مسند أحمد ٢٣١٨٣: حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُهُمْ بِمَا يُطِيقُونَ فَيَقُولُونَ إِنَّا لَسْنَا كَهَيْئَتِكَ قَدْ غَفَرَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ فَيَغْضَبُ حَتَّى يُرَى ذَلِكَ فِي وَجْهِهِ قَالَ ثُمَّ يَقُولُ وَاللَّهِ إِنِّي لَأَعْلَمُكُمْ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَأَتْقَاكُمْ لَهُ قَلْبًا
Musnad Ahmad 23183: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan mereka dengan apa yang mereka mampui." Sehingga mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami tidak seperti engkau. Sebab Allah AzzaWaJalla telah mengampuni dosa-dosa engkau yang telah lalu dan yang akan datang." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam marah hingga terlihat dari raut wajahnya. Dia berkata: Kemudian beliau bersabda: "Demi Allah, sesungguhnya saya adalah orang yang paling tahu terhadap Allah dan paling bertakwa di antara kalian."
Grade
مسند أحمد ٢٣١٨٦: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ وَيَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدٌ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَتْ لَنَا حَصِيرَةٌ نَبْسُطُهَا بِالنَّهَارِ وَنَتَحَجَّرُهَا عَلَيْنَا بِاللَّيْلِ فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً فَسَمِعَ أَهْلُ الْمَسْجِدِ صَلَاتَهُ فَأَصْبَحُوا فَذَكَرُوا ذَلِكَ لِلنَّاسِ فَكَثُرَ النَّاسُ اللَّيْلَةَ الثَّانِيَةَ فَاطَّلَعَ عَلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ اكْلَفُوا مِنْ الْأَعْمَالِ مَا تُطِيقُونَ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا وَقَالَتْ عَائِشَةُ كَانَ أَحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَدْوَمَهَا وَإِنْ قَلَّ وَكَانَ إِذَا صَلَّى صَلَاةً أَثْبَتَهَا وَقَالَ يَزِيدُ حَصِيرَةٌ نَبْسُطُهَا بِالنَّهَارِ وَنَحْتَجِرُهَا بِاللَّيْلِ
Musnad Ahmad 23186: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dan [Yazid], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad] dari [Abi Salamah] dari [Aisyah] berkata: "Kami mempunyai tikar yang biasa kami gelar disiang hari dan kami menjadikannnya sebagai alas (tidur) di kamar pada malam hari. Disuatu malam, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat dan shalatnya didengar oleh para penghuni masjid. Akhirnya mereka menceritakan hal itu kepada orang banyak, sehingga pada malam kedua pun banyak orang (berkumpul). Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun menengok mereka seraya bersabda: "Bebanilah diri kalian dengan perbuatan yang kalian mampu, karena Allah AzzaWaJalla. tidak pernah akan bosan (membei pahala) hingga kalian bosan." Aisyah berkata: "Amalan yang paling dicintai oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah yang dilakukan secara terus menerus sekalipun sedikit dan beliau bila melakukan shalat selalu menekuninya." Yazid berkata dengan redaksi: "Tikar yang biasa kami bentangkan di siang hari dan kami jadikan sebagai alas (tidur) di malam hari."
Grade
مسند أحمد ٢٣١٩٤: حَدَّثَنَا مَرْوَانُ قَالَ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَيَّارٍ قَالَ سَمِعْتُ عَائِشَةَ بِنْتَ طَلْحَةَ تَذْكُرُ عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ جَالِسًا كَاشِفًا عَنْ فَخِذِهِ فَاسْتَأْذَنَ أَبُو بَكْرٍ فَأَذِنَ لَهُ وَهُوَ عَلَى حَالِهِ ثُمَّ اسْتَأْذَنَ عُمَرُ فَأَذِنَ لَهُ وَهُوَ عَلَى حَالِهِ ثُمَّ اسْتَأْذَنَ عُثْمَانُ فَأَرْخَى عَلَيْهِ ثِيَابَهُ فَلَمَّا قَامُوا قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ اسْتَأْذَنَ عَلَيْكَ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ فَأَذِنْتَ لَهُمَا وَأَنْتَ عَلَى حَالِكَ فَلَمَّا اسْتَأْذَنَ عُثْمَانُ أَرْخَيْتَ عَلَيْكَ ثِيَابَكَ فَقَالَ يَا عَائِشَةُ أَلَا أَسْتَحْيِي مِنْ رَجُلٍ وَاللَّهِ إِنَّ الْمَلَائِكَةَ تَسْتَحْيِي مِنْهُ
Musnad Ahmad 23194: Telah menceritakan kepada kami [Marwan], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah bin Yassar], dia berkata: Saya telah mendengar [Aisyah binti Thalhah] bercerita dari [Aisyah Ummil Mukminin], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam duduk dalam keadaan tersingkap pahanya. Lalu Abu Bakar mohon ijin untuk masuk dan beliau mengijinkannya sedang beliau masih dalam keadaan seperti itu. Kemudian Umar mohon ijin masuk dan beliau mengijinkannya sedang beliau juga masih dalam keadaan seperti itu. Kemudian Utsman mohon ijin untuk masuk maka beliau menutupi pahanya dengan kainnya. Ketika mereka telah berdiri dan pergi saya berkata: 'Wahai Rasulullah! Abu Bakar dan Umar memohon ijin masuk kepada engkau dan engkau mengijinkannya sedangkan engkau masih dalam keadaan tersingkap pahanya, namun ketika Utsman datang memohon ijin masuk lantas engkau menutup paha engkau dengan kainmu, Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Aisyah! Apakah saya tidak malu dari seorang lelaki yang demi Allah, sesungguhnya Malaikat malu darinya."
