مسند أحمد ١١١٥٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ رَجُلٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالْجُلُوسَ عَلَى الطَّرِيقِ وَرُبَّمَا قَالَ مَعْمَرٌ عَلَى الصُّعُدَاتِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ لَا بُدَّ لَنَا مِنْ مَجَالِسِنَا قَالَ فَأَدُّوا حَقَّهَا قَالُوا وَمَا حَقُّهَا قَالَ رُدُّوا السَّلَامَ وَغُضُّوا الْبَصَرَ وَأَرْشِدُوا السَّائِلَ وَأْمُرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَوْا عَنْ الْمُنْكَرِ
Musnad Ahmad 11157: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Zaid bin Aslam] dari [seorang laki-laki], dari [Abu Sa'id] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jauhilah oleh kalian duduk di pinggir-pinggir jalan, sedangkan Ma'mar menyebutkan dengan lafazh, "di tengah jalan, " para sahabat berkata: "Wahai Rasulullah, kami tidak bisa meninggalkan tempat duduk-duduk kami ini, " beliau bersabda: "Kalau begitu berikanlah haknya, " meraka bertanya: "Lalu apa haknya?" beliau menjawab: "Jawablah salam, tundukkan pandangan, berilah petunjuk bagi yang tersesat, dan perintahkanlah yang ma'ruf dan cegahlah dari yang mungkar."
Grade
مسند أحمد ١١١٥٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدِ بْنِ جُدْعَانَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الْعَصْرِ ذَاتَ يَوْمٍ بِنَهَارٍ ثُمَّ قَامَ يَخْطُبُنَا إِلَى أَنْ غَابَتْ الشَّمْسُ فَلَمْ يَدَعْ شَيْئًا مِمَّا يَكُونُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ إِلَّا حَدَّثَنَاهُ حَفِظَ ذَلِكَ مَنْ حَفِظَ وَنَسِيَ ذَلِكَ مَنْ نَسِيَ وَكَانَ فِيمَا قَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ الدُّنْيَا خَضِرَةٌ حُلْوَةٌ وَإِنَّ اللَّهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيهَا فَنَاظِرٌ كَيْفَ تَعْمَلُونَ فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ أَلَا إِنَّ لِكُلِّ غَادِرٍ لِوَاءً يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقَدْرِ غَدْرَتِهِ يُنْصَبُ عِنْدَ اسْتِهِ يُجْزَى بِهِ وَلَا غَادِرَ أَعْظَمُ مِنْ أَمِيرِ عَامَّةٍ ثُمَّ ذَكَرَ الْأَخْلَاقَ فَقَالَ يَكُونُ الرَّجُلُ سَرِيعَ الْغَضَبِ قَرِيبَ الْفَيْئَةِ فَهَذِهِ بِهَذِهِ وَيَكُونُ بَطِيءَ الْغَضَبِ بَطِيءَ الْفَيْئَةِ فَهَذِهِ بِهَذِهِ فَخَيْرُهُمْ بَطِيءُ الْغَضَبِ سَرِيعُ الْفَيْئَةِ وَشَرُّهُمْ سَرِيعُ الْغَضَبِ بَطِيءُ الْفَيْئَةِ قَالَ وَإِنَّ الْغَضَبَ جَمْرَةٌ فِي قَلْبِ ابْنِ آدَمَ تَتَوَقَّدُ أَلَمْ تَرَوْا إِلَى حُمْرَةِ عَيْنَيْهِ وَانْتِفَاخِ أَوْدَاجِهِ فَإِذَا وَجَدَ أَحَدُكُمْ ذَلِكَ فَلْيَجْلِسْ أَوْ قَالَ فَلْيَلْصَقْ بِالْأَرْضِ قَالَ ثُمَّ ذَكَرَ الْمُطَالَبَةَ فَقَالَ يَكُونُ الرَّجُلُ حَسَنَ الطَّلَبِ سَيِّئَ الْقَضَاءِ فَهَذِهِ بِهَذِهِ وَيَكُونُ حَسَنَ الْقَضَاءِ سَيِّئَ الطَّلَبِ فَهَذِهِ بِهَذِهِ فَخَيْرُهُمْ الْحَسَنُ الطَّلَبِ الْحَسَنُ الْقَضَاءِ وَشَرُّهُمْ السَّيِّئُ الطَّلَبِ السَّيِّئُ الْقَضَاءِ ثُمَّ قَالَ إِنَّ النَّاسَ خُلِقُوا عَلَى طَبَقَاتٍ فَيُولَدُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيَعِيشُ مُؤْمِنًا وَيَمُوتُ مُؤْمِنًا وَيُولَدُ الرَّجُلُ كَافِرًا وَيَعِيشُ كَافِرًا وَيَمُوتُ كَافِرًا وَيُولَدُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيَعِيشُ مُؤْمِنًا وَيَمُوتُ كَافِرًا وَيُولَدُ الرَّجُلُ كَافِرًا وَيَعِيشُ كَافِرًا وَيَمُوتُ مُؤْمِنًا ثُمَّ قَالَ فِي حَدِيثِهِ وَمَا شَيْءٌ أَفْضَلَ مِنْ كَلِمَةِ عَدْلٍ تُقَالُ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ فَلَا يَمْنَعَنَّ أَحَدَكُمْ اتِّقَاءُ النَّاسِ أَنْ يَتَكَلَّمَ بِالْحَقِّ إِذَا رَآهُ أَوْ شَهِدَهُ ثُمَّ بَكَى أَبُو سَعِيدٍ فَقَالَ قَدْ وَاللَّهِ مَنَعَنَا ذَلِكَ قَالَ وَإِنَّكُمْ تُتِمُّونَ سَبْعِينَ أُمَّةً أَنْتُمْ خَيْرُهَا وَأَكْرَمُهَا عَلَى اللَّهِ ثُمَّ دَنَتْ الشَّمْسُ أَنْ تَغْرُبَ فَقَالَ وَإِنَّ مَا بَقِيَ مِنْ الدُّنْيَا فِيمَا مَضَى مِنْهَا مِثْلُ مَا بَقِيَ مِنْ يَوْمِكُمْ هَذَا فِيمَا مَضَى مِنْهُ
