مسند أحمد ١٢٨١٥: حَدَّثَنَا عَارِمٌ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ أَنَّ أَنَسًا قَالَ قِيلَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ أَتَيْتَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أُبَيٍّ فَانْطَلَقَ إِلَيْهِ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَكِبَ حِمَارًا وَانْطَلَقَ الْمُسْلِمُونَ يَمْشُونَ وَهِيَ أَرْضٌ سَبِخَةٌ فَلَمَّا أَتَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِلَيْكَ عَنِّي قَدْ آذَانِي رِيحُ حِمَارِكَ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فَوَاللَّهِ لَرِيحُ حِمَارِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَطْيَبُ رِيحًا مِنْكَ قَالَ فَغَضِبَ لِعَبْدِ اللَّهِ رَجُلٌ مِنْ قَوْمِهِ قَالَ فَغَضِبَ لِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا أَصْحَابُهُ قَالَ فَكَانَ بَيْنَهُمْ ضَرْبٌ بِالْجَرِيدِ وَبِالْأَيْدِي وَالنِّعَالِ قَالَ فَبَلَغَنَا أَنَّهَا نَزَلَتْ فِيهِمْ { وَإِنْ طَائِفَتَانِ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا }
Musnad Ahmad 12815: Telah menceritakan kepada kami [Arim] telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] berkata: saya telah mendengar [bapakku] menceritakan, [Anas] berkata: ditanyakan pada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, maukah anda mendatangi Abdullah Bin Ubay?. Maka Nabi Shallallahu'alaihi wasallam menemuinya dengan menaiki keledai. Kaum muslimin juga berangkat dengan berjalan melewati tanah tandus. Tatkala Nabi Shallallahu'alaihi wasallam datang, (Abdullah Bin Ubay) malah membentak, pergilah kau, bau keledaimu sangat menggangguku!. Kontan seorang laki-laki anshar menjawab, demi Allah, bau keledai Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam itu lebih enak daripada baumu!. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: lalu ada seorang muslimin yang marah kepada Abdullah. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: hingga nyaris tiap sahabat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memarahinya. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: ada yang memukul dengan pohon kurma, ada yang dengan tangan kosong, ada yang dengan sandal. Maka disampaikan pada mereka, sesungguhnya telah turun ayat untuk kalian, "Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya!"
Grade
مسند أحمد ١٢٨١٦: حَدَّثَنَا عَارِمٌ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ أَسَرَّ إِلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِرًّا فَمَا أَخْبَرْتُ بِهِ أَحَدًا بَعْدَهُ وَلَقَدْ سَأَلَتْنِي عَنْهُ أُمُّ سُلَيْمٍ فَمَا أَخْبَرْتُهَا بِهِ
Musnad Ahmad 12816: Telah menceritakan kepada kami ['Arim] telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] berkata: saya telah mendengar [bapakku] menceritakan dari [Anas Bin Malik] berkata: Nabi Shallallahu'alaihi wasallam pernah memberitahukan rahasia kepadaku. Maka saya tidak pernah menceritakannya kepada seorangpun setelahnya, bahkan Umu sulaim pun pernah menanyakannya, namun tidak juga saya beritahukan.
Grade
مسند أحمد ١٢٨٢٣: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ مَرَرْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي طَرِيقٍ مِنْ طُرُقِ الْمَدِينَةِ فَرَأَى قُبَّةً مِنْ لَبِنٍ فَقَالَ لِمَنْ هَذِهِ فَقُلْتُ لِفُلَانٍ فَقَالَ أَمَا إِنَّ كُلَّ بِنَاءٍ هَدٌّ عَلَى صَاحِبِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِلَّا مَا كَانَ فِي مَسْجِدٍ أَوْ فِي بِنَاءِ مَسْجِدٍ شَكَّ أَسْوَدُ أَوْ أَوْ أَوْ ثُمَّ مَرَّ فَلَمْ يَلْقَهَا فَقَالَ مَا فَعَلَتْ الْقُبَّةُ قُلْتُ بَلَغَ صَاحِبَهَا مَا قُلْتَ فَهَدَمَهَا قَالَ فَقَالَ رَحِمَهُ اللَّهُ
Musnad Ahmad 12823: Telah menceritakan kepada kami ['Aswad Bin 'Amir], telah menceritakan kepada kami [Syarik], dari [Abdul Malik Bin 'Umair] dari Abu Thalhah, [Anas] berkata: saya bersama Nabi Shallallahu'alaihi wasallam melewati sebuah jalan di Madinah, Beliau Shallallahu'alaihi wasallam melihat sebuah kubah yang terbuat dari batu bata, maka Beliau Shallallahu'alaihi wasallam bertanya, milik siapa ini? Saya (Anas Bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: milik fulan. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Setiap bangunan akan merobohkan pemiliknya pada hari kiamat, kecuali bangunan untuk masjid" atau dengan redaksi "Yang digunakan untuk membangun masjid". Aswad ragu sehingga ia gunakan dengan kata, "Atau, atau, atau". Waktu selanjutnya beliau Shallallahu'alaihi wasallam melewati bangunan itu kembali dan sudah tidak mendapatkannya, maka beliau Shallallahu'alaihi wasallam bertanya, "Apa yang terjadi dengan kubah?", saya berkata: pemiliknya telah mendengar apa yang telah anda sampaikan maka ia merobohkannya, lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Semoga Allah merahmatinya".
