Hadits Tentang Akhlaq dan Adab

Musnad Ahmad #12175

مسند أحمد ١٢١٧٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ جَابِرٍ عَنْ خَيْثَمَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ دَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ يَعُودُهُ وَهُوَ يَشْكُو عَيْنَيْهِ قَالَ كَيْفَ أَنْتَ لَوْ كَانَتْ عَيْنُكَ لِمَا بِهَا قَالَ إِذًا أَصْبِرُ وَأَحْتَسِبُ قَالَ لَوْ كَانَتْ عَيْنُكَ لِمَا بِهَا لَلَقِيتَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى غَيْرِ ذَنْبٍ

Musnad Ahmad 12175: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Jabir] dari [Khoitsamah] dari [Anas] berkata: Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam menemui Zaid bin Arqam, menjenguknya karena sakit kedua matanya. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam) bertanya, "Bagaimana kabarmu, bagaimana dengan sesuatu yang menimpa matamu?", (Zaid bin Arqam) berkata: "Terhadap musibah itu, aku bersabar dan menerima" (Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam) bersabda, "Kalau matamu terkena sakit, maka kamu menjumpai Allah 'azza wajalla dengan tanpa dosa".

Grade

Musnad Ahmad #12180

مسند أحمد ١٢١٨٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ فُرِضَتْ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّلَوَاتُ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِهِ خَمْسِينَ ثُمَّ نُقِصَتْ حَتَّى جُعِلَتْ خَمْسًا ثُمَّ نُودِيَ يَا مُحَمَّدُ إِنَّهُ لَا يُبَدَّلُ الْقَوْلُ لَدَيَّ وَإِنَّ لَكَ بِهَذِهِ الْخَمْسِ خَمْسِينَ

Musnad Ahmad 12180: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [az-Zuhri] berkata: telah mengabarkan padaku [Anas bin Malik] berkata: pada malam Isra` diwajibkan atas Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam shalat dengan jumlah lima puluh kali sehari semalam, kemudian dikurangi hingga menjadi lima, lalu dipanggil, "Wahai Muhammad, sesungguhnya perkataan-Ku tak dapat dirubah lagi, maka lima (waktu) ini adalah sebagai ganti bagimu dari lima puluh."

Grade

Musnad Ahmad #12189

مسند أحمد ١٢١٨٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْأَنْصَارَ عَيْبَتِي الَّتِي أَوَيْتُ إِلَيْهَا فَاقْبَلُوا مِنْ مُحْسِنِهِمْ وَاعْفُوا عَنْ مُسِيئِهِمْ فَإِنَّهُمْ قَدْ أَدَّوْا الَّذِي عَلَيْهِمْ وَبَقِيَ الَّذِي لَهُمْ

Musnad Ahmad 12189: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Tsabit al-Bunani], ia mendengar [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, " Anshar adalah teman dekatku yang selalu kujadikan tempat berlindung, maka terimalah kebaikan mereka dan maafkanlah kejelekan mereka, karena mereka telah melaksanakan kewajiban, dan tinggal menerima haknya"

Grade

Musnad Ahmad #12228

مسند أحمد ١٢٢٢٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا كَانَ الْفُحْشُ فِي شَيْءٍ قَطُّ إِلَّا شَانَهُ وَلَا كَانَ الْحَيَاءُ فِي شَيْءٍ قَطُّ إِلَّا زَانَهُ

Musnad Ahmad 12228: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] berkata: telah mengabarkanpada kami [Ma'mar] dari [Tsabit] dari [Anas] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Tidak ada perbuatan atau perkataan keji dalam sesuatu melainkan hal itu akan membuat memperburuknya, dan tidak ada malu dalam sesuatu melainkan hal itu akan menghiasnya."

Grade

Musnad Ahmad #12230

مسند أحمد ١٢٢٣٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَحَاسَدُوا وَلَا تَقَاطَعُوا وَلَا تَدَابَرُوا وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا وَلَا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثٍ

Musnad Ahmad 12230: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [az-Zuhri] dari [Anas] berkata Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Janganlah kalian saling dengki, saling memutuskan, saling memusuhi dan jadilah hamba Allah yang bersaudara. Tidak halal bagi seorang muslim mendiamkan saudaranya lebih dari tiga (hari)."