Musnad Ahmad 11158: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari ['Ali bin Zaid bin Jud'an] dari [Abu Nadlrah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: " pada suatu hari, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat ashar pada waktu siang bersama kami, lalu beliau berdiri dan berkhutbah hingga matahari tenggelam, beliau tidak meninggalkan sesuatupun yang bakal terjadi hingga datangnya hari kiamat kecuali beliau ceritakan kepada kami, hingga hafallah bagi yang hafal dan lupalah bagi yang lupa. Adapun di antara yang beliau sampaikan adalah: "Wahai manusia, sesungguhnya dunia itu hijau dan manis, dan sesungguhnya Allah akan menjadikan kalian khalifah di dalamnya, lalu Ia akan melihat apa yang akan kalian lakukan, maka takutlah kalian kepada dunia dan juga kepada wanita. Ketahuilah, sesungguhnya pada hari kiamat setiap pengkhianat akan diberikan padanya bendera pada pantatnya dan akan dibalas sesuai dengan pengkhianatannya, dan tidak ada pengkhianatan yang lebih besar dari pengkhianatan seorang pemimpin umat." Kemudian beliau menyebutkan tentang akhlak, beliau bersabda: "Ada seorang yang mudah marah dan mudah untuk reda, maka ini untuk ini, dan ada pula yang susah marah dan susah reda, maka ini untuk ini. Maka sebaik-baik mereka adalah orang yang susah marah dan cepat redanya, sedang seburuk-buruk mereka adalah yang cepat marah dan susah redanya. Ketahuilah, kemarahan itu adalah bara api yang dinyalakan di dalam hati anak Adam, tidakkah kalian lihat pada merah matanya dan timbulnya urat leher, maka jika salah seorang dari kalian mengalami hal itu hendaklah ia duduk, atau beliau mengatakan, "hendaklah ia menempelkan badannya di bumi." Abu Sa'id berkata: "Kemudian beliau menyebutkan tentang permintaan, beliau bersabda: "Akan ada seorang laki-laki yang baik dalam meminta (pembayaran) dan buruk dalam memberi (membayar hutang), maka ini untuk ini, dan ada pula yang baik dalam memberi namun buruk dalam meminta, maka ini untuk ini. Maka sebaik-baik mereka adalah yang paling baik dalam meminta dan baik pula dalam memberi, sedang seburuk-buruk mereka adalah yang paling buruk dalam meminta dan paling buruk dalam memberi." Kemudian beliau mengatakan, "Sesungguhnya manusia diciptakan dengan tingkatan yang bermacam-macam, ada seorang laki-laki yang dilahirkan dalam keadaan beriman, hidup dengan keimanan dan mati dalam keadaan beriman. Ada pula seorang laki-laki yang dilahirkan dalam keadaan kafir, hidup dengan kekafiran dan mati dalam keadaan kafir. Ada pula seorang laki-laki yang dilahirkan dalam keadaan mukmin, hidup dengan keimanan dan mati dalam keadaan kafir, dan ada pula seorang laki-laki yang dilahirkan dalam keadaan kafir, hidup dengan kekafiran dan mati dalam keadaan mukmin." Kemudian beliau bersabda dalam haditsnya: "Tidak ada yang lebih utama dari sebuah kalimat yang benar, yang disampaikan kepada seorang pemimpin yang fajir. Maka jangan sekali-kali salah seorang dari kalian terhalang untuk mengatakan suatu kebenaran yang ia lihat atau saksikan karena takut kepada manusia." Kemudian Abu Sa'id pun menangis seraya berkata: "Demi Allah, sungguh hal itu telah menghalangi kami, " Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya kalian akan menyempurnakan bilangan tujuh puluh pada umat sebelum kalian. Dan kalian adalah yang paling baik dan paling mulia di sisi Allah, " lalu matahari pun hampir tenggelam, beliau kemudian bersabda lagi: "Sesungguhnya sisa waktu dunia dari waktu yang telah berlalu, adalah seperti sisa hari kalian ini dengan waktu yang telah berlalu."
