidak."

Sunan Daruquthni #2887

سنن الدارقطني ٢٨٨٧: ثنا أَبُو بَكْرٍ , نا بَكَّارُ بْنُ قُتَيْبَةَ , نا رَوْحٌ , نا ابْنُ جُرَيْجٍ , بِإِسْنَادِهِ مِثْلَهُ سَوَاءٌ , قُلْتُ: هَلْ سَمَّى لَكُمُ الْجَوَائِحَ؟ قَالَ: لَا

Sunan Daruquthni 2887: Abu Bakar menceritakan kepada kami, Bakar bin Qutaibah menceritakan kepada kami, Rauh menceritakan kepada kami, Ibnu Juraij menceritakan kepada kami dengan sanadnya yang sama. Aku bertanya kepada, "Apakah ia menyebutkan lafazh berbagai bencana?" Ia menjawab, "Tidak."

Sunan Daruquthni #2888

سنن الدارقطني ٢٨٨٨: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا عَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ , وَالْحَسَنُ بْنُ مُكْرَمٍ , وَغَيْرُهُمَا قَالُوا: نا ابْنُ جُرَيْجٍ , عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ , عَنْ جَابِرٍ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنِ ابْتَاعَ ثَمَرًا فَأَصَابَتْهُ جَائِحَةٌ فَلَا تَأْخُذَنَّ مِنْهُ شَيْئًا , بِمَ تَأْخُذُ مَالَ أَخِيكَ بِغَيْرِ حَقٍّ»

Sunan Daruquthni 2888: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Abbas bin Muhammad dan Al Hasan bin Makram dan lainnya menceritakan kepada kami, mereka berkata: Ibnu Juraij menceritakan kepada kami dari Abu Az-Zubair, dari Jabir, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang menjual buah (yang masih di pohon) kemudian buah tersebut tertimpa bencana (rusak), maka ia jangan sekali-kali mengambil pembayarannya sedikitpun. Atas dasar apakah engkau mengambil harta saudaramu dengan cara yang tidak benar.

Grade

Sunan Daruquthni #2889

سنن الدارقطني ٢٨٨٩: ثنا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ , نا يَحْيَى بْنُ مَعِينٍ , نا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ , عَنْ حُمَيْدٍ الْأَعْرَجِ , عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ عَتِيقٍ , عَنْ جَابِرٍ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «أَمَرَ بِوَضْعِ الْجَوَائِحِ وَنَهَى عَنْ بَيْعِ السِّنِينَ»

Sunan Daruquthni 2889: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ishaq menceritakan kepada kami, Yahya bin Ma'in menceritakan kepada kami, Sufyan bin Uyainah menceritakan kepada kami dari Humaid Al A'raj, dari Sulaiman bin Atiq, dari Jabir, bahwa Nabi SAW memerintahkan untuk merelakan kerusakan dan praktek jual beli sinin."

Grade