صحيح ابن خزيمة

Shahih Ibnu Khuzaimah

Shahih Ibnu Khuzaimah #1591

صحيح ابن خزيمة ١٥٩١: نا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، نا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ، نا هِشَامُ بْنُ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ يُونُسَ بْنِ جُبَيْرٍ، عَنْ حِطَّانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، ح وَحَدَّثَنَا بُنْدَارٌ، ثنا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ، ح وَحَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ إِسْحَاقَ الْهَمْدَانِيُّ، ثنا عَبْدَةُ كِلَاهُمَا عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبَةَ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ يُونُسَ بْنِ جُبَيْرٍ، عَنْ حِطَّانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الرَّقَاشِيِّ، وَهَذَا حَدِيثُ عَبْدَةَ قَالَ: صَلَّى بِنَا أَبُو مُوسَى الْأَشْعَرِيُّ، فَلَمَّا جَلَسَ فِي آخِرِ صَلَاتِهِ قَالَ رَجُلٌ مِنْهُمْ: أُقِرَّتِ الصَّلَاةُ بِالْبِرِّ وَالزَّكَاةِ، فَلَمَّا انْفَتَلَ أَبُو مُوسَى الْأَشْعَرِيُّ قَالَ: أَيُّكُمُ الْقَائِلُ كَلِمَةَ كَذَا وَكَذَا؟ أَمَا تَدْرُونَ مَا تَقُولُونَ فِي صَلَاتِكُمْ؟ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَبَنَا فَبَيَّنَ لَنَا سُنَّتَنَا، وَعَلَّمَنَا صَلَاتَنَا، فَقَالَ: " إِذَا صَلَّيْتُمْ فَأَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ، وَلْيَؤُمَّكُمْ أَحَدُكُمْ، فَإِذَا كَبَّرَ الْإِمَامُ كَبِّرُوا، وَإِذَا قَالَ: {غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ} [الفاتحة: 7] فَقُولُوا: آمِينَ يُحِبَّكُمُ اللَّهُ، وَإِذَا كَبَّرَ وَرَكَعَ فَكَبِّرُوا وَارْكَعُوا؛ فَإِنَّ الْإِمَامَ يَرْكَعُ قَبْلَكُمْ، وَيَرْفَعُ قَبْلَكُمْ "، فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «فَتِلْكَ بِتِلْكَ، فَإِذَا كَبَّرَ وَسَجَدَ فَاسْجُدُوا؛ فَإِنَّ الْإِمَامَ يَسْجُدُ قَبْلَكُمْ، وَيَرْفَعُ قَبْلَكُمْ» زَادَ بُنْدَارٌ: فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ: «فَتِلْكَ بِتِلْكَ» . قَالَ أَبُو بَكْرٍ: «يُرِيدُ أَنَّ الْإِمَامَ يَسْبِقُكُمْ إِلَى الرُّكُوعِ فَيَرْكَعُ قَبْلَكُمْ، فَتَرْفَعُونَ أَنْتُمْ رُءُوسَكُمْ مِنَ الرُّكُوعِ بَعْدَ رَفْعِهِ، فَتَمْكُثُونَ فِي الرُّكُوعِ، فَهَذِهِ الْمَكْثَةُ فِي الرُّكُوعِ بَعْدَ رَفْعِ الْإِمَامِ الرَّأْسَ مِنَ الرُّكُوعِ بِتِلْكَ السَّبْقَةِ الَّتِي سَبَقَكُمْ بِهَا الْإِمَامُ إِلَى الرُّكُوعِ، وَكَذَلِكَ السُّجُودُ»

