صحيح ابن حبان

Shahih Ibnu Hibban

Shahih Ibnu Hibban #2371

صحيح ابن حبان ٢٣٧١: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ بْنِ خُزَيْمَةَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ يَعْقُوبَ الرُّخَامِيُّ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا الْهَيْثَمُ بْنُ جَمِيلٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ، عَنْ يَعْلَى بْنِ حَكِيمٍ، وَالزُّبَيْرِ بْنِ خِرِّيتٍ، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي، فَمَرَّتْ شَاةٌ بَيْنَ يَدَيْهِ فَسَاعَاهَا إِلَى الْقِبْلَةِ حَتَّى أَلْصَقَ بَطْنَهُ بِالْقِبْلَةِ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 2371: Muhammad bin Ishaq bin Khuzaimah mengabarkan kepada kami, dia berkata: Al Fadhl bin Ya'qub Ar-Rukhami menceritakan kepada kami, dia berkata: Al Haitsam bin Jamil menceritakan kepada kami, dia berkata: Jarir bin Hazim menceritakan kepada kami dari Ya'la bin Hakim dan226 Az-Zubair bin Khirrit, dari Ikrimah, dari. Ibnu Abbas, bahwa Nabi pernah shalat, dan ada seekor kambing hendak melintas di depan beliau, maka beliau segera ke kiblat dan menempelkan perut beliau (ke dinding). 227 [1:4]

Shahih Ibnu Hibban #2372

صحيح ابن حبان ٢٣٧٢: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ الْمُثَنَّى، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ بْنِ نُمَيْرٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الأَحْمَرُ، عَنِ ابْنِ عَجْلاَنَ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ‏:‏ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ إِلَى سُتْرَةٍ، فَلْيَدْنُ مِنْهَا، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَمُرُّ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا، وَلاَ يَدَعْ أَحَدًا يَمُرُّ بَيْنَ يَدَيْهِ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 2372: Ahmad bin Ali bin Al Mutsanna mengabarkan kepada kami, dia berkata: Muhammad bin Abdullah bin Numair menceritakan kepada kami, dia berkata: Abu Khalid Al Ahmar menceritakan kepada kami dari Ibnu Ajian, dari Zaid bin Aslam, dari Abdurrahman bin Abu Sa'id Al Khudri, dari ayahnya, dia berkata: Rasulullah bersabda, "Apabila salah seorang dari kalian shalat menghadap ke sutrah maka hendaklah mendekat padanya, karena syetan akan lalang antara dia dengan sutrah itu, dan janganlah dia membiarkan ada orang yang melintas di hadapannya."228

Shahih Ibnu Hibban #2373

صحيح ابن حبان ٢٣٧٣: أَخْبَرَنَا الْفَضْلُ بْنُ الْحُبَابِ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ بَشَّارٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ سُلَيْمٍ، عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ، عَنْ سَهْلِ بْنِ أَبِي حَثْمَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ‏:‏ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ إِلَى سُتْرَةٍ فَلْيَدْنُ مِنْهَا، لاَ يَقْطَعِ الشَّيْطَانُ عَلَيْهِ صَلاَتَهُ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 2373: Al Fadhl bin Hubab mengabarkan kepada kami, dia berkata: Ibrahim bin Basysyar menceritakan kepada kami, dia berkata: Sufyan menceritakan kepada kami, Shafwan bin Sulaim menceritakan kepada kami dari Nafi bin Jubair bin Muth'im, dari Sahi bin Abu Khaitsamah, bahwa Nabi bersabda, "Jika seorang dari kalian shalat menghadap ke pembatas, hendaknya dia mendekat ke pembatas itu, supaya shalatnya tidak diputus oleh syetan."229 [95:1]

