مسند أحمد ١٧٤٠٥: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَاصِمِ بْنِ بَهْدَلَةَ عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ قَالَ أَتَيْتُ صَفْوَانَ بْنَ عَسَّالٍ الْمُرَادِيَّ فَقَالَ مَا جَاءَ بِكَ فَقُلْتُ ابْتِغَاءُ الْعِلْمِ فَقَالَ لَقَدْ بَلَغَنِي أَنَّ الْمَلَائِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا لِطَالِبِ الْعِلْمِ رِضًا بِمَا يَفْعَلُ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ قَالَ فَمَا بَرِحَ يُحَدِّثُنِي حَتَّى حَدَّثَنِي أَنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ جَعَلَ بِالْمَغْرِبِ بَابًا مَسِيرَةُ عَرْضِهِ سَبْعُونَ عَامًا لِلتَّوْبَةِ لَا يُغْلَقُ مَا لَمْ تَطْلُعْ الشَّمْسُ مِنْ قِبَلِهِ وَذَلِكَ قَوْلُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ { يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا }
Musnad Ahmad 17405: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Ashim bin Bahdalah] dari [Zir bin Hubaisy] ia berkata: "Saya datang menemui [Shafwan bin Assal], lalu ia pun bertanya, "Apa yang menyebabkanmu datang kemari?" saya menjawab, "Untuk menuntut ilmu." Maka ia berkata: "Sungguh, telah datang suatu hadits kepadaku bahwa para Malaikat akan meletakkan sayapnya bagi penuntut ilmu karena ridla terhadap apa yang mereka cari." Kemudian ia menyebutkan hadits tersebut. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian bersabda kepadanya: "Seseorang itu akan bersama orang yang dicintainya." Beliau terus berbicara kepadaku hingga beliau bersabda kepadaku: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla telah menjadikan pintu untuk bertaubat di bagian barat, lebarnya sejauh tujuh puluh tahun perjalanan. Dan pintu tersebut tidak akan ditutup sebelum matahari terbit dari barat. Maka saat itulah apa yang dimaksud oleh firman Allah, '(Pada hari datangnya ayat dari Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri) '. (Qs. Al An'am: 158).
Grade
مسند أحمد ١٧٤٠٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ عَلِمْنَا السَّلَامَ عَلَيْكَ فَكَيْفَ الصَّلَاةُ عَلَيْكَ قَالَ قُولُوا اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Musnad Ahmad 17409: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Al Hakam] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Ka'ab bin Ujrah], bahwa seorang laki-laki berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Wahai Rasulullah, kami tahu bagaimana cara mengucapkan salam kepada anda, akan tetapi bagaimana cara kami bershalawat atasmu?" Beliau bersabda: "Bacalah, 'ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA MUHAMMAD WA 'ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA SHALLAITA 'ALAA IBRAAHIIM INNAKA HAMIIDUM MAJIID, ALLAHUMMA BAARIK 'ALAA MUHAMMAD WA 'ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA BAARAKTA 'ALAA IBRAAHIIM INNAKA HAMIIDUM MAJIID (Ya Allah, curahkanlah shalawat-Mu kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau curahkan kepada Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung. Ya Allah, berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaiman Engkau memberkahi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung)."
Grade
مسند أحمد ١٧٤١٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ قَالَ حَدَّثَنِي الْحَكَمُ عَنِ ابْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَ وحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ أَبِي لَيْلَى قَالَ لَقِيَنِي كَعْبُ بْنُ عُجْرَةَ قَالَ ابْنُ جَعْفَرٍ قَالَ أَلَا أُهْدِي لَكَ هَدِيَّةً خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ عَلِمْنَا أَوْ عَرَفْنَا كَيْفَ السَّلَامُ عَلَيْكَ فَكَيْفَ الصَّلَاةُ قَالَ قُولُوا اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Musnad Ahmad 17410: Telah menceritakan kepada kami [Yahya Bin Sa'id] dari [Syu'bah] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Al Hakam] dari [Ibnu Abu Laila] ia berkata: dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] ia berkata: saya mendengar [Abu Laila] berkata: [Ka'ab bin Ujrah] menemuiku, lalu ia berkata: [Ibnu Ja'far] berkata: "Maukah jika aku memberikan hadiah kepadamu? Suatu ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam keluar menemui kami, maka kami pun berkata: "Wahai Rasulullah, kami telah mengetahui bagaimana mengucapkan salam kepadamu, namun bagaimana dengan bershalawat kepadamu?" Beliau lalu menjawab: "Bacalah, 'ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA MUHAMMAD WA 'ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA SHALLAITA 'ALAA IBRAAHIIM INNAKA HAMIIDUM MAJIID, ALLAHUMMA BAARIK 'ALAA MUHAMMAD WA 'ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA BAARAKTA 'ALAA IBRAAHIIM INNAKA HAMIIDUM MAJIID (Ya Allah, curahkanlah shalawat-Mu kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau curahkan kepada Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung. Ya Allah, berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaiman Engkau memberkahi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung)."