Shahih Ibnu Khuzaimah 1591: Muhammad bin Basyar memberitakan kepada kami, Yahya bin said memberitakan kepada kami, Hisyam bin Ibnu Abi Abdullah memberitakan kepada kami, dari Qatadah, dari Yunus bin Jubair, dari Haththan bin Abdullah, Ha, Bundar memberitakan kepada kami, Ibnu Abu Addi memberitakan kepada kami, Ha, Harun bin Ishak Al Hamdani memberitakan kepada kami, Abadah memberitakan kepada kami, keduanya dari Said bin Abi Urwah, dari Qatadah, dari Yunus bin Jubair, dari Hathtaan bin Abdullah Ar-Raqqasyi dan ini adalah hadits Abadah bahwasanya ia berkata, "Pada suatu ketika, Abu Musa Al Asy'ari melaksanakan shalat berjama'ah bersama kami, ketika tengah duduk di akhir shalatnya, tiba-tiba salah seorang jama'ah berkata, 'Sesungguhnya shalat itu diwajibkan bersamaan dengan kebaikan dan zakat', Usai melaksanakan shalat, Abu Musa Al Asy'ari bertanya. 'Siapakah yang mengucapkan kata-kata ini dan itu? Tidak tahukah kalian bacaan dalam shalat? Ketahuilah bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berceramah tentang masalah kepada kita. Beliau menerangkan kepada kita tentang sunnah dan juga mengajarkan shalat. Diantaranya beliau katakan, 'Apabila kalian shalat, maka luruskanlah harisan kalian! Setelah itu, majulah salah seorang di antara kalian menjadi imam! Apabila imam bertakbir, maka ikutlah kalian bertakbir bersamanya Apabila imam membaca 'ghairil maghdubi alaihim waladh dhallin, maka ucapkanlah 'amin ', niscaya Allah akan mencintai kalian. Apabila imam bertakbir dan ruku, maka ikutlah kalian bertakbir dan ruku ' bersamanya. Ketahuilah, sesungguhnya imam itu ruku sebelum kalian ruku. Dan imam itu bangkit dari ruku sebelum kalian bangkit dari ruku'. Setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata, 'Itu dan ini. Apabila imam bertakbir dan sujud, maka sujudlah kalian bersamanya. Ketahuilah, sesungguhnya imam itu bersujud sebelum kalian sujud dan bangkit dari sujud sebelum kalian bangkit dari sujud'." Abu Bakar berkata, "Maksud dari sabda Rasulullah itu adalah bahwa imam selalu mendahului kalian dalam hal ruku. Maka, ia pun ruku sebelum kalian ruku. Kemudian kalian mengangkat kepala kalian dari ruku. Setelah itu, imam akan mendahului kalian dalam ruku dan sujud."

Shahih Ibnu Khuzaimah #1592

صحيح ابن خزيمة ١٥٩٢: أنا عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ الْعَلَاءِ، ثنا سُفْيَانُ، عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ، وَمُحَمَّدِ بْنِ عَجْلَانَ، ح وَثنا سَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، نا سُفْيَانُ، عَنِ ابْنِ عَجْلَانَ، ح وَثنا أَيْضًا، سَعِيدٌ، نا سُفْيَانُ، عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ، ح وَثنا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، نا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْقَطَّانُ، وَثنا يَحْيَى بْنُ حَكِيمٍ، ثنا حَمَّادُ بْنُ مَسْعَدَةَ قَالَا: ثنا ابْنُ عَجْلَانَ، هَذَا حَدِيثُ عَبْدِ الْجَبَّارِ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ، عَنِ ابْنِ مُحَيْرِيزٍ، عَنْ مُعَاوِيَةَ قَالَ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «إِنِّي قَدْ بَدِنْتُ، فَلَا تُبَادِرُونِي بِالرُّكُوعِ وَالسُّجُودِ، فَإِنَّكُمْ مَهْمَا أَسْبِقْكُمْ بِهِ إِذَا رَكَعْتُ تُدْرِكُونِي بِهِ إِذَا رَفَعْتُ، وَمَهْمَا أَسْبِقْكُمْ بِهِ إِذَا سَجَدْتُ تُدْرِكُونِي بِهِ إِذَا رَفَعْتُ» قَالَ أَبُو بَكْرٍ: لَمْ يَذْكُرِ الْمَخْزُومِيُّ فِي حَدِيثِ يَحْيَى: «وَمَهْمَا أَسْبِقْكُمْ بِهِ إِذَا سَجَدْتُ» إِلَى آخِرِهِ. وَقَالَ يَحْيَى بْنُ حَكِيمٍ: «إِنِّي قَدْ بَدِنْتُ أَوْ بَدَّنْتُ»

