Hadits Tentang Akhlaq dan Adab

Musnad Ahmad #23222

مسند أحمد ٢٣٢٢٢: حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا دَاوُدُ يَعْنِي ابْنَ أَبِي الْفُرَاتِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا أَخْبَرَتْهُ أَنَّهَا سَأَلَتْ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الطَّاعُونِ فَأَخْبَرَهَا نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ عَذَابًا يَبْعَثُهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى مَنْ يَشَاءُ فَجَعَلَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ رَحْمَةً لِلْمُؤْمِنِينَ فَلَيْسَ مِنْ عَبْدٍ يَقَعُ الطَّاعُونُ فِيهِ فَيَمْكُثُ فِي بَلَدِهِ صَابِرًا مُحْتَسِبًا يَعْلَمُ أَنَّهُ لَمْ يُصِبْهُ إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ إِلَّا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ الشَّهِيدِ

Musnad Ahmad 23222: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad], dia berkata: "Telah menceritakan kepada kami [Daud, yaitu Ibnu Abi Al-Furrat] dari [Abdullah bin Buraidah] dari [Yahya bin Ya'mar] dari [Aisyah] istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: 'Ia memberitahu bahwasanya ia bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang wabah tha`un, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberitahunya: "Tha`un adalah sebuah adzab yang dikirimkan oleh Allah Azzawajalla terhadap siapa saja yang Dia kehendaki, lalu Allah menjadikannya rahmat bagi orang-orang mukmin. Tidak ada seorang hamba yang terkena wabah tha`un di tempat tinggalnya, lantas ia berdiam diri di dalamnya dengan sabar dan berharap pahala, ia tahu bahwa Tha`un tidak akan menimpanya kecuali yang telah ditetapkan Allah padanya, melainkan hamba tersebut akan mendapatkan seperti pahala orang yang syahid."

Grade

Musnad Ahmad #23224

مسند أحمد ٢٣٢٢٤: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ يَزِيدَ يَعْنِي ابْنَ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ إِسْحَاقَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَمَّا قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ اشْتَكَى أَصْحَابُهُ وَاشْتَكَى أَبُو بَكْرٍ وَعَامِرُ بْنُ فُهَيْرَةَ مَوْلَى أَبِي بَكْرٍ وَبِلَالٌ فَاسْتَأْذَنَتْ عَائِشَةُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي عِيَادَتِهِمْ فَأَذِنَ لَهَا فَقَالَتْ لِأَبِي بَكْرٍ كَيْفَ تَجِدُكَ فَقَالَ كُلُّ امْرِئٍ مُصَبَّحٌ فِي أَهْلِهِ وَالْمَوْتُ أَدْنَى مِنْ شِرَاكِ نَعْلِهِ وَسَأَلَتْ عَامِرًا فَقَالَ إِنِّي وَجَدْتُ الْمَوْتَ قَبْلَ ذَوْقِهِ إِنَّ الْجَبَانَ حَتْفُهُ مِنْ فَوْقِهِ وَسَأَلَتْ بِلَالًا فَقَالَ يَا لَيْتَ شِعْرِي هَلْ أَبِيتَنَّ لَيْلَةً بِفَجٍّ وَحَوْلِي إِذْخِرٌ وَجَلِيلُ فَأَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَتْهُ بِقَوْلِهِمْ فَنَظَرَ إِلَى السَّمَاءِ وَقَالَ اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا الْمَدِينَةَ كَمَا حَبَّبْتَ إِلَيْنَا مَكَّةَ وَأَشَدَّ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي صَاعِهَا وَفِي مُدِّهَا وَانْقُلْ وَبَاءَهَا إِلَى مَهْيَعَةَ وَهِيَ الْجُحْفَةُ كَمَا زَعَمُوا

