سنن الدارقطني

Sunan Daruquthni

Sunan Daruquthni #3291

سنن الدارقطني ٣٢٩١: نا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , نا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ , نا أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَزْهَرَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَ ذَلِكَ.

Sunan Daruquthni 3291: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Ya'qub bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Utsman bin Umar menceritakan kepada kami, Usamah bin Zaid menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Abdurrahman bin Azhar, dari Nabi SAW dengan redaksi yang sama.

Sunan Daruquthni #3292

سنن الدارقطني ٣٢٩٢: نا الْحُسَيْنُ , نا يَعْقُوبُ , نا رَوْحٌ , نا أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ , نا ابْنُ شِهَابٍ , أَخْبَرَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَزْهَرَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَ ذَلِكَ

Sunan Daruquthni 3292: Al Husain menceritakan kepada kami, Ya'qub menceritakan kepada kami, Rauh menceritakan kepada kami, Usamah bin Zaid menceritakan kepada kami, Ibnu Syihab menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Azhar menceritakan kepadaku, dari Nabi SAW, dengan redaksi yang sama.

Sunan Daruquthni #3293

سنن الدارقطني ٣٢٩٣: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو , نا أَبُو سَلَمَةَ , وَمُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , وَالزُّهْرِيُّ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَزْهَرَ , قَالَ: أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَارِبٍ يَوْمَ حُنَيْنٍ , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلنَّاسِ: «قُومُوا إِلَيْهِ» , فَقَامَ النَّاسُ إِلَيْهِ فَضَرَبُوهُ بِنِعَالِهِمْ

Sunan Daruquthni 3293: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Ahmad bin Muhammad bin Yahya bin Sa'id menceritakan kepada kami, Muhammad bin Bisyir menceritakan kepada kami, Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, Abu Salamah, Muhammad bin Ibrahim, dan Az-Zuhri menceritakan dari Abdurrahman bin Azhar, dia berkata: Pernah seorang pemabuk dibawa ke hadapan Nabi SAW di hari Hunain. Rasulullah SAW kemudian bersabda kepada orang-orang, "Hukumlah dirinya." Maka Orang-orang pun memukulinya dengan sandal-sandal mereka.

Sunan Daruquthni #3294

سنن الدارقطني ٣٢٩٤: نا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا أَحْمَدُ بْنُ سَعِدٍ الزُّهْرِيُّ , نا أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ السَّرْحِ , قَالَ: قَرَأْتُ فِي كِتَابِ خَالِي أَبِي رَجَاءٍ , عَنْ عَقِيلٍ , عَنِ ابْنِ شِهَابٍ , أَخْبَرَهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَزْهَرَ , عَنْ أَبِيهِ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِشَارِبِ خَمْرٍ وَهُوَ بِحُنَيْنٍ فَحَثَى فِي وَجْهِهِ التُّرَابَ , ثُمَّ أَمَرَ أَصْحَابَهُ فَضَرَبُوهُ بِنِعَالِهِمْ وَبِمَا كَانَ فِي أَيْدِيهِمْ , فَقَالَ لَهُمُ: «ارْفَعُوهُ» فَرَفَعُوهُ , فَتُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتِلْكَ السُّنَّةُ. ثُمَّ جَلْدَ أَبُو بَكْرٍ فِي الْخَمْرِ أَرْبَعِينَ , ثُمَّ جَلْدَ عُمَرُ أَرْبَعِينَ صَدْرًا مِنْ إِمَارَتِهِ , ثُمَّ جَلْدَ ثَمَانِينَ فِي آخِرِ وِلَايَتِهِ , ثُمَّ جَلْدَ عُثْمَانُ الْحَدَّيْنِ جَمِيعًا ثَمَانِينَ وَأَرْبَعِينَ , ثُمَّ أَثْبَتَ مُعَاوِيَةُ الْجَلْدَ ثَمَانِينَ

Sunan Daruquthni 3294: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Ahmad bin Sa'id menceritakan kepada kami, Ahmad bin Amr bin As-Sarh menceritakan kepada kami, dia berkata: Aku membaca dari kitab pamanku Abu Raja", dari Aqil, dari Ibnu Syihab, dia mengabarkan kepadanya dari Abdullah bin Abdurrahman bin Azhar, dari ayahnya, bahwa Rasulullah SAW pernah menghukum peminum khamer pada hari Hunain. Beliau melumuri wajah orang itu dengan tanah kemudian menyuruh para sahabat memukulinya dengan sandal mereka, serta apa saja yang ada di tangan mereka. Setelah itu beliau bersabda kepada mereka, "Angkatlah dia" Mereka kemudian mengangkatnya. Setelah Rasulullah SAW wafat, hal itu menjadi Sunnah. Abu Bakar kemudian mencambuk peminum khamer empat puluh kali. Hal yang sama juga dilakukan Umar pada awal masa pemerintahannya. Kemudian pada akhir masa pemerintahannya ia menetapkan cambuk delapan puluh kali. Sedangkan Utsman melakukan keduanya, terkadang empat puluh, dan terkadang pula delapan puluh kali. Kemudian Mu'awiyah menetapkan delapan puluh kali.

