صحيح ابن خزيمة

Shahih Ibnu Khuzaimah

Shahih Ibnu Khuzaimah #911

صحيح ابن خزيمة ٩١١: قَالَ أَبُو بَكْرٍ: قَدْ أَمْلَيْتُ هَذِهِ الْأَخْبَارَ

Shahih Ibnu Khuzaimah 911: Abu Bakar berkata, “Aku telah mendiktekan hadits-hadits ini.”

Shahih Ibnu Khuzaimah #912

صحيح ابن خزيمة ٩١٢: نا عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ الْعَلَاءِ، نا سُفْيَانُ، عَنِ الزُّهْرِيِّ قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا الْأَحْوَصِ يَقُولُ: سَمِعْتُ أَبَا ذَرٍّ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح وَثنا عَلِيُّ بْنُ خَشْرَمٍ، أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، ح وَثنا الْمَخْزُومِيُّ، ثنا سُفْيَانُ بِهَذَا الْإِسْنَادِ، وَقَالَا فِي كُلِّهَا: عَنْ عَنْ: «إِذَا قَامَ أَحَدُكُمْ فِي الصَّلَاةِ فَإِنَّ الرَّحْمَةَ تُوَاجِهُهُ، فَلَا يَمْسَحِ الْحَصَى» زَادَ عَبْدُ الْجَبَّارِ، فَقَالَ لَهُ سَعْدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ: مَنْ أَبُو الْأَحْوَصِ؟ قَالَ: رَأَيْتَ الشَّيْخَ الَّذِي صِفَتُهُ كَذَا وَكَذَا

Shahih Ibnu Khuzaimah 912: Abdul Jabbar bin Al Ala' menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri, ia berkata: Aku mendengar Abu Al Ahwash berkata: Aku mendengar Abu Dzar berkata, “Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda (Ha') Dan Ali bin Khasyram menceritakan kepada kami, Ibnu Uyainah mengabarkan kepada kami (Ha') dan Al Makhzumi menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami dengan sanad ini, keduanya meriwayatkan secara keseluruhan dengan 'an'anah, “Apabila salah seorang di antara kamu shalat maka rahmat Allah sedang menghampirinya, dan janganlah ia mengusap batu kerikil dari wajahnya.” Abdul Jabbar menambahkan: Sa'ad bin Ibrahim berkata kepadanya, 'Dari Abu Al Ahwash?' Ia menjawab, 'Aku melihat seorang syaikh yang sifatnya seperti ini dan itu'.”

Shahih Ibnu Khuzaimah #913

صحيح ابن خزيمة ٩١٣: نا أَحْمَدُ بْنُ الْمِقْدَامِ الْعِجْلِيُّ، ثنا يَزِيدُ يَعْنِي ابْنَ زُرَيْعٍ، ثنا مَعْمَرٌ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ اللَّيْثِيِّ، عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا قَامَ أَحَدُكُمْ فِي الصَّلَاةِ فَإِنَّ الرَّحْمَةَ تُوَاجِهُهُ، فَلَا تُحَرِّكُوا الْحَصَى»

Shahih Ibnu Khuzaimah 913: Ahmad bin Miqdam Al Ijli menceritakan kepada kami, Yazid —yaitu Ibnu Zurai'— menceritakan kepada kami, Ma'mar menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Abu Al Ahwash Al-Laitsi, dari Abu Dzar, ia berkata, “Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Apabila salah seorang di antara kamu mengerjakan shalat maka rahmat Allah menghampirinya, dan janganlah kamu mengusap batu kerikil'”

Shahih Ibnu Khuzaimah #914

صحيح ابن خزيمة ٩١٤: قَالَ أَبُو بَكْرٍ: قَدْ أَمْلَيْتُ فِيمَا قَبْلُ خَبَرَ مُعَيْقِيبٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنْ كُنْتَ فَاعِلًا فَوَاحِدَةً»

Shahih Ibnu Khuzaimah 914: Abu Bakar berkata: Aku telah mendiktekan sebelumnya pada hadits riwayat Mu'iqib, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, (beliau bersabda), “Jika aku terpaksa melakukannya maka hanya sekali usapan."

