سنن الدارقطني ٣٦٣٩: نا أَبُو حَامِدٍ مُحَمَّدُ بْنُ هَارُونَ , نا إِسْحَاقُ بْنُ أَبِي إِسْرَائِيلَ , نا خَلَفُ بْنُ خَلِيفَةَ , عَنْ أَبِي هَاشِمٍ الرُّمَّانِيِّ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ , قَالَ: سُئِلَ ابْنُ عَبَّاسٍ عَنِ الرَّجُلِ وَالْمَرْأَةِ يُصِيبُ كُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مِنَ الْآخَرِ حَرَامًا ثُمَّ يَبْدُو لَهُمَا فَيَتَزَوَّجَانِ؟ , قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ: «كَانَ أَوَّلَهُ سِفَاحٌ وَآخِرَهُ نِكَاحٌ»
Sunan Daruquthni 3639: Abu Hamid Muhammad bin Harun menceritakan kepada kami, Ishaq bin Abu Isra'il menceritakan kepada kami, Khalaf bin Khalifah menceritakan kepada kami dari Abu Hasyim Ar-Rummani, dari Sa'id bin Jubair, dia berkata: Ibnu Abbas pernah ditanya tentang seorang pria yang berzina dengan wanita, lalu mereka sadar dan menikah, Ibnu Abbas menjawab, "Yang pertama itu sifah (zina) dan yang kedua itu nikah."
Grade
سنن الدارقطني ٣٦٤٠: نا أَبُو بَكْرٍ الشَّافِعِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ شَاذَانَ , نا مُعَلَّى , نا حَفْصُ بْنُ غِيَاثٍ , عَنْ لَيْثٍ , عَنْ حَمَّادٍ , عَنْ إِبْرَاهِيمَ , عَنْ عَلْقَمَةَ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ , قَالَ: «لَا يَنْظُرُ اللَّهُ إِلَى رَجُلٍ نَظَرَ إِلَى فَرْجِ امْرَأَةٍ وَابْنَتِهَا» مَوْقُوفٌ لَيْثٌ وَحَمَّادٌ ضَعِيفَانِ
Sunan Daruquthni 3640: Abu Bakar Asy-Syafi'i menceritakan kepada kami, Muhammad bin Syadzan menceritakan kepada kami, Mu'alla menceritakan kepada kami, Hafash bin Ghiyats rnenceritakan kepada kami dari Laits, dari Hammad, dari Ibrahim, dari Alqamah, dari Abdullah, dia berkata, "Allah tidak akan melihat (maksudnya Allah murka -penerj) kepada orang yang melihat kemaluan seorang wanita (menyetubuhinya) tapi kemudian juga melihat kemaluan anak wanita itu (kawin pula sama anaknya)." Hadits ini mauquf, karena Laits dan Hammad yang ada dalam sanadnya dinilai dha‘if.
Grade
سنن الدارقطني ٣٦٤١: نا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْبَخْتَرِيِّ , نا أَحْمَدُ بْنُ الْخَلِيلِ , نا الْوَاقِدِيُّ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ الزُّهْرِيُّ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ , عَنْ أَبِيهِ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: «أَسْلَمَ غَيْلَانُ بْنُ سَلَمَةَ وَتَحْتَهُ عَشْرُ نِسْوَةٍ , فَأَمَرَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ» أَنْ يُمْسِكَ أَرْبَعًا وَيُفَارِقَ سَائِرَهُنَّ " , قَالَ: وَأَسْلَمَ صَفْوَانُ بْنُ أُمَيَّةَ وَعِنْدَهُ ثَمَانِ نِسْوَةٍ , فَأَمَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «أَنْ يُمْسِكَ أَرْبَعًا وَيُفَارِقَ سَائِرَهُنَّ»
Sunan Daruquthni 3641: Muhammad bin Amr bin Al Bukhturi menceritakan kepada kami, Ahmad bin Al Khalil menceritakan kepada kami, Al Waqidi menceritakan kepada kami, Abdullah bin Ja'far Az-Zuhri menceritakan kepada kami dari Abdullah bin Abu Sufyan, dari ayahnya, dari Ibnu Abbas, dia berkata, "Ketika Ghailan bin Salamah masuk Islam, ia memiliki sepuluh orang istri, lalu Nabi SAW memerintahkannya untuk memilih empat di antara mereka, dan menceraikan sisanya." Ibnu Abbas berkata, "Ketika Shafwan bin Umayyah masuk Islam, ia memiliki delapan orang istri, lalu Rasulullah SAW memerintahkannya untuk mempertahankan empat orang dan menceraikan yang lain."
