Hadits Tentang Perjalanan Hidup

Musnad Ahmad #12728

مسند أحمد ١٢٧٢٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ قَالَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ أَقْبَلَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْمَدِينَةِ وَهُوَ مُرْدِفٌ أَبَا بَكْرٍ وَأَبُو بَكْرٍ شَيْخٌ يُعْرَفُ وَنَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَابٌّ لَا يُعْرَفُ قَالَ فَيَلْقَى الرَّجُلُ أَبَا بَكْرٍ فَيَقُولُ يَا أَبَا بَكْرٍ مَنْ هَذَا الرَّجُلُ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْكَ فَيَقُولُ هَذَا الرَّجُلُ يَهْدِينِي إِلَى السَّبِيلِ فَيَحْسِبُ الْحَاسِبُ أَنَّهُ إِنَّمَا يَهْدِيهِ الطَّرِيقَ وَإِنَّمَا يَعْنِي سَبِيلَ الْخَيْرِ فَالْتَفَتَ أَبُو بَكْرٍ فَإِذَا هُوَ بِفَارِسٍ قَدْ لَحِقَهُمْ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ هَذَا فَارِسٌ قَدْ لَحِقَ بِنَا قَالَ فَالْتَفَتَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ اللَّهُمَّ اصْرَعْهُ فَصَرَعَتْهُ فَرَسُهُ ثُمَّ قَامَتْ تُحَمْحِمُ قَالَ ثُمَّ قَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ مُرْنِي بِمَا شِئْتَ قَالَ قِفْ مَكَانَكَ لَا تَتْرُكَنَّ أَحَدًا يَلْحَقُ بِنَا قَالَ فَكَانَ أَوَّلُ النَّهَارِ جَاهِدًا عَلَى نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ آخِرُ النَّهَارِ مَسْلَحَةً لَهُ قَالَ فَنَزَلَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَانِبَ الْحَرَّةِ ثُمَّ بَعَثَ إِلَى الْأَنْصَارِ فَجَاءُوا نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَلَّمُوا عَلَيْهِمَا وَقَالُوا ارْكَبَا آمِنَيْنِ مُطْمَئِنَّيْنِ قَالَ فَرَكِبَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ وَحَفُّوا حَوْلَهُمَا بِالسِّلَاحِ قَالَ فَقِيلَ بِالْمَدِينَةِ جَاءَ نَبِيُّ اللَّهِ فَاسْتَشْرَفُوا نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْظُرُونَ إِلَيْهِ وَيَقُولُونَ جَاءَ نَبِيُّ اللَّهِ فَأَقْبَلَ يَسِيرُ حَتَّى جَاءَ إِلَى جَانِبِ دَارِ أَبِي أَيُّوبَ قَالُوا فَإِنَّهُ لَيُحَدِّثُ أَهْلَهَا إِذْ سَمِعَ بِهِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَلَامٍ وَهُوَ فِي نَخْلٍ لِأَهْلِهِ يَخْتَرِفُ لَهُمْ مِنْهُ فَعَجِلَ أَنْ يَضَعَ الَّذِي يَخْتَرِفُ فِيهَا فَجَاءَ وَهِيَ مَعَهُ فَسَمِعَ مِنْ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَجَعَ إِلَى أَهْلِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ بُيُوتِ أَهْلِنَا أَقْرَبُ قَالَ فَقَالَ أَبُو أَيُّوبَ أَنَا يَا نَبِيَّ اللَّهِ هَذِهِ دَارِي وَهَذَا بَابِي قَالَ فَانْطَلِقْ فَهَيِّئْ لَنَا مَقِيلًا قَالَ فَذَهَبَ فَهَيَّأَ لَهُمَا مَقِيلًا ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَدْ هَيَّأْتُ لَكُمَا مَقِيلًا فَقُومَا عَلَى بَرَكَةِ اللَّهِ فَقِيلَا فَلَمَّا جَاءَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَلَامٍ فَقَالَ أَشْهَدُ أَنَّكَ رَسُولُ اللَّهِ حَقًّا وَأَنَّكَ جِئْتَ بِحَقٍّ وَلَقَدْ عَلِمَتْ الْيَهُودُ أَنِّي سَيِّدُهُمْ وَابْنُ سَيِّدِهِمْ وَأَعْلَمُهُمْ وَابْنُ أَعْلَمِهِمْ فَادْعُهُمْ فَاسْأَلْهُمْ فَدَخَلُوا عَلَيْهِ فَقَالَ لَهُمْ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا مَعْشَرَ الْيَهُودِ وَيْلَكُمْ اتَّقُوا اللَّهَ فَوَالَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ إِنَّكُمْ لَتَعْلَمُونَ أَنِّي رَسُولُ اللَّهِ حَقًّا وَأَنِّي جِئْتُكُمْ بِحَقٍّ أَسْلِمُوا قَالُوا مَا نَعْلَمُهُ ثَلَاثًا