Grade
مسند أحمد ١١١٧١: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَقِيلٍ قَالَ ثَنَا أَبُو نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ عَامَّةُ طَعَامِ أَهْلِي يَعْنِي الضِّبَابَ فَلَمْ يُجِبْهُ فَلَمْ يُجَاوِزْ إِلَّا قَرِيبًا فَعَاوَدَهُ فَلَمْ يُجِبْهُ فَعَاوَدَهُ ثَلَاثًا فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى لَعَنَ أَوْ غَضِبَ عَلَى سِبْطٍ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ فَمُسِخُوا دَوَابَّ فَلَا أَدْرِي لَعَلَّهُ بَعْضُهَا فَلَسْتُ بِآكِلِهَا وَلَا أَنْهَى عَنْهَا
Musnad Ahmad 11171: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Aqil] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Nadlrah] dari [Abu Sa'id] ia berkata: "Seorang arab badui datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: "Hampir semua makanan keluarga kami adalah biawak, " namun beliau tidak menjawab dan tidak melarangnya, hingga pertanyaan itu diulangi sampai tiga kali dan beliau tidak menjawabnya. Setelah itu beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah Ta'ala telah melaknat -atau- murka kepada sekelompok bani Isra`il lalu mereka diubah menjadi binatang melata, aku tidak tahu apakah sebagian binatang itu sebagian dari mereka, namun aku tidak memakannya dan tidak juga melarangnya untuk kalian."
Grade
مسند أحمد ١١١٩٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ ثَنَا خَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي زِيَادٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي نُعْمٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَسَنُ وَالْحُسَيْنُ سَيِّدَا شَبَابِ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَفَاطِمَةُ سَيِّدَةُ نِسَائِهِمْ إِلَّا مَا كَانَ لِمَرْيَمَ بِنْتِ عِمْرَانَ
Musnad Ahmad 11192: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Abdullah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abu Ziyad] dari [Abdurrahman bin Abu Nu'm] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hasan dan Husain adalah pemimpin pemuda penduduk surga, sedang Fatimah adalah pemimpin wanita-wanita mereka kecuali bagi Maryam binti Imran."
Grade
مسند أحمد ١١٢٠٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا دَاوُدُ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا بِأَرْضٍ مُضِبَّةٍ فَمَا تَأْمُرُنَا قَالَ بَلَغَنِي أَنَّ أُمَّةً مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ مُسِخَتْ دَوَابَّ فَلَا أَدْرِي أَيُّ الدَّوَابِّ هِيَ قَالَ فَلَمْ يَأْمُرْ وَلَمْ يَنْهَ
Musnad Ahmad 11207: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Dawud] dari [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id] berkata: seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami tinggal di wilayah yang banyak terdapat biawak, lalu apa yang Tuan perintahkan kepada kami?" beliau bersabda: "Telah sampai kepadaku bahwa ada sekelompok dari bani Isra`il yang diubah menjadi binatang melata, dan aku tidak tahu binatang melata apa, " Abu Sa'id berkata: "Beliau tidak memerintahkan dan tidak pula melarang."
