Hadits Tentang Al-Qur'an

Musnad Ahmad #12207

مسند أحمد ١٢٢٠٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ نَفَرًا مِنْ عُكْلٍ وَعُرَيْنَةَ تَكَلَّمُوا بِالْإِسْلَامِ فَأَتَوْا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرُوهُ أَنَّهُمْ أَهْلُ ضَرْعٍ وَلَمْ يَكُونُوا أَهْلَ رِيفٍ وَشَكَوْا حُمَّى الْمَدِينَةِ فَأَمَرَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِذَوْدٍ وَأَمَرَهُمْ أَنْ يَخْرُجُوا مِنْ الْمَدِينَةِ فَيَشْرَبُوا مِنْ أَلْبَانِهَا وَأَبْوَالِهَا فَانْطَلَقُوا فَكَانُوا فِي نَاحِيَةِ الْحَرَّةِ فَكَفَرُوا بَعْدَ إِسْلَامِهِمْ وَقَتَلُوا رَاعِيَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَاقُوا الذَّوْدَ فَبَلَغَ ذَلِكَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَعَثَ الطَّلَبَ فِي آثَارِهِمْ فَأُتِيَ بِهِمْ فَسَمَلَ أَعْيُنَهُمْ وَقَطَّعَ أَيْدِيَهُمْ وَأَرْجُلَهُمْ وَتُرِكُوا بِنَاحِيَةِ الْحَرَّةِ يَقْضَمُونَ حِجَارَتَهَا حَتَّى مَاتُوا قَالَ قَتَادَةُ فَبَلَغَنَا أَنَّ هَذِهِ الْآيَةَ نَزَلَتْ فِيهِمْ { إِنَّمَا جَزَاءُ الَّذِينَ يُحَارِبُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ }

Musnad Ahmad 12207: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Anas], beberapa orang dari kabilah 'Ukl dan 'Urainah berbincang-bincang tentang Islam lalu mendatangi Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam, mengabari bahwa mereka bangsa yang miskin dan tidak berkecukupan, mereka keluhkan suhu Madinah yang tak bersahabat. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam memerintahkan agar mereka diberi sekitar sepuluh unta dengan syarat hengkang dari Madinah. Lalu meminum susu dan air kencingnya. Lalu mereka bermukim di Harrah, dan sayangnya mereka kembali kafir setelah keIslaman. Bahkan mereka bunuh utusan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam dan merampas untanya. Kasus pembunuhan ini sampai ke telinga Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam, maka beliau mengirim pasukan pengejar. Mereka tertangkap dan dikeler. Pasukan nabi mencongkel matanya, memotong tangan dan kakinya. Para penipu itu ditinggalkan begitu saja dengan ditumpuk diatas bebatuan panas sampai mereka tewas. Qatadah berkata: sepengetahuan kami, karena kasus ini turunlah ayat "Sesungguhnya balasan bagi orang yang memerangi Allah dan RosulNya..."

Grade

Musnad Ahmad #12208

مسند أحمد ١٢٢٠٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ لَمَّا تَزَوَّجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَيْنَبَ أَهْدَتْ إِلَيْهِ أُمُّ سُلَيْمٍ حَيْسًا فِي تَوْرٍ مِنْ حِجَارَةٍ قَالَ أَنَسٌ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاذْهَبْ فَادْعُ مَنْ لَقِيتَ فَجَعَلُوا يَدْخُلُونَ يَأْكُلُونَ وَيَخْرُجُونَ وَوَضَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَهُ عَلَى الطَّعَامِ وَدَعَا فِيهِ وَقَالَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَقُولَ وَلَمْ أَدَعْ أَحَدًا لَقِيتُهُ إِلَّا دَعَوْتُهُ فَأَكَلُوا حَتَّى شَبِعُوا وَخَرَجُوا فَبَقِيَتْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ فَأَطَالُوا عَلَيْهِ الْحَدِيثَ فَجَعَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَحِي مِنْهُمْ أَنْ يَقُولَ لَهُمْ شَيْئًا فَخَرَجَ وَتَرَكَهُمْ فِي الْبَيْتِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَدْخُلُوا بُيُوتَ النَّبِيِّ إِلَّا أَنْ يُؤْذَنَ لَكُمْ إِلَى طَعَامٍ غَيْرَ نَاظِرِينَ إِنَاهُ وَلَكِنْ إِذَا دُعِيتُمْ فَادْخُلُوا حَتَّى بَلَغَ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ }

Musnad Ahmad 12208: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Abu Utsman] dari [Anas] berkata: ketika Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam menikahi Zainab, Umu Sulaim memberi hadiah berupa hais yang ditaruh dalam cowek batu. Anas berkata: Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam lalu bersabda, "Pergilah dan undanglah orang yang kau jumpai. Mereka mulai masuk, makan, dan keluar. Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam meletakkan tangannya diatas makanan dan berdo'a. (Anas bin Malik) berkata: dengan kehendak Allah saya tetap memanggil orang yang aku jumpai lalu mereka makan sampai kenyang dan pergi, dan tersisa sekelompok dari mereka. Mereka berlama-lama bicara, hingga Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam merasa malu untuk menegur. Maka beliau keluar dan meninggalkan mereka didalam rumah. Maka Allah 'azza wajalla menurunkan, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu diundang maka masuklah…" sampai "Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka"

Grade

Musnad Ahmad #12214

مسند أحمد ١٢٢١٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ فِي قَوْلِهِ عَزَّ وَجَلَّ { إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ } أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ هُوَ نَهَرٌ فِي الْجَنَّةِ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَيْتُ نَهْرًا فِي الْجَنَّةِ حَافَّتَاهُ قِبَابُ اللُّؤْلُؤِ فَقُلْتُ مَا هَذَا يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَذَا الْكَوْثَرُ الَّذِي أَعْطَاكَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ

Musnad Ahmad 12214: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan pada kami [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Anas] tentang firman Allah 'azza wajalla, INNA 'ATHOINAKA AL-KAUTSAR, Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Yaitu sungai di surga." Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Saya melihat sungai di surga kedua tepinya terdiri dari batu permata, maka aku berkata: "Wahai Jibril, apakah ini?." (Dia) menjawab, "Ini adalah al-kautsar yang Allah 'azza wajalla berikan padamu."

Grade

Musnad Ahmad #12227

مسند أحمد ١٢٢٢٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ سَأَلَ أَهْلُ مَكَّةَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آيَةً فَانْشَقَّ الْقَمَرُ بِمَكَّةَ مَرَّتَيْنِ فَقَالَ { اقْتَرَبَتْ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ وَإِنْ يَرَوْا آيَةً يُعْرِضُوا وَيَقُولُوا سِحْرٌ مُسْتَمِرٌّ }

Musnad Ahmad 12227: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkanpada kami [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Anas] para penduduk Makkah meminta bukti (tanda tanda kenabian Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam) pada Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam, maka terbelahlah rembulan di Makkah dua kali, maka Allah berfirman: 1. Telah dekat datangnya saat itu (hari kiamat) dan Telah terbelah bulan 2. Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata: (Ini adalah) sihir yang terus menerus (Al. Qomar: 1-2).

Grade

Musnad Ahmad #12239

مسند أحمد ١٢٢٣٩: حَدَّثَنَا غَسَّانُ بْنُ مُضَرَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ يَعْنِي ابْنَ يَزِيدَ أَبُو مَسْلَمَةَ قَالَ سَأَلْتُ أَنَسًا أَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ { بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ } أَوْ { الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ } فَقَالَ إِنَّكَ لَتَسْأَلُنِي عَنْ شَيْءٍ مَا أَحْفَظُهُ أَوْ مَا سَأَلَنِي أَحَدٌ قَبْلَكَ

Musnad Ahmad 12239: Telah menceritakan kepada kami [Ghassan bin Mudlar] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] yaitu Ibnu Zaid Abu Maslamah berkata: saya telah bertanya pada [Anas] apakah Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam membaca basmalah atau hamdalah. Maka (Anas) menjawab, "Sesungguhnya kamu menanyakan padaku suatu hal yang saya tidak mengingatnya atau tak seorangpun yang menanyakannya sebelumnya."

Grade

Musnad Ahmad #12243

مسند أحمد ١٢٢٤٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ الطَّوِيلُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ الرُّبَيِّعَ بِنْتَ النَّضْرِ عَمَّةَ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ كَسَرَتْ ثَنِيَّةَ جَارِيَةٍ فَعَرَضُوا عَلَيْهِمْ الْأَرْشَ فَأَبَوْا وَطَلَبُوا الْعَفْوَ فَأَبَوْا فَأَبَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَ بِالْقِصَاصِ فَجَاءَ أَخُوهَا أَنَسُ بْنُ النَّضْرِ عَمُّ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتُكْسَرُ ثَنِيَّةُ الرُّبَيِّعِ لَا وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ لَا تُكْسَرُ ثَنِيَّتُهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَنَسُ كِتَابُ اللَّهِ الْقِصَاصُ قَالَ فَعَفَا الْقَوْمُ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ مَنْ لَوْ أَقْسَمَ عَلَى اللَّهِ لَأَبَرَّهُ