Shahih Ibnu Khuzaimah 1592: Abdul Jabbar bin Al 'Ala memberitakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami, dari Yahya bin Said dan Muhammad bin Ajlan, Ha, Said bin Abdurrahman menceritakan kepada kami, Sufyan memberitakan kepada kami, dari Ibnu Ajlan, Ha, Sa'id bin Abdurrahman menceritakan kepada kami, Sufyan memberitakan kepada kami, dari Ibnu Ajlan, Ha, Said menceritakan kepada kami, Sufyan memberitakan kepada kami, dari Yahya bin said, Ha, Muhammad bin Basyar menceritakan kepada kami, Yahya bin Said Al Qaththaan memberitakan kepada kami, Yahya bin Hakim menceritakan kepada kami, Hanimad bin Mus'adah menceritakan kepada kami, dan berkata, "Ibnu Ajlan memberitakan kepada kami —ini adalah hadits Abdul Jabbar— dari Muhammad bin Yahya bin Hibban dari Ibnu Muhairiz dan dari Mu'awiyah bahwasanya ia berkata, "Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Wahai para sahabatku, ketahuilah sesungguhnya aku ini sudah tua. Oleh karena itu, janganlah kalian mendahuluiku dalam ruku' dan sujud. Meskipun aku ruku terlebih dahulu daripada kalian, akan tetapi kalian pasti akan tetap mendapatkan rakaat manakala aku bangkit dari ruku' Dan meskipun aku sujud terlebih dahulu daripada kalian, akan tetapi kalian pasti akan tetap mendapatkan rakaat manakala aku bangkit dari sujud' Abu Bakar berkata, "Al Makhzumi tidak menyebutkan kata-kata 'Meskipun aku sujud terlebih dahulu dari pada kalian... ' dalam hadits Yahya." Sedangkan Yahya bin hakim berkata, "Sesungguhnya aku sudah tua."

Shahih Ibnu Khuzaimah #1593

صحيح ابن خزيمة ١٥٩٣: أنا عِيسَى بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْغَافِقِيُّ، ثنا ابْنُ وَهْبٍ، عَنْ يَحْيَى بْنِ حُمَيْدٍ، عَنْ قُرَّةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ: أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ أَدْرَكَ رَكْعَةً مِنَ الصَّلَاةِ فَقَدْ أَدْرَكَهَا قَبْلَ أَنْ يُقِيمَ الْإِمَامُ صُلْبَهُ»

Shahih Ibnu Khuzaimah 1593: Isa bin Ibrahim Al Ghafiqi memberitakan kepada kami, Ibnu Wahab menceritakan kepada kami, dari Yahya bin Hamid, dari Qurrah bin Abdurrahman, dari Ibnu Syihab yang telah berkata, "Abu Salama bin Abdurrahman telah memberitakan hadits tersebut kepadaku, dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Barangsiapa telah mendapatkan satu rakaat shalat, maka berarti ia telah mendapatkan shalat berjama'ah sebelum imam meluruskan tulang punggungnya'."

Shahih Ibnu Khuzaimah #1594

صحيح ابن خزيمة ١٥٩٤: قَالَ أَبُو بَكْرٍ: فِي خَبَرِ أَبِي مُوسَى: «فَإِنَّ الْإِمَامَ يَرْكَعُ قَبْلَكُمْ، وَيَرْفَعُ قَبْلَكُمْ» قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «فَتِلْكَ بِتِلْكَ»

Shahih Ibnu Khuzaimah 1594: Abu Bakar telah berkata dalam hadits Abu Musa bahwasanya imam itu bangun dari ruku'nya sebelum makmum. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Yang itu (imam) mendahulu yang itu (makmum)"

Shahih Ibnu Khuzaimah #1595

صحيح ابن خزيمة ١٥٩٥: نا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ، ثنا شُعْبَةُ، عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا عَلْقَمَةَ الْهَاشِمِيَّ قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: " مَنْ أَطَاعَنِي فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ، وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ عَصَى اللَّهَ، وَمَنْ أَطَاعَ الْأَمِيرَ فَقَدْ أَطَاعَنِي، وَمَنْ عَصَا الْأَمِيرَ فَقَدْ عَصَانِي، إِنَّمَا الْإِمَامُ جُنَّةٌ، فَإِذَا صَلَّى قَاعِدًا فَصَلُّوا قُعُودًا، وَإِذَا قَالَ: سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ، فَقُولُوا: اللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ، فَإِذَا وَافَقَ قَوْلُ أَهْلِ الْأَرْضِ قَوْلَ أَهْلِ السَّمَاءِ غُفِرَ لَهُ مَا مَضَى مِنْ ذَنْبِهِ، وَيَهْلِكُ كِسْرَى وَلَا كِسْرَى بَعْدُ، وَيَهْلِكُ قَيْصَرُ وَلَا وَقَيْصَرَ مِنْ بَعْدِهِ "