Musnad Ahmad 23224: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] Telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Yazid, yaitu Ibnu Habib] dari [Abi Bakar bin Ishaq bin Yasar] dari [Abdullah bin Urwah] dari Urwah dari [Aisyah] berkata: "Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam datang ke Madinah, para sahabatnya merasa sakit, begitu juga dengan Abu Bakar dan Amir bin Fuhairah, budak Abu Bakar, serta Bilal. Lalu Aisyah minta izin kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk menjenguk mereka. Beliaupun mengizinkannya. Kemudian dia berkata kepada Abu Bakar: 'Bagaimana denganmu.' Dia menjawab: 'Setiap orang bertanggungjawab pada keluarganya dan kematian lebih dekat dari pada tali sandalnya.' Lalu (Aisyah) Berkata kepada Amir, lalu dia menjawab: 'Sesungguhnya aku menjumpai kematian sebelum aku merasakannya, sesungguhnya orang yang takut mati, kematian telah berada atasnya.' Kemudian (Aisyah) Berkata kepada Bilal. Lalu (Bilal) Berkata: 'Bukankah aku bermalam di sebuah lorong, sedang sekitarku rumput idzkhir dan rumput wangi? kemudian (Aisyah) mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan mengabarkan kepada beliau mengenai perkataan mereka. Lalu beliau menatap kelangit seraya bersabda: "Ya Allah, jadikanlah kami mencintai Madinah sebagaimana telah Engkau jadikan kecintaan kami kepada Mekah, atau lebih dari itu. Ya Allah, berkahilah Madinah dalam mudnya dan sho`nya dan pindahkanlah panas Madinah ke Mahyaa'h. Mahya'ah yang dimaksud adalah Juhfah sebagaimana mereka tafsirkan.'"

Grade

Musnad Ahmad #23232

مسند أحمد ٢٣٢٣٢: حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو أَنَّ بَكْرَ بْنَ سَوَادَةَ حَدَّثَهُ أَنَّ يَزِيدَ بْنَ أَبِي يَزِيدَ حَدَّثَهُ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَجُلًا تَلَا هَذِهِ الْآيَةَ { مَنْ يَعْمَلْ سُوءًا يُجْزَ بِهِ } قَالَ إِنَّا لَنُجْزَى بِكُلِّ عَمَلِنَا هَلَكْنَا إِذًا فَبَلَغَ ذَاكَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ نَعَمْ يُجْزَى بِهِ الْمُؤْمِنُونَ فِي الدُّنْيَا فِي مُصِيبَةٍ فِي جَسَدِهِ فِيمَا يُؤْذِيهِ

Musnad Ahmad 23232: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ma'ruf] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahab] berkata: Telah mengkabarkan kepdaku [Amru] bahwa [Abu Bakar bin Sawadah] bercerita: bahwa [Yazid bin Abi Yazid] bercerita kepadanya: dari [Ubaid bin Umair] dari [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] bahwasanya ada seorang lelaki yang membaca ayat ini: 'barang siapa yang berbuat jelek maka ia akan mendapatkan balasan karenanya' lelaki tersebut berkata: Sesunguhnya kita akan dibalas dengan setiap amal kita, kalau begitu kita akan celaka. Lalu hal tersebut sampai kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau bersabda: "Benar, orang-orang mukmin amal jeleknya akan dibalasa di dunia dengan musibah yang menimpa jasadnya dan membuat dirinya sakit."

Grade

Musnad Ahmad #23239

مسند أحمد ٢٣٢٣٩: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَسْوَدِ أَنَّهُ سَمِعَ عُرْوَةَ يُحَدِّثُ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَقُولَنَّ أَحَدُكُمْ نَفْسِي خَبِيثَةٌ وَلَكِنْ يَقُولُ نَفْسِي لَقِسَةٌ

Musnad Ahmad 23239: Telah menceritakan kepada kami [Hassan] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Luhai'ah] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Aswad] bahwa dia pernah mendengar [Urwah] bercerita dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah salah seorang diantar kalian mengatakan bahwa diriku adalah jelek, tapi katakan bahwa diriku sedang lemah."

