Hadits Tentang Perjalanan Hidup

Musnad Ahmad #12765

مسند أحمد ١٢٧٦٥: حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا حَلَقَ بَدَأَ بِشِقِّ رَأْسِهِ الْأَيْمَنِ فَحَلَقَهُ ثُمَّ نَاوَلَهُ أَبَا طَلْحَةَ قَالَ ثُمَّ حَلَقَ شِقَّ رَأْسِهِ الْأَيْسَرَ فَقَسَمَهُ بَيْنَ النَّاسِ

Musnad Ahmad 12765: Telah menceritakan kepada kami [Wahhab bin Jarir], telah menceritakan kepada kami [Hisyam], dari [Muhammad] dari [Anas bin Malik], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam tatkala bercukur, memulai dari sebelah kanannya kemudian memotong (rambutnya). Lalu potongan tersebut ia serahkan kepada Abu Thalhah. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: lalu beliau mencukur bagian kirinya dan membagi-bagikannya kepada orang-orang.

Grade

Musnad Ahmad #12767

مسند أحمد ١٢٧٦٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِإِنَاءٍ فِيهِ مَاءٌ قَدْرَ مَا يَغْمُرُ أَصَابِعَهُ أَوْ لَا يَغْمُرُ أَصَابِعَهُ شَكَّ سَعِيدٌ فَجَعَلُوا يَتَوَضَّئُونَ وَالْمَاءُ يَنْبُعُ مِنْ بَيْنِ أَصَابِعِهِ قَالَ قُلْنَا لِأَنَسٍ كَمْ كُنْتُمْ قَالَ ثَلَاثَ مِائَةٍ

Musnad Ahmad 12767: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr], telah mengabarkan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas] berkata: dibawakan pada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bejana berisi sedikit air sekedar cukup untuk membasahi jari-jarinya atau bahkan tidak cukup --Sa'id ragu-ragu kepastiannya--. Kemudian para sahabat berwudlu dan air memancar dari sela-sela jari-jari (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. (Qatadah) berkata: kami bertanya kepada Anas: berapa jumlah kalian?. Dia menjawab, tiga ratus orang.

Grade

Musnad Ahmad #12769

مسند أحمد ١٢٧٦٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ وَعَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا لِيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ } مَرْجِعَهُ مِنْ الْحُدَيْبِيَةِ وَهُمْ مُخَالِطُهُمْ الْحُزْنُ وَالْكَآبَةُ وَقَدْ نَحَرَ الْهَدْيَ بِالْحُدَيْبِيَةِ فَقَالَ لَقَدْ أُنْزِلَتْ آيَةٌ هِيَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ الدُّنْيَا جَمِيعًا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ عَلِمْنَا مَا يُفْعَلُ بِكَ فَمَا يُفْعَلُ بِنَا فَأُنْزِلَتْ { لِيُدْخِلَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَيُكَفِّرَ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَكَانَ ذَلِكَ عِنْدَ اللَّهِ فَوْزًا عَظِيمًا } قَالَ عَبْدُ الْوَهَّابِ فِي حَدِيثِهِ وَأَصْحَابُهُ مُخَالِطُو الْحُزْنِ وَالْكَآبَةِ وَقَالَ فِيهِ فَقَالَ قَائِلٌ هَنِيئًا مَرِيئًا لَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ بَيَّنَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مَاذَا يَفْعَلُ بِكَ

Musnad Ahmad 12769: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr], telah mengabarkan kepada kami [Sa'id] dan [Abdul Wahhab] dari [Said] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] berkata: tatkala ayat berikut turun kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam "Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata, supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang" tepatnya sekembalinya beliau dari Hudaibiyah, yang saat itu para sahabat dirundung kesedihan dan kejengkelan, nabi telah menyembelih kurbannya di Hudaibiyah, beliau bersabda: "Telah diturunkan kepadaku suatu ayat yang lebih aku sukai daripada dunia semuanya". Para sahabat bertanya, wahai Rasulullah, kami telah mengetahui bagaimana anda diperlakukan, lalu bagaimana dengan nasib kami?. Kontan turunlah ayat "supaya Dia memasukkan orang-orang mu'min laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dan supaya Dia menutupi kesalahan-kesalahan mereka. Dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar di sisi Allah". Sementara Abdul Wahhab dalam hadisnya mengatakan dengan redaksi, --dan para sahabatnya sedang menjumpai kesedihan dan kesusahan-Juga ia katakan dengan redaksi --Selanjutnya ada seseorang yang berkata: selamat wahai Rasulullah, Allah telah menjelaskan bagaimana Ia memperlakukan anda.

Grade

Musnad Ahmad #12771

مسند أحمد ١٢٧٧١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ حَدَّثَهُمْ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْخَصَ لِعَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ وَالزُّبَيْرِ بْنِ الْعَوَّامِ فِي قُمُصٍ مِنْ حَرِيرٍ فِي سَفَرٍ مِنْ حِكَّةٍ كَانَتْ بِهِمَا

Musnad Ahmad 12771: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr], telah mengabarkan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik], dia menceritakan kepada orang-orang, Nabi Shallallahu'alaihi wasallam memberi keringanan kepada Abdurrahamn bin Auf dan Zubair bin Awwam untuk memakai kemeja dari sutra dalam sebuah perjalanan karena penyakit gatal yang menimpa keduanya.

