سنن الدارقطني

Sunan Daruquthni

Sunan Daruquthni #3281

سنن الدارقطني ٣٢٨١: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ الصَّفَّارُ , نا الدَّقِيقِيُّ , نا سَلْمُ بْنُ سَلَّامٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ طَلْحَةَ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ ثَرْوَانَ , عَنْ هُزَيْلٍ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ , أَظُنُّهُ مَرْفُوعًا , قَالَ: «الْعَجْمَاءُ جُبَارٌ , وَالْمَعْدِنُ جُبَارٌ , وَالْبِئْرُ جُبَارٌ , وَالرِّجْلُ جُبَارٌ , وَفِي الرِّكَازِ الْخُمُسُ»

Sunan Daruquthni 3281: Ismail Ash-Shaffar menceritakan kepada kami, Ad-Daqiqi menceritakan kepada kami, Salam bin Sallam menceritakan kepada kami, Muhammad bin Thalhah menceritakan kepada kami dari Abdurrahman bin Tsarwan, dari Huzail, dari Abdullah, —aku mengira hadits ini marfu'—, Rasulullah SAW bersabda, "Hewan, logam, sumur, kaki, semuanya tak bisa dituntut, dan zakat rikaz adalah seperlima.

Sunan Daruquthni #3282

سنن الدارقطني ٣٢٨٢: نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , نا جَعْفَرٌ الْقَلَانِسِيُّ , نا آدَمُ , نا شُعْبَةُ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الدَّابَّةُ جُرْحُهَا جُبَارٌ , وَالرِّجْلُ جُبَارٌ وَالْبِئْرُ جُبَارٌ , وَالْمَعْدِنُ جُبَارٌ , وَفِي الرِّكَازِ الْخُمُسُ» لَمْ يَرْوِهِ عَنْ شُعْبَةَ غَيْرُ آدَمَ , قَوْلُهُ: الرِّجْلُ جُبَارٌ

Sunan Daruquthni 3282: Muhammad bin Ismail Al Farisi menceritakan kepada kami, Ja'far Al Qalanisi menceritakan kepada kami, Adam menceritakan kepada kami, Syu'bah menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Ziyad, dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Kerusakan yang ditimbulkan oleh hewan tidak dapat dituntut, demikian pula kaki, sumur, logam, dan dalam rikaz ada kewajiban zakat seperlima." Tak ada yang meriwayatkan ini dari Syu'bah selain Adam, yaitu kalimat, "Kakijuga tak dapat dituntut."

Grade

Sunan Daruquthni #3283

سنن الدارقطني ٣٢٨٣: وَنا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَبُو الْأَزْهَرِ , وَأَحْمَدُ بْنُ يُوسُفَ السُّلَمِيُّ , قَالَا: نا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , نا مَعْمَرٌ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ حَرَامِ بْنِ مُحَيِّصَةَ , عَنْ أَبِيهِ , أَنَّ نَاقَةً لِلْبَرَاءِ وَقَعَتْ فِي حَائِطِ قَوْمٍ فَأَفْسَدَتْ , فَقَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «عَلَى أَهْلِ الْأَمْوَالِ حِفْظَ أَمْوَالِهِمْ بِالنَّهَارِ , وَعَلَى أَهْلِ الْمَاشِيَةِ حِفْظَهُمْ بِاللَّيْلِ». خَالَفَهُ وَهْبٌ , وَأَبُو مَسْعُودٍ الزُّجَاجُ , عَنْ مَعْمَرٍ , فَلَمْ يَقُولَا: عَنْ أَبِيهِ

Sunan Daruquthni 3283: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Abul Azhar dan Ahmad bin Yusuf As-Sullami menceritakan kepada kami, mereka berkata: Abdurrazzaq menceritakan kepada kami, Ma'mar menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Haram bin Mahaiyyishah, dari ayahnya, bahwa seekor unta milik Al Bara' masuk ke dalam kebun .milik suatu kaum hingga membuatnya rusak. Rasulullah SAW kemudian memutuskan bahwa pemilik barang harus menjaga barangnya pada siang hari, dan pemilik hewan harus menjaga hewannya pada malam hari." Wahab dan Abu Mas'ud Az-Zajjaj berbeda dalam hal ini, mereka tidak mengatakan bahwa riwayat tersebut dari ayahnya.