Grade

Musnad Ahmad #12231

مسند أحمد ١٢٢٣١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ رَجُلًا مِنْ الْأَعْرَابِ أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَتَى السَّاعَةُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا أَعْدَدْتَ لَهَا فَقَالَ الْأَعْرَابِيُّ مَا أَعْدَدْتُ لَهَا مِنْ كَبِيرٍ أَحْمَدُ عَلَيْهِ نَفْسِي إِلَّا أَنِّي أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنَّكَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ

Musnad Ahmad 12231: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [az-Zuhri] berkata: telah bercerita kepadaku [Anas bin Malik], ada seorang badui datang pada Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam dan berkata: "Wahai Rasulullah, kapan hari kiamat itu?" Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam menjawab, "Apa yang telah kau persiapkan untuknya?." orang badui tadi berkata: "Aku belum mempersiapkannya dengan amalan istimewa sehingga bisa memuji diriku, kecuali hanya aku mencintai Allah dan RasulNya." Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda padanya, "Kamu bersama orang yang kau cintai."

Grade

Musnad Ahmad #12235

مسند أحمد ١٢٢٣٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ نَاسًا مِنْ الْأَنْصَارِ قَالُوا يَوْمَ حُنَيْنٍ حِينَ أَفَاءَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ أَمْوَالَ هَوَازِنَ وَطَفِقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْطِي رِجَالًا مِنْ قُرَيْشٍ الْمِائَةَ مِنْ الْإِبِلِ كُلَّ رَجُلٍ فَقَالُوا يَغْفِرُ اللَّهُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْطِي قُرَيْشًا وَيَتْرُكُنَا وَسُيُوفُنَا تَقْطُرُ مِنْ دِمَائِهِمْ قَالَ أَنَسٌ فَحُدِّثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَقَالَتِهِمْ فَأَرْسَلَ إِلَى الْأَنْصَارِ فَجَمَعَهُمْ فِي قُبَّةٍ مِنْ أَدَمٍ وَلَمْ يَدْعُ أَحَدًا غَيْرَهُمْ فَلَمَّا اجْتَمَعُوا جَاءَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا حَدِيثٌ بَلَغَنِي عَنْكُمْ فَقَالَتْ الْأَنْصَارُ أَمَّا ذَوُو رَأْيِنَا فَلَمْ يَقُولُوا شَيْئًا وَأَمَّا نَاسٌ حَدِيثَةٌ أَسْنَانُهُمْ فَقَالُوا كَذَا وَكَذَا لِلَّذِي قَالُوا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأُعْطِي رِجَالًا حُدَثَاءَ عَهْدٍ بِكُفْرٍ أَتَأَلَّفُهُمْ أَوْ قَالَ أَسْتَأْلِفُهُمْ أَفَلَا تَرْضَوْنَ أَنْ يَذْهَبَ النَّاسُ بِالْأَمْوَالِ وَتَرْجِعُونَ بِرَسُولِ اللَّهِ إِلَى رِحَالِكُمْ فَوَاللَّهِ لَمَا تَنْقَلِبُونَ بِهِ خَيْرٌ مِمَّا يَنْقَلِبُونَ بِهِ قَالُوا أَجَلْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ رَضِينَا فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّكُمْ سَتَجِدُونَ بَعْدِي أَثَرَةً شَدِيدَةً فَاصْبِرُوا حَتَّى تَلْقَوْا اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَإِنِّي فَرَطُكُمْ عَلَى الْحَوْضِ قَالَ أَنَسٌ فَلَمْ نَصْبِرْ

Musnad Ahmad 12235: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [az-Zuhri] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Anas bin Malik], pada hari Hunain ketika Allah memberikan fa'i pada RasulNya dari rampasan Hawazin, Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam memberikan pada kalangan Quraisy seratus unta setiap orang, ada orang dari Anshar berkata "Semoga Allah mengampuni rasulNya, hanya memberi pada orang Quraisy dan meninggalkan kita sedangkan pedang-pedang kita masih basah dengan darah peperangan. Anas berkata: kasus ini diberitahukan kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam, maka (Rasul) mengirim utusan pada kaum anshar dan mengumpulkannya dalam kemah besar yang terbuat dari kulit dan tidak diikutkan satupun selain dari golongan mereka (anshar). Tatkala mereka sudah berkumpul, Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam mendatanginya dan bersabda, "Apa yang kalian bicarakan dan berita itu telah sampai padaku." Maka kaum anshar berkata: "Tinggalkan pendapat kami", dan semuanya tidak bicara apapun. Sedang barisan muda anshar secara polos mengatakan apa adanya peristiwa yang telah terjadi terhadap yang diam. Maka Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, " Sungguh aku memberikan rampasan perang itu kepada orang-orang Islam yang baru saja meninggalkan kekafirannya. Itu kulakukan semata-mata untuk melunakkan hatinya. Atau setidaknya menjinakkan sanubarinya. Tidaklah kalian rela jika manusia pulang membawa harta benda sedangkan kalian pulang membawa RosulNya ke tempat tinggal kalian. Demi Allah, apa yang kalian dapatkan itu lebih baik daripada apa yang mereka bawa." Mereka menjawab, "Ya Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam kami rela." Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya kalian akan mendapatkan setelahku rasa ego yang sangat maka bersabarlah sampai kalian bertemu Allah dan RasulNya, sesungguhnya aku akan mendahului kalian kalian dalam telaga." Anas berkata: Hanya saja kita ini orang-orang yang tidak sabaran.

