Hadits Tentang Umat Terdahulu

Musnad Ahmad #11002

مسند أحمد ١١٠٠٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَلَّ سِبْطَانِ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ فَأَرْهَبُ أَنْ تَكُونَ الضِّبَابَ

Musnad Ahmad 11002: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Qotadah] dari [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dua bangsa dari bani Isra`il telah tersesat, dan aku khawatir bahwa mereka menjadi Dlab (kadal gurun)."

Grade

Musnad Ahmad #11003

مسند أحمد ١١٠٠٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا الْمُسْتَمِرُّ بْنُ الرَّيَّانِ الْإِيَادِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو نَضْرَةَ الْعَبْدِيُّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ الدُّنْيَا فَقَالَ إِنَّ الدُّنْيَا خَضِرَةٌ حُلْوَةٌ فَاتَّقُوهَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ ثُمَّ ذَكَرَ نِسْوَةً ثَلَاثًا مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ امْرَأَتَيْنِ طَوِيلَتَيْنِ تُعْرَفَانِ وَامْرَأَةً قَصِيرَةً لَا تُعْرَفُ فَاتَّخَذَتْ رِجْلَيْنِ مِنْ خَشَبٍ وَصَاغَتْ خَاتَمًا فَحَشَتْهُ مِنْ أَطْيَبِ الطِّيبِ الْمِسْكِ وَجَعَلَتْ لَهُ غَلَقًا فَإِذَا مَرَّتْ بِالْمَلَإِ أَوْ بِالْمَجْلِسِ قَالَتْ بِهِ فَفَتَحَتْهُ فَفَاحَ رِيحُهُ قَالَ الْمُسْتَمِرُّ بِخِنْصَرِهِ الْيُسْرَى فَأَشْخَصَهَا دُونَ أَصَابِعِهِ الثَّلَاثِ شَيْئًا وَقَبَضَ الثَّلَاثَةَ

Musnad Ahmad 11003: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mustamir bin Ar Rayyan Al Iyadi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Nadhr Al 'Abdi] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: "Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menuturkan tentang dunia, lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya dunia itu hijau dan manis, maka takutlah kalian darinya dan dari wanita, " kemudian beliau menceritakan tentang tiga orang wanita dari bani Isra`il, dua orang wanita berbadan tinggi sehingga mudah dikenal, sedang seorang lagi berbadan pendek sehingga tidak terkenal. Lalu wanita yang berbadan pendek tersebut memakai kaki buatan dari kayu, ia mengenakan cincin yang ia beri parfum misik yang terbaik, lalu ia menutupinya (sehingga tidak terlihat). Jika melewati sekumpulan orang atau majlis, ia memamerkan cincinnya seraya membukanya hingga mereka mencium bau wanginya." Abdush Shamad berkata: "Al Mustamir mengatakan dengan isyarat jari kelingking kirinya, ia membukanya tanpa ketiga jari yang lain, lalu ia kepalkan ketiganya.

Grade

Musnad Ahmad #11005

مسند أحمد ١١٠٠٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا الْمُسْتَمِرُّ حَدَّثَنَا أَبُو نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَمْنَعَنَّ أَحَدًا مِنْكُمْ مَخَافَةُ النَّاسِ أَوْ بَشَرٍ أَنْ يَتَكَلَّمَ بِالْحَقِّ إِذَا رَآهُ أَوْ عَلِمَهُ أَوْ رَآهُ أَوْ سَمِعَهُ

Musnad Ahmad 11005: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mustamir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan sampai salah seorang dari kalian, karena takut kepada manusia dapat menghalanginya untuk mengatakan kebenaran jika ia melihatnya, atau jika ia mengetahuinya, atau jika ia melihatnya, atau jika ia mendengarnya."

Grade

Musnad Ahmad #11012

مسند أحمد ١١٠١٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ زَيْدٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالْجُلُوسَ بِالطُّرُقَاتِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا لَنَا مِنْ مَجَالِسِنَا بُدٌّ نَتَحَدَّثُ فِيهَا قَالَ فَأَعْطُوا الطَّرِيقَ حَقَّهَا قَالُوا وَمَا حَقُّ الطَّرِيقِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ غَضُّ الْبَصَرِ وَكَفُّ الْأَذَى وَالْأَمْرُ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيُ عَنْ الْمُنْكَرِ

Musnad Ahmad 11012: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Zaid] dari ['Atho` bin Yasar] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jauhilah duduk-duduk di pinggir jalan, " para sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, kami tidak melakukan apa-apa, itu hanyalah tempat yang biasa kami gunakan untuk berbincang-bincang saja, " beliau bersabda: "Jika begitu berilah haknya, " mereka bertanya: "Wahai Rasulullah, apa itu hak jalan?" beliau menjawab: "Menundukkan pandangan, tidak menyakiti, amar ma`ruf dan nahi munkar."

