مسند أحمد ١١٨٩١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ جَرِيرِ بْنِ حَازِمٍ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَأَلْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ عَنْ قِرَاءَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَانَ يَمُدُّ صَوْتَهُ مَدًّا
Musnad Ahmad 11891: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Jarir bin Hazim] dari [Qotadah] berkata: aku bertanya kepada [Anas bin Malik] tentang bacaan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ia lalu berkata: "Beliau memanjangkan bacaannya dengan tetap memperhatikan panjang pendeknya."
Grade
مسند أحمد ١١٩٠٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ الْيَهُودَ كَانُوا إِذَا حَاضَتْ الْمَرْأَةُ مِنْهُمْ لَمْ يُؤَاكِلُوهُنَّ وَلَمْ يُجَامِعُوهُنَّ فِي الْبُيُوتِ فَسَأَلَ أَصْحَابُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { يَسْأَلُونَكَ عَنْ الْمَحِيضِ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّى يَطْهُرْنَ } حَتَّى فَرَغَ مِنْ الْآيَةِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اصْنَعُوا كُلَّ شَيْءٍ إِلَّا النِّكَاحَ فَبَلَغَ ذَلِكَ الْيَهُودَ فَقَالُوا مَا يُرِيدُ هَذَا الرَّجُلُ أَنْ يَدَعَ مِنْ أَمْرِنَا شَيْئًا إِلَّا خَالَفَنَا فِيهِ فَجَاءَ أُسَيْدُ بْنُ حُضَيْرٍ وَعَبَّادُ بْنُ بِشْرٍ فَقَالَا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ الْيَهُودَ قَالَتْ كَذَا وَكَذَا أَفَلَا نُجَامِعُهُنَّ فَتَغَيَّرَ وَجْهُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ قَدْ وَجَدَ عَلَيْهِمَا فَخَرَجَا فَاسْتَقْبَلَتْهُمَا هَدِيَّةٌ مِنْ لَبَنٍ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَرْسَلَ فِي آثَارِهِمَا فَسَقَاهُمَا فَعَرَفَا أَنَّهُ لَمْ يَجِدْ عَلَيْهِمَا حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ قَالَ سَمِعْت أَبِي يَقُولُ كَانَ حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ لَا يَمْدَحُ أَوْ يُثْنِي عَلَى شَيْءٍ مِنْ حَدِيثِهِ إِلَّا هَذَا الْحَدِيثَ مِنْ جَوْدَتِهِ
Musnad Ahmad 11904: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit] dari [Anas] berkata: "Bahwasanya orang-orang yahudi jika istri-istri mereka hamil, mereka tidak mau makan bersama dan tidak mau menggaulinya dalam rumah. Maka para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya tentang hal itu, lalu Allah 'azza wajalla menurunkan ayat: (Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh: dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci..) (QS. Albaqarah 222), hingga akhir ayat. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Lakukanlah sekehendak kalian kecuali nikah (senggama)." Hal itu pun akhirnya sampai kepada orang-orang yahudi, lalu mereka berkata: "Orang ini pernah meninggalkan perkara kita sama sekali, kecuali ia pasti menyelisihinya." Kemudian datanglah Usaid bin Hudlair dan 'Abbad bin Bisyr kepada Rasulullah dan berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya orang-orang yahudi mengatakan begini dan begini, maka tidakkah kita menyetubuhi istri-istri (kita)?" maka berubahlah wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hingga kami mengira bahwa beliau marah kepada mereka berdua. Akhirnya keduanya keluar, setelah keduanya pergi, datanglah hadiah yang berupa susu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan beliau suruh untuk menyusul keduanya, kemudian beliau beri minum keduanya, setelah itu mereka mengetahui bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak marah kepada keduanya. Telah menceritakan kepada kami Abdullah, dia berkata: aku mendengar bapakku berkata: Hammad tidak pernah memuji dan menyanjung sesuatu dari haditsnya kecuali hadits ini karena bagusnya.
