سنن الدارقطني ٤٠٧١: نا ابْنُ مَنِيعٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ سِنَانٍ , نا أَبُو عَاصِمٍ , مَوْقُوفًا
Sunan Daruquthni 4071: Ibnu Mani' menceritakan kepada kami, Muhammad bin Sinan menceritakan kepada kami, Abu Ashim menceritakan kepada kami, secara mauquf.
سنن الدارقطني ٤٠٧٢: نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , نا لَيْثُ بْنُ حَمَّادٍ الصَّفَّارُ , نا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ , عَنْ بُدَيْلِ بْنِ مَيْسَرَةَ , عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ , عَنْ رَاشِدِ بْنِ سَعْدٍ , عَنْ أَبِي عَامِرٍ الْهَوْزَنِيِّ , عَنِ الْمِقْدَامِ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «أَنَا أَوْلَى بِكُلِّ مُؤْمِنٍ مِنْ نَفْسِهِ , مَنْ تَرَكَ مَالًا فَلِوَرَثَتِهِ وَمَنْ تَرَكَ دَيْنًا أَوْ ضَيَاعًا فَإِلَيَّ أَنَا أَقْضِي دَيْنَهُ وَأَفُكُّ عَانَيَهُ , وَالْخَالُ وَارِثُ مَنْ لَا وَارِثَ لَهُ يَقْضِي دَيْنَهُ وَيَفُكُّ عَانَيَهُ».
Sunan Daruquthni 4072: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Laits bin Hammad Ash-Shaffar menceritakan kepada kami, Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami dari Budail bin Maisarah, dari Ali bin Abu Thalhah, dari Rasyid bin Sa'd, dari Abu Amir Al Hauzani, dari Al Miqdam, bahwa Nabi SAW bersabda, "Aku lebih berhak terhadap setiap mukmin daripada dirinya sendiri. Barangsiapa yang meninggalkan harta, maka itu bagi para ahli warisnya, dan barangsiapa yang meninggalkan utang atau keturunan (tanggungan hidup), maka itu kepadaku. Aku akan melunasi utangnya dan menebus ketertawanannya. Dan paman (dari pihak ibu) adalah pewaris bagi yang tidak mempunyai ahli waris, dia yang melunasi utangnya dan menebus ketertawanannya."
Grade
سنن الدارقطني ٤٠٧٣: نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , نا الْقَوَارِيرِيُّ , وَإِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , قَالَا: نا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ , بِهَذَا الْإِسْنَادِ , قَالَ إِسْحَاقُ: عَنِ الْمِقْدَامِ بْنِ مَعْدِ يكَرِبَ.
Sunan Daruquthni 4073: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Al Qawariri dan Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami, dengan isnad ini. Ishaq berkata: Dari Al Miqdam bin Ma'dikarib.
سنن الدارقطني ٤٠٧٤: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ بِشْرٍ , نا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , أنا ابْنُ جُرَيْجٍ , بِإِسْنَادِهِ مِثْلَهُ مَوْقُوفًا
Sunan Daruquthni 4074: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Bisyr menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq menceritakan kepada kami, Ibnu Juraij mengabarkan kepada kami, dengan isnadnya seperti itu, secara mauquf.
سنن الدارقطني ٤٠٧٥: نا النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَبُو الْأَزْهَرِ , نا رَوْحٌ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنِ الْحَسَنِ بْنِ مُسْلِمٍ , عَنْ طَاوُسٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: «اللَّهُ وَرَسُولُهُ» مِثْلَهُ. قَالَ النَّيْسَابُورِيُّ: أَخْطَأَ فِيهِ رَوْحٌ وَالصَّوَابُ عَمْرُو بْنُ مُسْلِمٍ
Sunan Daruquthni 4075: An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Abu Al Azhar menceritakan kepada kami, Rauh menceritakan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari Al Hasan bin Muslim, dari Thawus, dari Ibnu Abbas, dari Aisyah, dia berkata, "Allah dan Rasul-Nya" seperti itu. An-Naisaburi berkata, "Ar-Rauh keliru di sini, yang benar adalah Amr bin Muslim."
سنن الدارقطني ٤٠٧٦: نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْوَهَّابِ , نا شَرِيكٌ , ح وثنا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ الْجُنَيْدِ , نا أَبُو أَحْمَدَ , نا شَرِيكٌ , عَنْ لَيْثٍ , عَنْ أَبِي هُبَيْرَةَ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «الْخَالُ وَارِثُ مَنْ لَا وَارِثَ لَهُ»
Sunan Daruquthni 4076: Abdullah bin Muhammad menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdul Wahhab menceritakan kepada kami, Syarik menceritakan kepada kami (h) Dan Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ahmad bin Al Junaid menceritakan kepada kami, Abu Ahmad menceritakan kepada kami, Syarik menceritakan kepada kami dari Laits, dari Abu Hubairah, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Paman (dari pihak ibu) adalah pewaris bagi yang tidak mempunyai ahli waris."