Grade

Sunan Daruquthni #3284

سنن الدارقطني ٣٢٨٤: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى , نا أَيُّوبُ بْنُ سُوَيْدٍ , عَنِ الْأَوْزَاعِيِّ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ حَرَامِ بْنِ مُحَيِّصَةَ , عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ , أَنَّ نَاقَةً لِرَجُلٍ مِنَ الْأَنْصَارِ دَخَلَتْ حَائِطًا فَأَفْسَدَتْ فِيهِ , فَقَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «عَلَى أَهْلِ الْحَوَائِطِ حِفْظَهَا بِالنَّهَارِ , وَعَلَى أَهْلِ الْمَوَاشِي مَا أَفْسَدَتْ مَاشِيَتُهُمْ بِاللَّيْلِ». قَالَ يُونُسُ: سَمِعَهُ الشَّافِعِيُّ مِنْ أَيُّوبَ , لِأَنَّهُ قَالَ: عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ حَرَامٍ , عَنِ الْبَرَاءِ.

Sunan Daruquthni 3284: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Yunus bin Abdul A'la menceritakan kepada kami, Ayyub bin Suwaid menceritakan kepada kami dari Al Auza'i, dari Az'-Zuhri, dari Haram bin Mahaiyyishah, dari Al Bara" bin Azib, bahwa seekor unta milik seorang Anshar masuk ke dalam sebuah kebun dan merusak apa yang ada di dalamnya. Rasulullah SAW kemudian memutuskan bahwa pemilik kebun harus menjaga kebunnya di siang hari, sedangkan pemilik ternak harus mengganti kerusakan akibat perbuatan hewannya di malam hari. Yunus berkata: Asy-Syafi'i mendengarnya dari Ayyub bahwa ia berkata, "Diriwayatkan dari Az-Zuhri, dari Haram, dari Al Bara.

Grade

Sunan Daruquthni #3285

سنن الدارقطني ٣٢٨٥: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ , نا الرَّبِيعُ , نا الشَّافِعِيُّ , نا أَيُّوبُ بْنُ سُوَيْدٍ , نا الْأَوْزَاعِيُّ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ حَرَامِ بْنِ مُحَيِّصَةَ , عَنْ أَبِيهِ إِنْ شَاءَ اللَّهُ , عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ , أَنَّ نَاقَةً لِلْبَرَاءِ دَخَلَتْ حَائِطًا فَذَكَرَ نَحْوَهُ.

Sunan Daruquthni 3285: Abu Bakar menceritakan kepada kami, Ar-Rabi' menceritakan kepada kami, Asy-Syafi'i menceritakan kepada kami, Ayyub bin Suwaid menceritakan kepada kami, Al Auza'I menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Haram bin Mahaiyyishah, dari ayahnya —insya Allah—, dari Al Bara' bin Azib bahwa unta milik Al Bara" ini masuk ke dalam sebuah kebun... Selanjutnya ia menyebutkan redaksi hadits yang serupa.

Grade

Sunan Daruquthni #3286

سنن الدارقطني ٣٢٨٦: ثنا أَبُو بَكْرٍ , نا الرَّمَادِيُّ , وَغَيْرُهُ قَالُوا: نا مُحَمَّدُ بْنُ مُصْعَبٍ , نا الْأَوْزَاعِيُّ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ حَرَامِ بْنِ مُحَيِّصَةَ , عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ , أَنَّهُ كَانَتْ لَهُ نَاقَةٌ ضَارِيَةٌ فَأَفْسَدَتْ , فَذَكَرَ نَحْوَهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. وَقَالَ: عَنْ حَرَامٍ , عَنِ الْبَرَاءِ , وَخَالَفَهُمَا الْفِرْيَابِيُّ , وَأَيُّوبُ بْنُ خَالِدٍ , وَغَيْرُهُمَا عَنِ الْأَوْزَاعِيِّ , وَقَالُوا: عَنْ حَرَامٍ , أَنَّ الْبَرَاءَ كَانَتْ لَهُ نَاقَةٌ