Grade
مسند أحمد ٢٣٢٠٠: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ أَبِي مُزَرِّدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ رُومَانَ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّحِمُ مَنْ وَصَلَهَا وَصَلَهُ اللَّهُ وَمَنْ قَطَعَهَا قَطَعَهُ اللَّهُ
Musnad Ahmad 23200: Telah menceritakan kepada kami [waki'] Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin abu Muzawwid] dari [Yazid bin Ruman] dari [Urwah bin Az-Zubair] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menyambung silaturahmi, Allah menyambungnya dan barang siapa yang memutus tali shilaturahim, Allah memutusnya."
Grade
مسند أحمد ٢٣٢٠١: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ بُرْقَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ الْبَهِيِّ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ مَنْ رَفَقَ بِأُمَّتِي فَارْفُقْ بِهِ وَمَنْ شَقَّ عَلَيْهِمْ فَشُقَّ عَلَيْهِ
Musnad Ahmad 23201: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Burqan] dari [Abdullah Al-Bahy] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya Allah siapa saja yang lemah lembut terhadap umatku, maka lemah lembutlah kepadanya, sebaliknya barang siapa yang kasar terhadap umatku maka kasarilah dia."
Grade
مسند أحمد ٢٣٢٠٣: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ النَّاسُ عُمَّالَ أَنْفُسِهِمْ فَكَانُوا يَرُوحُونَ كَهَيْئَتِهِمْ فَقِيلَ لَهُمْ لَوْ اغْتَسَلْتُمْ
Musnad Ahmad 23203: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Yahya bin Sa'id] dari ['Amrah] dari [Aisyah] berkata: "Pada awalmulanya orang-orang yang biasa bekerja berangkat (munuju sahalat jum`at) seperti keadaan mereka (ketika kerja), maka mereka ditegur: 'Kalaulah mereka mandi (lebih baik).'"
Grade
مسند أحمد ٢٣٢٠٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَبْغَضَ الرِّجَالِ إِلَى اللَّهِ الْأَلَدُّ الْخَصِمُ
Musnad Ahmad 23207: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu juraij] dari [Ibnu Abi Mulaikah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alihi wa salam bersabda: "Orang yang paling dimurkai Allah adalah orang yang pembangkang lagi pemarah."
Grade
مسند أحمد ٢٣٢٠٨: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ مُوسَى بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ الْخَطْمِيِّ عَنْ مَوْلىً لِعَائِشَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا نَظَرْتُ إِلَى فَرْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَطُّ أَوْ مَا رَأَيْتُ فَرْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَطُّ
Musnad Ahmad 23208: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Musa bin 'Adillah bin Yazid Al-Khatomi] dari [budak Aisyah] dari Aisyah berkata: "Saya tidak pernah melihat kemaluan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam sama sekali, atau saya tidak pernah melihat kemaluan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam sama sekali."
Grade
مسند أحمد ٢٣٢١٧: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا أَبَانُ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّهُ دَخَلَ عَلَى عَائِشَةَ وَهُوَ يُخَاصِمُ فِي أَرْضٍ فَقَالَتْ عَائِشَةُ يَا أَبَا سَلَمَةَ اجْتَنِبْ الْأَرْضَ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ ظَلَمَ قِيدَ شِبْرٍ مِنْ الْأَرْضِ طُوِّقَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ سَبْعِ أَرَضِينَ
Musnad Ahmad 23217: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] Telah menceritakan kepada kami [Aban] dari [Yahya] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] bahwa ia pernah menemui [Aisyah], ia datang karena bersengketa dalam tanah. Aisyah berkata: Wahai Abu Salamah jauhilah tanah itu, karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Barangsiapa yang berbuat zhalim dalam sejengkal tanah saja maka Allah akan mengalungkannya (membelunggunya) dengan tujuh petala bumi."
Grade
مسند أحمد ٢٣٢١٩: حَدَّثَنَا يُونُسُ وَأَبُو النَّضْرِ قَالَا حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أُسَامَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو عَنِ الْمُطَّلِبِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الْمُؤْمِنَ يُدْرِكُ بِحُسْنِ خُلُقِهِ دَرَجَاتِ قَائِمِ اللَّيْلِ صَائِمِ النَّهَارِ
Musnad Ahmad 23219: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] dan [Abu An-Nadhr] keduanya berkata: "Telah berkata kepadaku [Al-Laits] dari [Yazid bin Abdullah bin Usamah] dari ['Amru bin Abi 'Amru] dari [Al-Muthallib] dari [Aisyah] berkata: 'Saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya seorang mukmin dengan akhlaq baiknya dapat mencapai derajat orang yang shalat di tengah malam dan berpuasa di siang hari.'"
Grade