Grade

Musnad Ahmad #12772

مسند أحمد ١٢٧٧٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يُونُسَ بْنِ يَزِيدَ عَنْ أَبِي عَلِيِّ بْنِ يَزِيدَ أَخِي يُونُسَ بْنِ يَزِيدَ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرَأَهَا { وَكَتَبْنَا عَلَيْهِمْ فِيهَا أَنَّ النَّفْسَ بِالنَّفْسِ وَالْعَيْنُ بِالْعَيْنِ } نَصَبَ النَّفْسَ وَرَفَعَ الْعَيْنَ

Musnad Ahmad 12772: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin 'Adam], telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarak], dari [Yunus bin Yazid] dari [Abu 'Ali bin Zaid], saudara laki-laki Yunus bin Zaid dari [az-Zuhri] dari [Anas bin Malik], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam saat dibacakan kepadanya ayat, WAKATABNAA 'ALAIHIM FIIHAA ANNAN NAFSA bin NAFSI WAL 'AINU BIL 'AINI (Dan Aku, (Allah) menulis di dalamnya bahwa jiwa dibayar dengan jiwa dan mata dibayar dengan mata), maka beliau Shallallahu'alaihi wasallam membaca lafadz An-nafs dengan memanshubkan (memfathahkan annafsa) dan membaca Al'ain dengan marfu' (mendhammahkan, al'ainu).

Grade

Musnad Ahmad #12774

مسند أحمد ١٢٧٧٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ يَعْنِي ابْنَ أَبِي أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنِي الضَّحَّاكُ بْنُ شُرَحْبِيلَ عَنْ أَعْيَنَ الْبَصْرِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَرَكَ مَالًا فَلِأَهْلِهِ وَمَنْ تَرَكَ دَيْنًا فَعَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَعَلَى رَسُولِهِ

Musnad Ahmad 12774: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Zaid] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] yaitu Ibnu Abu Ayyub berkata: telah menceritakan kepadaku [Adh-Dhahak bin Syurahbil] dari [A'yan al-Bashri] dari [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa yang meninggalkan harta maka menjadi hak keluarganya, barangsiapa yang meninggalkan hutang, maka menjadi tanggungan Allah dan Rasul-Nya Shallallahu'alaihi wasallam (yakni menjadi tanggungan baitul mal) ".

Grade

Musnad Ahmad #12775

مسند أحمد ١٢٧٧٥: حَدَّثَنَا أَسْبَاطٌ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ رَخَّصَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلزُّبَيْرِ بْنِ الْعَوَّامِ وَلِعَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ فِي لُبْسِ الْحَرِيرِ فِي السَّفَرِ مِنْ حِكَّةٍ كَانَتْ بِهِمَا

Musnad Ahmad 12775: Telah mengabarkan kepada kami [Asbath] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] berkata: Nabi Shallallahu'alaihi wasallam memberi keringanan kepada Abdurrahman bin Auf dan Zubair bin Awwam untuk memakai sutra pada suatu perjalanan karena penyakit gatal yang menimpa keduanya.

Grade

Musnad Ahmad #12777

مسند أحمد ١٢٧٧٧: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ سَعْدٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَنَسٍ قَالَ سَدَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَاصِيَتَهُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَسْدُلَهَا ثُمَّ فَرَّقَ بَعْدُ

Musnad Ahmad 12777: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Kholid] telah menceritakan kepada kami [Malik] telah menceritakan kepada kami [Ziyad bin Sa'd] dari [az-Zuhri] dari [Anas] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memanjangkan rambutnya sekehendak Allah, kemudian (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) memangkasnya setelah itu.

Grade

Musnad Ahmad #12778

مسند أحمد ١٢٧٧٨: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعَا عَلَى الَّذِينَ قَتَلُوا أَهْلَ بِئْرِ مَعُونَةَ ثَلَاثِينَ صَبَاحًا عَلَى رِعْلٍ وَذَكْوَانَ وَلِحْيَانَ وَبَنِي عُصَيَّةَ عَصَتْ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَنَزَلَ فِي ذَلِكَ قُرْآنٌ فَقَرَأْنَاهُ بَلِّغُوا عَنَّا قَوْمَنَا أَنَّا قَدْ لَقِينَا رَبَّنَا فَرَضِيَ عَنَّا وَأَرْضَانَا

Musnad Ahmad 12778: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin 'Umar] telah mengabarkan kepada kami [Malik bin Anas] dari [Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah] dari [Anas bin Malik], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mendoakan kehancuran atas orang-orang yang membunuh para sahabatnya di bi'ru Ma'unah selama tiga puluh hari tiap pagi, yaitu mendoakan kehancuran atas kabilah Ri'il, Dzakwan, Lihyan dan Bani Ushayyah yang telah bermaksiat kepada Allah dan RasulNya. Atas peristiwa itu turunlah ayat: QUR`AANUN FAQORO`NAAHU, BALLIGHUU 'ANNAA `ANNAA QOD LAQIINAA ROBBANAA FARODHIYA 'ANNAA WA`ARDHOONAA (Quran, kami membacanya dan sampaikan dari kami bahwa kami telah bertemu rabb kami lalu Dia ridla kepada kami dan kami ridla kepadaNya.

Grade

Musnad Ahmad #12780

مسند أحمد ١٢٧٨٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ فِي الدُّعَاءِ حَتَّى يُرَى بَيَاضُ إِبِطَيْهِ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِعَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ فَقَالَ إِنَّمَا ذَلِكَ فِي الِاسْتِسْقَاءِ قَالَ قُلْتُ أَنْتَ سَمِعْتَهُ مِنْ أَنَسٍ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ

Musnad Ahmad 12780: Telah menceritakan kepada kami [Abdush-Shomad] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengangkat kedua tangannya dalam do'a sampai terlihat putih pada ketiaknya. Kemudian hal itu saya beritahukan kepada ['Ali bin Zaid]. Dia mengajukan protes dengan berujar, 'itu hanya beliau lakukan saat istisqa' (doa minta hujan). Tsabit berkata: aku bertanya, apakah kau mendengarnya dari Anas?. Dia menjawab, Maha Suci Allah, tentu.

Grade