Grade
مسند أحمد ١١٩١٨: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ مُظَفَّرُ بْنُ مُدْرِكٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ سَلْمٍ الْعَلَوِيِّ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ لَمَّا نَزَلَتْ آيَةُ الْحِجَابِ جِئْتُ أَدْخُلُ كَمَا كُنْتُ أَدْخُلُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَاءَكَ يَا بُنَيَّ
Musnad Ahmad 11918: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil Mudzaffar bin Mudrik] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Salm Al 'Alawi] berkata: aku mendengar [Anas bin Malik] berkata: Ketika ayat hijab turun, aku datang dan masuk (ke dalam rumah Nabi) sebagaimana kebiasaaku, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Hendaklah kau ke belakang wahai anakku."
Grade
مسند أحمد ١١٩٢٦: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّهَا نَزَلَتْ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرْجِعَهُ مِنْ الْحُدَيْبِيَةِ وَأَصْحَابُهُ يُخَالِطُونَ الْحُزْنَ وَالْكَآبَةَ وَقَدْ حِيلَ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ مَسَاكِنِهِمْ وَنَحَرُوا الْهَدْيَ بِالْحُدَيْبِيَةِ { إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا إِلَى قَوْلِهِ صِرَاطًا مُسْتَقِيمًا } قَالَ لَقَدْ أُنْزِلَتْ عَلَيَّ آيَتَانِ هُمَا أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ الدُّنْيَا جَمِيعًا قَالَ فَلَمَّا تَلَاهُمَا قَالَ رَجُلٌ هَنِيئًا مَرِيئًا يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَدْ بَيَّنَ اللَّهُ لَكَ مَا يَفْعَلُ بِكَ فَمَا يَفْعَلُ بِنَا فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الْآيَةَ الَّتِي بَعْدَهَا { لِيُدْخِلَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ } حَتَّى خَتَمَ الْآيَةَ
Musnad Ahmad 11926: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah] dari [Anas] berkata: "Bahwasanya telah turun satu ayat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sepulang beliau dari Hudaibiah, yakni ketika kondisi para sahabatnya telah bercampur antara lelah dan kesedihan, mereka telah terhalang jauh dari tempat tinggal mereka, dan juga telah mereka sembelih hewan-hewan kurban mereka di Hudaibiah, ayang yang diturunkan tersebut: (Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata) hingga pada firman-Nya (jalan yang lurus). (QS. Alfath 1-2) beliau bersabda: "Telah turun kepadaku dua ayat, dan keduanya lebih aku sukai dari dunia dan seisinya." Anas berkata: "Ketika beliau membaca kedua ayat tersebut, seorang laki-laki berkata: "Wahai Nabi Allah, pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya. Allah telah menjelaskan apa yang Ia lakukan untukmu, lalu bagaimana dengan kami?" maka Allah 'azza wajalla pun menurunkan ayat sesudahnya: (supaya Dia memasukkan orang-orang mu'min laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai) (QS. Alfath 5), hingga akhir ayat.
Grade
مسند أحمد ١١٩٣٢: حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا أَبَانُ قَالَ بَهْزُ بْنُ يَزِيدَ الْعَطَّارُ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَزَالُ جَهَنَّمُ تَقُولُ { هَلْ مِنْ مَزِيدٍ } قَالَ فَيُدَلِّي فِيهَا رَبُّ الْعَالَمِينَ قَدَمَهُ قَالَ فَيَنْزَوِي بَعْضُهَا إِلَى بَعْضٍ وَتَقُولُ قَطْ قَطْ بِعِزَّتِكَ وَلَا يَزَالُ فِي الْجَنَّةِ فَضْلٌ حَتَّى يُنْشِئَ اللَّهُ لَهَا خَلْقًا آخَرَ فَيُسْكِنَهُ فِي فُضُولِ الْجَنَّةِ
Musnad Ahmad 11932: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] dan ['Affan] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Aban], [Bahz bin Yazid Al Aththar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Anas bin Malik] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Neraka jahannam senantiasa berkata: 'Masihkah ada tambahan? '" beliau bersabda: "Lalu Rabbul 'Alamin memasukkan telapak kaki-Nya hingga sebagian dengan sebagian yang lain saling berdesak-desakan, jahannam pun berkata: 'Demi kemuliaan-Mu, cukup, cukup.' Sedangkan di surga selalu tersedia tempat luang hingga Allah menciptakan mahluk yang lain untuk ditempatkan ke dalamnya."