Sunan Daruquthni #3295

سنن الدارقطني ٣٢٩٥: ثنا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مَرْزُوقِ بْنِ دِينَارٍ بِمِصْرَ , وَالْحَسَنُ بْنُ يَحْيَى , قَالَا: نا أَبُو عَامِرٍ الْعَقَدِيُّ , نا سُفْيَانُ , عَنْ عَبْدِ الْأَعْلَى الثَّعْلَبِيِّ , عَنْ أَبِي جَمِيلَةَ , عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ , أَنَّ جَارِيَةً لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَدَتْ مِنْ زِنًا , قَالَ: فَأَمَرَنِي «أَنْ أُقِيمَ عَلَيْهَا الْحَدَّ» , قَالَ: فَإِذَا هِيَ لَمْ تَجِفَّ مِنْ دَمِهَا وَلَمْ تَطْهُرْ , قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهَا لَمْ تَجِفَّ مِنْ دَمِهَا , قَالَ: «فَإِذَا طَهُرَتْ فَأَقِمْ عَلَيْهَا الْحَدَّ» وَقَالَ: «أَقِيمُوا الْحُدُودَ عَلَى مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ». تَابَعَهُ شُعْبَةُ , وَإِسْرَائِيلُ , وَشَرِيكٌ , وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ طَهْمَانَ , وَأَبُو وَكِيعٍ , عَنْ عَبْدِ الْأَعْلَى

Sunan Daruquthni 3295: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Marzuq bin Dinar di Mesir serta Al Hasan bin Yahya menceritakan kepada kami, mereka berkata: Abu Amir Al Aqadi menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami, dan dari Abdul A'la Ats-Tsa'labi, dari Abu Jamilah, tiari Ali RA, bahwa ada seorang budak Nabi SAW melahirkan dari hasil perzinaan. Beliau kemudian memerintahkan aku mengeksekusinya. Ternyata darah nifasnya belum kering serta belum suci. Aku lalu berkata, "Ya Rasulullah, darahnya belum kering." Beliau bersabda, "Jika dia sudah suci laksanakan eksekusi.''' Beliau juga bersabda, "Laksanakan hudud terhadap budak-budak kalian" Riwayat ini dikuatkan oleh Syu'bah, Isra'il, Syarik, Ibrahim bin Thahman, dan Abu Waki' dari Abdul A'la.

Grade

Sunan Daruquthni #3296

سنن الدارقطني ٣٢٩٦: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ سَابِقٍ , نا زَائِدَةُ , نا إِسْمَاعِيلُ السُّدِّيُّ , عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ , عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ , قَالَ: خَطَبَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ , فَقَالَ: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ وَاضْرِبُوا أَرِقَّاءَكُمْ إِذَا زَنَوْا , مَنْ أُحْصِنَ مِنْهُمْ وَمَنْ لَمْ يُحْصَنْ , فَإِنَّ وَلِيدَةً لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَغَتْ فَأَمَرَنِي أَنْ أَضْرِبَهَا , فَأَتَيْتُهَا فَإِذَا هِيَ حَدِيثَةُ عَهْدٍ بِالنِّفَاسِ , فَخَشِيتُ أَنْ تَمُوتَ إِنْ أَنَا ضُرِبْتُهَا , فَرَجَعْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ , فَقُلْتُ: يَا نَبِيَّ اللَّهِ إِنِّي خَشِيتُ أَنَّهَا تَمُوتُ إِنْ أَنَا ضُرِبْتُهَا , فَأَدَعُهَا حَتَّى تَبَرَّأَ ثُمَّ أَضْرِبُهَا؟ , قَالَ: «أَحْسَنْتَ».

