صحيح ابن حبان

Shahih Ibnu Hibban

Shahih Ibnu Hibban #1491

صحيح ابن حبان ١٤٩١: أَخْبَرَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ إِسْمَاعِيلَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ الْعَدَنِيُّ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلاَنَ، عَنْ عَاصِمِ بْنِ عُمَرَ بْنِ قَتَادَةَ، عَنْ مَحْمُودِ بْنِ لَبِيدٍ، عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَنَّهُ قَالَ‏:‏ أَسْفِرُوا بِصَلاَةِ الصُّبْحِ، فَإِنَّهُ أَعْظَمُ لِلأَجْرِ أَوْ قَالَ‏:‏ أَعْظَمُ لِأُجُورِكُمْ‏.‏قَالَ أَبُو حَاتِمٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ‏:‏ أَرَادَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، بِقَوْلِهِ‏:‏ أَسْفِرُوا فِي اللَّيَالِي الْمُقْمِرَةِ الَّتِي لاَ يَتَبَيَّنُ فِيهَا وُضُوحُ طُلُوعِ الْفَجْرِ، لِئَلاَّ يُؤَدِّي الْمَرْءُ صَلاَةَ الصُّبْحِ إِلاَّ بَعْدَ التَّيَقُّنِ بِالإِسْفَارِ بِطُلُوعِ الْفَجْرِ، فَإِنَّ الصَّلاَةَ إِذَا أُدِّيَتْ كَمَا وَصَفْنَا، كَانَ أَعْظَمَ لِلأَجْرِ مِنْ أَنْ تُصَلَّى عَلَى غَيْرِ يَقِينٍ مِنْ طُلُوعِ الْفَجْرِ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 1491: Ishaq bin Ibrahim bin Isma’il telah mengabarkan kepada kami, ia berkata, Ibnu Abu Umar Al Adani telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Sufyan telah menceritakan kepada kami sebuah hadits dari Muhammad bin Ajian dari Ashim bin Umar bin Qatadah dari Mahmud bin Labid dari Rafi’ bin Khadij dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda, “Lakukanlah (shalat) Shubuh pada saat mendekati terbitnya matahari, karena sesungguhnya hal tersebut sangat besar pahalanya bagi kalian.” Atau ia berkata, “Sangat besar pahalanya bagi kalian"444 . [7:5] Abu Hatim RA berkata, “Maksud ucapan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam tentang kalian harus berada pada terang fajar yaitu pada malam purnama yang tidak akan jelas dan kelihatan datangnya fajar agar manusia tidak mengerjakan shalat Shubuh kecuali setelah yakin datangnya fajar dengan terangnya langit, karena jika mengerjakan shalat subuh pada waktu yang telah kami sebutkan niscaya pahalanya jauh lebih besar daripada orang yang mengerjakan shalat pada saat dirinya tidak yakin tentang terbitnya fajar.” 445