Musnad Ahmad 12728: Telah menceritakan kepada kami [Abdush-Shomad] telah menceritakan kepadaku [bapakku], telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz] telah menceritakan kepada kami [Anas bin Malik] berkata: Suatu saat Nabi Shallallahu'alaihi wasallam menuju ke Madinah dengan membonceng Abu Bakar. Dia seorang tua yang telah populer di masyarakat, sedangkan nabi Shallallahu'alaihi wasallam adalah anak muda yang belum populer. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: lantas seseorang ketemu Abu Bakar dan menyapa, wahai Abu Bakar siapakah orang yang ada di depanmu?". Ini adalah orang yang menunjuki jalanku, Kata Abu Bakar. Laki-laki sangka bahwa yang dimaksud menunjuki jalan adalah memberi petunjuk jalan kendaraan, padahal yang dimaksud Abu Bakar adalah jalan kebaikan. Abu Bakar menoleh, ternyata ia seorang penunggang kuda dan telah menyusulnya. Wahai Nabiyullah, seru Abu Bakar, ini ada penunggang kuda yang menyusul kita. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: kemudian Nabiyullah Shallallahu'alaihi wasallam menoleh dan memanjatkan doa, Ya Allah jatuhkanlah dia!, si laki-laki kontan terpental dari kudanya. Sang kuda bangun dan meringkik. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: si (laki-laki) lantas menawarkan diri, ya Rasulullah, perintahlah aku sekehendakmu. Nabi menjawab, tetaplah engkau berada di tempatmu, janganlah kau biarkan seseorang menyusul kami. Kata Anas, orang itu dipagi hari memusuhi nabi sedang sore harinya malah menjadi pembelanya. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: Nabi Shallallahu'alaihi wasallam lantas singgah di samping bebatuan, lalu mengutus utusan untuk menemui orang-orang anshar dan mereka datang. Mereka memberi salam kepada keduanya lalu berkata: naiklah kalian berdua dengan aman dan tenang. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: maka Nabiyullah Shallallahu'alaihi wasallam dan Abu Bakar naik, sedangkan mereka menjaga disekelilingnya dengan membawa senjata dan disiarkan di Madinah, 'Nabiyullah Shallallahu'alaihi wasallam telah datang' hingga mereka menyambut Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam di gerbang Madinah, memperhatikannya, dan mengatakan, 'datang Nabiyullah, datang nabiyullah'. Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam terus berjalan hingga sampai di samping rumah Abu Ayyub. Mereka berkata: sesungguhnya Abu Ayyub tentu akan menceritakan kepada keluarganya. Tiba-tiba Abdullah bin Salam mendengar kedatangan beliau shallallahu'alaihi wasallam saat ia berada di kebun kurma milik keluarganya karena saat itu dia sedang menjaganya. Abdullah bin Salam segera meninggalkan pekerjaannya. Abdullah bin Salam lantas datang bersama isterinya dan mendengarkan petuah-petuah keagamaan dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam shallallahu'alaihi wasallam, lalu kembali menemui keluarganya. Lantas Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bertanya, rumah siapa yang paling dekat dari sini?. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: maka (Abu Ayyub) berkata: saya wahai Nabiyullah, ini adalah rumahku dan ini pintuku. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) berkata: pulanglah dan siapkan bagiku tempat tidur. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: maka dia pergi lalu menyiapkan untuk keduanya tempat tidur kemudian datang dan berkata: wahai Nabiyullah telah kupersiapkan maka datangilah dengan berkat Allah dan beristirahatlah. Tatkala Nabiyullah datang, datanglah Abdullah bin Salam, dan berkata: aku bersaksi sesungguhnya engkau adalah Rasulullah secara haq dan yang anda bawa adalah al-haq, sungguh orang yahudi tahu bahwa saya adalah pemimpin mereka dan orang yang paling tahu di antara mereka dan anak yang paling tahu, maka ajaklah mereka, siapa tahu mereka (orang-orang yahudi) lantas masuk Islam. Kemudian Nabiyullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda kepada mereka, wahai orang yahudi, telah rugi kalian, bertakwalah kepada Allah, demi Dzat yang tidak ada ilah selain Allah, sesungguhnya kalian mengetahui bahwa saya adalah Rasulullah yang haq, dan saya datang membawa kebenaran. Masuk Islamlah kalian! Mereka berkata: kami tidak tahu, tiga kali.