Grade
مسند أحمد ١١٩٤٥: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ خَالِدِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِلَالٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ قَالَ أَتَى رَجُلٌ مِنْ بَنِي تَمِيمٍ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي ذُو مَالٍ كَثِيرٍ وَذُو أَهْلٍ وَوَلَدٍ وَحَاضِرَةٍ فَأَخْبِرْنِي كَيْفَ أُنْفِقُ وَكَيْفَ أَصْنَعُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُخْرِجُ الزَّكَاةَ مِنْ مَالِكَ فَإِنَّهَا طُهْرَةٌ تُطَهِّرُكَ وَتَصِلُ أَقْرِبَاءَكَ وَتَعْرِفُ حَقَّ السَّائِلِ وَالْجَارِ وَالْمِسْكِينِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَقْلِلْ لِي قَالَ فَآتِ ذَا الْقُرْبَى حَقَّهُ وَالْمِسْكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا فَقَالَ حَسْبِي يَا رَسُولَ اللَّهِ إِذَا أَدَّيْتُ الزَّكَاةَ إِلَى رَسُولِكَ فَقَدْ بَرِئْتُ مِنْهَا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ إِذَا أَدَّيْتَهَا إِلَى رَسُولِي فَقَدْ بَرِئْتَ مِنْهَا فَلَكَ أَجْرُهَا وَإِثْمُهَا عَلَى مَنْ بَدَّلَهَا
Musnad Ahmad 11945: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim Ibnul Qasim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Khalid bin Yazid] dari [Sa'id bin Abu Hilal] dari [Anas bin Malik] bahwasanya ia berkata: "Seorang laki-laki dari bani Tamim mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku memiliki uang yang banyak, memiliki keluarga, anak dan kota. Maka kabarkanlah kepadaku bagaimana aku harus berinfaq dan bagaimana aku harus berbuat?" maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Engkau keluarkan zakat dari hartamu karena hal itu akan mensucikan hartamu dan kebaikan untuk kerabatmu. Dan pahami juga hak peminta, tetangga dan orang-orang miskin." Lalu ia berkata: "Wahai Rasulullah, sedikitkanlah untukku, " beliau bersabda: "Berikanlah hak kerabat, orang miskin, ibnu sabil dan jangan berlaku mubadzir." Ia berkata: "Telah cukup bagiku wahai Rasulullah, jika aku berikan zakat kepada utusanmu maka aku telah berlepas diri dari kewajiban itu untuk Allah dan Rasul-Nya." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya, jika engkau berikan zakat itu kepada utusanku maka engkau telah berlepas diri darinya. Dan engkau akan mendapatkan pahala sedang dosanya adalah bagi orang yang menggantinya."