Shahih Ibnu Khuzaimah #915

صحيح ابن خزيمة ٩١٥: نا سَعِيدُ بْنُ أَبِي يَزِيدَ وَرَّاقُ الْفِرْيَابِيِّ بِالرَّمْلَةِ ثنا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ، نا سُفْيَانُ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عِيسَى، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى، عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ: سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ كُلِّ شَيْءٍ، حَتَّى سَأَلْتُهُ عَنْ مَسْحِ الْحَصَى فِي الصَّلَاةِ، فَقَالَ: «وَاحِدَةٌ أَوْ دَعْ»

Shahih Ibnu Khuzaimah 915: Sa'id bin Abu Yazid Warraq Al Firyabi di Ramlah menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yusuf menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Abdurrahman, dari Abdullah bin Isa, dari Abdurrahman bin Abu Laila, dari Abu Dzar, ia berkata, “Aku pernah bertanya kepada Rasulullah tentang segala sesuatu, sampai-sampai aku bertanya tentang mengusap batu kerikil ketika shalat, maka beliau menjawab, '[Satu kali] atau biarkanlah'.”

Shahih Ibnu Khuzaimah #916

صحيح ابن خزيمة ٩١٦: قَالَ أَبُو بَكْرٍ: قَدْ أَمْلَيْتُ حَدِيثَ جَابِرٍ قَبْلُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Shahih Ibnu Khuzaimah 916: Abu Bakar berkata, “Aku telah mendiktekan hadits riwayat Jabir sebelumnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.”

Shahih Ibnu Khuzaimah #917

صحيح ابن خزيمة ٩١٧: نا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى، ثنا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ الْمُبَارَكِ، عَنِ الْحَسَنِ بْنِ ذَكْوَانَ، عَنْ سُلَيْمَانَ الْأَحْوَلِ، عَنْ عَطَاءٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنِ السَّدْلِ فِي الصَّلَاةِ، وَأَنْ يُغَطِّيَ الرَّجُلُ فَاهُ "

Shahih Ibnu Khuzaimah 917: Muhammad bin Isa menceritakan kepada kami, Abdullah —yaitu Ibnu Al Mubarak— menceritakan kepada kami dari Al Hasan bin Dzakwan, dari Sulaiman Al Ahwal, dari Atha', dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah melarang memakai cadar ketika shalat dan melarang seorang Laki-laki menutup mulutnya.

Shahih Ibnu Khuzaimah #918

صحيح ابن خزيمة ٩١٨: ثنا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ، ثنا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي الدَّرَاوَرْدِيَّ، عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسُدَّ بِيَدِهِ فَاهُ؛ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَدْخُلُ»

Shahih Ibnu Khuzaimah 918: Ahmad bin Abdah menceritakan kepada kami, Abdul Aziz —yaitu Ad-Darawardi— menceritakan kepada kami dari Suhail bin Abdurrahman bin Abu Sa'id Al Khudri, dari ayahnya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Apabila salah seorang di antara kamu menguap maka ia hendaknya menutup mulutnya dengan Mangan, karena (ketika itu)syetan masuk ke dalamnya.”

Shahih Ibnu Khuzaimah #919

صحيح ابن خزيمة ٩١٩: نا عَلِيُّ بْنُ جَعْفَرٍ، نا إِسْمَاعِيلُ يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ -، نا الْعَلَاءُ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «التَّثَاؤُبُ فِي الصَّلَاةِ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَإِذَا تَثَاوَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَكْظِمْ مَا اسْتَطَاعَ»

Shahih Ibnu Khuzaimah 919: Ali bin Ja'far menceritakan kepada kami, Ismail —yaitu Ibnu Ja'far— menceritakan kepada kami, Al Ala' menceritakan kepada kami dari ayahnya, dari Abu Hurairah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Menguap di waktu shalat adalah dari syetan, apabila salah seorang di antara kamu menguap maka ia hendaknya I menahan semampunya."

Shahih Ibnu Khuzaimah #920

صحيح ابن خزيمة ٩٢٠: نا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ بْنِ كُرَيْبٍ، نا أَبُو خَالِدٍ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلَانَ، عَنْ سَعِيدٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " الْعُطَاسُ مِنَ اللَّهِ، وَالتَّثَاؤُبُ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلَا يَقُلْ: هَاهْ؛ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَضْحَكُ فِي جَوْفِهِ "

Shahih Ibnu Khuzaimah 920: Muhammad bin Al Ala' bin Kuraib menceritakan kepada kami, Abu Khalid menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Al Ajian, dari Sa'id, dari Abu Hurairah, ia berkata, “Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Bersin itu berasal dari Allah dan menguap itu berasal dari syetan, apabila salah seorang di antara kamu menguap maka ia hendaknya tidak mengucapkan kata hah, karena sesungguhnya syetan tertawa di dalam perutnya.”