Shahih Ibnu Hibban #2374

صحيح ابن حبان ٢٣٧٤: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ أَبِي عَوْنٍ الرَّيَّانِيُّ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي حَازِمٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ، قَالَ‏:‏ كَانَ بَيْنَ مُصَلَّى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبَيْنَ الْجِدَارِ مَمَرُّ الشَّاةِ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 2374: Muhammad bin Ahmad bin Abu Aun Ar-Rayyani mengabarkan kepada kami, dia berkata: Ya'qub bin Ibrahim Ad-Dauraqi menceritakan kepada kami, dia berkata: Ibnu Abi Hazim menceritakan kepada kami dari ayahnya, dari Sahi bin Sa'd, dia berkata, "Biasanya jarak antara tempat Rasulullah berdiri shalat dengan dinding adalah sekadar jalan untuk bisa lewatnya seekor kambing." 230 [8:5]

Shahih Ibnu Hibban #2375

صحيح ابن حبان ٢٣٧٥: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ الْمُثَنَّى، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ بْنِ نُمَيْرٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الأَحْمَرُ، عَنِ ابْنِ عَجْلاَنَ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ‏:‏ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ إِلَى سُتْرَةٍ فَلْيَدْنُ مِنْهَا، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَمُرُّ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا، وَلاَ يَدَعْ أَحَدًا يَمُرُّ بَيْنَ يَدَيْهِ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 2375: Ahmad bin Ali bin Al Mutsanna mengabarkan kepada kami, dia berkata: Muhammad bin Abdullah bin Numair menceritakan kepada kami, dia berkata: Abu Khalid Al Ahmar menceritakan kepada kami dari Ibnu Ajian, dari Zaid bin Aslam, dari Abdurrahman bin Abu Sa'id Al Khudri, dari ayahnya, dia berkata: Rasulullah bersabda, "Apabila salah seorang dari kalian shalat menghadap pembatas, hendaknya dia mendekat ke pembatas itu, karena' syetan melintas antara dia dengan pembatas itu, dan j angan biarkan ada orang yang melintas di depannya. " [61:3]

Shahih Ibnu Hibban #2376

صحيح ابن حبان ٢٣٧٦: أَخْبَرَنَا أَبُو يَعْلَى، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ الدُّولاَبِيُّ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ خَالِدٍ، عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ، عَنْ أَبِي مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حُرَيْثٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ‏:‏ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَجْعَلْ تِلْقَاءَ وَجْهِهِ شَيْئًا، فَلْيَنْصِبْ عَصًا، فَإِنْ لَمْ يَكُنْ مَعَهُ عَصًا فَلْيَخُطَّ خَطًّا، ثُمَّ لاَ يَضُرُّهُ مَنْ مَرَّ أَمَامَهُ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 2376: Abu Ya'la mengabarkan kepada kami, dia berkata: Muhammad bin Ash-Shabbah Ad-Dulabi menceritakan kepada kami, dia berkala: Muslim bin Khalid menceritakan kepada kami dari Ismail bin Umayyah, dari Abu Muhammad bin Amr bin Huraits, dari ayahnya, dari kakeknya, dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah bersabda, "Apabila salah seorang dari kalian shalat hendaklah dia meletakkan sesuatu di depannya, bisa dengan kayu, jika tidak ada maka buatlah sebuah garis Setelah itu. tidak mengapa bila ada orang yang ingin lewat di depannya."232 [61:3]

Shahih Ibnu Hibban #2377

صحيح ابن حبان ٢٣٧٧: أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ سُفْيَانَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ الْوَلِيدِ النَّرْسِيُّ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا يَحْيَى الْقَطَّانُ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللهِ بْنُ عُمَرَ، قَالَ‏:‏ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ تُرْكَزُ لَهُ الْعَنَزَةُ فَيُصَلِّي إِلَيْهَا‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 2377: Al Hasan bin Sufyan mengabarkan kepada kami, dia berkata: Al Abbas bin Al Walid An-Narsi menceritakan kepada kami, dia berkata: Yahya Al Qaththan menceritakan kepada kami, dia berkata: Ubaidullah bin Amr menceritakan kepada kami, dia berkata: Nafi mengabarkan kepadaku dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah pernah menancapkan sebuah tongkat dari besi, lalu shalat menghadap ke tongkat itu.233 [61:3]

