مسند أحمد ١٢٦٨٠: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ حَدَّثَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَا أَنَا أَسِيرُ فِي الْجَنَّةِ إِذْ عَرَضَ لِي نَهَرٌ حَافَّتَاهُ قِبَابُ اللُّؤْلُؤِ الْمُجَوَّفِ فَقُلْتُ مَا هَذَا يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَذَا الْكَوْثَرُ الَّذِي أَعْطَاكَ رَبُّكَ قَالَ فَأَهْوَى الْمَلَكُ بِيَدِهِ فَأَخْرَجَ مِنْ طِينِهِ مِسْكًا أَذْفَرَ
Musnad Ahmad 12680: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Syaiban] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] berkata: [Anas bin Malik] menceritakan, Rasulullah bersabda, "Tatkala saya berjalan di surga, saya melihat sungai. Kedua tepinya dipenuhi permata yang berongga, lalu saya bertanya? Apakah itu wahai Jibril?. Dia menjawab, itu adalah al-Kautsar, yang telah diberikan rabbmu padamu". (Rosulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Kemudian malaikat menyentuhkannya dengan tangannya, lalu keluar dari tanahnya minyak kasturi yang sangat harum".
Grade
مسند أحمد ١٢٦٨٤: حَدَّثَنَا رَوْحٌ وَعَفَّانُ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ فَتًى مِنْ الْأَنْصَارِ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أُرِيدُ الْجِهَادَ وَلَيْسَ لِي مَالٌ أَتَجَهَّزُ بِهِ فَقَالَ اذْهَبْ إِلَى فُلَانٍ الْأَنْصَارِيِّ فَإِنَّهُ قَدْ كَانَ تَجَهَّزَ وَمَرِضَ فَقُلْ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقْرِئُكَ السَّلَامَ وَيَقُولُ لَكَ ادْفَعْ إِلَيَّ مَا تَجَهَّزْتَ بِهِ فَقَالَ لَهُ ذَلِكَ فَقَالَ يَا فُلَانَةُ ادْفَعِي إِلَيْهِ مَا جَهَّزْتِنِي بِهِ وَلَا تَحْبِسِي عَنْهُ شَيْئًا فَإِنَّكِ وَاللَّهِ إِنْ حَبَسْتِ عَنْهُ شَيْئًا لَا يُبَارِكُ اللَّهُ لَكِ فِيهِ قَالَ عَفَّانُ إِنَّ فَتًى مِنْ أَسْلَمَ
Musnad Ahmad 12684: Telah menceritakan kepada kami [Rouh] dari ['Affan] secara makna berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas bin Malik], seorang pemuda anshar berkata: wahai rasulullah, saya ingin berperang, namun saya tidak memiki harta sebagai bekal! maka beliau shallahu'alaihi wasallam bersabda, "Temuilah olehmu si fulan dari Anshar, sebab dia telah mempersiapkan bekal untuk perang lalu jatuh sakit, dan katakan kepadanya Rasulullah shallahu'alaihi wasallam menitipkan salam untukmu dan bersabda kepadamu melalui lisanku ini, berikan kepadaku bekal yang telah kamu persiapkan". Maka pemuda Anshar tersebut menyampaikan kepada isterinya: Hai isteriku, Fulanah, serahkanlah bekal yang telah engkau persiapkan, jangan sama sekali kau tahan, sebab jika dinda menahannya, maka Allah tidak akan memberkahimu padanya". Affan berkata dengan redaksi --pemuda itu dari kabilah Aslam, bukan Anshar--.
