صحيح ابن خزيمة

Shahih Ibnu Khuzaimah

Shahih Ibnu Khuzaimah #1181

صحيح ابن خزيمة ١١٨١: ثنا عَلِيُّ بْنُ خَشْرَمٍ، وَسَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، وَعَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ الْعَلَاءِ قَالَ عَلِيٌّ: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، وَقَالَ الْآخَرَانِ: ثنا سُفْيَانُ، عَنْ زِيَادِ بْنِ عِلَاقَةَ، سَمِعَ الْمُغِيرَةَ بْنَ شُعْبَةَ يَقُولُ: صَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى تَوَرَّمَتْ قَدَمَاهُ، فَقِيلَ لَهُ: قَدْ غَفَرَ اللَّهُ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ قَالَ: «أَفَلَا أَكُونُ عَبْدًا شَكُورًا»

Shahih Ibnu Khuzaimah 1181: Ali bin Khasyram dan Sa’id bin Abdurrahman dan Abdul Jabbar bin Al Ala' menceritakan kepada kami, Ali berkata: Ibnu Uyainah mengabarkan kepada kami, dan yang lain berkata: Sufyan menceritakan kepada kami dari Ziyad bin Ilaqah bahwa dia mendengar Al Mughirah bin Syu’bah berkata, "Rasulullah pernah shalat sampai kedua kakinya bengkak, lalu ada yang berkata kepadanya, 'Sesungguhnya Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang.' Beliau menjawab, 'Apakah aku tidak ingin menjadi hamba yang bersyukur?'."

Shahih Ibnu Khuzaimah #1182

صحيح ابن خزيمة ١١٨٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْأَحْمَسِيُّ، ثنا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمُحَارِبِيُّ، ح وَثنا أَبُو عَمَّارٍ، نا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى جَمِيعًا عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَقُومُ حَتَّى تَرِمَ قَدَمَاهُ، فَقِيلَ لَهُ: أَيْ رَسُولُ اللَّهِ أَتَصْنَعُ هَذَا وَقَدْ جَاءَكَ مِنَ اللَّهِ أَنْ قَدْ غَفَرَ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ؟ قَالَ: «أَفَلَا أَكُونُ عَبْدًا شَكُورًا» . هَذَا لَفْظُ الْمُحَارِبِيِّ. قَالَ أَبُو بَكْرٍ: " فِي هَذَا دِلَالَةٌ عَلَى أَنَّ الشُّكْرَ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ يَكُونُ بِالْعَمَلِ لَهُ؛ لِأَنَّ الشُّكْرَ كُلَّهُ لِلَّهِ، وَقَدْ يَكُونُ بِاللِّسَانِ قَالَ اللَّهُ {اعْمَلُوا آلَ دَاوُدَ شُكْرًا} ، فَأَمَرَهُمْ جَلَّ وَعَلَا أَنْ يَعْمَلُوا لَهُ شُكْرًا، فَالشُّكْرُ قَدْ يَكُونُ بِالْقَوْلِ وَالْعَمَلِ جَمِيعًا، لَا عَلَى مَا يَتَوَهَّمُ الْعَامَّةُ أَنَّ الشُّكْرَ إِنَّمَا يَكُونُ بِاللِّسَانِ فَقَطْ، وَقَوْلُهُ: غَفَرَ اللَّهُ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ مِنَ الْجِنْسِ الَّذِي أَقُولُ إِنَّهُ جَائِزٌ فِي اللُّغَةِ أَنْ يُقَالَ: يَكُونُ فِي مَعْنَى كَانَ؛ لِأَنَّ اللَّهَ إِنَّمَا قَالَ لِنَبِيِّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا} [الفتح: 1] ، وَقِيلَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: قَدْ غَفَرَ اللَّهُ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ، فَلَمْ يَرُدَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْقَائِلِ، وَلَمْ يَقُلْ أَيْضًا: وَعَدَنِي أَنْ يَغْفِرَ؛ لِأَنَّهُ قَدْ غَفَرَ "