Grade
مسند أحمد ١١٢٤٠: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ وَأَبِي هُرَيْرَةَ قَالَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آخِرُ مَنْ يَخْرُجُ مِنْ النَّارِ رَجُلَانِ يَقُولُ اللَّهُ لِأَحَدِهِمَا يَا ابْنَ آدَمَ مَا أَعْدَدْتَ لِهَذَا الْيَوْمِ هَلْ عَمِلْتَ خَيْرًا أَوْ رَجَوْتَنِي فَيَقُولُ لَا يَا رَبِّ فَيُؤْمَرُ بِهِ إِلَى النَّارِ وَهُوَ أَشَدُّ أَهْلِ النَّارِ حَسْرَةً وَيَقُولُ لِلْآخَرِ يَا ابْنَ آدَمَ مَا أَعْدَدْتَ لِهَذَا الْيَوْمِ هَلْ عَمِلْتَ خَيْرًا أَوْ رَجَوْتَنِي فَيَقُولُ نَعَمْ يَا رَبِّ قَدْ كُنْتُ أَرْجُو إِذْ أَخْرَجْتَنِي أَنْ لَا تُعِيدَنِي فِيهَا أَبَدًا فَتُرْفَعُ لَهُ شَجَرَةٌ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ أَقِرَّنِي تَحْتَ هَذِهِ الشَّجَرَةِ فَأَسْتَظِلَّ بِظِلِّهَا وَآكُلَ مِنْ ثَمَرِهَا وَأَشْرَبَ مِنْ مَائِهَا فَيَقُولُ يَا ابْنَ آدَمَ فَيُعَاهِدُهُ أَنْ لَا يَسْأَلَهُ غَيْرَهَا فَيُدْنِيهِ مِنْهَا ثُمَّ تُرْفَعُ لَهُ شَجَرَةٌ هِيَ أَحْسَنُ مِنْ الْأُولَى وَأَغْدَقُ مَاءً فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ هَذِهِ لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهَا أَقِرَّنِي تَحْتَهَا فَأَسْتَظِلَّ بِظِلِّهَا وَآكُلَ مِنْ ثَمَرِهَا وَأَشْرَبَ مِنْ مَائِهَا فَيَقُولُ يَا ابْنَ آدَمَ أَلَمْ تُعَاهِدْنِي أَنْ لَا تَسْأَلَنِي غَيْرَهَا فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ هَذِهِ لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهَا فَيُقِرُّهُ تَحْتَهَا وَيُعَاهِدُهُ أَنْ لَا يَسْأَلَهُ غَيْرَهَا ثُمَّ تُرْفَعُ لَهُ شَجَرَةٌ عِنْدَ بَابِ الْجَنَّةِ هِيَ أَحْسَنُ مِنْ الْأُولَيَيْنِ وَأَغْدَقُ مَاءً فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهَا فَأَقِرَّنِي تَحْتَهَا فَأَسْتَظِلَّ بِظِلِّهَا وَآكُلَ مِنْ ثَمَرِهَا وَأَشْرَبَ مِنْ مَائِهَا فَيَقُولُ ابْنَ آدَمَ أَلَمْ تُعَاهِدْنِي أَنْ لَا تَسْأَلَنِي غَيْرَهَا فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ هَذِهِ لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهَا فَيُقِرُّهُ تَحْتَهَا وَيُعَاهِدُهُ أَنْ لَا يَسْأَلَهُ غَيْرَهَا فَيَسْمَعُ أَصْوَاتَ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَلَا يَتَمَالَكُ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ أَدْخِلْنِي الْجَنَّةَ فَيَقُولُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى سَلْ وَتَمَنَّ وَيُلَقِّنُهُ اللَّهُ مَا لَا عِلْمَ لَهُ بِهِ فَيَسْأَلَ وَيَتَمَنَّى مِقْدَارَ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ أَيَّامِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ ابْنَ آدَمَ لَكَ مَا سَأَلْتَ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ وَمِثْلُهُ مَعَهُ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ وَعَشَرَةُ أَمْثَالِهِ مَعَهُ ثُمَّ قَالَ أَحَدُهُمَا لِصَاحِبِهِ حَدِّثْ بِمَا سَمِعْتَ وَأُحَدِّثُ بِمَا سَمِعْتُ
Musnad Ahmad 11240: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ali bin Zaid] dari [Sa'id Ibnul Musayyab] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dan [Abu Hurairah] mereka berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Yang terakhir sekali keluar dari neraka adalah dua orang laki-laki yang Allah berkata kepada salah satu dari keduanya: 'Wahai anak cucu Adam, apa yang sudah kamu persiapkan untuk hari ini? Apakah kamu sudah melakukan suatu kebaikan atau kamu sudah pernah berharap kepada-Ku? ' Lalu dia menjawab: 'Belum, ya Rabb! ' Maka orang tersebut diperintahkan untuk dimasukkan kembali ke dalam neraka, dan dialah penduduk neraka yang paling merugi. Lalu Allah berkata lagi kepada yang satunya lagi: 'Wahai anak cucu Adam, apakah yang