Grade

Musnad Ahmad #23243

مسند أحمد ٢٣٢٤٣: حَدَّثَنَا حَسَنٌ وَيَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ أَبِي عِمْرَانَ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ أَتَدْرُونَ مَنْ السَّابِقُونَ إِلَى ظِلِّ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ الَّذِينَ إِذَا أُعْطُوا الْحَقَّ قَبِلُوهُ وَإِذَا سُئِلُوهُ بَذَلُوهُ وَحَكَمُوا لِلنَّاسِ كَحُكْمِهِمْ لِأَنْفُسِهِمْ

Musnad Ahmad 23243: Telah menceritakan kepada kami [Hassan] dan [Yahya bin Ishaq] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Abi Imran] dari [Al-Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] dari Rosululloh shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah kalian tahu siapakah orang orang yang terlebih dahulu berada dalam naungan Allah AzzaWaJalla pada hari kiamat?" Para sahabat berkata: "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu." Rasulullah bersabda: "Yaitu orang-orang yang jika diberi kebenaran mereka menerimanya dan jika diminta kebenaran mereka mengerahkannya dan mereka menghukumi manusia sebagaimana mereka menghukumi diri mereka."

Grade

Musnad Ahmad #23251

مسند أحمد ٢٣٢٥١: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا شَرِيكٌ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمِيرَةَ عَنْ دُرَّةَ بِنْتِ أَبِي لَهَبٍ قَالَتْ كُنْتُ عِنْدَ عَائِشَةَ فَدَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ائْتُونِي بِوَضُوءٍ فَسَأَلْتُ فَابْتَدَرْتُ أَنَا وَعَائِشَةُ الْكُوزَ قَالَتْ فَبَدَرْتُهَا فَأَخَذْتُهُ أَنَا فَتَوَضَّأَ فَرَفَعَ طَرْفَهُ أَوْ عَيْنَهُ أَوْ بَصَرَهُ إِلَيَّ فَقَالَ أَنْتِ مِنِّي وَأَنَا مِنْكِ قَالَتْ فَأُتِيَ بِرَجُلٍ فَقَالَ مَا أَنَا فَعَلْتُهُ وَلَكِنْ قِيلَ لِي قَالَتْ وَكَانَ سَأَلَهُ عَلَى الْمِنْبَرِ مَنْ خَيْرُ النَّاسِ فَقَالَ أَفْقَهُهُمْ فِي دِينِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَأَوْصَلُهُمْ لِرَحِمِهِ وَذَكَرَ فِيهِ شَرِيكٌ شَيْئَيْنِ آخَرَيْنِ لَمْ أَحْفَظْهُمَا

Musnad Ahmad 23251: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] berkata: Telah mengkabarkan kepada kami [Syarik] dari [Simak] dari [Abdullah bin Umairah] dari [Durroh binti Abi Lahab] berkata: Saya berada bersama Aisyah, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam masuk dan bersabda: "Berikan air wudhu kepadaku." Maka saya dan Aisyah bergegas memberikan bejana air kepada beliau. Ia berkata: Maka saya bergegas mengambilnya dan beliau berwudhu dengannya lalu beliau menatapku seraya bersabda: "Kamu termasuk golonganku dan saya juga golonganmu." dia berkata: Lalu didatangkan kepada beliau seorang lelaki dan berkata: Saya tidak melakukannya, akan tetapi dikatakan kepadaku, (Durroh) Berkata: Lelaki itu bertanya kepada Nabi yang sedang berada di atas mimbar: Siapakah sebaik-baik manusia?, Nabi bersabda: "Yaitu orang-orang yang faqih dalam agama Allah AzzaWaJalla dan yang paling menyambung tali rahimnya." Syarik menyebutkan lagi dua hal lainnya namun saya tidak menghafalanya.