Sunan Daruquthni 3286: Abu Bakar menceritakan kepada kami, Ar-Ramadi dan lainnya menceritakan kepada kami, mereka berkata: Muhammad bin Mush'ab menceritakan kepada kami, Al Auza'i menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Haram bin Mahaiyyishah, dari Al Bara' bin Azib, bahwa ia memiliki seekor unta liar yang merusak... Selanjutnya ia menyebutkan redaksi hadits yang serupa. Ia berkata, "Diriwayatkan dari Haram, dari Al Bara‘ Al Faryabi, Ayyub bin Khalid, dan lainnya meriwayatkannya berbeda dengan keduanya. Mereka meriwayatkan dari Al Auza'i, dari Haram, bahwa Al Bara' memiliki seekor unta.

Sunan Daruquthni #3287

سنن الدارقطني ٣٢٨٧: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ مُحْرِزٍ , نا مُعَاوِيَةُ بْنُ هِشَامٍ , نا سُفْيَانُ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عِيسَى , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ حَرَامِ بْنِ مُحَيِّصَةَ , عَنِ الْبَرَاءِ , أَنَّ نَاقَةً لِآلِ الْبَرَاءِ أَفْسَدَتْ شَيْئًا فَقَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ «حِفْظَ الثِّمَارِ عَلَى أَهْلِهَا بِالنَّهَارِ , وَضَمَّنَ أَهْلَ الْمَاشِيَةِ مَا أَفْسَدَتْ مَاشِيَتُهُمْ بِاللَّيْلِ».

Sunan Daruquthni 3287: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ali bin Muhriz menceritakan kepada kami, Mu'awiyah bin Hisyam menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami dari Abdullah bin Isa, dari Az-Zuhri, dari Haram bin Mahaiyyishah, dari Al Bara', bahwa ada seekor unta milik keluarga Al Bara' merusak sesuatu (barang orang). Maka Rasulullah SAW memutuskan bahwa penjagaan terhadap buah-buahan (dari serangan binatang) ditanggung oleh pemiliknya pada siang hari. Sedangkan pemilik hewan hanya akan menanggung ganti rugi bila hewannya merusak di malam hari.

Sunan Daruquthni #3288

سنن الدارقطني ٣٢٨٨: نا أَبُو بَكْرٍ , نا حَاجِبُ بْنُ سُلَيْمَانَ , نا مُؤَمَّلٌ , نا سُفْيَانُ , بِإِسْنَادِهِ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ , وَقَالَ: عَنْ حَرَامٍ , عَنِ الْبَرَاءِ , أَنَّ نَاقَةً لَهُمْ

Sunan Daruquthni 3288: Abu Bakar menceritakan kepada kami, Hajib bin Sulaiman menceritakan kepada kami, Mu'ammil menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami, dengan sanad yang sama sampai kepada Nabi SAW dan redaksi yang serupa. Ia juga berkata, "Diriwayatkan dari Haram, dari Al Bara", bahwa unta milik mereka.. ,"

Sunan Daruquthni #3289

سنن الدارقطني ٣٢٨٩: نا أَبُو بَكْرٍ , نا يُونُسُ , نا ابْنُ وَهْبٍ , أَخْبَرَنِي رِجَالٌ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْهُمْ مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ , وَيُونُسُ بْنُ يَزِيدَ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ حَرَامِ بْنِ سَعِيدِ بْنِ مُحَيِّصَةَ , أَنَّ نَاقَةً لِلْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ دَخَلَتْ حَائِطًا فَأَفْسَدَتْ فِيهِ , فَكُلِّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ذَلِكَ , فَقَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أَهْلِ الْحَوَائِطِ «حِفْظَهَا بِالنَّهَارِ , وَأَنَّ مَا أَفْسَدَتِ الْمَوَاشِي بِاللَّيْلِ ضَامِنٌ عَلَى أَهْلِهَا». وَكَذَلِكَ رَوَاهُ صَالِحُ بْنُ كَيْسَانَ , وَاللَّيْثُ , وَمُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ , وَعُقَيْلٌ , وَشُعَيْبٌ , وَمَعْمَرٌ , مِنْ غَيْرِ رِوَايَةِ عَبْدِ الرَّزَّاقِ. وَقَالَ ابْنُ عُيَيْنَةَ , وَسُفْيَانُ بْنُ حُسَيْنٍ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ , وَحَرَامٍ , جَمِيعًا أَنَّ نَاقَةً لِلْبَرَاءِ. وَقَالَ قَتَادَةُ: عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ وَحْدَهُ , وَقَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ: عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ , أَنَّ نَاقَةً لِلْبَرَاءِ , قَالَهُ الْحَجَّاجُ , وَعَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْهُ

Sunan Daruquthni 3289: Abu Bakar menceritakan kepada kami, Yunus menceritakan kepada kami, Ibnu Wahab menceritakan kepada kami, bahwa beberapa ulama yang mengabarkan kepadaku, antara lain: Malik bin Anas dan Yunus bin Zaid, dari Az-Zuhri, dari Haram bin Sa'id bin Mahaiyyishah bahwa unta milik Al Bara' bin Azib masuk ke dalam sebuah kebun dan merusak (tanaman) di dalamnya. Ketika Rasulullah SAW menerima laporan tersebut, beliau memutuskan agar pemilik kebun harus menjaganya di siang hari, dan apa yang dirusak hewan di malam hari ditanggung oleh pemiliknya." Demikian pula diriwayatkan pula oleh Shalih bin Kaisan, Al-Laits, Muhammad bin Ishaq, Uqail, Syu'aib, Ma'mar tanpa melalui Abdurrazzaq. Ibnu Uyainah dan Sufyan bin Husain berkata: Dari Az-Zuhri, dari Sa'id bin Al Musayyab dan Haram, semuanya berkata "Unta milik Al Barra'...." Sedangkan Qatadah dari Az-Zuhri, hanya meriwayatkan dari Sa'id bin Al Musayyab (tanpa Haram -penerj). Adapun Ibnu Juraij berkata, "Diriwayatkan dari Az-Zuhri, dari Abu Umamah bin Sahal bin Hunaif, bahwa unta milik Al Barra‘.." Itu seperti yang disampaikan oleh Al Hajjaj dan Abdurrazzaq darinya.

Grade

Sunan Daruquthni #3290

سنن الدارقطني ٣٢٩٠: نا الْقَاضِي الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ , نا صَفْوَانُ بْنُ عِيسَى , نا أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , أَخْبَرَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَزْهَرَ , قَالَ: رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ حُنَيْنٍ وَهُوَ يَتَخَلَّلُ النَّاسَ يَسْأَلُ عَنْ مَنْزِلِ خَالِدِ بْنِ الْوَلِيدِ , فَأُتِيَ بِسَكْرَانٍ , قَالَ: فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِمَنْ عِنْدَهُ , فَضَرَبُوهُ بِمَا فِي أَيْدِيهِمْ , قَالَ: «وَحَثَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ التُّرَابَ». قَالَ: ثُمَّ أُتِيَ أَبُو بَكْرٍ بِسَكْرَانٍ , قَالَ: فَتَوَخَّى الَّذِي كَانَ مَنْ ضَرَبَهُمْ يَوْمَئِذٍ فَضَرَبَ أَرْبَعِينَ قَالَ الزُّهْرِيُّ: ثُمَّ أَخْبَرَنِي حُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , عَنِ ابْنِ وَبَرَةَ الْكَلْبِيِّ , قَالَ: أَرْسَلَنِي خَالِدُ بْنُ الْوَلِيدِ إِلَى عُمَرَ , فَأَتَيْتُهُ وَمَعَهُ عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ , وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ , وَعَلِيُّ , وَطَلْحَةُ , وَالزُّبَيْرُ , وَهُمْ مَعَهُ مُتَّكِئُونَ فِي الْمَسْجِدِ , فَقُلْتُ: إِنَّ خَالِدَ بْنَ الْوَلِيدِ أَرْسَلَنِي إِلَيْكَ وَهُوَ يَقْرَأُ عَلَيْكَ السَّلَامُ , وَيَقُولُ: إِنَّ النَّاسَ قَدِ انْهَمَكُوا فِي الْخَمْرِ , وَتَحَاقُّوا الْعُقُوبَةَ فِيهِ , فَقَالَ عُمَرُ: هُمْ هَؤُلَاءِ عِنْدَكَ فَسَلْهُمْ , فَقَالَ عَلِيُّ: «نَرَاهُ إِذَا سَكِرَ هَذِيَ , وَإِنْ هَذِيَ افْتَرَى , وَعَلَى الْمُفْتَرِي ثَمَانِينَ» , فَقَالَ عُمَرُ: أَبْلِغْ صَاحِبَكَ مَا قَالَ , قَالَ: فَجَلَدَ خَالِدٌ ثَمَانِينَ جَلْدَةً , وَجَلَدَ عُمَرُ ثَمَانِينَ , قَالَ: وَكَانَ عُمَرُ إِذَا أُتِيَ بِالرَّجُلِ الضَّعِيفِ الَّذِي كَانَتْ بِهِ الذِّلَّةُ ضَرَبَهُ أَرْبَعِينَ , قَالَ: وَجَلَدَ عُثْمَانُ أَيْضًا ثَمَانِينَ وَأَرْبَعِينَ.