Grade
سنن الدارقطني ٣٦٤٢: نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ حَمَّادٍ , وَمُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , قَالَا: نا الْحَسَنُ بْنُ عَرَفَةَ , نا مَرْوَانُ بْنُ مُعَاوِيَةَ الْفَزَارِيُّ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ سَالِمٍ , [ص:404] عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: أَسْلَمَ غَيْلَانُ بْنُ سَلَمَةَ الثَّقَفِيُّ وَعِنْدَهُ عَشْرُ نِسْوَةٍ , فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «خُذْ مِنْهُنَّ أَرْبَعًا»
Sunan Daruquthni 3642: Ibrahim bin Hammad dan Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, mereka berdua berkata: Al Hasan bin Arafah menceritakan kepada kami, Marwan bin Mu'awiyah Al Fazari menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Salim, dari ayahnya, dia berkata: Ketika Ghailan bin Salamah Ats-Tsaqafi masuk Islam, ia memiliki sepuluh orang istri. Nabi SAW kemudian bersabda kepadanya, "Ambil empat orang saja dari mereka."
Grade
سنن الدارقطني ٣٦٤٣: نا مُحَمَّدُ بْنُ نُوحٍ , نا هَارُونُ بْنُ إِسْحَاقَ , نا عَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ , عَنْ سَعِيدٍ ح وَنا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورٍ الرَّمَادِيُّ , نا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ , أنا سَعِيدٌ ح وَنا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ الصَّاغَانِيُّ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَكْرٍ , نا سَعِيدٌ , نا مَعْمَرٌ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ سَالِمٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ: أَسْلَمَ غَيْلَانُ بْنُ سَلَمَةَ وَتَحْتَهُ عَشْرُ نِسْوَةٍ فِي الْجَاهِلِيَّةِ وَأَسْلَمْنَ مَعَهُ , فَأَمَرَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «أَنْ يَخْتَارَ مِنْهُنَّ أَرْبَعًا». قَالَ الرَّمَادِيُّ: هَكَذَا يَقُولُ أَهْلُ الْبَصْرَةِ
Sunan Daruquthni 3643: Muhammad bin Nuh menceritakan -kepada kami, Harun bin Ishaq menceritakan kepada kami, Abdah bin Sulaiman menceritakan kepada kami dari Sa'id, (h) Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Ahmad bin Manshur Ar- Ramadi menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami, (h) Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ishaq Ash-Shaghani menceritakan kepada kami, Abdullah bin Bakar menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami, Ma'mar menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Salim, dari Ibnu Umar, dia berkata, "Ketika Ghailan bin Salamah masuk Islam dan ia memiliki sepuluh orang istri (yang ia nikahi) di masa jahiliyah. Para istrinya ini juga ikut masuk Islam bersamanya, lalu Nabi SAW memerintahkannya untuk memilih empat istri saja." Ar-Ramadi berkata, "Demikianlah yang dikatakan orang-orang Bashrah."
Grade
سنن الدارقطني ٣٦٤٤: نا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا الرَّمَادِيُّ , نا أَصْبَغُ بْنُ الْفَرَجِ , نا ابْنُ وَهْبٍ , عَنْ يُونُسَ , عَنِ ابْنِ شِهَابٍ , [ص:406] عَنْ عُثْمَانَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي سُوَيْدٍ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِغَيْلَانَ بْنَ سَلَمَةَ حِينَ أَسْلَمَ وَعِنْدَهُ عَشْرُ نِسْوَةٍ: «خُذْ مِنْهُنَّ أَرْبَعًا وَفَارِقْ سَائِرَهُنَّ».