Grade
مسند أحمد ١٢٨٣٠: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ سَمِعْتُ ثُمَامَةَ بْنَ أَنَسٍ يَذْكُرُ أَنَّ أَنَسًا إِذَا تَكَلَّمَ تَكَلَّمَ ثَلَاثًا وَيَذْكُرُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا تَكَلَّمَ تَكَلَّمَ ثَلَاثًا وَكَانَ يَسْتَأْذِنُ ثَلَاثًا قَالَ أَبُو سَعِيدٍ وَحَدَّثَنَا بَعْدَ ذَلِكَ بِهَذَا الْحَدِيثِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَسْتَأْذِنُ ثَلَاثًا
Musnad Ahmad 12830: Telah menceritakan kepada kami [Abu Said], budak Bani Hasyim telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin al-Mutsanna] berkata: saya telah mendengar [Tsumamah bin Anas] menyebutkan, Anas jika berbicara ia mengulanginya tiga kali dan mengingatkan, Nabi Shallallahu'alaihi wasallam jika berbicara (mengulanginya) tiga kali dan jika meminta ijin mengulanginya tiga kali. Abu Sa'id berkata: dan telah menceritakan kepada kami setelah itu dengan hadis ini, sesungguhnya Nabi Shallallahu'alaihi wasallam jika meminta ijin mengulanginya tiga kali.
Grade
مسند أحمد ١٢٨٣٨: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ الرَّجُلُ يُحِبُّ الرَّجُلَ وَلَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يَعْمَلَ كَعَمَلِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ فَقَالَ أَنَسٌ فَمَا رَأَيْتُ أَصْحَابَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرِحُوا بِشَيْءٍ قَطُّ إِلَّا أَنْ يَكُونَ الْإِسْلَامَ مَا فَرِحُوا بِهَذَا مِنْ قَوْلِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَنَسٌ فَنَحْنُ نُحِبُّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا نَسْتَطِيعُ أَنْ نَعْمَلَ كَعَمَلِهِ فَإِذَا كُنَّا مَعَهُ فَحَسْبُنَا
Musnad Ahmad 12838: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim], telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] dari [Tsabit al- bunani] dari [Anas Bin Malik] berkata: datang seorang laki-laki kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, lalu berkata: wahai Rasulullah, ada seorang laki-laki yang suka kepada temannya namun tidak bisa beramal sebagaimana temannya tersebut. Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Seseorang itu bersama dengan yang dia cintai". Anas berkata: sejak hari itu saya tidak melihat para sahabat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam merasa lebih gembira dengan sesuatu selain Islam daripada ucapan beliau ini. Kemudian Anas berkata: dan kami sangat menyukai Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam sekalipun kami tidak sanggup untuk beramal sebagaimana amalannya, dan kalulah kami bisa bersamanya maka hal itu cukup bagi kami.
Grade
مسند أحمد ١٢٨٤٢: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ قَالَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَصْحَابَ الْكِتَابِ يُسَلِّمُونَ عَلَيْنَا فَكَيْفَ نَرُدُّ عَلَيْهِمْ قَالَ قُولُوا وَعَلَيْكُمْ
Musnad Ahmad 12842: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] berkata: [Anas bin Malik] berkata: para sahabat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berkata: wahai Rasulullah, ahlu kitab mengucapkan salam pada kita, bagaimana kami menjawabnya. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Katakanlah WA 'ALAIKUM (dan atas kalian) ".
Grade
مسند أحمد ١٢٨٥٣: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ حَدَّثَنِي لَيْثٌ حَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ أَنَسٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ قَالَ حَسِبْتُهُ أَنَّهُ قَالَ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ
Musnad Ahmad 12853: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] telah menceritakan kepadaku [Laits] telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab] dari [Anas] dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, bersabda, "Barangsiapa berdusta atas namaku", saya (Anas Bin Malik Radliyallahu'anhu) taksir beliau bersabda dengan tambahan redaksi, "Dengan sengaja",.........maka bersiap-siaplah tempatnya di neraka".
Grade
مسند أحمد ١٢٨٥٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ الطَّوِيلُ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَيَقْدَمُ عَلَيْكُمْ قَوْمٌ هُمْ أَرَقُّ قُلُوبًا لِلْإِسْلَامِ مِنْكُمْ قَالَ فَقَدِمَ الْأَشْعَرِيُّونَ مِنْهُمْ أَبُو مُوسَى الْأَشْعَرِيُّ فَلَمَّا قَرُبُوا مِنْ الْمَدِينَةِ جَعَلُوا يَرْتَجِزُونَ وَجَعَلُوا يَقُولُونَ غَدًا نَلْقَى الْأَحِبَّةَ مُحَمَّدًا وَحِزْبَهُ قَالَ وَكَانَ هُمْ أَوَّلَ مَنْ أَحْدَثَ الْمُصَافَحَةَ
Musnad Ahmad 12855: Telah menceritakan kepada kami [Yahya Bin Ishaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yahya Bin Ayyub] telah menceritakan kepada kami [Humaid At-Thawil] berkata: saya telah mendengar [Anas Bin Malik] berkata: Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Akan datang kepada kalian sebuah kaum, mereka orang yang lebih lembut hatinya daripada kalian. Kemudian orang-orang Asy'ari datang, yang diantara mereka terdapat Abu Musa al-Asy'ari, tatkala mereka mendekati Madinah, mereka menyanyikan: 'Besok kita akan menjumpai yang kita cintai, Muhammad dan pengikutnya', (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: merekalah yang pertama kali melakukan jabat tangan.