Grade
مسند أحمد ١١٩٥٠: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَرْفَعُوا أَصْوَاتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ النَّبِيِّ إِلَى قَوْلِهِ وَأَنْتُمْ لَا تَشْعُرُونَ } وَكَانَ ثَابِتُ بْنُ قَيْسِ بْنِ الشَّمَّاسِ رَفِيعَ الصَّوْتِ فَقَالَ أَنَا الَّذِي كُنْتُ أَرْفَعُ صَوْتِي عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَبِطَ عَمَلِي أَنَا مِنْ أَهْلِ النَّارِ وَجَلَسَ فِي أَهْلِهِ حَزِينًا فَتَفَقَّدَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَانْطَلَقَ بَعْضُ الْقَوْمِ إِلَيْهِ فَقَالُوا لَهُ تَفَقَّدَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَكَ فَقَالَ أَنَا الَّذِي أَرْفَعُ صَوْتِي فَوْقَ صَوْتِ النَّبِيِّ وَأَجْهَرُ بِالْقَوْلِ حَبِطَ عَمَلِي وَأَنَا مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَأَتَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرُوهُ بِمَا قَالَ فَقَالَ لَا بَلْ هُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ قَالَ أَنَسٌ وَكُنَّا نَرَاهُ يَمْشِي بَيْنَ أَظْهُرِنَا وَنَحْنُ نَعْلَمُ أَنَّهُ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَلَمَّا كَانَ يَوْمُ الْيَمَامَةِ كَانَ فِينَا بَعْضُ الِانْكِشَافِ فَجَاءَ ثَابِتُ بْنُ قَيْسِ بْنِ شَمَّاسٍ وَقَدْ تَحَنَّطَ وَلَبِسَ كَفَنَهُ فَقَالَ بِئْسَمَا تُعَوِّدُونَ أَقْرَانَكُمْ فَقَاتَلَهُمْ حَتَّى قُتِلَ
Musnad Ahmad 11950: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] dari [Tsabit] dari [Anas bin Malik] ia berkata: Ketika turun ayat ini: (Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi) hingga sampai pada firman-Nya (sedangkan kamu tidak menyadari).(QS. Alhujurat 2), Tsabit bin Qais bin Asy Syammas adalah seorang yang suaranya keras. Lalu ia berkata: "Akulah orang yang suaranya keras (tinggi) melebihi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka sia-sialah amalku dan aku pasti termasuk dari penduduk neraka." Lalu ia berdiam diri bersama istrinya di rumah hingga ia cari-cari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam karena merasa kehilangan dari kehadirannya. Beberapa orang sahabat pergi ke rumahnya, mereka berkata kepadanya: "Apa alasanmu dirumah terus, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mencari-carimu?" ia jawab: "Akulah orang yang suaranya melebihi suara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan aku selalu mengeraskan suaraku, maka sia-sialah amalku dan aku pasti termasuk dari penduduk neraka." Maka para sahabat pun menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya mengabarkan apa yang dikatakan oleh Tsabit bin Qais, beliau lalu bersabda: "Tidak! bahkan ia termasuk dari penghuni surga." Anas berkata: "Kami melihat ia berjalan di tegah-tengah kami, dan kami mengetahui bahwasanya ia adalah calon seorang penghuni surga. Selanjutnya terjadi pertempuran Yamamah, dan sebagian barisan kami kocar-kacir. u Tsabit bin Qais Syammas spontan datang dalam keadaan telah menggunakan minyak wangi dan memakai kain kafannya, lalu ia berkata: "Amat buruklah perbuatan kalian yang suka membanding-bandingkan kekuatan kalian dengan musuh, " lalu ia memerangi musuh sekuat-kuatnya hingga terbunuh.
