مسند أحمد ٢٣٣٦٣: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ هَوْذَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَمَّتِهِ أَنَّهَا حَدَّثَتْهَا عَائِشَةُ قَالَتْ مَا رَأَيْتُ فِي وَجْهِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَيْجًا حَتَّى يَرَى غَيْمًا فَإِذَا أَمْطَرَ ذَلِكَ الْغَيْمُ ذَهَبَ ذَلِكَ الْهَيْجُ
Musnad Ahmad 23363: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ubaidillah bin Haudzah], dari [Amru bin Abdurrahman], dari [bibinya], bahwa [Aisyah] pernah bercerita kepadanya, dia berkata: 'Saya tidak pernah melihat wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. begitu gelisah hingga beliau melihat awan mendung. Dan bila awan mendung tersebut telah menurunkan hujan, kegelisahan itupun hilang.'"
Grade
مسند أحمد ٢٣٣٦٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مَيْمُونٍ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَجُلًا ذُكِرَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ بِئْسَ عَبْدُ اللَّهِ أَخُو الْعَشِيرَةِ ثُمَّ دَخَلَ عَلَيْهِ فَجَعَلَ يُكَلِّمُهُ ثُمَّ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقْبِلُ عَلَيْهِ بِوَجْهِهِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّ لَهُ عِنْدَهُ مَنْزِلَةً
Musnad Ahmad 23365: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shomad], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Maimun], dari [Abi Al-Ahwash], dari [Masruq], dari [Aisyah], bahwa ada seorang lelaki yang (namanya) disebut di depan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam maka beliau bersabda: 'Sejelek-jelek hamba Allah adalah saudaranya Al-Asyirah.' Kemudian beliau menemuinya dan bercakap-cakap dengannya, kemudian saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. mendatanginya hingga saya menyangka bahwa (lelaki) tersebut mempunyai kedudukan disisi beliau."
Grade
مسند أحمد ٢٣٣٦٨: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَشْجَعِيُّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ ثَوْرٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا سُئِلَتْ عَنْ صَوْمِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ وَيَتَحَرَّى الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسَ
Musnad Ahmad 23368: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al-Qasim] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al-Asyaja'i], dari [Sufyan], dari [Tsaur], dari [Khalid bin Ma'dan], dari [Aisyah], bahwasanya ia pernah ditanya tentang puasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. maka (Aisyah RAH) Berkata: "Beliau (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) berpuasa Sya`ban dan sangat menjaga puasa senin dan kamis."
Grade
مسند أحمد ٢٣٣٦٩: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ قَالَ وَجَدْتُ هَذَا الْحَدِيثَ فِي كِتَابِ أَبِي بِخَطِّ يَدِهِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَبُو سُفْيَانَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ ثَوْرِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَتَحَرَّى صَوْمَ شَعْبَانَ وَصَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ
Musnad Ahmad 23369: Telah menceritakan kepada kami Abdullah berkata: "Saya menemukan hadits ini di dalam kitab ayahku yang ditulis dengan tangannya.", telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Humaid Abu Sufyan], dari Sufyan, dari [Tsaur bin Yazid], dari [Khalid bin Ma'dan], dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. sangat menjaga puasa sya'ban, dan puasa senin dan kamis.