Grade

Musnad Ahmad #12236

مسند أحمد ١٢٢٣٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ كُنَّا جُلُوسًا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَطْلُعُ عَلَيْكُمْ الْآنَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَطَلَعَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ تَنْطِفُ لِحْيَتُهُ مِنْ وُضُوئِهِ قَدْ تَعَلَّقَ نَعْلَيْهِ فِي يَدِهِ الشِّمَالِ فَلَمَّا كَانَ الْغَدُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَ ذَلِكَ فَطَلَعَ ذَلِكَ الرَّجُلُ مِثْلَ الْمَرَّةِ الْأُولَى فَلَمَّا كَانَ الْيَوْمُ الثَّالِثُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَ مَقَالَتِهِ أَيْضًا فَطَلَعَ ذَلِكَ الرَّجُلُ عَلَى مِثْلِ حَالِهِ الْأُولَى فَلَمَّا قَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَبِعَهُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ فَقَالَ إِنِّي لَاحَيْتُ أَبِي فَأَقْسَمْتُ أَنْ لَا أَدْخُلَ عَلَيْهِ ثَلَاثًا فَإِنْ رَأَيْتَ أَنْ تُؤْوِيَنِي إِلَيْكَ حَتَّى تَمْضِيَ فَعَلْتَ قَالَ نَعَمْ قَالَ أَنَسٌ وَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ يُحَدِّثُ أَنَّهُ بَاتَ مَعَهُ تِلْكَ اللَّيَالِي الثَّلَاثَ فَلَمْ يَرَهُ يَقُومُ مِنْ اللَّيْلِ شَيْئًا غَيْرَ أَنَّهُ إِذَا تَعَارَّ وَتَقَلَّبَ عَلَى فِرَاشِهِ ذَكَرَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَكَبَّرَ حَتَّى يَقُومَ لِصَلَاةِ الْفَجْرِ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ غَيْرَ أَنِّي لَمْ أَسْمَعْهُ يَقُولُ إِلَّا خَيْرًا فَلَمَّا مَضَتْ الثَّلَاثُ لَيَالٍ وَكِدْتُ أَنْ أَحْتَقِرَ عَمَلَهُ قُلْتُ يَا عَبْدَ اللَّهِ إِنِّي لَمْ يَكُنْ بَيْنِي وَبَيْنَ أَبِي غَضَبٌ وَلَا هَجْرٌ ثَمَّ وَلَكِنْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَكَ ثَلَاثَ مِرَارٍ يَطْلُعُ عَلَيْكُمْ الْآنَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَطَلَعْتَ أَنْتَ الثَّلَاثَ مِرَارٍ فَأَرَدْتُ أَنْ آوِيَ إِلَيْكَ لِأَنْظُرَ مَا عَمَلُكَ فَأَقْتَدِيَ بِهِ فَلَمْ أَرَكَ تَعْمَلُ كَثِيرَ عَمَلٍ فَمَا الَّذِي بَلَغَ بِكَ مَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا هُوَ إِلَّا مَا رَأَيْتَ قَالَ فَلَمَّا وَلَّيْتُ دَعَانِي فَقَالَ مَا هُوَ إِلَّا مَا رَأَيْتَ غَيْرَ أَنِّي لَا أَجِدُ فِي نَفْسِي لِأَحَدٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ غِشًّا وَلَا أَحْسُدُ أَحَدًا عَلَى خَيْرٍ أَعْطَاهُ اللَّهُ إِيَّاهُ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ هَذِهِ الَّتِي بَلَغَتْ بِكَ وَهِيَ الَّتِي لَا نُطِيقُ