Shahih Ibnu Hibban #1492

صحيح ابن حبان ١٤٩٢: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ زُهَيْرٍ، بِتُسْتَرَ، حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ، حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ الأَزْرَقُ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ الثَّوْرِيُّ، عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بُرَيْدَةَ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ‏:‏ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ، فَسَأَلَهُ عَنْ وَقْتِ الصَّلاَةِ، فَقَالَ‏:‏ صَلِّ مَعَنْا هَذَيْنِ الْوَقْتَيْنِ، فَلَمَّا زَالَتِ الشَّمْسُ، صَلَّى الظُّهْرَ، ثُمَّ صَلَّى الْعَصْرَ وَالشَّمْسُ مُرْتَفِعَةٌ بَيْضَاءُ حَيَّةٌ، وَصَلَّى الْمَغْرِبَ حِينَ غَابَتِ الشَّمْسُ، وَصَلَّى الْعِشَاءَ حِينَ غَابَ الشَّفَقُ، وَصَلَّى الْفَجْرَ بِغَلَسٍ، فَلَمَّا كَانَ مِنَ الْغَدِ أَمَرَ بِلاَلاً فَأَبْرَدَ بِالظُّهْرِ، فَأَنْعَمَ أَنْ يُبْرِدَ بِهَا، وَأَمَرَهُ فَأَقَامَ الْعَصْرَ وَالشَّمْسُ حَيَّةٌ أَخَّرَهَا فَوْقَ الَّذِي كَانَ أَوَّلَ مَرَّةٍ، وَأَمَرَهُ فَأَقَامَ الْمَغْرِبَ قَبْلَ مَغِيبِ الشَّفَقِ، وَأَمَرَهُ فَأَقَامَ الْعِشَاءَ بَعْدَمَا ذَهَبَ ثُلُثُ اللَّيْلِ، وَأَمَرَهُ فَأَقَامَ الْفَجْرَ، فَأَسْفَرَ بِهَا، ثُمَّ قَالَ‏:‏ أَيْنَ السَّائِلُ عَنْ وَقْتِ الصَّلاَةِ‏؟‏ قَالَ‏:‏ أَنَا يَا رَسُولَ اللهِ، قَالَ‏:‏ وَقْتُ صَلاَتِكُمْ بَيْنَ مَا رَأَيْتُمْ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 1492: Ahmad bin Yahya bin Zuhair Batustar telah mengabarkan kepada kami, Ya’qub bin Ibrahim Ad-Dauraqi telah menceritakan kepada kami, Ishaq Al Azraqi telah menceritakan kepada kami, Sufyan Ats-Tsauri telah menceritakan kepada kami sebuah hadits dari Alqamah bin Martsad dari Sulaiman bin Buraidah dari Ayahnya, ia berkata, “Seorang lelaki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam Kemudian ia bertanya tentang waktu shalat. Kemudian Nabi menjawab, 'Kerjakan shalat bersama kami dalam dua hari ini'. Maka, ketika matahari tergelincir, ia mengerjakan shalat Zhuhur kemudian mengerjakan shalat Ashar, saat itu matahari sangat tinggi, putih dan masih terang. Tak lama kemudian, Rasulullah mengerjakan shalat Maghrib ketika terbenam matahari. Kemudian beliau mengerjakan shalat Isya ketika awan-awan merah di langit menghilang. Lalu beliau mengerjakan shalat Shubuh pada saat hari masih gelap. Ketika keesokan harinya, beliau memerintahkan Bilal mengerjakan shalat Zhuhur pada saat hari mulai dingin (saat panas sudah sedikit mendingin dan tidak terlalu menyengat, penerj). Dan memerintahkan Bilal, kemudian Bilal mengerjakan shalat Ashar saat matahari meninggi, ia mengakhirkan shalat Ashar ini dari yang kemarin. Kemudian memerintahkan kembali, maka bilal mengerjakan shalat Maghrib sebelum awan merah di langit menghilang. Lalu memerintahkannya, maka Bilal mengerjakan shalat Isya' setelah hilang sepertiga malam, dan memerintahkannya, kemudian Bilal mengerjakan shalat Fajar pada saat mendekati terbitnya matahari. Lalu beliau bertanya, 'Mana orang yang bertanya tentang waktu shalat?’ lelaki itu menjawab, 'Aku wahai Rasulullah'. Kemudian beliau bersabda, 'Waktu shalat kalian adalah di antara (dua waktu) yang telah kalian lihat'. 446 [45:1]

Shahih Ibnu Hibban #1493

صحيح ابن حبان ١٤٩٣: أَخْبَرَنَا أَبُو يَعْلَى، حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ يَحْيَى الْأُمَوِيُّ، حَدَّثَنِي أَبِي، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ‏:‏ صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصُّبْحَ، فَغَلَّسَ بِهَا، ثُمَّ صَلَّى الْغَدَاةَ فَأَسْفَرَ بِهَا، ثُمَّ قَالَ‏:‏ أَيْنَ السَّائِلُ عَنْ وَقْتِ صَلاَةِ الْغَدَاةِ‏؟‏ فِيمَا بَيْنَ صَلاَتِي أَمْسِ وَالْيَوْمِ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 1493: Abu Ya’la telah mengabarkan kepada kami, Sa’id bin Yahya Al Umawi telah menceritakan kepada kami, Ayahku telah menceritakan kepadaku sebuah hadits dari Muhammad bin Amr dari Abu Salamah dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengerjakan shalat Shubuh bersama kami pada saat hari masih gelap. Kemudian beliau mengerjakan shalat Shubuh (dihari berikutnya) pada saat mendekati terbitnya matahari. Kemudian beliau Nabi bertanya, "Mana orang yang bertanya tentang waktu shalat Shubuh? " yaitu waktu dua shalat (Shubuh) ku pada hari kemarin dan hari ini-. 447 [45:1]