Grade

Musnad Ahmad #12731

مسند أحمد ١٢٧٣١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا أَبُو التَّيَّاحِ يَزِيدُ بْنُ حُمَيْدٍ الضُّبَعِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ لَمَّا قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَزَلَ فِي عُلُوِّ الْمَدِينَةِ فِي حَيٍّ يُقَالُ لَهُ بَنُو عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ فَأَقَامَ فِيهِمْ أَرْبَعَ عَشْرَةَ لَيْلَةً ثُمَّ إِنَّهُ أَرْسَلَ إِلَى مَلَإٍ مِنْ بَنِي النَّجَّارِ قَالَ فَجَاءُوا مُتَقَلِّدِينَ سُيُوفَهُمْ قَالَ فَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى رَاحِلَتِهِ وَأَبُو بَكْرٍ رِدْفُهُ وَمَلَأُ بَنِي النَّجَّارِ حَوْلَهُ حَتَّى أَلْقَى بِفِنَاءِ أَبِي أَيُّوبَ قَالَ فَكَانَ يُصَلِّي حَيْثُ أَدْرَكَتْهُ الصَّلَاةُ وَيُصَلِّي فِي مَرَابِضِ الْغَنَمِ ثُمَّ إِنَّهُ أَمَرَ بِالْمَسْجِدِ فَأَرْسَلَ إِلَى مَلَإٍ مِنْ بَنِي النَّجَّارِ فَجَاءُوا فَقَالَ يَا بَنِي النَّجَّارِ ثَامِنُونِي حَائِطَكُمْ هَذَا فَقَالُوا وَاللَّهِ لَا نَطْلُبُ ثَمَنَهُ إِلَّا إِلَى اللَّهِ قَالَ وَكَانَ فِيهِ مَا أَقُولُ لَكُمْ كَانَتْ فِيهِ قُبُورُ الْمُشْرِكِينَ وَكَانَ فِيهِ حَرْثٌ وَكَانَ فِيهِ نَخْلٌ فَأَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقُبُورِ الْمُشْرِكِينَ فَنُبِشَتْ وَبِالْحَرْثِ فَسُوِّيَتْ وَبِالنَّخْلِ فَقُطِعَ قَالَ فَصَفُّوا النَّخْلَ إِلَى قِبْلَةِ الْمَسْجِدِ وَجَعَلُوا عِضَادَتَيْهِ حِجَارَةً قَالَ وَجَعَلُوا يَنْقُلُونَ ذَلِكَ الصَّخْرَ وَهُمْ يَرْتَجِزُونَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَهُمْ يَقُولُ اللَّهُمَّ لَا خَيْرَ إِلَّا خَيْرُ الْآخِرَهْ فَانْصُرْ الْأَنْصَارَ وَالْمُهَاجِرَهْ

Musnad Ahmad 12731: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush-Shamad], telah menceritakan kepadaku [bapakku], telah menceritakan kepada kami [Abu Tayyah Yazid bin Humaid Al-Dhuba'i] berkata: telah menceritakan kepadaku [Anas bin Malik] berkata: tatkala Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam sampai di suatu desa yang dinamakan Bani Amr bin 'Auf, dekat Madinah, beliau tinggal disana selama empat belas malam. Kemudian beliau mengutus kepada pemimpin Bani Najjar. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: mereka datang dalam keadaan menyarungkan pedang mereka. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: dan seolah-olah saya melihat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam diatas kendaraannya sedang Abu Bakar memboncengnya, dan pemimpin Bani Najjar disekitarnya sampai mereka di teras Abu Ayyub. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: dan nabi mempunyai kebiasaan mendirikan shalat begitu tiba waktunya. Lalu beliau shalat di kandang kambing. Kemudian beliau memerintahkan untuk membuat masjid. Diutuslah seseorang untuk menemui pemimpin Bani Najjar, mereka datang dan beliau bersabda, "Wahai Bani Najjar, hargailah kebun kalian ini". Mereka berkata: demi Allah, kami tidak meminta harganya kecuali hanya kepada Allah. (Pemimpin Bani Najjar) berkata: maaf namun disana terdapat seperti apa yang telah saya sampaikan kepada baginda, yaitu kuburan orang-orang musyrik, juga ada kebun dan pohon kurma. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memerintahkan kuburan orang-orang musyrik agar dipindahkan, kebunnya diratakan dan pohon kurmanya di tebang. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: mereka menata pohon kurma ke arah kiblat masjid dan mereka buat kusennya dari batu. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: kemudian mereka memindahkan tulang belulang sambil mendendangkan nasyid sedang Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersama mereka, "Ketahuilah bahwa tidak ada kebahagiaan selain kebaikan akhirat dan tolonglah orang-orang anshar dan muhajirin".