Musnad Ahmad 12236: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [az-Zuhri] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Anas bin Malik] berkata: ketika kami sedang duduk bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam, beliau bersabda, "Akan muncul kepada kalian seorang laki-laki penghuni surga", lalu muncul seorang laki laki Anshor yang jenggotnya masih bertetesan air sisa wudhu, sambil menggantungkan kedua sandalnya pada tangan kirinya. Esok harinya Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda seperti juga, lalu muncul laki laki itu lagi seperti yang pertama, dan pada hari ketiga Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda seperti itu juga dan muncul laki laki itu kembali seperti keadaan dia yang pertama. Ketika Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam berdiri, Abdullah bin Amru bin Al-Ash Radhiyallahu'anhu mengikuti laki-laki tersebut dengan berujar " Kawan, saya ini sebenarnya sedang bertengkar dengan ayahku dan saya bersumpah untuk tidak menemuinya selama tiga hari, jika boleh, ijinkan saya tinggal di tempatmu hingga tiga malam", "Tentu", jawab laki-laki tersebut. Anas bin Malik berkata: Abdullah Radhiyallahu'anhu bercerita: aku tinggal bersama laki-laki tersebut selama tiga malam, anehnya tidak pernah aku temukan mengerjakan shalat malam sama sekali, hanya saja jika ia bangun dari tidurnya dan beranjak dari ranjangnya, lalu berdzikir kepada Allah 'azza wajalla dan bertakbir sampai ia mendirikan shalat fajar, selain itu juga dia tidak pernah mendengar dia berkata kecuali yang baik baik saja, maka ketika berlalu tiga malam dan hampir hampir saja saya menganggap sepele amalannya, saya berkata: " Wahai kawan, sebenarnya antara saya dengan ayahku sama sekali tidak ada percekcokan dan saling mendiamkan seperti yang telah saya katakan, akan tetapi saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda tentang dirimu tiga kali, "akan muncul pada kalian seorang laki-laki penghuni surga, lalu kamulah yang muncul tiga kali tersebut, maka saya ingin tinggal bersamamu agar dapat melihat apa saja yang kamu kerjakan hingga saya dapat mengikutinya, namun saya tidak pernah melihatmu mengerjakan amalan yang banyak, lalu amalan apa yang membuat Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam sampai mengatakan engkau ahli surga?", laki-laki itu menjawab, "Tidak ada amalan yang saya kerjakan melainkan seperti apa yang telah kamu lihat", maka tatkala aku berpaling laki laki tersebut memanggilku dan berkata: "Tidak ada amalan yang saya kerjakan melainkan seperti apa yang telah kamu lihat, hanya saja saya tidak pernah mendapatkan pada diriku, rasa ingin menipu terhadap siapapun dari kaum muslimin, dan saya juga tidak pernah merasa iri dengki kepada seorang atas kebaikan yang telah dikaruniakan oleh Allah kepada seseorang", maka Abdullah Radhiyallahu'anhu berkata: "Inilah amalan yang menjadikanmu sampai pada derajat yang tidak bisa kami lakukan."

Grade

Musnad Ahmad #12241

مسند أحمد ١٢٢٤١: حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا يَقُولُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ

Musnad Ahmad 12241: Telah menceritakan kepada kami [Mu'tamar] dari [bapaknya] berkata: saya mendengar [Anas] berkata: Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Barangsiapa dengan sengaja berdusta atas namaku maka bersiaplah menempati tempatnya di neraka."

Grade

Musnad Ahmad #12242

مسند أحمد ١٢٢٤٢: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ قَالَ حَدَّثَنِي سَعِيدٌ يَعْنِي الْمَقْبُرِيَّ عَنْ شَرِيكِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي نَمِرٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ فَحَذَّرَ النَّاسَ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ مَتَى السَّاعَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَبَسَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي وَجْهِهِ فَقُلْنَا لَهُ اقْعُدْ فَإِنَّكَ قَدْ سَأَلْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا يَكْرَهُ قَالَ ثُمَّ قَامَ الثَّانِيَةَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَتَى السَّاعَةُ قَالَ فَبَسَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي وَجْهِهِ أَشَدَّ مِنْ الْأُولَى فَأَجْلَسْنَاهُ قَالَ ثُمَّ قَامَ الثَّالِثَةَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَتَى السَّاعَةُ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيْحَكَ وَمَا أَعْدَدْتَ لَهَا قَالَ أَعْدَدْتُ لَهَا حُبَّ اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اجْلِسْ فَإِنَّكَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ

Musnad Ahmad 12242: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Laits] berkata: telah bercerita kepadaku [Sa'id] yaitu al-Maqburi dari [Syuraik bin Abdullah bin Abu Namr] dari [Anas bin Malik], Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam berdiri dan memperingatkan manusia. Maka salah seorang laki-laki berdiri dan bertanya, "Kapankan hari kiamat wahai Rasulullah?", Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam mengernyitkan dahi wajahnya. Maka kami berkata padanya, "Duduklah, kamu menanyai Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam suatu hal yang dibencinya." Anas bin Malik berkata: lalu orang kedua berdiri dan berkata: wahai Rasulullah kapankah hari kiamat. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam mengernyitkan dahi wajahnya lebih serius daripada yang pertama. Lalu kami dudukkan orang tersebut. Anas bin Malik berkata: kemudian berdiri orang ketiga dan berkata: wahai Rasulullah kapankah hari kiamat? Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda padanya, "Celaka kamu apakah yang telah kau persiapkan untuk mendapatinya." Dia berkata: aku persiapkan dengan mencintai Allah dan RasulNya, maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda padanya, "Duduklah, maka sesungguhnya kamu bersama yang kau cintai."

Grade