Sunan Daruquthni 3290: Al Qadhi Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Ya'qub bin Ibrahim Ad-Dauraqi menceritakan kepada kami, Shafwan bin Isa menceritakan kepada kami, Usamah bin Zaid menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri, Abdurrahman bin Azhar mengabarkan kepadaku, dia berkata: Aku melihat Rasulullah SAW pada saat perang Hunain menyendiri dari orang lain (pergi sendirian) mencari rumah Khalid bin Walid. Lalu didatangkan kepada beliau seorang pria yang sedang mabuk. Dia lanjut berkata: Rasulullah SAW kemudian bertanya kepada orang yang berada di sisinya, lalu mereka memukulnya dengan apa yang ada di tangan mereka. Dia lanjut berkata: Rasulullah SAW kemudian melumuri tanah kepadanya. Dia berkata: Abu Bakar juga pernah dihadapkan dengan seorang pemabuk. Di berkata lagi: Abu Bakar lalu bertanya kepada yang pernah menghukum pemabuk pada saat itu, akhirnya ia menghukumnya cambuk empat puluh kali. Az-Zuhri berkata: Kemudian Humaid bin Abdurrahman menceritakan kepadaku, dari Ibnu Wabarah Al Kalbi, dia berkata: Khalid bin Walid mengutusku menemui Umar. Lalu aku mendatanginya dan waktu itu ia sedang bersama Utsman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, Ali, Thalhah, dan Az-Zubair dalam keadaan bersantai di masjid. Aku kemudian berkata, "Khalid mengutusku menemui Anda. Ia menyampaikan salam kepadamu, dan ia mengatakan bahwa orang-orang sudah tenggelam dalam mabuk-mabukan, sedang mereka menganggap remeh hukumannya." Umar berkata, "Tanyalah orang-orang yang ada di sekitarmu ini." Ali berkata, "Menurut kami, kalau seseorang mabuk, dia cenderung berbicara ngelantur. Kalau dia sudah berbicara ngelantur dia cenderung mengada-ada. Sedangkan hukuman bagi yang mengada-ada adalah cambuk delapan puluh kali." Umar berkata, "Sampaikan kepada sahabatmu (Khalid) apa yang mereka ucapkan." Setelah itu Khalid pun memberikan sanksi bagi pemabuk delapan puluh kali cambukan. Demikian pula Umar ketika menghukum pemabuk, ia mencambuknya delapan puluh kali, tapi bila orangnya agak lemah, maka ia mencambuknya empat puluh kali saja. Selain itu, Utsman mencambuk delapan puluh dan empat puluh kali.

Grade