Grade
مسند أحمد ٢٣٣٧٨: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَقُولُ يَا عَائِشَةُ قَوْمُكِ أَسْرَعُ أُمَّتِي بِي لَحَاقًا قَالَتْ فَلَمَّا جَلَسَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاءَكَ لَقَدْ دَخَلْتَ وَأَنْتَ تَقُولُ كَلَامًا ذَعَرَنِي قَالَ وَمَا هُوَ قَالَتْ تَزْعُمُ أَنَّ قَوْمِي أَسْرَعُ أُمَّتِكَ بِكَ لَحَاقًا قَالَ نَعَمْ قَالَتْ وَمِمَّ ذَاكَ قَالَ تَسْتَحْلِيهِمْ الْمَنَايَا وَتَنَفَّسُ عَلَيْهِمْ أُمَّتُهُمْ قَالَتْ فَقُلْتُ فَكَيْفَ النَّاسُ بَعْدَ ذَلِكَ أَوْ عِنْدَ ذَلِكَ قَالَ دَبًى يَأْكُلُ شِدَادُهُ ضِعَافَهُ حَتَّى تَقُومَ عَلَيْهِمْ السَّاعَةُ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ فَسَّرَهُ رَجُلٌ هُوَ الْجَنَادِبُ الَّتِي لَمْ تَنْبُتْ أَجْنِحَتُهَا
Musnad Ahmad 23378: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim], telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sa'id], dari [ayahnya], dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. menemuiku seraya bersabda: "Wahai Aisyah! Kaummu adalah umatku yang paling cepat menyimpang." (Aisyah Rah) Berkata: "Ketika beliau duduk, saya berkata: 'Wahai Rasulullah, Allah telah menjadikanku sebagai tebusanmu, dan engkau telah berkata dengan perkataan yang membuat saya takut. Beliau bersabda: "Apa itu (yang membuat kamu takut)?" (Aisyah Rah) menjawab: "Engkau mengatakan bahwa kaumku adalah umatmu yang paling cepat menyimpang." Beliau bersabda: "Ya." (Aisyah Rah) Berkata: "Apa yang menyebabkan hal itu?" Beliau bersabda: "Kematian akan menghiasi mereka dan umat mereka akan saling berebut." (Aisyah Rah) Berkata: saya berkata: "Lalu bagaimana kondisi mereka setelah itu atau ketika itu?" beliau bersabda: "Seperti belalang yang memakan belalang lainnya yang masih kecil hingga terjadinya hari kiamat." Abu Abdurrahman berkata: "Lalu ada seorang lelaki membisikinya, dia adalah belalang yang belum tumbuh bulu sayapnya."
Grade
مسند أحمد ٢٣٣٧٩: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ يَهُودِيَّةً كَانَتْ تَخْدُمُهَا فَلَا تَصْنَعُ عَائِشَةُ إِلَيْهَا شَيْئًا مِنْ الْمَعْرُوفِ إِلَّا قَالَتْ لَهَا الْيَهُودِيَّةُ وَقَاكِ اللَّهُ عَذَابَ الْقَبْرِ قَالَتْ فَدَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيَّ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ لِلْقَبْرِ عَذَابٌ قَبْلَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ قَالَ لَا وَعَمَّ ذَاكَ قَالَتْ هَذِهِ الْيَهُودِيَّةُ لَا نَصْنَعُ إِلَيْهَا مِنْ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا إِلَّا قَالَتْ وَقَاكِ اللَّهُ عَذَابَ الْقَبْرِ قَالَ كَذَبَتْ يَهُودُ وَهُمْ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ كُذُبٌ لَا عَذَابَ دُونَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ قَالَتْ ثُمَّ مَكَثَ بَعْدَ ذَاكَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَمْكُثَ فَخَرَجَ ذَاتَ يَوْمٍ نِصْفَ النَّهَارِ مُشْتَمِلًا بِثَوْبِهِ مُحْمَرَّةً عَيْنَاهُ وَهُوَ يُنَادِي بِأَعْلَى صَوْتِهِ أَيُّهَا النَّاسُ أَظَلَّتْكُمْ الْفِتَنُ كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ أَيُّهَا النَّاسُ لَوْ تَعْلَمُونَ مَا أَعْلَمُ لَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا وَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا أَيُّهَا النَّاسُ اسْتَعِيذُوا بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ فَإِنَّ عَذَابَ الْقَبْرِ حَقٌّ
Musnad Ahmad 23379: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sa'id] berkata: telah menceritakan kepada kami Sa'id, dari [Aisyah], bahwa ada seorang wanita Yahudi menemuinya dan Aisyah tidak pernah berbuat baik sama sekali kepadanya kecuali wanita Yahudi tersebut berkata kepadanya: "Semoga Allah menjagamu dari siksa kubur." (Aisyah Rah) Berkata: "Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. masuk menemuiku dan saya pun berkata: 'Wahai Rasulullah! Apakah dikubur ada siksa sebelum hari kiamat? '" beliau bersabda: Tidak ada, siapa itu?" (Aisyah Rah) Berkata: "Ini adalah seorang wanita Yahudi, dan kami tidak berbuat baik sama sekali kepadanya kecuali dia mengatakan, 'Semoga Allah menjagamu dari siksa kubur.'" Beliau bersabda: "Yahudi telah berdusta, dan mereka di sisi Allah adalah pendusta, sungguh tidak ada siksa kecuali pada hari kiamat." (Aisyah Rah) Berkata: "Kemudian setelah itu beliau tinggal di suatu tempat selama waktu yang dikendaki oleh Allah. Kemudian pada suatu hari, di tengah teriknya matahari, dengan memakai bajunya yang lengkap, matanya merah, dan beliau menyeru dengan suara yang keras: 'Wahai manusia! Sungguh kalian akan dinaungi oleh fitnah seperti malam hari yang gelap gulita. Wahai manusia! Kalaulah kalian mengetahui sebagaimana yang aku ketahui, sungguh kalian akan banyak menangis dan sedikit tertawa. Wahai manusia! Berlindunglah kepada Allah dari siksa kubur, karena siksa kubur itu benar adanya.'"