Grade
سنن الدارقطني ٤٠٧٧: نا ابْنُ صَاعِدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عُمَارَةَ بْنِ صُبَيْحٍ , نا أَبُو نُعَيْمٍ , نا شَرِيكٌ , عَنْ لَيْثٍ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «الْخَالُ وَارِثٌ»
Sunan Daruquthni 4077: Ibnu Sha'id menceritakan kepada kami, Muhammad bin Umarah bin Shubaih menceritakan kepada kami, Abu Nu'aim menceritakan kepada kami, Syarik menceritakan kepada kami dari Laits, dari Muhammad bin Al Munkadir, dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Paman (dari pihak ibu) adalah pewaris."
سنن الدارقطني ٤٠٧٨: نا أَبُو عَبْدِ اللَّهِ الْقَاضِي , نا أَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورٍ الرَّمَادِيُّ , نا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ , نا الْحُسَيْنُ بْنُ وَاقِدٍ , عَنْ مَنْصُورٍ , عَنْ إِبْرَاهِيمَ , عَنْ عَلْقَمَةَ , عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ فِي ابْنَةِ ابْنَةٍ , وَابْنَةِ أُخْتٍ «الْمَالُ بَيْنَهُمَا نِصْفَانِ». الصَّوَابُ مِنْ قَوْلِ عَلْقَمَةَ
Sunan Daruquthni 4078: Abu Umar Al Qadhi menceritakan kepada kami, Ahmad bin Manshur Ar-Ramadi menceritakan kepada kami, Zaid bin Al Hubab menceritakan kepada kami, Al Husain bin Waqid menceritakan kepada kami dari Manshur, dari Ibrahim, dari Alqamah, dari Abdul Malik, tentang (bagian untuk) cucu perempuan dari anak perempuan dan anak perempuan dari saudara perempuan, bahwa untuk keduanya masing-masing setengah. Yang benar bahwa ini berasal dari ucapan Alqamah.
Grade
سنن الدارقطني ٤٠٧٩: نا مُحَمَّدُ بْنُ الْقَاسِمِ بْنِ زَكَرِيَّا الْمُحَارِبِيُّ , نا أَبُو كُرَيْبٍ , نا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ , وَوَكِيعٌ , وَعَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ , عَنْ سُفْيَانَ , عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ , عَنِ الْحَارِثِ , عَنْ عَلِيٍّ عَلَيْهِ السَّلَامُ , قَالَ: أَنْتُمْ تَقْرَءُونَ الْوَصِيَّةَ قَبْلَ الدَّيْنِ , وَقَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «أَنَّ الدَّيْنَ قَبْلَ الْوَصِيَّةِ , وَأَعْيَانُ بَنِي الْأُمِّ يَتَوَارَثُونَ دُونَ بَنِي الْعَلَّاتِ»
Sunan Daruquthni 4079: Muhammad bin Al Qasim bin Zakariyya Al Muharibi menceritakan kepada kami, Abu Kuraib menceritakan kepada kami, Abu Khalid Al Ahmar, Waki' dan Abdah bin Sulaiman menceritakan kepada kami dari Sufyan, dari Abu Ishaq, dari Al Harits, dari Ali AS, dia berkata, "Kalian membacakan wasiat sebelum utang, padahal Rasulullah SAW memutuskan bahwa utang (diselesaikan) sebelum wasiat, dan anak-anak dari ibu saling mewarisi tanpa menyertakan anak-anak dari ibu lainnya."
Grade
سنن الدارقطني ٤٠٨٠: نا أَبُو حَامِدٍ الْحَضْرَمِيُّ , نا يَزِيدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْبَرَاءِ , نا مُوسَى بْنُ مَسْعُودٍ , نا سُفْيَانُ , عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ , عَنِ الْحَارِثِ , أَنَّ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أُتِيَ فِي بَنِي عَمٍّ أَحَدُهُمْ أَخٌ لِأُمٍّ فَقِيلَ لِعَلِيٍّ: إِنَّ ابْنَ مَسْعُودٍ أَعْطَى الْأَخَ مِنَ الْأُمِّ الْمَالَ كُلَّهُ دُونَهُمْ لِقَرَابَتِهِ , فَقَالَ عَلِيٌّ: «يَرْحَمُ اللَّهُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ إِنْ كَانَ لَفَقِيهًا لَوْ كُنْتُ أَنَا لَأَعْطَيْتُهُ السُّدُسَ ثُمَّ أَشْرَكْتُ بَيْنَهُمْ فِيمَا بَقِيَ»
Sunan Daruquthni 4080: Abu Hamid Al Hadhrami menceritakan kepada kami, Yazid bin Amr bin Al Bara' menceritakan kepada kami, Musa bin Mas'ud menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami dari Abu Ishaq, dari Al Harits, bahwa diajukan kepada Ali RA (tentang bagian warisan) untuk anak-anak paman yang salah satunya adalah saudara seibu, lalu dikatakan kepada Ali, bahwa Ibnu Mas'ud memberikan seluruh harta kepada saudara seibu tanpa menyertakan kerabatnya, maka Ali berkata, "Semoga Allah mengasihi Abdullah bin Mas'ud, sungguh ia seorang ahli fikih. Kalau aku, maka aku memberinya seperenam, lalu aku serikatkan mereka pada sisanya."