Shahih Ibnu Khuzaimah 1182: Muhammad bin Ismail Al Ahmasi menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Muhammad Al Muharibi menceritakan kepada kami, (Ha') Abu Ammar menceritakan kepada kami, Al Fadhl bin Musa menceritakan kepada kami semuanya dari Muhammad bin Amr, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah pernah shalat malam sampai-sampai kedua kakinya bengkak, lalu ada yang bertanya kepada beliau, 'Wahai Rasulullah, Engkau melakukan hal ini sementara Allah telah menurunkan bahwa dosa-dosamu yang telah berlalu dan yang akan datang telah diampuni?’ Beliau menjawab, 'Apakah aku tidak ingin menjadi hamba yang bersyukur?" Ini adalah lafazh hadits Al Muharibi. Abu Bakar berkata, "Dalam hal ini terdapat dalil bahwa bentuk bersyukur kepada Allah adalah dengan perbuatan, sebab bersyukur adalah milik Allah semuanya dan terkadang dengan lisan, Allah telah berfirman, 'Bekerjalah wahai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah).' (Qs. Saba' [341: 13) Maka Allah telah memerintahkan kepada mereka untuk berbuat sebagai bentuk kesyukuran kepada-Nya. Bersyukur juga dapat dilakukan dengan ucapan dan perbuatan sekaligus, tidak seperti yang disangkakan oleh kebanyakan orang bahwa bersyukur hanya dapat dilakukan dengan lisan saja." Sedangkan firman-Nya, 'Allah telah mengampunimu dosa-dosamu yang terdahulu dan yang akan datang' merupakan bagian dari yang menurutku, itu boleh digunakan secara bahasa untuk menunjuk makna sesuatu yang telah terjadi. Sebab Allah telah berfirman kepada Nabi-Nya, 'Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata' (Qs. Al Fath [48]: 1) Dan juga karena Allah telah berfirman kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, 'Allah telah mengampuni bagimu dosa-dosamu yang telah berlalu dan yang akan datang.' Oleh karena itu, Nabi tidak menjawab sahabat yang bertanya dan juga tidak mengatakan Allah telah berjanji akan mengampuni. Sebab beliau memang benar-benar sudah diampuni."

Shahih Ibnu Khuzaimah #1183

صحيح ابن خزيمة ١١٨٣: ثنا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ، وَزِيَادُ بْنُ أَيُّوبَ قَالَا: ثنا هُشَيْمٌ، أَخْبَرَنَا دَاوُدُ بْنُ أَبِي هِنْدَ، عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ سَالِمٍ، عَنْ عَنْبَسَةَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ، حَدَّثَتْنِي أُمُّ حَبِيبَةَ بِنْتُ أَبِي سُفْيَانَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ صَلَّى فِي يَوْمٍ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ»

Shahih Ibnu Khuzaimah 1183: Ya’qub bin Ibrahim Ad-Dauraqi dan Ziyad bin Ayub menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Hasyim meriwayatkan kepada kami, Daud bin Abu Hind mengabarkan kepada kami dari Abu Hind, dari An-Nu’man bin Salim, dari Anbasah bin Abu Sufyan, Ummu Habibah binti Abu Sufyan menceritakan kepadaku bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang mengerjakan shalat dua belas rakaat shalat sunah selain shalat fardhu dalam satu hari, niscaya sebuah rumah akan dibangun untuknya di surga."

Shahih Ibnu Khuzaimah #1184

صحيح ابن خزيمة ١١٨٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَكِيمٍ، ثنا مَحْبُوبُ بْنُ الْحَسَنِ، ثنا دَاوُدُ بْنُ أَبِي هِنْدَ، عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ الطَّائِفِ يُقَالُ لَهُ: النُّعْمَانُ بْنُ سَالِمٍ، عَنْ عَمْرِو بْنِ أَوْسٍ، عَنْ عَنْبَسَةَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ، عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ قَالَتْ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «مَنْ صَلَّى لِلَّهِ فِي كُلِّ يَوْمٍ» ، فَذَكَرَ نَحْوَهُ

Shahih Ibnu Khuzaimah 1184: Yahya bin Hakim menceritakan kepada kami. Mahbub bin Al Hasan menceritakan kepada kami, Daud bin Abu Hind menceritakan kepada kami dari seorang pria dari penduduk Tha'if yang bernama An-Nu’man bin Salim, dari Amr bin Aus, dari Anbasah bin Abu Sufyan, dari Ummu Habibah, ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa mengerjakan shalat setiap hari.' Dia kemudian menyebutkan redaksi hadits yang serupa dengannya."