Grade
مسند أحمد ٢٣٣٨١: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى قَالَ حَدَّثَنِي لَيْثٌ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ بَرِيرَةَ جَاءَتْ عَائِشَةَ تَسْتَعِينُهَا فِي كِتَابَتِهَا وَلَمْ تَكُنْ قَضَتْ مِنْ كِتَابَتِهَا شَيْئًا فَقَالَتْ لَهَا عَائِشَةُ ارْجِعِي إِلَى أَهْلِكِ فَإِنْ أَحَبُّوا أَنْ أَقْضِيَ عَنْكِ كِتَابَتَكِ وَيَكُونَ وَلَاؤُكِ لِي فَعَلْتُ فَذَكَرَتْ ذَلِكَ بَرِيرَةُ لِأَهْلِهَا فَأَبَوْا وَقَالُوا إِنْ شَاءَتْ أَنْ تَحْتَسِبَ عَلَيْكِ فَلْتَفْعَلْ وَلْيَكُنْ لَنَا وَلَاؤُكِ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ابْتَاعِي فَأَعْتِقِي فَإِنَّمَا الْوَلَاءُ لِمَنْ أَعْتَقَ قَالَتْ ثُمَّ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا بَالُ أُنَاسٍ يَشْتَرِطُونَ شُرُوطًا لَيْسَتْ فِي كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مَنْ اشْتَرَطَ شَرْطًا لَيْسَ فِي كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَلَيْسَ لَهُ وَإِنْ شَرَطَ مِائَةَ مَرَّةٍ شَرْطُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَحَقُّ وَأَوْثَقُ
Musnad Ahmad 23381: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] berkata: telah menceritakan kepadaku [Laits] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab], dari [Urwah], dari [Aisyah], bahwa Barirah datang kepada Aisyah meminta tolong kepadanya untuk (perjanjan pembebasan dirinya dengan tuannya) dan dia (Barirah Rah) tidak bisa melakukannya sama sekali. Lalu Aisyah berkata kepadanya: "Pulanglah kepada keluargamu, bila mereka senang untuk melakukan perjanjian dengan tuanmu, tapi wala' kamu adalah kepadaku karena saya yang melakukannya." Lalu Barirah menceritakan hal itu kepada keluarganya dan merekapun menolak seraya berkata: "Jika dia (Aisyah Rah) menginginkanmu, maka lakukanlah, tapi perwalian kamu untuk kami." Lalu saya (Aisyah Rah) menceritakan hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam., maka beliau bersabda: "Belilah dan merdekakanlah (budak tersebut), karena perwalian bagi siapa yang memerdekakannya." (Aisyah Rah) Berkata: "Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. berdiri seraya bersabda: 'Bila mereka mengsyaratkan berbagai syarat yang tidak berlandaskan kepada kitabullah 'azza wajalla., dan barangsiapa yang mensyaratkan suatu syarat yang tidak berdasarkan pada kitabullah 'azza wajalla, maka tidak ada syarat baginya meskipun dia mensyaratkan sampai seratus kali. Karena, persyaratan Allah adalah lebih benar dan lebih kuat.'"