Shahih Ibnu Hibban #2378

صحيح ابن حبان ٢٣٧٨: أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ سُفْيَانَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الأَحْمَرُ، عَنْ عُبَيْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، قَالَ‏:‏ رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي إِلَى رَاحِلَتِهِ، قَالَ نَافِعٌ‏:‏ وَرَأَيْتُ ابْنَ عُمَرَ يُصَلِّي إِلَى رَاحِلَتِهِ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 2378: Al Hasan bin Sufyan mengabarkan kepada kami, dia berkata: Ibnu Numair menceritakan kepada kami, dia berkata: Abu Khalid Al Ahmar menceritakan kepada kami dari Ubaidullah bin Umar, dari Nafi, dari Ibnu Umar, dia berkata, "Aku melihat Rasulullah shalat menghadap ke kendaraannya." Nafi berkata, "Aku juga pernah melihat Ibnu Umar shalat menghadap ke kendaraannya." 234 [61:3]

Shahih Ibnu Hibban #2379

صحيح ابن حبان ٢٣٧٩: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ بْنِ الْجُنَيْدِ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا أَبُو الأَحْوَصِ، عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ، عَنْ مُوسَى بْنِ طَلْحَةَ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ‏:‏ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ إِذَا وَضَعَ أَحَدُكُمْ بَيْنَ يَدَيْهِ مِثْلُ مُؤْخِرَةِ الرَّحْلِ، فَلْيُصَلِّ، وَلاَ يُبَالِي مَنْ مَرَّ وَرَاءَ ذَلِكَ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 2379: Muhammad bin Abdullah bin Al Junaid mengabarkan kepada kami, dia berkata: Qutaibah bin Sa'id menceritakan kepada kami, dia berkata: Abu Al Ahwash menceritakan kepada kami dari Simak bin Harb, dari Musa bin Thalhah, dari ayahnya, dia berkata: Rasulullah bersabda, "Apabila seorang dari kalian telah meletakkan (pembatas), meski hanya sebesar tonggak pelana, maka hendaknya shalat dan tidak perlu mempedulikan apa pun yang lewat di belakang tonggak itu."235 [61:3]

Shahih Ibnu Hibban #2380

صحيح ابن حبان ٢٣٨٠: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ بْنِ خُزَيْمَةَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ حَبِيبِ بْنِ الشَّهِيدِ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ عُبَيْدٍ الطَّنَافِسِيُّ، عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ، عَنْ مُوسَى بْنِ طَلْحَةَ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ‏:‏ كُنَّا نُصَلِّي وَالدَّوَابُّ تَمُرُّ بَيْنَ أَيْدِينَا، فَسَأَلْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ‏:‏ مِثْلُ آخِرَةِ الرَّحْلِ يَكُونُ بَيْنَ يَدَيْ أَحَدِكُمْ، فَلاَ يَضُرُّهُ مَا مَرَّ بَيْنَ يَدَيْهِ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 2380: Muhammad bin Ishaq bin Khuzaimah mengabarkan kepada kami, dia berkata: Ishaq bin Ibrahim bin Habib bin Asy Syahid menceritakan kepada kami, dia berkata: Umar bin Ubaid Ath- Thanafisi menceritakan kepada kami dari Simak bin Harb, dari Musa bin Thalhah, dari ayahnya, dia berkata, "Kami pernah shalat, dan hewan-hewan berlalu-lalang di depan kami, maka kami menanyakan hal itu kepada Nabi , kemudian beliau menjawab, 'Hendaknya ada pembatas sebesar tonggak pelana di depan kalian, maka tidak ada masalah apa pun yang melintas236 di depannya'. " 237 [50:4]