Musnad Ahmad 12243: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin al-Mutsanna], telah menceritakan kepada kami [Humaid At-Thawil] dari [Anas bin Malik], ar-Rubai' binti an-Nadhr, bibi Anas bin Malik memecahkan gigi depan seorang pembantunya lalu ditawarkan padanya tebusan hanya kaumnya menolaknya. Keluarga Anas meminta maaf, dan kaumnya pun juga menolaknya. Dan mereka juga menolak tawaran damai Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam maka (Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam) memerintahkan agar dilaksanakan qishas. Selanjutnya datang saudaranya, Anas bin Nadhr, paman Anas bin Malik dan berkata: "Wahai Rasulullah, apakah telah pecah gigi depan ar-Rubai, demi yang mengutusmu dengan al-haq, jangan kau pecah gigi depannya." Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Wahai Anas! dalam kitab Allah itu (hukumannya) qishos." (Anas bin Malik) berkata: "Maka kaumnya memaafkannya." (Anas bin Malik) berkata: maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya ada diantara hamba-hamba Allah, seandainya dia bersumpah pasti akan dipenuhi sumpahnya."

Grade

Musnad Ahmad #12253

مسند أحمد ١٢٢٥٣: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ أَنْبَأَنَا حَمَّادٌ قَالَ أَخْبَرَنَا قَتَادَةُ وَثَابِتٌ وَحُمَيْدٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ كَانُوا يَسْتَفْتِحُونَ الْقُرْآنَ بِالْحَمْدِ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Musnad Ahmad 12253: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah memberitakan kepada kami [Hammad] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Qatadah] dan [Tsabit] dan [Humaid] dari [Anas bin Malik], Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam, Abu Bakar, Umar dan Usman membuka bacaan al-qur'an dengan "Segala puji bagi Allah rabb semesta alam."

Grade

Musnad Ahmad #12255

مسند أحمد ١٢٢٥٥: حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ قَالَ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ الْأَنْصَارِيُّ أَنَّهُ كَانَ ابْنَ عَشْرِ سِنِينَ مَقْدِمَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ قَالَ وَكَانَ أُمَّهَاتِي يُوطِئْنَنِي عَلَى خِدْمَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكُنْتُ أَعْلَمَ النَّاسِ بِشَأْنِ الْحِجَابِ حِينَ أُنْزِلَ وَكَانَ أَوَّلَ مَا أُنْزِلَ ابْتَنَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِزَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ أَصْبَحَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَا عَرُوسًا فَدَعَا الْقَوْمَ فَأَصَابُوا مِنْ الطَّعَامِ ثُمَّ خَرَجُوا وَبَقِيَ رَهْطٌ مِنْهُمْ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَطَالُوا الْمُكْثَ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَرَجَ وَخَرَجْتُ مَعَهُ لِكَيْ يَخْرُجُوا فَمَشَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَشَيْنَا مَعَهُ حَتَّى جَاءَ عَتَبَةَ حُجْرَةِ عَائِشَةَ وَظَنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُمْ قَدْ خَرَجُوا فَرَجَعَ وَرَجَعْتُ مَعَهُ فَإِذَا هُمْ قَدْ خَرَجُوا فَضَرَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَهُ وَبَيْنَهُمْ بِسِتْرٍ وَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الْحِجَابَ

Musnad Ahmad 12255: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Laits] yaitu Ibnu Sa'ad berkata: telah bercerita kepadaku [Uqail] dari [Ibnu Syihab] berkata: telah bercerita kepadaku [Anas bin Malik al-Anshari] berkata yang saat itu baru berumur sepuluh tahunan semenjak kedatangan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam di Madinah, "Ibu-ibuku memesanku agar melayani Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam, maka akulah orang yang paling tahu tentang hijab ketika diturunkan. Yang pertama kali diturunkan adalah saat Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam membangun rumah tangga bersama Zainab binti Jahsy. Saat itu Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam menjadi pengantin, mengundang kaum dan dihidangkan makanan. Lalu mereka pulang dan beberapa orang tetap bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam. Mereka berlama-lama hingga Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam berdiri dan keluar, maka akupun keluar bersama beliau dengan tujuan mereka juga keluar. Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam berjalan dan kami berjalan bersamanya sampai di depan kamar Aisyah. Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam menyangka mereka telah keluar, ia pun kembali, saya ikut kembali bersamanya. Ternyata mereka telah keluar, maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam memasang penutup dan Allah 'azza wajalla menurunkan (ayat) hijab."