Grade

Musnad Ahmad #12732

مسند أحمد ١٢٧٣٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو التَّيَّاحِ حَدَّثَنَا أَنَسٌ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْسَنَ النَّاسِ خُلُقًا وَكَانَ لِي أَخٌ يُقَالُ لَهُ أَبُو عُمَيْرٍ قَالَ أَحْسِبُهُ قَالَ فَطِيمًا فَقَالَ وَكَانَ إِذَا جَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَآهُ قَالَ أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ قَالَ نُغَرٌ كَانَ يَلْعَبُ بِهِ قَالَ فَرُبَّمَا تَحْضُرُهُ الصَّلَاةُ وَهُوَ فِي بَيْتِنَا فَيَأْمُرُ بِالْبِسَاطِ الَّذِي تَحْتَهُ فَيُكْنَسُ ثُمَّ يُنْضَحُ بِالْمَاءِ ثُمَّ يَقُومُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَقُومُ خَلْفَهُ فَيُصَلِّي بِنَا قَالَ وَكَانَ بِسَاطُهُمْ مِنْ جَرِيدِ النَّخْلِ

Musnad Ahmad 12732: Telah menceritakan kepada kami [Abdush-Shomad] telah menceritakan kepadaku [bapakku], berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abu Tayyah] telah menceritakan kepada kami [Anas] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam adalah orang yang paling baik akhlaqnya. Dahulu Saya mempunyai saudara yang bernama Abu Umair. --(Abu Tayyah) berkata: namun sepertinya ia mengatakan bernama Fathim--. Jika Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam datang, kata Anas, beliau melihatnya dan menyapa, wahai Abu Umair apakah yang dilakukan burung kecilmu itu?. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: maksudnya burung kecil yang menjadi mainannya. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: ada kalanya waktu shalat tiba sedang beliau masih berada di rumah kami, maka beliau perintahkan agar dibentangkan tikar setelah lantai disapu, lalu tikar diperciki air, kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mendirikan shalat dan kami berdiri di belakangnya, dan beliau memimpin shalat. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: dan tikarnya terbuat dari pelepah daun kurma.

Grade

Musnad Ahmad #12734

مسند أحمد ١٢٧٣٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ قَتَادَةَ وَالْقَاسِمِ جَمِيعًا عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا سَلَّمَ عَلَيْكُمْ أَهْلُ الْكِتَابِ فَقُولُوا عَلَيْكُمْ وَقَالَ الْآخَرُ وَعَلَيْكُمْ

Musnad Ahmad 12734: Telah menceritakan kepada kami [Abdush-Shomad] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Qatadah] dan [Al-Qosim] semuanya dari [Anas], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Jika ada ahli kitab yang mengucapkan salam pada kalian maka katakanlah: 'atas kalian'" dan yang lain mengatakan: 'dan atas kalian'.

Grade

Musnad Ahmad #12735

مسند أحمد ١٢٧٣٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَتَاكُمْ أَهْلُ الْيَمَنِ وَهُمْ أَرَقُّ قُلُوبًا مِنْكُمْ وَهُمْ أَوَّلُ مَنْ جَاءَ بِالْمُصَافَحَةِ

Musnad Ahmad 12735: Telah menceritakan kepada kami [Abdush-Shomad] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Humaid] dari [Anas], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Telah datang kepada kalian penduduk Yaman, mereka adalah orang yang lebih lembut hatinya daripada kalian, merekalah orang yang pertama kali melakukan jabat tangan".

Grade

Musnad Ahmad #12736

مسند أحمد ١٢٧٣٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثُمَامَةُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ أَصْحَابَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَوْهُ لَيْلَةً فِي رَمَضَانَ وَصَلَّى لَهُمْ فَخَفَّفَ ثُمَّ دَخَلَ فَأَطَالَ الصَّلَاةَ ثُمَّ خَرَجَ فَصَلَّى بِهِمْ ثُمَّ دَخَلَ فَأَطَالَ الصَّلَاةَ فَفَعَلَ ذَلِكَ مِرَارًا فَلَمَّا أَصْبَحَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتَيْنَاكَ فَفَعَلْتَ كَذَا وَكَذَا فَقَالَ مِنْ أَجْلِكُمْ فَعَلْتُ ذَلِكَ

Musnad Ahmad 12736: Telah menceritakan kepada kami [Abdush-Shamad] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsumamah] dari [Anas bin Malik], Para sahabat mendatangi Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pada suatu malam Ramadlan, (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) shalat bersama mereka dengan meringankannya, kemudian masuk kamar dan memanjangkan shalatnya. Lalu beliau keluar kamar dan shalat memimpin mereka lalu masuk kamar dan shalat dengan memanjangkannya. Beliau melakukan hal itu berulang kali. Tatkala pagi hari, para sahabat bertanya, wahai Rasulullah, kami mendatangi anda, lalu anda mengimami dan shalat sendiri dikamar seperti yang telah terjadi! Beliau bersabda, "Saya melakukan hal itu karena mempertimbangkan kalian".