Shahih Ibnu Khuzaimah #1185

صحيح ابن خزيمة ١١٨٥: نا يَعْقُوبُ الدَّوْرَقِيُّ، ثنا ابْنُ عُلَيَّةَ، أَخْبَرَنَا دَاوُدُ بْنُ أَبِي هِنْدَ، حَدَّثَنِي النُّعْمَانُ بْنُ سَالِمٍ، عَنْ عَمْرِو بْنِ أَوْسٍ قَالَ: قَالَ عَنْبَسَةُ بْنُ أَبِي سُفْيَانَ: أَلَا أُحَدِّثُكَ حَدِيثًا حَدَّثَتْنَاهُ أُمُّ حَبِيبَةَ؟ قُلْتُ: بَلَى قَالَ: وَمَا رَأَيْتُهُ قَالَ ذَاكَ إِلَّا لِتُسَارَّ إِلَيْهِ قَالَ: حَدَّثَتْنَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ صَلَّى فِي يَوْمٍ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ سَجْدَةً تَطَوُّعًا بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ» . قَالَ عَنْبَسَةُ: «مَا تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ أُمِّ حَبِيبَةَ» . قَالَ عَمْرُو بْنُ أَوْسٍ: «مَا تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ عَنْبَسَةَ» . قَالَ النُّعْمَانُ: «مَا تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ عَمْرٍو» . قَالَ دَاوُدُ: «أَمَّا نَحْنُ فَإِنَّا نُصَلِّي وَنَتْرُكُ» قَالَ ابْنُ عُلَيَّةَ: هَذَا أَوْ نَحْوُهُ. قَالَ أَبُو بَكْرٍ: «أَسْقَطَ هُشَيْمٌ مِنَ الْإِسْنَادِ عَمْرَو بْنَ أَوْسٍ، وَالصَّحِيحُ حَدِيثُ ابْنِ عُلَيَّةَ، وَهُوَ فِي الْبَابِ الثَّانِي، وَمَا رَوَاهُ مَحْبُوبُ بْنُ الْحَسَنِ»

Shahih Ibnu Khuzaimah 1185: Ya’qub Ad-Dauraqi menceritakan kepada kami, Ibnu Ulayyah menceritakan kepada kami, Daud bin Abu Hind mengabarkan kepada kami, An-Nu’man bin Salim menceritakan kepadaku dari Amr bin Aus, ia berkata: Anbasah bin Abu Sufyan berkata: Maukah kamu aku riwayatkan hadits yang diriwayatkannya kepada kami oleh Ummu Habibah? Aku menjawab: Tentu. Ia berkata: Maka aku tidak pernah melihatnya mengatakan hal itu kecuali bersegera mengucapkannya. Ia lanjut berkata: Ummu Habibah menceritakan kepada kami bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa mengerjakan shalat dalam sehari dua belas rakv shalat sunah niscaya sebuah rumah akan dibangun untuknya di surga." Anbasah berkata, "Aku tidak pernah meninggalkannya setelah aku mendengarnya dari Ummu Habibah." Amr bin Aus terkata, "Aku tidak pernah meninggalkannya semenjak aku mendengarnya dari Anbasah." An-Nu’man berkata, "Aku tidak pernah meninggalkannya semenjak aku mendengarnya dari Amr." Daud berkata, "Adapun kami, terkadang kami mengerjakannya dan terkadang kami meninggalkannya." Ibnu Ulayyah terkata, "Seperti ini atau yang serupa dengannya." Abu Bakar berkata, "Hasyim tidak menyebutkan sanad Amr bin Aus, yang benar adalah hadits Ibnu Ulayyah -yaitu pada bab kedua- dan yang diriwayatkan oleh Mahbub bin Al Hasan."

Shahih Ibnu Khuzaimah #1186

صحيح ابن خزيمة ١١٨٦: نا الرَّبِيعُ بْنُ سُلَيْمَانَ، نا شُعَيْبٌ، نا اللَّيْثُ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلَانَ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ الْهَمْدَانِيِّ، عَنْ عَمْرِو بْنِ أَوْسٍ الثَّقَفِيِّ، عَنْ عَنْبَسَةَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ، عَنْ أُخْتِهِ أُمِّ حَبِيبَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ، أَرْبَعُ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْعَصْرِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ، وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الصُّبْحِ»

Shahih Ibnu Khuzaimah 1186: Ar-Rabi’ bin Sulaiman menceritakan kepada kami Syu’aib menceritakan kepada kami, Al.Laits menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Ajlan, dari Abu Ishak Al Hamdani, dari Amr bin Aus Ats-Tsaqafi, dari Anbasah bin Abu Sufyan, dari Saudarinya Ummu Habibah istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Barangsiapa mengerjakan shalat dua belas rakaat dalam satu hari niscaya sebuah rumah akan dibangun untuknya di surga', empat rakaat sebelum Zhuhur dan dua rakaat setelahnya, dua rakaat sebelum Ashar dan dua rakaat sebelum Maghrib serta dua rakaat sebelum Subuh."