telah kamu persiapkan untuk hari ini? Apakah kamu sudah melakukan suatu kebaikan atau kamu sudah pernah berharap kepada-Ku? ' Lalu dia menjawab: 'Sudah, ya Rabb. Apabila aku sudah Engkau keluarkan dari neraka, maka aku berharap agar Engkau tidak mengembalikan aku lagi kepadanya selamanya! ' Maka setelah itu diperlihatkan kepadanya sebatang pohon, lalu dia berkata: 'Wahai Rabb, tempatkanlah aku di bawah pohon ini agar aku dapat berteduh di bawahnya dan memakan buah-buahannya serta meminum air darinya! ' Kemudian Allah mengadakan perjanjian dengannya agar tidak meminta selain dari apa yang sudah diminta, lalu didekatkanlah dia kepada pohon tersebut. Kemudian diperlihatkan lagi kepadanya pohon yang lebih indah dari yang pertama dan airnya lebih banyak. Maka dia berkata: 'Wahai Rabb, pohon yang itu! aku tidak akan meminta lagi selainnya, tempatkanlah aku di sana supaya aku dapat berteduh di bawahnya dan makan buah-buahannya serta meminum airnya.' Allah berkata kepadanya: 'Bukankah kamu sudah berjanji kepada-Ku untuk tidak meminta lagi? ' dia menjawab: 'Wahai Rabb, tapi pohon ini lebih baik, aku tidak akan meminta lagi selain darinya.' Maka ditempatkanlah dia di bawah pohon tersebut, dan diadakan perjanjian untuk tidak meminta lagi selainnya. Kemudian diperlihatkan lagi kepadanya sebatang pohon di dekat pintu surga yang lebih indah dari dua pohon yang pertama dan airnya lebih banyak. Dia berkata: 'Wahai Rabb, pohon yang itu! Aku tidak akan meminta lagi selainnya, tempatkanlah aku di sana supaya aku dapat berteduh di bawahnya dan makan buah-buahnya serta meminum airnya.' Allah berkata kepadanya: 'Bukankah kamu sudah berjanji kepada-Ku untuk tidak meminta lagi? ' Dia menjawab: 'Wahai Rabb, tapi pohon ini lebih baik, aku tidak akan meminta lagi selain darinya.' Maka ditempatkanlah dia di bawah pohon tersebut, dan diadakan perjanjian untuk tidak meminta lagi selainnya. Kemudian dia mendengar merdunya suara penduduk surga, dia tidak kuat menahan diri untuk meminta sehingga dia mengatakan: 'Wahai Rabb, masukkanlah aku ke surga! ' Lalu Allah Tabaraka wa Ta'ala berkata kepadanya: 'Silahkan kamu meminta dan berharap!" Kemudian Allah membimbingnya -suatu bimbingan yang tidak diketahui kecuali oleh-Nya-. Maka kemudian dia meminta dan berharap dalam waktu tiga hari dari perhitungan hari di dunia. Kemudian Allah berkata kepadanya: 'hai anak Adam, kamu telah mendapatkan apa yang telah kamu minta!" Abu Sa'id Al Khudri berkata: "Dia diberikan dua kali lipat yang sama dari apa yang diminta." Abu Hurairah berkata: "Dia mendapatkan sepuluh kali lipat dari apa yang diminta." Kemudian mereka berdua saling mengatakan: "Katakanlah apa yang telah kamu dengar, dan aku akan mengatakan apa yang aku dengar."
Grade
مسند أحمد ١١٢٥٠: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنِ الْحَسَنِ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَمْنَعَنَّ رَجُلًا مَهَابَةُ النَّاسِ أَنْ يَقُومَ بِحَقٍّ إِذَا عَلِمَهُ قَالَ ثُمَّ بَكَى أَبُو سَعِيدٍ قَالَ قَدْ وَاللَّهِ شَهِدْنَاهُ فَمَا قُمْنَا بِهِ
Musnad Ahmad 11250: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari ['Ali bin Zaid] dari [Al Hasan] bahwa [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan sampai salah seorang dari kalian terhalangi untuk menegakkan kebenaran yang ia ketahui karena takut kepada manusia, " Al Hasan berkata: Abu Sa'id kemudian menangis, dan berkata: "Demi Allah, kami telah menyaksikannya, namun kami tidak menegakkannya."