Grade

Musnad Ahmad #12737

مسند أحمد ١٢٧٣٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ الْمَعْنَى عَنْ سِمَاكٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ بِبَرَاءَةٌ مَعَ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَلَمَّا بَلَغَ ذَا الْحُلَيْفَةِ قَالَ عَفَّانُ لَا يُبَلِّغُهَا إِلَّا أَنَا أَوْ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ بَيْتِي فَبَعَثَ بِهَا مَعَ عَلِيٍّ

Musnad Ahmad 12737: Telah menceritakan kepada kami [Abdush-Shamad] dan ['Affan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] secara makna dari [Simak] dari [Anas bin Malik], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam pernah mendelegasikan Abu Bakar Shiddiq radliyallahu'an untuk menyampaikan surat. Tatkala ia sampai di Dzul Hulaifah, 'Affan berkata: Jangan seorangpun menyampaikannya kecuali aku dan salah seorang keluargaku, maka (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) mendelegasikan 'Ali untuk menyampaikan surat tersebut.

Grade

Musnad Ahmad #12738

مسند أحمد ١٢٧٣٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ أُمَّ أَيْمَنَ بَكَتْ لَمَّا قُبِضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقِيلَ لَهَا مَا يُبْكِيكِ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ إِنِّي قَدْ عَلِمْتُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَيَمُوتُ وَلَكِنْ إِنَّمَا أَبْكِي عَلَى الْوَحْيِ الَّذِي رُفِعَ عَنَّا

Musnad Ahmad 12738: Telah menceritakan kepada kami [Abdush-Shamad], telah menceritakan kepada kami [Hammad], dari [Tsabit] dari [Anas bin Malik], Ummu Aiman menangis ketika Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam meninggal. Ia ditanya, apa yang membuatmu menangis atas kematian Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam? ia menjawab, saya tahu bahwa Nabi Shallallahu'alaihi wasallam suatu saat pasti meninggal, hanyasanya yang menjadikan saya menangis karena wahyu tidak lagi turun kepada kita.

Grade

Musnad Ahmad #12740

مسند أحمد ١٢٧٤٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ لَمَّا قَدِمَ أَهْلُ الْيَمَنِ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوا ابْعَثْ مَعَنَا رَجُلًا يُعَلِّمُنَا كِتَابَ رَبِّنَا وَالسُّنَّةَ قَالَ فَأَخَذَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِ أَبِي عُبَيْدَةَ فَدَفَعَهُ إِلَيْهِمْ وَقَالَ هَذَا أَمِينُ هَذِهِ الْأُمَّةِ

Musnad Ahmad 12740: Telah menceritakan kepada kami [Abdush-Shomad], telah menceritakan kepada kami [Hammad], dari [Tsabit] dari [Anas] berkata: tatkala penduduk Yaman datang kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, mereka berkata: utuslah seorang yang mengajari kami kitabullah dan sunnah. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menggandeng tangan Abu 'Ubaidah dan mengulurkannya kepada mereka sambil mengatakan, ini adalah orang kepercayaan umat ini.

Grade

Musnad Ahmad #12741

مسند أحمد ١٢٧٤١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا أَرَادَ أَنْ يَحْلِقَ رَأْسَهُ قَبَضَ أَبُو طَلْحَةَ عَلَى أَحَدِ شِقَّيْ رَأْسِهِ فَلَمَّا حَلَقَهُ الْحَجَّامُ أَخَذَهُ فَجَاءَ بِهِ أُمَّ سُلَيْمٍ فَجَعَلَتْ تَجْعَلُهُ فِي طِيبِهَا

Musnad Ahmad 12741: Telah menceritakan kepada kami [Abdush-Shomad], telah menceritakan kepada kami [Hammad], dari [Tsabit] dari [Anas], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam tatkala hendak mencukur rambutnya, Abu Thalhah memegang separo bagian kepalanya. Ketika tukang bekam mencukurnya, dia mengambilnya dan dibawanya kepada Umu Sulaim, dan Ummu Sulalim jadikan sebagai wewangiannya.

Grade