Grade
مسند أحمد ١١٩٥٣: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ وَعَفَّانُ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ عَنْ ثَابِتٍ قَالَ كُنَّا عِنْدَ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ فَكَتَبَ كِتَابًا بَيْنَ أَهْلِهِ فَقَالَ اشْهَدُوا يَا مَعْشَرَ الْقُرَّاءِ قَالَ ثَابِتٌ فَكَأَنِّي كَرِهْتُ ذَلِكَ فَقُلْتُ يَا أَبَا حَمْزَةَ لَوْ سَمَّيْتَهُمْ بِأَسْمَائِهِمْ قَالَ وَمَا بَأْسُ ذَلِكَ أَنْ أَقُلْ لَكُمْ قُرَّاءُ أَفَلَا أُحَدِّثُكُمْ عَنْ إِخْوَانِكُمْ الَّذِينَ كُنَّا نُسَمِّيهِمْ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرَّاءَ فَذَكَرَ أَنَّهُمْ كَانُوا سَبْعِينَ فَكَانُوا إِذَا جَنَّهُمْ اللَّيْلُ انْطَلَقُوا إِلَى مُعَلِّمٍ لَهُمْ بِالْمَدِينَةِ فَيَدْرُسُونَ اللَّيْلَ حَتَّى يُصْبِحُوا فَإِذَا أَصْبَحُوا فَمَنْ كَانَتْ لَهُ قُوَّةٌ اسْتَعْذَبَ مِنْ الْمَاءِ وَأَصَابَ مِنْ الْحَطَبِ وَمَنْ كَانَتْ عِنْدَهُ سَعَةٌ اجْتَمَعُوا فَاشْتَرَوْا الشَّاةَ وَأَصْلَحُوهَا فَيُصْبِحُ ذَلِكَ مُعَلَّقًا بِحُجَرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا أُصِيبَ خُبَيْبٌ بَعَثَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَوْا عَلَى حَيٍّ مِنْ بَنِي سُلَيْمٍ وَفِيهِمْ خَالِي حَرَامٌ فَقَالَ حَرَامٌ لِأَمِيرِهِمْ دَعْنِي فَلْأُخْبِرْ هَؤُلَاءِ أَنَّا لَسْنَا إِيَّاهُمْ نُرِيدُ حَتَّى يُخْلُوا وَجْهَنَا وَقَالَ عَفَّانُ فَيُخْلُونَ وَجْهَنَا فَقَالَ لَهُمْ حَرَامٌ إِنَّا لَسْنَا إِيَّاكُمْ نُرِيدُ فَخَلُّوا وَجْهَنَا فَاسْتَقْبَلَهُ رَجُلٌ بِالرُّمْحِ فَأَنْفَذَهُ مِنْهُ فَلَمَّا وَجَدَ الرُّمْحَ فِي جَوْفِهِ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ فُزْتُ وَرَبِّ الْكَعْبَةِ قَالَ فَانْطَوَوْا عَلَيْهِمْ فَمَا بَقِيَ أَحَدٌ مِنْهُمْ فَقَالَ أَنَسٌ فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَدَ عَلَى شَيْءٍ قَطُّ وَجْدَهُ عَلَيْهِمْ فَلَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي صَلَاةِ الْغَدَاةِ رَفَعَ يَدَيْهِ فَدَعَا عَلَيْهِمْ فَلَمَّا كَانَ بَعْدَ ذَلِكَ إِذَا أَبُو طَلْحَةَ يَقُولُ لِي هَلْ لَكَ فِي قَاتِلِ حَرَامٍ قَالَ قُلْتُ لَهُ مَا لَهُ فَعَلَ اللَّهُ بِهِ وَفَعَلَ قَالَ مَهْلًا فَإِنَّهُ قَدْ أَسْلَمَ وَقَالَ عَفَّانُ رَفَعَ يَدَيْهِ يَدْعُو عَلَيْهِمْ و قَالَ أَبُو النَّضْرِ رَفَعَ يَدَيْهِ
Musnad Ahmad 11953: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] dan ['Affan] secara makna, mereka berdua berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] dari [Tsabit] berkata: kami berada di sisi [Anas bin Malik] lalu ia menulis buku di antara keluarganya, ia berkata: "Wahai para qurra`, Tsabit mengatakan, Seakan aku tidak menyukai hal itu, aku katakan kepadanya, "Wahai Abu Hamzah, sepertinya lebih baik sekiranya engkau sebut mereka dengan nama mereka, " ia berkata: "Apa masalahnya jika aku sebut kalian dengan Qurra`, tidak maukah kalian aku ceritakan tentang saudara-saudara kalian yang biasa kami panggil dengan al Qurra` pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" lalu ia menyebutkan bahwa jumlah mereka tujuh puluh orang. Jika malam telah tiba, mereka pergi menuju para mu'allim mereka di Madinah, lalu mereka belajar hingga pagi. Jika diwaktu pagi mereka masih mempunyai kekuatan, mereka menjernihkan air dan mencari kayu. Dan barangsiapa mempunyai waktu luang mereka berkumpul dan lalu membeli kambing dan memasaknya. Tempat tinggal mereka berdempetan langsung dengan kamar-kamar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ketika