Grade
مسند أحمد ١٢٦٨٨: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَمَى الْجَمْرَةَ ثُمَّ نَحَرَ الْبُدْنَ وَالْحَجَّامُ جَالِسٌ ثُمَّ قَالَ لِلْحَجَّامِ وَوَصَفَ هِشَامٌ ذَلِكَ وَوَضَعَ يَدَهُ عَلَى ذُؤَابَتِهِ فَحَلَقَ أَحَدَ شِقَّيْهِ الْأَيْمَنَ وَقَسَمَهُ بَيْنَ النَّاسِ وَحَلَقَ الْآخَرَ فَأَعْطَاهُ أَبَا طَلْحَةَ
Musnad Ahmad 12688: Telah menceritakan kepada kami [Rouh] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Muhammad] dari [Anas Bin Malik], Rasulullah shallahu'alaihi wasallam melempar jumrah kemudian menyembelih unta, yang saat itu ada tukang bekam tengah duduk. Maka Rasulullah berkata kepada tukang bekam tersebut, -- Hisyam mendemontrasikannya dengan meletakkan tangannya di atas untanya lalu memotong bagian kanannya lalu membaginya kepada orang-orang. Dan juga ia memotong lainnya dan diberikan kepada Abu Thalhah.
Grade
مسند أحمد ١٢٦٩٢: حَدَّثَنَا رَوْحٌ وَعَبْدُ الصَّمَدِ قَالَا حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ مَشَى إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِخُبْزِ شَعِيرٍ وَإِهَالَةٍ سَنِخَةٍ وَلَقَدْ رَهَنَ دِرْعًا لَهُ عِنْدَ يَهُودِيٍّ فَأَخَذَ شَعِيرًا لِأَهْلِهِ وَلَقَدْ سَمِعْتُهُ ذَاتَ يَوْمٍ يَقُولُ قَالَ عَبْدُ الصَّمَدِ يَقُولُ ذَلِكَ مِرَارًا مَا أَمْسَى عِنْدَ آلِ مُحَمَّدٍ صَاعُ بُرٍّ وَلَا صَاعُ حَبٍّ وَإِنَّ عِنْدَهُ تِسْعَ نِسْوَةٍ حِينَئِذٍ
Musnad Ahmad 12692: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dan [Abdushomad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam Bin Abu Abdullah] dari [Qatadah] dari [Anas Bin Malik], Pernah dirinya berjalan membawa roti gandum dan ihalah untuk Rasulullah shallalahu'alaihi wasallam, sebab didengar nabi menggadaikan baju perangnya pada seorang yahudi sehingga Anas mengambil gandum untuk keluarganya. 'Abdushomad berkata: berulangkali Hisyam mengatakan hal itu, "Keluarga Muhammad sama sekali tidak mempunyai satu sho'pun tepung atau bebijian, padahal beliau mempunyai sembilan istri".
Grade
مسند أحمد ١٢٦٩٣: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةً قَدْ دَعَا بِهَا فِي أُمَّتِهِ وَإِنِّي اخْتَبَأْتُ دَعْوَتِي شَفَاعَةً لِأُمَّتِي
Musnad Ahmad 12693: Telah menceritakan kepada kami [Rouh] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Anas Bin Malik] berkata: Rasulullah shallahu'alaihi wasallam bersabda, "Setiap nabi mempunyai do'a yang telah di kabulkan untuk umatnya. sedang saya menyimpan do'aku sebagai syafa'at untuk umatku".
Grade
مسند أحمد ١٢٦٩٧: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَصُومُ حَتَّى يُقَالَ قَدْ صَامَ وَيُفْطِرُ حَتَّى يُقَالَ قَدْ أَفْطَرَ
Musnad Ahmad 12697: Telah menceritakan kepada kami [Rouh] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas Bin Malik], Terkadang Nabi shallahu'alaihi wasallam perpuasa sehingga beliau dikomentari 'si rajin berpuasa' dan terkadang beliau tidak berpuasa sampai bisa disebut 'tidak pernah berpuasa'.