Grade
مسند أحمد ٢٣٣٨٥: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيَّ مَسْرُورًا تَبْرُقُ أَسَارِيرُ وَجْهِهِ قَالَ أَلَمْ تَرَيْ أَنَّ مُجَزِّزًا نَظَرَ آنِفًا إِلَى زَيْدِ بْنِ حَارِثَةَ وَأُسَامَةَ فَقَالَ إِنَّ بَعْضَ الْأَقْدَامِ لَمِنْ بَعْضٍ
Musnad Ahmad 23385: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Laits] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab], dari [Urwah], dari [Aisyah], bahwasanya dia berkata: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. pernah menemuiku dengan sangat bahagia yang terpancar dari cahaya wajahnya. Beliau bersabda: Apakah kamu (Aisyah RAh) tidak melihat bahwa ada seorang tukang cukur semenjak tadi melihat Yazid bin Haritsah dan Usamah dan dia berkata: 'Sesungguhnya sebagian kaki adalah bagian dari yang lainnya.'"
Grade
مسند أحمد ٢٣٣٩١: حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا عَبَّادُ بْنُ عَبَّادٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَمَّا قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ وَعَكَ أَبُو بَكْرٍ وَبِلَالٌ فَكَانَ أَبُو بَكْرٍ إِذَا أَخَذَتْهُ الْحُمَّى قَالَ كُلُّ امْرِئٍ مُصَبَّحٌ فِي أَهْلِهِ وَالْمَوْتُ أَدْنَى مِنْ شِرَاكِ نَعْلِهِ وَكَانَ بِلَالٌ إِذَا أَقْلَعَ عَنْهُ تَغَنَّى فَقَالَ أَلَا لَيْتَ شِعْرِي هَلْ أَبِيتَنَّ لَيْلَةً بِوَادٍ وَحَوْلِي إِذْخِرٌ وَجَلِيلُ وَهَلْ أَرِدْنَ يَوْمًا مِيَاهَ مَجَنَّةٍ وَهَلْ يَبْدُوَنْ لِي شَامَةٌ وَطَفِيلُ اللَّهُمَّ اخْزِ عُتْبَةَ بْنَ رَبِيعَةَ وَأُمَيَّةَ بْنَ خَلَفٍ كَمَا أَخْرَجُونَا مِنْ مَكَّةَ
Musnad Ahmad 23391: Telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Al-Walid], telah menceritakan kepada kami [Abbad bin Abbad], dari [Hisyam bin Urwah], dari [ayahnya], dari [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. datang ke Madinah, Abu Bakar dan Bilal merasa kurang sehat. Dan Abu Bakar terjangkit demam. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.) bersabda: "Setiap orang bertanggung jawab terhadap keluarganya, dan kematian itu lebih dekat dari pada sandalnya." Dan Bilal, setelah ia sembuh dari sakitnya ia bersya'ir." Dia berkata: "Apakah saya harus bermalam di sebuah lembah, di sampingku hanya ada tumbuh-tumbuhan dan orang-orang mulia, apakah mungkin saya pada suatu hari saya menginginkan air yang gratis, dan apakah akan tampak padaku air yang keruh. Ya Allah, hinakanlah Utbah bin Rabi'ah dan Umayah bin Khalaf sebagaimana mereka mengeluarkan kami dari Mekah."
Grade
مسند أحمد ٢٣٣٩٢: حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبَّادُ بْنُ عَبَّادٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ يَحْيَى بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَعِبَتْ الْحَبَشَةُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَسْجِدِ فَجِئْتُ أَنْظُرُ فَجَعَلَ يُطَأْطِئُ لِي مَنْكِبَيْهِ لِأَنْظُرَ إِلَيْهِمْ
Musnad Ahmad 23392: Telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Al-Walid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abbad bin Abbad], dari [Muhammad bin Amru], dari [Yahya bin Abdurrahman], dari [Aisyah] berkata: "Orang-orang Habasyah sedang bermain di depan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. di masjid. Lalu saya datang dan melihatnya. Kemudian beliau menurunkan kedua bahunya untukku supaya saya dapat melihat mereka."
Grade