Grade

Musnad Ahmad #12276

مسند أحمد ١٢٢٧٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَهْطًا مِنْ عُكْلٍ أَوْ عُرَيْنَةَ أَتَوْا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا كُنَّا أَهْلَ ضَرْعٍ وَلَمْ نَكُنْ أَهْلَ رِيفٍ فَاسْتَوْخَمُوا الْمَدِينَةَ فَأَمَرَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِذَوْدٍ وَأَمَرَهُمْ أَنْ يَخْرُجُوا فِيهَا فَيَشْرَبُوا مِنْ أَلْبَانِهَا وَأَبْوَالِهَا فَقَتَلُوا رَاعِيَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاسْتَاقُوا الذَّوْدَ وَكَفَرُوا بَعْدَ إِسْلَامِهِمْ فَبَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي طَلَبِهِمْ فَأُتِيَ بِهِمْ فَقَطَّعَ أَيْدِيَهُمْ وَأَرْجُلَهُمْ وَسَمَرَ أَعْيُنَهُمْ وَتَرَكَهُمْ فِي الْحَرَّةِ حَتَّى مَاتُوا

Musnad Ahmad 12276: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik], beberapa orang dari 'Uql atau 'Urainah mendatangi Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam dan berujar, Wahai Rasulullah, kami ini kaum lemah dan tidak berkecukupan. Mereka membuat tenda-tenda di Madinah. Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam memberikan beberapa unta agar dibawa pergi sebagai bekal, diminum air dan susunya. Jeleknya mereka malah membunuh utusan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam, merampas unta-untanya dan kembali kafir setelah keIslaman. Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam mengejar mereka dengan mengutus pasukan. Akhirnya mereka tertangkap dan dihadapkan dan kepada beliau. Lalu utusan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam memotong tangan, kaki dan mecolok mata mereka. Mereka dihempaskan begitu saja di Kharrah sampai tewas.

Grade

Musnad Ahmad #12317

مسند أحمد ١٢٣١٧: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنِي شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عِكْرِمَةَ أَنَّهُ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا لِيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ } ثُمَّ يَقُولُ قَالَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَنِيئًا مَرِيئًا لَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَمَا لَنَا فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { لِيُدْخِلَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَيُكَفِّرَ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ } و قَالَ شُعْبَةُ كَانَ قَتَادَةُ يَذْكُرُ هَذَا الْحَدِيثَ فِي قَصَصِهِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ لَمَّا رَجَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْحُدَيْبِيَةِ { إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا لِيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ } ثُمَّ يَقُولُ قَالَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَنِيئًا لَكَ هَذَا الْحَدِيثُ قَالَ فَظَنَنْتُ أَنَّهُ كُلُّهُ عَنْ أَنَسٍ فَأَتَيْتُ الْكُوفَةَ فَحَدَّثْتُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ ثُمَّ رَجَعْتُ فَلَقِيتُ قَتَادَةَ بِوَاسِطٍ فَإِذَا هُوَ يَقُولُ أَوَّلُهُ عَنْ أَنَسٍ وَآخِرُهُ عَنْ عِكْرِمَةَ قَالَ فَأَتَيْتُهُمْ بِالْكُوفَةِ فَأَخْبَرْتُهُمْ بِذَلِكَ

Musnad Ahmad 12317: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] dari [Qatadah] dari ['Ikrimah] berkata: ketika turun ayat: "Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata. supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang", para sahabat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berkata: "Selamat wahai Rasulullah, lalu kami mendapat kegembiraan apa?". Maka turunlah ayat, "Supaya Dia memasukkan orang-orang mu'min laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya su ngai-sungai, mereka kekal di dalamnya dan supaya Dia menutupi kesalahan-kesalahan mereka." [Syu'bah] berkata: [Qatadah] menyebutkan hadits ini pada seluruh ceritanya. [Anas bin Malik] berkata: ayat ini diturunkan ketika Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam kembali dari Hudaibiyah, "Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata. supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang". lalu berkata (Anas), para sahabat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berkata: "Selamat pada anda", hadits ini. (Syu'bah) berkata: aku kira semuanya dari Anas maka saya datang ke Kufah, saya ceritakan dari Qatadah dari Anas lalu saya pulang dan saya temui Qatadah di Wasith, dia mengatakan awalnya dari Anas dan akhirnya dari I'krimah. (Syu'bah) berkata: maka kudatangi mereka di Kufah dan kukabari mereka perihal hadis ini.

Grade