Grade
مسند أحمد ١١٢٦٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي الصِّدِّيقِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ رَجُلًا قَتَلَ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ نَفْسًا فَسَأَلَ عَنْ أَعْلَمِ أَهْلِ الْأَرْضِ فَدُلَّ عَلَى رَجُلٍ فَأَتَاهُ فَقَالَ إِنَّهُ قَتَلَ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ نَفْسًا فَهَلْ لَهُ مِنْ تَوْبَةٍ قَالَ لَقَدْ قَتَلَ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ نَفْسًا فَلَيْسَتْ لَهُ تَوْبَةٌ قَالَ فَانْتَضَى سَيْفَهُ فَقَتَلَهُ فَكَمَّلَ مِائَةً ثُمَّ إِنَّهُ مَكَثَ مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ سَأَلَ عَنْ أَعْلَمِ أَهْلِ الْأَرْضِ فَدُلَّ عَلَى رَجُلٍ فَقَالَ إِنَّهُ قَدْ قَتَلَ مِائَةَ نَفْسٍ فَهَلْ لَهُ مِنْ تَوْبَةٍ فَقَالَ وَمَنْ يَحُولُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ التَّوْبَةِ اخْرُجْ مِنْ الْقَرْيَةِ الْخَبِيثَةِ الَّتِي أَنْتَ بِهَا إِلَى قَرْيَةِ كَذَا وَكَذَا فَاعْبُدْ رَبَّكَ عَزَّ وَجَلَّ فِيهَا قَالَ فَخَرَجَ وَعَرَضَ لَهُ أَجَلُهُ فَاخْتَصَمَ فِيهِ مَلَائِكَةُ الْعَذَابِ وَمَلَائِكَةُ الرَّحْمَةِ قَالَ إِبْلِيسُ إِنَّهُ لَمْ يَعْصِنِي سَاعَةً قَطُّ قَالَتْ مَلَائِكَةُ الرَّحْمَةِ إِنَّهُ خَرَجَ تَائِبًا فَزَعَمَ حُمَيْدٌ أَنَّ بَكْرًا حَدَّثَهُ عَنْ أَبِي رَافِعٍ قَالَ فَبَعَثَ اللَّهُ مَلَكًا فَاخْتَصَمَا إِلَيْهِ رَجَعَ الْحَدِيثُ إِلَى حَدِيثِ قَتَادَةَ قَالَ انْظُرُوا إِلَى أَيِّ الْقَرْيَتَيْنِ كَانَ أَقْرَبَ فَأَلْحِقُوهُ بِهَا قَالَ قَتَادَةُ فَقَرَّبَ اللَّهُ مِنْهُ الْقَرْيَةَ الصَّالِحَةَ وَبَاعَدَ عَنْهُ الْقَرْيَةَ الْخَبِيثَةَ فَأَلْحَقُوهُ بِأَهْلِهَا
Musnad Ahmad 11262: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam] berkata: telah menceritakan kepada kami [Qotadah] dari [Abu Ash Shiddiq] dari [Abu Sa'id Al Khudri] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seorang laki-laki telah membunuh sembilan puluh sembilan orang, lalu ia bertanya agar ditunjukkan kepada orang yang paling alim dari penduduk bumi, maka ia pun ditunjukkan kepada seseorang. Setelah itu ia mendatanginya seraya berkata: 'Sesungguhnya ia telah membunuh sembilan puluh sembilan orang, maka apakah ia masih mempunyai pintu taubat? ' orang alim tersebut berkata: 'Ia telah membunuh sembilan puluh sembilan orang, sungguh tidak ada pintu taubat lagi untuknya.' Beliau bersabda: "Maka ia mencabut pedangnya dan membunuh orang alim itu hingga genap seratus orang, lalu ia hidup dengan berdiam diri sesuai dengan kehendak Allah berapa lamanya. Setelah itu ia bertanya agar ditunjukkan orang yang paling alim dari penduduk bumi, maka ia pun ditunjukkan kepada seseorang. Kemudian ia berkata: 'Sesungguhnya ia telah membunuh seratus orang, maka apakah ia masih mempunyai pintu taubat? ' orang alim tersebut berkata: 'Siapakah yang bisa menghalangi engkau dari pintu taubat? Keluarlah engkau dari kampung yang engkau diami menuju kampung begini dan begini, lalu sembahlah Tuhanmu.'" Beliau bersabda: "Lalu ia pun keluar menuju kampung tersebut namun ajal datang menjemputnya hingga terjadilah pertengkaran antara malaikat yang bertugas untuk menyiksa dengan malaikat yang bertugas untuk memberi rahmat. Iblis berkata: 'Sesungguhnya ia belum pernah bermaksiat kepadaku sama sekali, ' malaikat pemberi rahmat berkata: 'Sesungguhnya ia keluar dalam keadaan telah bertaubat.'" [Humaid] mengklaim bahwa [Bakr] telah menceritakan kepadanya dari [Abu Rafi']. Ia menyebutkan: "Lalu Allah mengutus malaikat hingga mereka menjadikannya sebagai penengah diantara mereka, " dan hadits tersebut kembali kepada hadits Qotadah: "malaikat tersebut berkata: 'Lihatlah kedua kampung tersebut, mana yang jaraknya lebih dekat, maka hitunglah ia sebagai penghuni dari kampung tersebut." Qotadah berkata: Lalu Allah mendekatkan orang itu kepada kampung yang baik dan menjauhkannya dari kampung yang buruk, lalu mereka pun mengikutkannya sebagai penghuni kampung yang baik tersebut."