Shahih Ibnu Hibban #1494

صحيح ابن حبان ١٤٩٤: أَخْبَرَنَا ابْنُ خُزَيْمَةَ، حَدَّثَنَا الرَّبِيعُ بْنُ سُلَيْمَانَ، أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ، أَخْبَرَنِي أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ، أَنَّ ابْنَ شِهَابٍ أَخْبَرَهُ، أَنَّ عُمَرَ بْنَ عَبْدِ الْعَزِيزِ كَانَ قَاعِدًا عَلَى الْمِنْبَرِ فَأَخَّرَ الصَّلاَةَ شَيْئًا، فَقَالَ عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ، أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ جِبْرِيلَ قَدْ أَخْبَرَ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِوَقْتِ الصَّلاَةِ، فَقَالَ لَهُ عُمَرُ‏:‏ أَعْلَمُ مَا تَقُولُ يَا عُرْوَةُ، فَقَالَ عُرْوَةُ‏:‏ سَمِعْتُ بَشِيرَ بْنَ أَبِي مَسْعُودٍ، يَقُولُ‏:‏ سَمِعْتُ أَبَا مَسْعُودٍ الأَنْصَارِيَّ، يَقُولُ‏:‏ سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَقُولُ‏:‏ نَزَلَ جِبْرِيلُ فَأَخْبَرَنِي بِوَقْتِ الصَّلاَةِ، فَصَلَّيْتُ مَعَهُ، ثُمَّ صَلَّيْتُ مَعَهُ، ثُمَّ صَلَّيْتُ مَعَهُ، ثُمَّ صَلَّيْتُ مَعَهُ، ثُمَّ صَلَّيْتُ مَعَهُ فَحَسَبَ بِأَصَابِعِهِ خَمْسَ صَلَوَاتٍ، وَرَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الظُّهْرَ حِينَ تَزُولُ الشَّمْسُ، وَرُبَّمَا أَخَّرَهَا حِينَ يَشْتَدُّ الْحَرُّ، وَرَأَيْتُهُ يُصَلِّي الْعَصْرَ وَالشَّمْسُ مُرْتَفِعَةٌ بَيْضَاءُ قَبْلَ أَنْ تَدْخُلَهَا الصُّفْرَةُ، فَيَنْصَرِفُ الرَّجُلُ مِنَ الصَّلاَةِ، فَيَأْتِي ذَا الْحُلَيْفَةِ قَبْلَ غُرُوبِ الشَّمْسِ، وَيُصَلِّي الْمَغْرِبَ حِينَ تَسْقُطُ الشَّمْسُ، وَيُصَلِّي الْعِشَاءَ حِينَ يَسْوَدُّ الْأُفُقُ، وَرُبَّمَا أَخَّرَهَا حَتَّى يَجْتَمِعُ النَّاسُ، وَصَلَّى الصُّبْحُ بِغَلَسٍ، ثُمَّ صَلَّى مَرَّةً أُخْرَى فَأَسْفَرَ بِهَا، ثُمَّ كَانَتْ صَلاَتُهُ بَعْدَ ذَلِكَ بِالْغَلَسِ، حَتَّى مَاتَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَعُدْ إِلَى أَنْ يُسْفِرَ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 1494: Ibnu Khuzaimah telah mengabarkan kepada kami, Ar- Rubai’ bin Sulaiman telah menceritakan kepada kami, Ibnu Wahab telah mengabarkan kepada kami, Usamah bin Zaid telah mengabarkan kepadaku bahwa Ibnu Syihab telah mengabarkan kepadanya bahwa Umar bin Abdul Aziz pada saat ia duduk diatas mimbar, kemudian ia mengakhirkan shalat (shalat Ashar, ), lalu Urwah bin Az-Zubair berkata, “Apakah engkau tidak mengetahui bahwa Jibril telah mengabarkan kepada Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam tentang waktu shalat?”. Umar berkata kepadanya, “Beritahukan kepadaku apa yang akan engkau katakan wahai Urwah." Kemudian Urwah berkata, Aku mendengar Basyir bin Abu Mas’ud berkata, Aku mendengar Abu Mas’ud Al Anshari berkata, Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata, “Malaikat Jibril datang kemudian memberitahukan kepadaku tentang waktu shalat, lalu aku shalat bersamanya, kemudian aku shalat bersamanya, kemudian aku shalat bersamanya, kemudian aku shalat bersamanya, kemudian aku shalat bersamanya." Abu Mas’ud menghitung dengan jarinya lima kali shalat. Dan aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengerjakan shalat Zhuhur pada saat matahari tergelincir (condong kearah barat), dan beberapa ksili ia mengakhirkan shalat Zhuhur pada saat panas sangat menyengat. Dan aku melihatnya mengerjakan shalat Ashar saat itu matahari sangat tinggi, putih dan masih terang sebelum matahari berwarna kuning (terbenam), setelah shalat, laki-laki mengerjakan perjalanan kembali dan sampai di kotab Dzul Hulaifah sebelum matahari terbenam dan ia mengerjakan shalat Maghrib pada saat matahari sudah hilang, la mengerjakan shalat Isya pada saat ufuk langit telah menghitam dan terkadang mengakhiri hingga manusia berkumpul. Ia mengerjakan shalat Shubuh pada saat hari masih gelap kemudian mengerjakan shalat sekali lagi yang lain kemudian mengerjakan shalat Shubuh pada saat mendekati terbitnya matahari, kemudian setelah itu, ia mengerjakan shalat pada saat hari masih gelap hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meninggal ia tidak lagi mengulangi shalat Shubuh hingga saat mendekati terbitnya matahari”. 448 [45:1]