Grade

Musnad Ahmad #11016

مسند أحمد ١١٠١٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ وَعَبْدِ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ زُبَيْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي الْبَخْتَرِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَحْقِرَنَّ أَحَدُكُمْ نَفْسَهُ إِذَا رَأَى أَمْرًا لِلَّهِ فِيهِ مَقَالٌ أَنْ يَقُولَ فِيهِ فَيُقَالُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَقُولَ فِيهِ فَيَقُولُ رَبِّ خَشِيتُ النَّاسَ قَالَ فَأَنَا أَحَقُّ أَنْ تَخْشَى وَقَالَ أَبُو نُعَيْمٍ يَعْنِي فِي الْحَدِيثِ وَإِنِّي كُنْتُ أَحَقُّ أَنْ تَخَافَنِي

Musnad Ahmad 11016: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dan [Abdurrazzaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Zubaid] dari ['Amru bin Murrah] dari [Abu Al Bakhtari] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan sampai salah seorang dari kalian meremehkan dirinya ketika melihat perkara Allah di perbincangkan untuk mengatakan (pembelaan) padanya, hingga pada hari kiamat akan dikatakan kepadanya: 'Apa yang menghalangimu untuk mengatakan (pembelaan) padanya, ' lalu ia pun berkata: 'Rabb, aku takut kepada manusia, ' Allah berfirman: 'Aku lebih berhak untuk ditakuti." [Abu Nu'aim] menyebutkan, yaitu dalam haditsnya: "Dan sesungguhnya Aku lebih berhak untuk engkau takuti."

Grade

Musnad Ahmad #11034

مسند أحمد ١١٠٣٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ قَالَ أَوَّلُ مَنْ قَدَّمَ الْخُطْبَةَ قَبْلَ الصَّلَاةِ مَرْوَانُ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا مَرْوَانُ خَالَفْتَ السُّنَّةَ قَالَ تُرِكَ مَا هُنَاكَ يَا أَبَا فُلَانٍ فَقَالَ أَبُو سَعِيدٍ أَمَّا هَذَا فَقَدْ قَضَى مَا عَلَيْهِ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ

Musnad Ahmad 11034: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Qais bin Muslim] dari [Thariq bin Syihab] ia berkata: Pertama kali yang mendahulukan khutbah sebelum shalat adalah Marwan, maka berdirilah seorang laki-laki seraya berkata: "Wahai Marwan, engkau telah menyalahi sunnah?" Marwan menjawab: "Wahai Fulan, tinggalkanlah perkara itu, ia bukan urusanmu." Maka berkatalah [Abu Sa'id]: "Adapun orang ini, ia telah melaksanakan apa yang aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa salah seorang dari kalian melihat kemungkaran maka hendaklah ia mengubahnya dengan tangan, jika ia tidak mampu hendaklah dengan lisan, jika ia tidak mampu hendaklah dengan hati, dan itu adalah selemah-lemah iman."

Grade

Musnad Ahmad #11048

مسند أحمد ١١٠٤٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ حَدَّثَنَا جَعْفَرٌ عَنِ الْمُعَلَّى الْقُرْدُوسِيِّ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا لَا يَمْنَعَنَّ أَحَدَكُمْ رَهْبَةُ النَّاسِ أَنْ يَقُولَ بِحَقٍّ إِذَا رَآهُ أَوْ شَهِدَهُ فَإِنَّهُ لَا يُقَرِّبُ مِنْ أَجَلٍ وَلَا يُبَاعِدُ مِنْ رِزْقٍ أَنْ يَقُولَ بِحَقٍّ أَوْ يُذَكِّرَ بِعَظِيمٍ

Musnad Ahmad 11048: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Hasan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ja'far] dari [Al Mu'alla Al Qurdusi] dari [Al Hasan] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ketahuilah, Jangan sampai kalian terhalangi untuk menyampaikan kebenaran yang ia lihat atau saksikan karena takut kepada manusia, karena sesungguhnya mengatakan suatu kebenaran atau mengingatkan suatu perkara yang besar tidak akan mendekatkan seseorang dengan ajal atau menjauhkan dari rizki."