Shahih Ibnu Khuzaimah #1187

صحيح ابن خزيمة ١١٨٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ الْجُنَيْدُ الْبَغْدَادِيُّ، نا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ، ثنا فُلَيْحٌ، عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنِ الْمُسَيَّبِ وَهُوَ ابْنُ رَافِعٍ، عَنْ عَنْبَسَةَ وَهُوَ ابْنُ أَبِي سُفْيَانَ، عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ، أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ، وَاثْنَتَيْنِ بَعْدَهَا، وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْعَصْرِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ، وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ»

Shahih Ibnu Khuzaimah 1187: Muhammad bin Ahmad Al Junaidi Al Baghdadi menceritakan kepada kami, Yunus bin Muhammad memberitahukan kepada kami, Fulaih menceritakan kepada kami dari Suhail bin Abu Shalih, dari Abu Ishak, dari Al Musayyib —yaitu Ibnu Rafi’— dari Anbasah —yaitu Ibnu Abu Sufyan— dari Ummu Habibah, ia berkata. "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Barangsiapa mengerjakan shalat dua belas rakaat niscaya Allah akan mambangun sebuah rumah untuknya di surga; Empat rakaat sebelum Zhuhur dan dua rakaat setelahnya, dua rakaat sebelum Ashar dan dua rakaat setelah Maghrib serta dua rakaat sebelum Subuh'."

Shahih Ibnu Khuzaimah #1188

صحيح ابن خزيمة ١١٨٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَكِيمٍ، ثنا أَبُو عَامِرٍ، ثنا سَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ التَّنُوخِيُّ قَالَ: سَمِعْتُ سُلَيْمَانَ بْنَ مُوسَى يُحَدِّثُ، ح وَثناه مُحَمَّدُ بْنُ مَعْمَرٍ، ثنا أَبُو عَاصِمٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ قَالَ: لَمَّا نَزَلَ بِهِ الْمَوْتُ أَصَابَتْهُ شِدَّةٌ قَالَ: أَخْبَرْتِنِي أُخْتِي أُمُّ حَبِيبَةَ بِنْتُ أَبِي سُفْيَانَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ» - وَقَالَ ابْنُ مَعْمَرٍ - «مَنْ صَلَّى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ، قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعًا بَعْدَهَا حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ»

Shahih Ibnu Khuzaimah 1188: Yahya bin Hakim menceritakan kepada kami. Abu Amir menceritakan kepada kami, Sa’id bin Abdul Aziz At-Tanukhi menceritakan kepada kami, ia terkata: Aku mendengar Sulaiman Musa menceritakan, (Ha') Muhammad bin Ma’mar menceritakannya kepada kami, Abu Ashim menceritakan kepada kami dari Sa'id bin Abdul Aziz, dari Sulaiman bin Musa, dari Muhammad bin Abu Sufyan, ia berkata: Ketika ajalnya akan tiba maka ia merasakan sakit yang sangat, lalu berkata, "Saudari aku Ummu Habibah binti Abu Sufyan telah mengabarkan kepadaku bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Barangsiapa menjaga empat rakaat sebelum Zhuhur dan empat rakaat setelahnya.. '." Ibnu Ma'mar berkata, "Barangsiapa shalat empat rakaat sebelum Zhuhur dan empat rakaat setelahnya, maka Allah akan mengharamkan dirinya dari neraka."

Shahih Ibnu Khuzaimah #1189

صحيح ابن خزيمة ١١٨٩: حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ مَرْزُوقٍ، ثنا عَمْرٌو يَعْنِي ابْنَ أَبِي سَلَمَةَ، ثنا صَدَقَةُ، عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ الْمُنْذِرِ، عَنْ مَكْحُولٍ، عَنْ عَنْبَسَةَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ، عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ صَلَاةِ الْهَجِيرِ، وَأَرْبَعًا بَعْدَهَا حُرِّمَ عَلَى جَهَنَّمَ»

Shahih Ibnu Khuzaimah 1189: Nashar bin Marzuq, Amr —yaitu Ibnu Abu Salamah' menceritakan kepada kami. Shadaqah menceritakan kepada kami dari An-Nu١man bin Al Mundzir. dari Makhul, dari Anbasah bin Abu Sufyan, dari Ummu Habibah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Barangsiapa yang menjaga empat rakaat sebelum shalat Zhuhur dan empat rakaat setelahnya maka neraka Jahanam diharamkan baginya."

Shahih Ibnu Khuzaimah #1190

صحيح ابن خزيمة ١١٩٠: حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ مَرْزُوقٍ، نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، نا الْهَيْثَمُ يَعْنِي ابْنَ حُمَيْدٍ، أَخْبَرَنَا النُّعْمَانُ يَعْنِي ابْنَ الْمُنْذِرِ، عَنْ مَكْحُولٍ، عَنْ عَنْبَسَةَ، عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ، أَنَّهَا أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: بِمِثْلِهِ سَوَاءً

Shahih Ibnu Khuzaimah 1190: Nashar bin Marzuq menceritakan kepada kami, Abdullah bin Yusuf menceritakan kepada kami, Al Haitsam -yaitu Ibnu Hamid- menceritakan kepada kami, An-Nu’man -yaitu Ibnu Al Mundzir- mengabarkan kepada kami dari Makhul, dari Anbasah, dari Ummu Habibah bahwa ia mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah bersama dengan redaksi hadits yang sama.