Shahih Ibnu Hibban #1495

صحيح ابن حبان ١٤٩٥: أَخْبَرَنَا أَبُو يَعْلَى، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ يَحْيَى الْأُمَوِيُّ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنِي أَبِي، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ‏:‏ صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَغَلَّسَ بِهَا، ثُمَّ صَلَّى الْغَدَ فَأَسْفَرَ بِهَا، ثُمَّ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ أَيْنَ السَّائِلُ عَنْ وَقْتِ صَلاَةِ الْغَدَاةِ‏؟‏ فِيمَا بَيْنَ صَلاَتِي أَمْسِ وَالْيَوْمِ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 1495: Abu Ya la telah mengabarkan kepada kami, ia berkata, Sa id bin Yahya Al Umawi telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Ayahku telah menceritakan kepadaku, ia berkata, Muhammad bin Amr telah menceritakan kepada kami sebuah hadits dari Abu Salamah dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengerjakan shalat Shubuh bersama kami pada saat hari masih gelap. Kemudian Nabi mengeijakan shalat Shubuh (dihari berikutnya) pada saat mendekati terbitnya matahari. Kemudian beliau bertanya, "Mana orang yang bertanya tentang waktu shalat Shubuh? " yaitu waktu dua shalat (Shubuh) ku pada hari kemarin dan hari ini. ”449 [7:5]

Shahih Ibnu Hibban #1496

صحيح ابن حبان ١٤٩٦: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ سَلْمٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا الأَوْزَاعِيُّ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنِي نَهِيكُ بْنُ يَرِيمَ، عَنْ مُغِيثِ بْنِ سُمَيٍّ، قَالَ‏:‏ صَلَّى بِنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ الزُّبَيْرِ الْغَدَاةَ فَغَلَّسَ، فَالْتَفَتُّ إِلَى ابْنِ عُمَرَ فَقُلْتُ‏:‏ مَا هَذِهِ الصَّلاَةُ‏؟‏ قَالَ‏:‏ هَذِهِ صَلاَتُنَا مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَأَبِي بَكْرٍ، وَعُمَرَ رِضْوَانُ اللهِ عَلَيْهِمَا، فَلَمَّا قُتِلَ عُمَرُ أَسْفَرَ بِهَا عُثْمَانُ رِضْوَانُ اللهِ عَلَيْهِ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 1496: Abdullah bin Muhammad bin Salm telah mengabarkan kepada kami, ia berkata, Abdurrahman bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Al Walid bin Muslim telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Al Awza’i telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Nahik bin Yarim450 telah menceritakan kepadaku sebuah hadits dari Mughits bin Suma, ia berkata, Kami melaksanakan shalat Shubuh bersama Abdullah bin Az-Zubair pada saat hari masih gelap, kemudian aku menemui Ibnu Umar dan berkata kepadanya, “Shalat apa ini." Ia berkata, “Inilah shalat kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakar, dan Umar ridhwaanullahi. Pada saat Umar terbunuh, Utsman ridhwaanullahi mengerjakan shalat Shubuh pada saat mendekati terbitnya matahari." 451 [7:5]