Sunan Daruquthni 3296: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ishaq menceritakan kepada kami, Muhammad bin Sabiq menceritakan kepada kami, Za'idah menceritakan kepada kami, Ismail As-Suddi menceritakan kepada kami dari Sa'd bin Ubaidah, dari Abu Abdurrahman, dia berkata: Ali RA pernah berkhutbah, "Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan kalian dan hukumlah budak kalian jika berzina, baik yang sudah menikah maupun belum. Karena sesungguhnya pernah ada seorang budak perempuan Rasulullah SAW berzina, kemudian beliau menyuruh agar dia dihukum. Aku lalu mendatanginya namun temyata ia masih nifas. Aku lantas takut dia meninggal bila hukuman (cambuk) tetap aku laksanakan. Aku kemudian kembali menemui Rasulullah SAW dan melaporkan hal itu. Aku berkata, 'Ya Nabi Allah, dia akan mati bila aku cambuk dalam keadaan seperti itu, bagaimana kalau aku tunggu sampai keadaannya normal?' Beliau menjawab, 'Bagus.‖

Sunan Daruquthni #3297

سنن الدارقطني ٣٢٩٧: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورٍ , نا أَبُو أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيُّ , وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى , عَنْ إِسْرَائِيلَ , عَنِ السُّدِّيِّ , عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ , عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ , قَالَ: سَمِعْتُ عَلِيًّا , رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ , وَقَالَ: فَوَدَعْتُهَا حَتَّى تَمَاثَلَ وَتَشْتَدَّ

Sunan Daruquthni 3297: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ahmad bin Manshur menceritakan kepada kami, Abu Hamid Az-Zubairi dan Ubaidullah bin Musa menceritakan kepada kami dari Isra'il, dari As-Suddi, dari Sa'd bin Ubaidah, dari Abu Abdurrahman, ia berkata: Aku mendengar Ali RA, dari Nabi SAW dengan redaksi yang sama. Namun dalam riwayat ini ada tambahan redaksi perkataan Ali, "Aku menunggunya sampai ia kuat kembali.‖

Grade

Sunan Daruquthni #3298

سنن الدارقطني ٣٢٩٨: نا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , أنا سَلْمُ بْنُ جُنَادَةَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ , ح وَنا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا الْحَسَنُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الصَّبَّاحِ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ , نا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «إِذَا زَنَتْ أَمَةُ أَحَدِكُمْ فَلْيَجْلِدْهَا وَلَا يُعَيِّرْهَا , فَإِنْ عَادَتْ فَلْيَجْلِدْهَا وَلَا يُعَيِّرْهَا , فَإِنْ عَادَتْ فَلْيَجْلِدْهَا وَلَا يُعَيِّرْهَا , فَإِنْ عَادَتْ فِي الرَّابِعَةِ فَلْيَبِعْهَا وَلَوْ بِحَبْلٍ مِنْ شَعَرٍ أَوْ بِضَفِيرٍ مِنْ شَعَرٍ».

Sunan Daruquthni 3298: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Salam bin Junadah mengabarkan kepada kami, Muhammad bin ubaid menceritakan kepada kami, (h) Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Muhammad AshShabbah menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ubaid menceritakan kepada kami, Ubaidullah bin Umar menceritakan kepada kami dan Sa'id bin Abu Sa'id, dari ayahnya, dan Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, Jika budak wanita kalian berzina maka cambuklah ia dan jangan dihina dan dilecehkan, Jika ia kembali mengulangi perbuatannya maka cambuklah. lagi dan jangan dihina. Jika berbuat lagi, cambuk lagi dan jangan dihina. Jika berbuat lagi keempat kalinya maka juallah ia meski dengan harga seutas tali rambut atau kunciran rambut"

Grade

Sunan Daruquthni #3299

سنن الدارقطني ٣٢٩٩: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , وَآخَرُونَ قَالُوا: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ حَنْبَلٍ , نا أَبِي , نا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْأُمَوِيُّ , عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ , عَنْ سَعِيدٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ.

Sunan Daruquthni 3299: Abu Bakar An-Naisaburi dan lainnya menceritakan kepada kami, mereka berkata: Abdullah bin Ahmad bin Hanbal menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami, Yahya bin Sa'id Al Umawi menceritakan kepada kami dari Ubaidullah, dari Sa'id, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW dengan redaksi yang sama.

Grade

Sunan Daruquthni #3300

سنن الدارقطني ٣٣٠٠: نا أَبُو بَكْرٍ , نا الرَّمَادِيُّ , وَعَلِيُّ بْنُ حَرْبٍ , وَعَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ , وَعَبْدُ الْمَلِكِ الْمَيْمُونِيُّ , قَالُوا: نا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ , نا عُبَيْدُ اللَّهِ , عَنْ سَعِيدٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ , لَمْ يَقُولُوا: عَنْ أَبِيهِ

Sunan Daruquthni 3300: Abu Bakar menceritakan kepada kami, Ar-Ramadi, Ali bin Harb, Abbas bin Muhammad, dan Abdul Malik Al Maimuni menceritakan kepada kami, mereka berkata: Muhammad bin Ubaid menceritakan kepada kami, Ubaidullah menceritakan kepada kami dari Sa'id, dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW dengan redaksi yang serupa, namun mereka tidak berkata, "dari ayahnya."