Grade
مسند أحمد ١١٢٧٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ زُبَيْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي الْبَخْتَرِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَحْقِرَنَّ أَحَدُكُمْ نَفْسَهُ أَنْ يَرَى أَمْرَ اللَّهِ فِيهِ مَقَالًا فَلَا يَقُولُ فِيهِ فَيُقَالُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَكُونَ قُلْتَ فِي كَذَا وَكَذَا فَيَقُولُ مَخَافَةُ النَّاسِ فَيَقُولُ إِيَّايَ أَحَقُّ أَنْ تَخَافَ
Musnad Ahmad 11274: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Zubaid] dari ['Amru bin Murrah] dari [Abu Al Bakhtari] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan sampai salah seorang dari kalian meremehkan dirinya ketika melihat perkara Allah dilecehkan kemudian ia tidak berani mengatakan sesuatu atasnya, maka pada hari kiamat akan dikatakan kepadanya: 'Apa yang menghalangimu untuk mengatakan begini dan begini? ' lalu ia berkata: 'Wahai Rabb, aku takut kepada manusia, ' lalu Allah berfirman: 'Aku lebih berhak untuk ditakuti."
Grade
مسند أحمد ١١٢٨٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ وَأَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ آخِرَ رَجُلَيْنِ يَخْرُجَانِ مِنْ النَّارِ يَقُولُ اللَّهُ لِأَحَدِهِمَا يَا ابْنَ آدَمَ مَا أَعْدَدْتَ لِهَذَا الْيَوْمِ هَلْ عَمِلْتَ خَيْرًا قَطُّ هَلْ رَجَوْتَنِي فَيَقُولُ لَا أَيْ رَبِّ فَيُؤْمَرُ بِهِ إِلَى النَّارِ فَهُوَ أَشَدُّ أَهْلِ النَّارِ حَسْرَةً وَيَقُولُ لِلْآخَرِ يَا ابْنَ آدَمَ مَاذَا أَعْدَدْتَ لِهَذَا الْيَوْمِ هَلْ عَمِلْتَ خَيْرًا قَطُّ أَوْ رَجَوْتَنِي فَيَقُولُ لَا يَا رَبِّ إِلَّا أَنِّي كُنْتُ أَرْجُوكَ قَالَ فَيَرْفَعُ لَهُ شَجَرَةً فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ أَقِرَّنِي تَحْتَ هَذِهِ الشَّجَرَةِ فَأَسْتَظِلَّ بِظِلِّهَا وَآكُلَ مِنْ ثَمَرِهَا وَأَشْرَبَ مِنْ مَائِهَا وَيُعَاهِدُهُ أَنْ لَا يَسْأَلَهُ غَيْرَهَا فَيُقِرُّهُ تَحْتَهَا ثُمَّ تُرْفَعُ لَهُ شَجَرَةٌ هِيَ أَحْسَنُ مِنْ الْأُولَى وَأَغْدَقُ مَاءً فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ أَقِرَّنِي تَحْتَهَا لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهَا فَأَسْتَظِلَّ بِظِلِّهَا وَآكُلَ مِنْ ثَمَرِهَا وَأَشْرَبَ مِنْ مَائِهَا فَيَقُولُ يَا ابْنَ آدَمَ أَلَمْ تُعَاهِدْنِي أَنْ لَا تَسْأَلَنِي غَيْرَهَا فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ هَذِهِ لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهَا وَيُعَاهِدُهُ أَنْ لَا يَسْأَلَهُ غَيْرَهَا فَيُقِرُّهُ تَحْتَهَا ثُمَّ تُرْفَعُ لَهُ شَجَرَةٌ عِنْدَ بَابِ الْجَنَّةِ هِيَ أَحْسَنُ مِنْ الْأَوَّلَتَيْنِ وَأَغْدَقُ مَاءً فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ هَذِهِ أَقِرَّنِي تَحْتَهَا فَيُدْنِيَهُ مِنْهَا وَيُعَاهِدُهُ أَنْ لَا يَسْأَلَهُ غَيْرَهَا فَيَسْمَعُ أَصْوَاتَ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَلَمْ يَتَمَالَكْ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ الْجَنَّةَ أَيْ رَبِّ أَدْخِلْنِي الْجَنَّةَ فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ سَلْ وَتَمَنَّهْ فَيَسْأَلَهُ وَيَتَمَنَّى بِمِقْدَارِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ أَيَّامِ الدُّنْيَا وَيُلَقِّنُهُ اللَّهُ مَا لَا عِلْمَ لَهُ بِهِ فَيَسْأَلُ وَيَتَمَنَّى فَإِذَا فَرَغَ قَالَ لَكَ مَا سَأَلْتَ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ وَمِثْلُهُ مَعَهُ وَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ وَعَشَرَةُ أَمْثَالِهِ مَعَهُ قَالَ أَحَدُهُمَا لِصَاحِبِهِ حَدِّثْ بِمَا سَمِعْتَ وَأُحَدِّثُ بِمَا سَمِعْتُ