Sunan Daruquthni 3644: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Ar-Ramadi menceritakan kepada kami, Ashbagh bin Al Faraj menceritakan kepada kami, Ibnu Wahab menceritakan kepada kami dari Yunus, dari Ibnu Syihab, dari Utsman bin Muhammad bin Abu Suwaid bahwa Rasulullah SAW berkata kepada Ghailan bin Salamah ketika ia masuk Islam dan membawa sepuluh orang istri, "Ambil empat saja di antara mereka dan ceraikan selebihnya."
سنن الدارقطني ٣٦٤٥: نا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا الصَّاغَانِيُّ , نا أَبُو صَالِحٍ , حَدَّثَنِي اللَّيْثُ , نا يُونُسُ , عَنِ ابْنِ شِهَابٍ , قَالَ: بَلَغَنِي عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي سُوَيْدٍ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مِثْلَهُ.
Sunan Daruquthni 3645: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Ash-Shaghani menceritakan kepada kami, Abu Shalih menceritakan kepada kami, Al-Laits menceritakan kepadaku, Yunus menceritakan kepada kami dari Ibnu Syihab, dia berkata, "Telah sampai berita kepadaku dari Utsman bin Suwaid bahwa Nabi SAW bersabda dengan redaksi yang sama.
Grade
سنن الدارقطني ٣٦٤٦: نا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا الصَّاغَانِيُّ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ , نا مَالِكٌ , أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ شِهَابٍ , يَقُولُ: بَلَغَنَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِرَجُلٍ مِنْ ثَقِيفٍ مِثْلَهُ.
Sunan Daruquthni 3646: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Ash-Shaghani menceritakan kepada kami, Abdullah bin Yusuf menceritakan kepada kami, Malik menceritakan kepada kami, bahwa ia mendengar Ibnu Syihab berkata, "Telah sampai informasi kepadaku bahwa Rasulullah SAW berkata kepada seorang pria Tsaqif...." Redaksi selanjutnya sama.
Grade
سنن الدارقطني ٣٦٤٧: نا ابْنُ مَخْلَدٍ , نا الرَّمَادِيُّ , نا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , أنا مَعْمَرٌ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , قَالَ: أَسْلَمَ غَيْلَانُ بْنُ سَلَمَةَ بِمِثْلِهِ
Sunan Daruquthni 3647: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Ar-Ramadi menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq menceritakan kepada kami, Ma'mar menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri, dia berkata, "Ketika Ghailan masuk Islam...." Redaksi selanjutnya sama.
سنن الدارقطني ٣٦٤٨: نا ابْنُ مَخْلَدٍ , نا الْحُسَيْنُ بْنُ بَحْرِ النَّيْرُوزِيُّ , نا حُسَيْنُ بْنُ حَفْصٍ , نا سُفْيَانُ الثَّوْرِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ السَّائِبِ , ح وَنا ابْنُ مَخْلَدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ , نا مُعَلَّى , نا هُشَيْمٌ , قَالَ: وَأَنَا ابْنُ أَبِي لَيْلَى , كِلَاهُمَا عَنْ حُمَيْضَةَ بْنِ الشَّمَرْدَلِ , [ص:407] عَنْ قَيْسِ بْنِ الْحَارِثِ , - وَفِي حَدِيثِ هُشَيْمٍ الْحَارِثِ بْنِ قَيْسٍ - أَنَّهُ أَسْلَمَ وَعِنْدَهُ ثَمَانِ نِسْوَةٍ , فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «اخْتَرْ مِنْهُنَّ أَرْبَعًا»
Sunan Daruquthni 3648: Ibnu Makhlad menceritakan kepada kami, Al Husain bin Bahr An-Nairuzi menceritakan kepada kami, Al Husain bin Hafash menceritakan kepada kami, Sufyan Ats-Tsauri menceritakan kepada kami, Muhammad bin As-Sa'ib menceritakan kepada kami, (h) Ibnu Makhlad menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ishaq menceritakan kepada kami, Mu'alla menceritakan kepada kami, Husyaim menceritakan kepada kami, Ibnu Abu Laila memberitakan kepada kami, mereka berdua meriwayatkan dari Humaidhah bin Asy-Syarmadal, dari Qais bin Al Harits, sedangkan di dalam hadits Husyaim disebutkan bahwa Al Harits bin Qais masuk Islam dan memiliki delapan orang istri, maka Nabi SAW berkata kepadanya, "Pilihlah empat orang saja di antara mereka.”
Grade