Shahih Ibnu Khuzaimah 1595: Muhammad bin Basyar memberitakan kepada kami, Muhammad bin Ja'far memberitakan kepada kami, Syu'bah memberitakan kepada kami, dari Ya'la bin 'Atha yang telah berkata: Aku pernah mendengar Abu Alqamah Al Hasyimi berkata, Aku pernah mendengar Abu Hurairah berkata. "Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Barangsiapa patuh dan taat kepadaku, maka berarti ia telah patuh dan taat kepada Allah. Dan barangsiapa berbuat maksiat kepadaku, maka berarti ia telah berbuat maksiat kepada Allah Barangsiapa patuh dan taat kepada pemimpin, maka berarti ia telah patuh dan taat kepadaku Dan barangsiapa berbuat maksiat kepada pemimpin, maka berariti ia telah berbuat maksiat kepadaku Sesungguhnya imam itu adalah perisai. Apabila imam melaksanakan shalat sambil duduk, maka kalian pun ikut shalat sambil duduk Dan apabila imam mengucapkan, 'sami'allahu liman hamidah' (sesungguhnya Allah telah mendengar orang yang memuji nya), maka kalian jawab. 'Allahumma rabbana wa lakul hamd' (ya Allah ya Tuhan kami, segala puji bagi-Mu). Ketahuilah, apabila ucapan penduduk bumi (kaum muslimin yang sedang melaksanakan shalat berjama'ah) berbarengan dengan ucapan penghuni langit (para malaikat yang sedang shalat), maka dosanya yang telah lalu pasti akan diampuni. Kisra pasti akan hancur dan tidak ada lagi kisra sesudahnya Sesungguhnya kaisar akan musnah dan tidak ada kaisar lagi sesudahnya"

Shahih Ibnu Khuzaimah #1596

صحيح ابن خزيمة ١٥٩٦: نا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى الصَّنْعَانِيُّ، ثنا الْمُعْتَمِرُ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَنَسٍ قَالَ: «كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرُّكُوعِ لَمْ نَزَلْ قِيَامًا حَتَّى نَرَاهُ قَدْ سَجَدَ»

Shahih Ibnu Khuzaimah 1596: Muhammad bin Abdul A'la Ash-Shan'ani memberitakan kepada kami, Al Mu'tamir memberitakan kepada kami, dari bapaknya, dari Anas yang berkata, "Apabila Rasulullah mengangkat kepalanya untuk bangun dari ruku, maka kami tetap berdiri hingga kami melihat beliau telah sujud."

Shahih Ibnu Khuzaimah #1597

صحيح ابن خزيمة ١٥٩٧: نا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ، ثنا مَسْلَمَةُ بْنُ صَالِحٍ - وَفِي الْقَلْبِ مِنْهُ - عَنِ الْوَلِيدِ بْنِ سَرِيعٍ، عَنْ عَمْرِو بْنِ حُرَيْثٍ قَالَ: «صَلَّيْتُ خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَكَانَ إِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرُّكُوعِ لَمْ يَحْنِ أَحَدُنَا ظَهْرَهُ حَتَّى نَرَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدِ اسْتَوَى سَاجِدًا»

Shahih Ibnu Khuzaimah 1597: Ali bin Hujrin memberitakan kepada kami, Maslamah bin Shalih memberitakan kepada kami, dari Al Walid bin Sari', dari Amr bin Huraits yang telah berkata, "Pada suatu ketika, aku shalat di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Ketika beliau bangun dari ruku, maka tidak ada seorang pun dari kami yang membalikkan punggungnya hingga kami melihat Rasulullah telah sujud."