Grade
مسند أحمد ١٢٦٩٩: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ عَنْ سَلْمٍ الْعَلَوِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كُنْتُ أَخْدُمُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكُنْتُ أَدْخُلُ عَلَيْهِ بِغَيْرِ إِذْنٍ فَجِئْتُ ذَاتَ يَوْمٍ فَدَخَلْتُ عَلَيْهِ فَقَالَ يَا بُنَيَّ إِنَّهُ قَدْ حَدَثَ أَمْرٌ فَلَا تَدْخُلْ عَلَيَّ إِلَّا بِإِذْنٍ
Musnad Ahmad 12699: Telah menceritakan kepada kami [Rouh] berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir Bin Hazim] dari [Salam Al-'Alawi] dari [Anas Bin Malik] berkata: saya biasa melayani Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam sehingga bisa menemui beliau tanpa ijin, namun pada suatu hari saya menemui beliau dan ditegur, wahai anakkku, aku sedang mempunyai keperluan, maka janganlah kamu temui aku kecuali berijin.
Grade
مسند أحمد ١٢٧٠٤: حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ وَرْدَانَ قَالَ دَخَلْنَا عَلَى أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ فِي رَهْطٍ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ قَالَ صَلَّيْتُمْ يَعْنِي الْعَصْرَ قَالُوا نَعَمْ قُلْنَا أَخْبِرْنَا أَصْلَحَكَ اللَّهُ مَتَى كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي هَذِهِ الصَّلَاةَ قَالَ كَانَ يُصَلِّيهَا وَالشَّمْسُ بَيْضَاءُ نَقِيَّةٌ
Musnad Ahmad 12704: Telah menceritakan kepada kami [Adh-Dhahak bin Mukhlad] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Wardan] berkata: kami menemui Anas bin Malik bersama sekitar sembilan penduduk Madinah. Lalu Anas bertanya, apakah kalian telah Shalat Ashar? Sudah, jawab mereka. Anas berkomentar, semoga Allah memperbaiki kalian-kalian ini, kapan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melaksanakan shalat ini?. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) melanjutkan ucapannya, beliau melaksanakannya tatkala matahari masih putih terang.
Grade
مسند أحمد ١٢٧٠٨: حَدَّثَنَا مَحْبُوبُ بْنُ الْحَسَنِ عَنْ خَالِدٍ يَعْنِي الْحَذَّاءَ عَنْ مُحَمَّدٍ قَالَ سَأَلْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ هَلْ قَنَتَ عُمَرُ قَالَ نَعَمْ وَمَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنْ عُمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ الرُّكُوعِ
Musnad Ahmad 12708: Telah menceritakan kepada kami [Mahbub bin Al-Hasan], dari [Khalid] yaitu al Hadza' dari [Muhammad] berkata: saya pernah bertanya [Anas bin Malik], apakah 'Umar pernah melakukan qunut?. Dia menjawab, ya, dan juga orang yang lebih baik dari 'Umar, yaitu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Tepatnya setelah rukuk.
Grade
مسند أحمد ١٢٧١٠: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ ثَابِتٍ سَمِعَ أَنَسًا قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ فِي الدُّعَاءِ حَتَّى يُرَى بَيَاضُ إِبِطَيْهِ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِعَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ قَالَ إِنَّمَا ذَاكَ فِي الِاسْتِسْقَاءِ قَالَ قُلْتُ أَسَمِعْتَهُ مِنْ أَنَسٍ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ قَالَ قُلْتُ أَسَمِعْتَهُ مِنْهُ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ
Musnad Ahmad 12710: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Tsabit], ia pernah mendengar [Anas] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengangkat kedua tangannya dalam do'a sampai terlihat warna putih ketiaknya. Kemudian hal itu saya (Tsabit) utarakan kepada Ali bin Zaid. Itu hanya dalam istisqa' (do'a meminta hujan), kata Ali. (Tsabit) berkata: saya bertanya, apakah kau mendengarnya dari Anas?. Dia menjawab, Maha Suci Allah, tentu. saya (Tsabit) bertanya lagi, apakah kau mendengarnya dari Anas?. Dia (Ali bin Zaid) berkata: Maha Suci Allah, tentu.
Grade