Grade

Musnad Ahmad #23256

مسند أحمد ٢٣٢٥٦: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ عَاصِمِ بْنِ سُلَيْمَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ عَائِشَةَ بِنْتِ طَلْحَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ أَحْسَنْتَ خَلْقِي فَأَحْسِنْ خُلُقِي

Musnad Ahmad 23256: Telah menceritakan kepada kami [Aswad] telah menceritakan kepada kmai [Israil] dari [Ashim bin Sulaiman] dari [Abdullah bin Al-Harits] dari [Aisyah binti Thalhah] dari Aisyah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "ALLOHUMMA AHSANTA KHOLQII FA AHSIN KHULUQII (ya Allah Engkau telah membaguskan penciptaanku maka baguskanlah akhlakku)."

Grade

Musnad Ahmad #23258

مسند أحمد ٢٣٢٥٨: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذِهِ الدُّنْيَا خَضِرَةٌ حُلْوَةٌ فَمَنْ آتَيْنَاهُ مِنْهَا شَيْئًا بِطِيبِ نَفْسٍ مِنَّا وَطِيبِ طُعْمَةٍ وَلَا إِشْرَاهٍ بُورِكَ لَهُ فِيهِ وَمَنْ آتَيْنَاهُ مِنْهَا شَيْئًا بِغَيْرِ طِيبِ نَفْسٍ مِنَّا وَغَيْرِ طِيبِ طُعْمَةٍ وَإِشْرَاهٍ مِنْهُ لَمْ يُبَارَكْ لَهُ فِيهِ

Musnad Ahmad 23258: Telah menceritakan kepada kami [Aswad] Telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dunia ini bagaikan buah-buahan yang segar dan manis, barangsiapa yang saya beri dengan kerelaan kami dan ia menerimanya dengan lapang dada tanpa dibarengi kerakusan, maka ia akan mendapatkan barokah di dalamnya. Sebaliknya barangsiapa yang mengambilnya dengan tanpa kerelaan kami dan tidak dengan lapang dada serta disertai kerakusan terhadapnya, maka ia tidak akan mendapatkan barokahnya."

Grade

Musnad Ahmad #23262

مسند أحمد ٢٣٢٦٢: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ وَيَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ خَالِدِ بْنِ أَبِي عِمْرَانَ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَدْرُونَ مَنْ السَّابِقُونَ إِلَى ظِلِّ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالُوا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَرَسُولُهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْلَمُ قَالَ الَّذِينَ إِذَا أُعْطُوا الْحَقَّ قَبِلُوهُ وَإِذَا سُئِلُوهُ بَذَلُوهُ وَحَكَمُوا لِلنَّاسِ حُكْمَهُمْ لِأَنْفُسِهِمْ

Musnad Ahmad 23262: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Ibnu Lahi'ah] dan [Yahya bin Ishaq] berkata: Telah mengkabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Khalid bin Abi Imran] dari [Al-Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihiwasalam bersabda: "Apakah kalian tahu siapakah orang orang yang terlebih dahulu berada dalam naungan Allah AzzaWaJalla pada hari kiamat?" Para sahabat berkata: "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu." Rasulullah bersabda: "Yaitu orang-orang yang jika diberi kebenaran mereka menerimanya dan jika dimintai untuk kebenaran mereka berkorban karenanya dan mereka menghukumi manusia sebagaimana mereka menghukumi diri mereka."

Grade

Musnad Ahmad #23264

مسند أحمد ٢٣٢٦٤: حَدَّثَنَا حَسَنٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَسْوَدِ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا أَعْجَبَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْءٌ مِنْ الدُّنْيَا وَلَا أَعْجَبَهُ أَحَدٌ قَطُّ إِلَّا ذُو تُقًى

Musnad Ahmad 23264: Telah menceritakan kepada kami [Hassan] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Aswad] dari [Al-Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah Shallahu'alaihiwasallam tidak pernah dikagumkan sedikitpun oleh dunia dan beliau juga tidak pernah dikagumkan oleh seseorang sama sekali, kecuali orang yang bertakwa."

Grade