Shahih Ibnu Hibban #1497

صحيح ابن حبان ١٤٩٧: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ قَحْطَبَةَ، بِفَمِ الصُّلْحِ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ شُجَاعٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ الْعَبْدِيُّ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ‏:‏ أُتِيَ نَبِيُّ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَزَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ بِسَحُورٍ، فَلَمَّا فَرَغَ نَبِيُّ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ سُحُورِهِ، قَامَ إِلَى صَلاَةِ الصُّبْحِ قُلْنَا لأَنَسِ بْنِ مَالِكٍ‏:‏ كَمْ كَانَ بَيْنَ فَرَاغِهِ مِنْ سُحُورِهِ، وَحِينَ دَخَلَ فِي صَلاَتِهِ‏؟‏ قَالَ‏:‏ قَدْرُ مَا يَقْرَأُ الرَّجُلُ خَمْسِينَ آيَةً‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 1497: Abdullah bin Qahthabah dikota Fam As-Shilhi452 telah mengabarkan kepada kami, ia berkata, Al Walid bin Syujja’ telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Muhammad bin Bisyri Al Abdi telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Sa’id bin Abu Arubah telah menceritakan kepada kami sebuah hadits dari Qatadah dari Anas bin Malik, ia berkata, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dan Zaid bin Tsabit makan sahur bersama. Tatkala Nabi telah selesai sahur, beliau berdiri dan hendak pergi untuk mengerjakan shalat Shubuh. Kami bertanya kepada Anas, “Berapa lama antara selesai makan sahur dan mulai shalat?”. Anas berkata, “Lamanya sekitar bacaan seseorang sebanyak lima puluh ayat"453 [7:5]

Shahih Ibnu Hibban #1498

صحيح ابن حبان ١٤٩٨: أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِدْرِيسَ الأَنْصَارِيُّ، حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ، عَنْ مَالِكٍ، عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ، عَنْ عَمْرَةَ، عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ‏:‏ إِنْ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيُصَلِّي الصُّبْحَ فَيَنْصَرِفُ النِّسَاءُ مُتَلَفِّعَاتٍ بِمُرُوطِهِنَّ مَا يُعْرَفْنَ مِنَ الْغَلَسِ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 1498: Al Husain bin Idris Al Anshari telah mengabaikan kepada kami, Ahmad bin Abu Bakar telah menceritakan kepada kami sebuah hadits dari Malik dari Yahya bin Sa’id dan Amrah dari Aisyah, ia berkata, “Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengerjakan shalat Shubuh (bersama wanita mukmin), kemudian para wanita dalam keadaan kepala mereka terselubung454 dalam kerudung dan mereka tidak mengenal satu sama lain karena masih gelap'455

Shahih Ibnu Hibban #1499

صحيح ابن حبان ١٤٩٩: أَخْبَرَنَا يُوسُفُ بْنُ يَعْقُوبَ الْمُقْرِئُ، بِوَاسِطَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ خَالِدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ عُرْوَةَ، عَنْ عَائِشَةَ، أَنَّهَا قَالَتْ‏:‏ قَدْ كُنَّ نِسَاءٌ مِنَ الْمُؤْمِنَاتِ يُصَلِّينَ مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُتَلَفِّعَاتٍ بِمُرُوطِهِنَّ فِي صَلاَةِ الْفَجْرِ، ثُمَّ يَرْجِعْنَ إِلَى بُيُوتِهِنَّ مَا يُعْرَفْنَ مِنَ الْغَلَسِ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 1499: Yusuf bin Yaqub Al Muqri di kota Wasith telah mengabarkan kepada kami, ia berkata, Muhammad bin Khalid bin Abdullah telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Ibrahim bin Saad telah menceritakan kepada kami sebuah Hadits dari Az-Zuhri dari Urwah dari Aisyah, ia berkata, "Wanita-wanita mukmin shalat Shubuh bersama Rasulullah, kepala mereka terselubung dalam kerudung, kemudian mereka pulang ke rumah mereka masing-masing [ketika telah usai mengerjakan shalat Shubuh], dan mereka tidak mengenai satu sama lain karena masih gelap” 456. [7:5]

Shahih Ibnu Hibban #1500

صحيح ابن حبان ١٥٠٠: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ مَحْمُودِ بْنِ سُلَيْمَانَ السَّعْدِيُّ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْحُلْوَانِيُّ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ، عَنْ عُرْوَةَ، عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ‏:‏ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي صَلاَةَ الصُّبْحِ، ثُمَّ تَخْرُجُ نِسَاءُ الْمُؤْمِنِينَ بِمُرُوطِهِنَّ، لاَ يُعْرَفْنَ مِنَ الْغَلَسِ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 1500: Abdullah bin Mahmud bin Sulaiman As-Sa’di telah mengabarkan kepada kami, ia berkata, Al Hasan bin Ali Al Hulwani telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Abu Usamah telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Muhammad bin Amr telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Az-Zuhri telah menceritakan kepada kami sebuah hadits dari Urwah dari Aisyah, ia berkata, “Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengerjakan shalat Shubuh, kemudian para wanita mukmin keluar (setelah shalat Shubuh bersama Rasulullah), dengan kepala mereka terselubung dalam kerudung dan mereka tidak mengenal satu sama lain karena masih gelap.” 457 [7:5]