khubaib bin Adi dibunuh, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim mereka hingga mereka sampai ke sebuah perkampungan Bani Sulaim. Diantara mereka ini ada pamanku yang namanya Harom. Harom katakana kepada pemimpinnya "Biarlah aku yag menyampaikan berita kepada mereka bahwa bukan mereka (bani Sulaim) yang kita tuju sehingga mereka memberi jalan untuk kita. -Affan katakana dengan redaksi 'Sehingga mereka meluangkan jalan untuk kita-- Selanjutnya Harom katakana "Bukan kalian yang kami tuju, maka tolong berilah jalan untuk kami." Namun tiba-tiba seseorang dari mereka menombaknya dari arah belakang hingga tembus dadanya." Ketika Harom rasakan tombak sampai perutnya, ia katakana "Ya Allah, aku menang, demi Rabb ka'bah." Selanjutnya seluruh sahabat Harom terbunuh di tangan Bani Sulaim, tidak tersisa seorang pun dari mereka." Selanjutnya kata Anas: "Tidak kulihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedemikian sedih sebagaimana kesedihan beliau atas tragedi yang mereka alami. Dan kulihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam subuh beliau angkat kedua tangannya mendoakan kecelakaan atas mereka. Kemudian hari Abu Tolhah mengatakan kepadaku "Apakah kamu mempunyai berita tentang pembunuh Harom? Kujawab "Apapun yang ia perbuat, Allah akan membalasnya." Kata Abu Tolhah "sebentar, sesungguhnya ia telah masuk Islam." Sedang Affan mengatakan "Beliau angkat kedua tangannya dan mendoakan kecelakaan bagi mereka." Sedanng Abu nazhr hanya mengatakan dengan redaksi "Mengangkat kedua tangan."
Grade
مسند أحمد ١١٩٥٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِأُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ أَمَرَنِي رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ أَنْ أَقْرَأَ عَلَيْكَ الْقُرْآنَ قَالَ أُبَيٌّ أَوَسَمَّانِي لَكَ قَالَ نَعَمْ فَبَكَى أُبَيٌّ
Musnad Ahmad 11954: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Anas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda kepada Ubai bin Ka'ab: "Rabbku 'azza wajalla memerintahkan kepadaku untuk membacakan Al Qu'ran kepadamu, " Ubai berkata: "Apakah Allah menyebut namaku kepadamu?" beliau menjawab: "Ya, " maka Ubai pun menangis.
Grade
مسند أحمد ١١٩٨٢: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي أُحِبُّ هَذِهِ السُّورَةَ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حُبُّكَ إِيَّاهَا أَدْخَلَكَ الْجَنَّةَ حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ قَالَ سَمِعْتُ ثَابِتًا عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أُحِبُّ هَذِهِ السُّورَةَ فَذَكَرَ مِثْلَهُ
Musnad Ahmad 11982: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mubarak] dari [Tsabit Al Bunani] dari [Anas bin Malik] ia berkata: Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Sesungguhnya aku menyukai surat ini: QUL HUWAALLAHU AHAD (Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa), " maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Kecintaanmu kepada surat itu akan memasukkanmu ke dalam surga." telah menceritakan kepada kami [Khalaf Ibnul Walid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mubarak] berkata: aku mendengar [Tsabit] dari [Anas] ia berkata: Seorang laki-laki berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku suka dengan surat ini, " lalu ia menyebutkan sebagaimana dalam hadits.
Grade