Grade
مسند أحمد ١٧٤٢٥: حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ أَخْبَرَنَا مِسْعَرٌ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا قَدْ عَلِمْنَا السَّلَامَ عَلَيْكَ فَكَيْفَ الصَّلَاةُ قَالَ فَعَلَّمَهُ أَنْ يَقُولَ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Musnad Ahmad 17425: Telah menceritakan kepada kami [Abdah bin Sulaiman] telah mengabarkan kepada kami [Mis'ar] dari [Al Hakam] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Ka'ab bin Ujrah], bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: "Sesungguhnya kami telah mengetahui bagaimana mengucapkan salam kepadamu, tetapi bagaimana dengan bershalawat?" Maka beliau pun mengajarinya membaca: "ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA MUHAMMAD WA 'ALAA `AALI MUHAMMAD KAMAA SHALLAIT 'ALAA IBRAHIIM INNAKA HAMIIDUM MAJIID, WA BAARIK 'ALAA MUHAMMAD WA 'ALAA `AALI MUHAMMAD KAMAA BAARAKTA 'ALAA `AALI IBRAHIIM INNAKA HAMIIDUM MAJIID (Ya Allah, curahkanlah shalawat-Mu kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau curahkan kepada Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung. Ya Allah, berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaiman Engkau memberkahi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung)."
Grade
مسند أحمد ١٧٤٣٠: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ الْمُسَيَّبِ الْبَجَلِيُّ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ قَالَ بَيْنَمَا أَنَا جَالِسٌ فِي مَسْجِدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُسْنِدِي ظُهُورِنَا إِلَى قِبْلَةِ مَسْجِدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَبْعَةُ رَهْطٍ أَرْبَعَةٌ مَوَالِينَا وَثَلَاثَةٌ مِنْ عَرَبِنَا إِذْ خَرَجَ إِلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الظُّهْرِ حَتَّى انْتَهَى إِلَيْنَا فَقَالَ مَا يُجْلِسُكُمْ هَاهُنَا قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ نَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ قَالَ فَأَرَمَّ قَلِيلًا ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ فَقَالَ أَتَدْرُونَ مَا يَقُولُ رَبُّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّ رَبَّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ مَنْ صَلَّى الصَّلَاةَ لِوَقْتِهَا وَحَافَظَ عَلَيْهَا وَلَمْ يُضَيِّعْهَا اسْتِخْفَافًا بِحَقِّهَا فَلَهُ عَلَيَّ عَهْدٌ أَنْ أُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ وَمَنْ لَمْ يُصَلِّ لِوَقْتِهَا وَلَمْ يُحَافِظْ عَلَيْهَا وَضَيَّعَهَا اسْتِخْفَافًا بِحَقِّهَا فَلَا عَهْدَ لَهُ إِنْ شِئْتُ عَذَّبْتُهُ وَإِنْ شِئْتُ غَفَرْتُ لَهُ
Musnad Ahmad 17430: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] Telah menceritakan kepada kami [Isa bin Al Musayyab Al Bajali] dari [Sya'bi] dari [Ka'b bin Ujrah] ia berkata: "Saat saya duduk di dalam Masjid Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan menyandarkan punggung ke kiblat Masjid, dan jumlah kami waktu itu tujuh orang dengan empat orang pembantu dan tiga orang Arab dusun. Tiba-tiba Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar untuk menunaikan shalat zhuhur. Saat beliau berada di hadapan kami, beliau pun bertanya: "Apa tujuan kalian duduk-duduk di sini?" kami menjawab, "Wahai Rasulullah, kami sedang menunggu shalat." Kemudian beliau diam sejenak lalu mengangkat kepalanya seraya kembali bertanya: "Apakah kalian tahu apa yang difirmankan oleh Rabb kalian 'azza wajalla?" Kami menjawab, "Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui." Beliau lantas bersabda: "Sesungguhnya Rabb kalian 'azza wajalla berfirman: 'Barangsiapa menunaikan shalat pada waktunya, kemudian ia menjaganya, tidak melailakannya karena meremehkan haknya, maka ia mempunyai janji atas-Ku agar Aku memasukkannya ke dalam surga. Dan barangsiapa shalat tidak pada waktunya, dan tidak pula menjaganya serta melalaikan karena meremehkan haknya, maka ia tidak memiliki perjanjian. Jika mau maka Aku akan menyiksanya, dan jika mau maka Aku akan mengampuninya.'"