Grade

Musnad Ahmad #11068

مسند أحمد ١١٠٦٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ رَجَاءٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَوَّلُ مَنْ أَخْرَجَ الْمِنْبَرَ يَوْمَ الْعِيدِ مَرْوَانُ وَأَوَّلُ مَنْ بَدَأَ بِالْخُطْبَةِ قَبْلَ الصَّلَاةِ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا مَرْوَانُ خَالَفْتَ السُّنَّةَ أَخْرَجْتَ الْمِنْبَرَ وَلَمْ يَكُ يُخْرَجُ وَبَدَأْتَ بِالْخُطْبَةِ قَبْلَ الصَّلَاةِ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ مَنْ هَذَا قَالُوا فُلَانُ بْنُ فُلَانٍ قَالَ أَمَّا هَذَا فَقَدْ قَضَى مَا عَلَيْهِ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ رَأَى مُنْكَرًا فَإِنْ اسْتَطَاعَ أَنْ يُغَيِّرَهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ

Musnad Ahmad 11068: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Isma'il bin Raja`] dari [Bapaknya] ia berkata: "Pertama kali yang mengeluarkan mimbar pada hari ied dan berkhutbah sebelum shalat adalah Marwan, maka berdirilah seorang laki-laki dan berkata: "Wahai Marwan, engkau telah menyelisihi sunnah, engkau keluarkan mimbar padahal ia belum pernah dikeluarkan sebelumnya, dan engkau juga telah memulai khutbah sebelum shalat!" [Abu Sa'id] berkata: "Siapa laki-laki ini?" orang-orang berkata: "Fulan bin fulan, " Abu Sa'id berkata: "Orang ini telah melakukan sesuatu yang pernah aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa melihat sebuah kemungkaran, jika mampu hendaklah ia mengubahnya dengan tangan, maka jika ia tidak mampu hendaklah dengan lisan, dan jika tidak mampu hendaklah dengan hati, dan itu adalah selemah-lemah iman."

Grade

Musnad Ahmad #11074

مسند أحمد ١١٠٧٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنِ التَّيْمِيِّ حَدَّثَنَا أَبُو نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَمْنَعَنَّ أَحَدَكُمْ هَيْبَةُ النَّاسِ أَنْ يَتَكَلَّمَ بِحَقٍّ إِذَا رَآهُ أَوْ شَهِدَهُ أَوْ سَمِعَهُ فَقَالَ أَبُو سَعِيدٍ وَدِدْتُ أَنِّي لَمْ أَكُنْ سَمِعْتُهُ و قَالَ أَبُو نَضْرَةَ وَدِدْتُ أَنِّي لَمْ أَكُنْ سَمِعْتُهُ

Musnad Ahmad 11074: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [At Taimi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jangan sampai rasa takut kepada manusia membuat salah seorang dari kalian terhalang untuk mengatakan kebenaran yang ia lihat, atau ia saksikan atau ia dengar." Abu Sa'id berkata: "Aku sangat berharap sekiranya aku tidak mendengarnya." Dan Abu Nadhrah juga berkata: "Aku sangat berharap sekiranya aku tidak mendengarnya."

Grade

Musnad Ahmad #11090

مسند أحمد ١١٠٩٠: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ قَالَ أَوَّلُ مَنْ بَدَأَ بِالْخُطْبَةِ يَوْمَ عِيدٍ قَبْلَ الصَّلَاةِ مَرْوَانُ بْنُ الْحَكَمِ فَقَامَ إِلَيْهِ رَجُلٌ فَقَالَ الصَّلَاةُ قَبْلَ الْخُطْبَةِ فَقَالَ مَرْوَانُ تُرِكَ مَا هُنَالِكَ أَبَا فُلَانٍ فَقَالَ أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ أَمَّا هَذَا فَقَدْ قَضَى مَا عَلَيْهِ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ

Musnad Ahmad 11090: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Qais bin Muslim] dari [Thariq bin Syihab] ia berkata: "Pertama kali yang mendahulukan khutbah sebelum shalat pada hari ied adalah Marwan bin Al Hakam, lalu berdirilah seorang laki-laki seraya berkata: "Shalat itu sebelum khutbah, " maka Marwan berkata: "Biarkanlah hal itu wahai fulan, itu bukan urusanmu, " maka [Abu Sa'id Al Khudri] pun berkata: "Adapun orang ini, sungguh ia telah melakukan sebagaimana apa yang aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa salah seorang dari kalian melihat kemungkaran maka hendaklah ia mengubahnya dengan tangan, jika ia tidak mampu hendaklah dengan lisan, jika ia tidak mampu hendaklah dengan hati, dan itu adalah selemah-lemah iman."

Grade