Grade
مسند أحمد ١٢٨٥٩: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي قَتَادَةُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ وَأَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ وَقَدْ حَدَّثَنَاهُ أَبُو الْمُغِيرَةِ عَنْ أَنَسٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ ثُمَّ رَجَعَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَيَكُونُ فِي أُمَّتِي خِلَافٌ وَفُرْقَةٌ قَوْمٌ يُحْسِنُونَ الْقِيلَ وَيُسِيئُونَ الْفِعْلَ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لَا يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ يَحْقِرُ أَحَدُكُمْ صَلَاتَهُ مَعَ صَلَاتِهِمْ وَصِيَامَهُ مَعَ صِيَامِهِمْ يَمْرُقُونَ مِنْ الدِّينِ مُرُوقَ السَّهْمِ مِنْ الرَّمِيَّةِ لَا يَرْجِعُونَ حَتَّى يَرْتَدُّوا عَلَى فُوقِهِ هُمْ شَرُّ الْخَلْقِ وَالْخَلِيقَةِ طُوبَى لِمَنْ قَتَلَهُمْ وَقَتَلُوهُ يَدْعُونَ إِلَى كِتَابِ اللَّهِ وَلَيْسُوا مِنْهُ فِي شَيْءٍ مَنْ قَاتَلَهُمْ كَانَ أَوْلَى بِاللَّهِ مِنْهُمْ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا سِيمَاهُمْ قَالَ التَّحْلِيقُ
Musnad Ahmad 12859: Telah menceritakan kepada kami [Abu al-Mughirah], telah menceritakan kepada kami [al-Auza'i], telah menceritakan kepadaku [Qatadah] dari [Anas Bin Malik] dan [Abu Sa'id Al-Khudlri]. Sedang telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah] dari [Anas] dari [Abu Sa'id] kemudian kembali kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, berkata: "Akan ada pada umatku silang selisih dan perpecahan, mereka hebat sekali tentang masalah berita namun perbuatannya sangat buruk, mereka membaca al-qur'an tapi sebatas tenggorokan (tak meresap hati), seorang kalian menganggap remeh shalatnya dan juga shalat mereka semua, juga menganggap remeh puasanya dan juga puasa mereka semua, mereka keluar dari agama sebagaimana lepasnya anak panah dari busurnya, mereka tidak akan kembali hingga anak panah kembali ke tali busurnya. Mereka adalah mahluk yang terburuk dan juga ahlaknya. Beruntunglah bagi siapa saja yang memerangi mereka dan ia diperangi, mereka mengajak pada alquran tapi mereka tidak melaksanakannya sedikitpun. Barang siapa yang memerangi mereka, dia menjadi manusia utama di hadapan Allah. (Para sahabat Radliyallahu'anhum) bertanya, wahai Rasulullah, apa tanda mereka?. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Gundul".
Grade
مسند أحمد ١٢٨٦٠: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ حَدَّثَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ دَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَسْجِدَ وَعَلَيْهِ رِدَاءٌ نَجْرَانِيٌّ غَلِيظُ الصَّنْعَةِ فَجَاءَ أَعْرَابِيٌّ مِنْ خَلْفِهِ فَجَذَبَ بِطَرَفِ رِدَائِهِ جَذْبَةً شَدِيدَةً حَتَّى أَثَّرَتْ الصَّنْعَةُ فِي صَفْحِ عُنُقِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ أَعْطِنَا مِنْ مَالِ اللَّهِ الَّذِي عِنْدَكَ قَالَ فَالْتَفَتَ إِلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَبَسَّمَ ثُمَّ قَالَ مُرُوا لَهُ
Musnad Ahmad 12860: Telah menceritakan kepada kami [Abu al-Mughiroh] telah menceritakan kepada kami [al-Auza'i], telah menceritakan kepadaku [Ishaq Bin Abdullah Bin Abu Thalhah], telah menceritakan kepadaku [Anas Bin Malik] berkata: Nabi Shallallahu'alaihi wasallam masuk masjid dengan memakai selendang dari Najran yang tebal. Seorang arab pedalaman datang dari belakanganya kemudian menarik selendang dengan tarikan keras sampai membekas di samping leher Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Arab pedalaman itu berkata: wahai Muhammad berikan kepadaku dari harta Allah yang anda punyai. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: maka Nabi Shallallahu'alaihi wasallam menoleh kepadanya, tersenyum, kemudian bersabda, "Berikan kepadanya".
Grade