Musnad Ahmad 11283: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ali bin Zaid] dari [Sa'id Ibnul Musayyab] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dan [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Yang terakhir sekali keluar dari neraka adalah dua orang laki-laki yang Allah berkata kepada salah satu dari keduanya: 'Wahai anak cucu Adam apakah yang kamu sudah persiapkan untuk hari ini? Apakah kamu sudah melakukan suatu kebaikan atau kamu sudah pernah berharap kepada-Ku? ' Lalu dia menjawab, 'Belum, ya Rabb! ' Maka orang tersebut diperintahkan untuk dimasukkan kembali ke dalam neraka, dan dialah penduduk neraka yang paling merugi. Lalu Allah berkata lagi kepada yang satunya lagi: 'Wahai anak cucu Adam, apakah yang telah kamu persiapkan untuk hari ini? Apakah kamu sudah melakukan suatu kebaikan atau kamu sudah pernah berharap kepada-Ku? ' Lalu dia menjawab, 'Belum, ya Rabb. Hanya saja aku berharap kepada-Mu." Beliau bersabda: "setelah itu diperlihatkan kepadanya sebatang pohon, lalu dia berkata: 'Wahai Rabb, tempatkanlah aku di bawah pohon ini agar aku dapat berteduh di bawahnya dan memakan buah-buahnya serta meminum air darinya! ' Kemudian Allah mengadakan perjanjian dengannya agar tidak meminta selain dari apa yang sudah diminta, lalu didekatkanlah dia kepada pohon tersebut. Kemudian diperlihatkan lagi kepadanya pohon yang lebih indah dari yang pertama dan airnya lebih banyak. Dia berkata: 'Wahai Rabb, dekatkanlah aki dibawahnya, aku tidak akan meminta lagi selainnya, supaya aku dapat berteduh di bawahnya dan makan buah-buahnya serta meminum airnya.' Allah berkata kepadanya: 'Bukankah kamu sudah berjanji kepada-Ku untuk tidak meminta lagi? ' Dia menjawab, 'Wahai Rabb, pohon ini, dan aku tidak akan meminta lagi selainnya.' Maka diadakanlah perjanjian agar ia tidak meminta lagi selainnya, lalu ia ditempatkan di bawah pohon tersebut. Kemudian diperlihatkan lagi kepadanya sebuah pohon di dekat pintu surga yang lebih indah dari dua pohon yang pertama dan airnya lebih banyak. Dia berkata: 'Wahai Rabb, pohon yang itu, dekatkanlah aku padanya, ' lalu iapun didekatkan pada pohon tersebut dan diadakanlah perjanjian agar ia tidak meminta lagi selainnya. Maka kemudian dia mendengar merdunya suara penduduk surga, dia tidak kuat menahan diri untuk meminta sehingga dia mengatakan: 'Wahai Rabb, masukkanlah aku ke surga! ' Lalu Allah 'azza wajalla berkata kepadanya: 'Silahkan kamu meminta dan berharap! ' Maka dia meminta dan berharap dalam waktu tiga hari dari perhitungan hari di dunia. Kemudian Allah membimbingnya -suatu bimbingan yang tidak diketahui kecuali oleh-Nya, lalu ai pun meminta dan berangan-angan. Maka setelah ia selesai meminta dan berangan-angan, Allah berfirman: 'Engkau telah mendapatkan apa yang engkau pinta.' Abu Sa'id Al Khudri berkata: "Dia diberikan dua kali lipat yang sama dari apa yang diminta." Abu Hurairah berkata: "Dia mendapatkan sepuluh kali lipat dari apa yang diminta." Kemudian mereka berdua saling mengatakan: "Katakanlah apa yang telah kamu dengar, dan aku akan mengatakan apa yang aku dengar."
Grade