Shahih Ibnu Khuzaimah #1598

صحيح ابن خزيمة ١٥٩٨: نا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ، وَثنا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ، نا مُحَمَّدُ بْنُ زِيَادٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَوْ أَبُو الْقَاسِمِ عَلَيْهِ السَّلَامُ: «أَمَّا يَخْشَى الَّذِي يَرْفَعُ رَأْسَهُ قَبْلَ الْإِمَامِ أَنْ يُحَوِّلَ اللَّهُ رَأْسَهُ رَأْسَ حِمَارٍ؟»

Shahih Ibnu Khuzaimah 1598: Ahmad bin Abdah memberitakan kepada kami, Hamad bin Zaid menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ziyad memberitakan kepada kami, dari Abu Hurairah yang berkata, "Rasulullah telah bersabda, 'Tidak takutkah orang yang mengangkat kepalanya mendahului imam bahwa Allah akan mengubah kepalanya dengan kepala keledai?"

Shahih Ibnu Khuzaimah #1599

صحيح ابن خزيمة ١٥٩٩: قَالَ أَبُو بَكْرٍ: فِي خَبَرِ أَبِي مُوسَى: «فَإِنَّ الْإِمَامَ يَسْجُدُ قَبْلَكُمْ، وَيَرْفَعُ قَبْلَكُمْ، فَتِلْكَ بِتِلْكَ» ، وَفِي خَبَرِ مُعَاوِيَةَ: «وَمَهْمَا أَسْبِقْكُمْ بِهِ إِذَا سَجَدْتُ تُدْرِكُونِي بِهِ إِذَا رَفَعْتُ»

Shahih Ibnu Khuzaimah 1599: Abu Bakar telah berkata dalam hadits Abu Musa yang menyatakan bahwasanya imam itu sujud dan mengangkat kepala sebelum kalian. Kemudian dalam hadits Mu'awiyah disebutkan, "Meskipun aku mendahului kalian manakala aku sujud, maka kalian tetap mendapatkan rakaat shalat apabila aku mengangkat kepala."

Shahih Ibnu Khuzaimah #1600

صحيح ابن خزيمة ١٦٠٠: نا هَارُونُ بْنُ إِسْحَاقَ الْهَمْدَانِيُّ، ثنا ابْنُ فُضَيْلٍ، عَنِ الْمُخْتَارِ بْنِ فُلْفُلٍ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ، وَانْصَرَفَ مِنَ الصَّلَاةِ، وَأَقْبَلَ إِلَيْنَا بِوَجْهِهِ، فَقَالَ: «يَا أَيُّهَا النَّاسُ، إِنِّي إِمَامُكُمْ، فَلَا تَسْبِقُونِي بِالرُّكُوعِ وَلَا بِالسُّجُودِ، وَلَا بِالْقِيَامِ وَلَا بِالْقُعُودِ، وَلَا بِالِانْصِرَافِ، فَإِنِّي أَرَاكُمْ مِنْ خَلْفِي، وَايْمُ الَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، لَوْ رَأَيْتُمْ مَا رَأَيْتُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا، وَلَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا» قَالَ: فَقُلْنَا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَمَا رَأَيْتَ؟ قَالَ: «رَأَيْتُ الْجَنَّةَ وَالنَّارَ»

Shahih Ibnu Khuzaimah 1600: Harun bin Ishak Al Hamdani memberitakan kepada kami, Ibnu Fudhail memberitakan kepada kami, dari Mukhtar bin Filfil, dari Anas bin Malik yang berkata, "Pada suatu ketika Rasulullah memandang kepada kami saat usai shalat seraya berkata, 'Wahai kaum muslimin, sesungguhnya aku adalah imam kalian, janganlah kalian mendahuluiku dalam ruku, sujud, berdiri, duduk, dan salam. Ketahuilah sesungguhnya aku dapat melihat kalian dari belakang tubuhku. Demi Allah, apabila kalian melihat sebagaimana aku lihat, maka kalian pasti akan sedikit tertawa dan banyak menangis.' Kemudian kami bertanya kepada beliau, 'Wahai Rasulullah, sebenarnya apa yang anda lihat?' dengan mantap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, 'Sesungguhnya aku melihat surga dan neraka'."