Grade
مسند أحمد ١٧٤٣١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي زِيَادٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ كَعْبٍ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ { إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ } قَالُوا كَيْفَ نُصَلِّي عَلَيْكَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ قُولُوا اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ قَالَ وَنَحْنُ نَقُولُ وَعَلَيْنَا مَعَهُمْ قَالَ يَزِيدُ فَلَا أَدْرِي أَشَيْءٌ زَادَهُ ابْنُ أَبِي لَيْلَى مِنْ قِبَلِ نَفْسِهِ أَوْ شَيْءٌ رَوَاهُ كَعْبٌ
Musnad Ahmad 17431: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudlail] Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abu Ziyad] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Ka'ab] ia berkata: "Ketika turun ayat: '(Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi) ' (Qs. Al Ahzab: 56). Para sahabat bertanya, "Bagaimana cara kami bershalawat kepadamu wahai Nabi Allah?" Beliau bersabda: "Ucapkanlah, 'ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA MUHAMMAD WA 'ALAA `AALI MUHAMMAD KAMAA SHALLAIT 'ALAA IBRAHIIM INNAKA HAMIIDUM MAJIID. WA BAARIK 'ALAA MUHAMMAD WA 'ALAA `AALI MUHAMMAD KAMAA BAARAKTA 'ALAA `AALI IBRAHIIM INNAKA HAMIIDUM MAJIID (Ya Allah, curahkanlah shalawat-Mu kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana telah Engkau curahkan kepada Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung. Ya Allah, berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaiman Engkau telah memberkahi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung).'" Abu Laila berkata: "Kami menyebutkan, "Dan juga atas kami bersama mereka." Yazid berkata: "Saya tidak tahu, kalimat itu tambahan dari Ibnu Abu Laila atau sesuatu yang diriwayat oleh Ka'ab."
Grade
مسند أحمد ١٧٤٣٢: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا أَيُّوبُ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ وَهْبٍ الثَّقَفِيِّ قَالَ كُنَّا مَعَ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ فَسُئِلَ هَلْ أَمَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحَدٌ مِنْ هَذِهِ الْأُمَّةِ غَيْرَ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَقَالَ نَعَمْ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَلَمَّا كَانَ مِنْ السَّحَرِ ضَرَبَ عُنُقَ رَاحِلَتِي فَظَنَنْتُ أَنَّ لَهُ حَاجَةً فَعَدَلْتُ مَعَهُ فَانْطَلَقْنَا حَتَّى بَرَزْنَا عَنْ النَّاسِ فَنَزَلَ عَنْ رَاحِلَتِهِ ثُمَّ انْطَلَقَ فَتَغَيَّبَ عَنِّي حَتَّى مَا أَرَاهُ فَمَكَثَ طَوِيلًا ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ حَاجَتَكَ يَا مُغِيرَةُ قُلْتُ مَا لِي حَاجَةٌ فَقَالَ هَلْ مَعَكَ مَاءٌ فَقُلْتُ نَعَمْ فَقُمْتُ إِلَى قِرْبَةٍ أَوْ إِلَى سَطِيحَةٍ مُعَلَّقَةٍ فِي آخِرَةِ الرَّحْلِ فَأَتَيْتُهُ بِمَاءٍ فَصَبَبْتُ عَلَيْهِ فَغَسَلَ يَدَيْهِ فَأَحْسَنَ غَسْلَهُمَا قَالَ وَأَشُكُّ أَقَالَ دَلَّكَهُمَا بِتُرَابٍ أَمْ لَا ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثُمَّ ذَهَبَ يَحْسِرُ عَنْ يَدَيْهِ وَعَلَيْهِ جُبَّةٌ شَامِيَّةٌ ضَيِّقَةُ الْكُمَّيْنِ فَضَاقَتْ فَأَخْرَجَ يَدَيْهِ مِنْ تَحْتِهَا إِخْرَاجًا فَغَسَلَ وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ قَالَ فَيَجِيءُ فِي الْحَدِيثِ غَسْلُ الْوَجْهِ مَرَّتَيْنِ قَالَ لَا أَدْرِي أَهَكَذَا كَانَ أَمْ لَا ثُمَّ مَسَحَ بِنَاصِيَتِهِ وَمَسَحَ عَلَى الْعِمَامَةِ وَمَسَحَ عَلَى الْخُفَّيْنِ وَرَكِبْنَا فَأَدْرَكْنَا النَّاسَ وَقَدْ أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَتَقَدَّمَهُمْ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ وَقَدْ صَلَّى بِهِمْ رَكْعَةً وَهُمْ فِي الثَّانِيَةِ فَذَهَبْتُ أُوذِنُهُ فَنَهَانِي فَصَلَّيْنَا الرَّكْعَةَ الَّتِي أَدْرَكْنَا وَقَضَيْنَا الرَّكْعَةَ الَّتِي سُبِقْنَا
Musnad Ahmad 17432: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] Telah mengabarkan kepada kami [Ayyub] dari [Muhammad] dari ['Amru bin Wahb atstsaqafi] katanya, kami pernah bersama [Mughirah bin Syu'bah] dan ia ditanya: "Apakah salah seorang sahabat pernah mengimami Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam selain Abu Bakar? Mughirah langsung berdiri dan menjawab "Iya ada, kami pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sebuah safar. Ketika waktu sahur tiba, beliau pukul tengkuk untaku, saya kira beliau mempunyai perlu sehingga aku belokkan untaku bersama beliau. Kami terus berangkat hingga kami tidak nampak dari orang-orang. Beliau pun turun dari untanya kemudian berjalan dan hilang dari pandanganku. Aku tak melihatnya sekian lama. Beberapa saat kemudian beliau muncul dan bertanya "Apa perlumu wahai Mughirah?" "Saya tidak perlu." Jawabku."Kamu punya air?" Ganti Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya. Saya pun menghampiri geriba atau kantong kulit bersusun yang sering diistilahkan shathihat yang digantungkan di kayu untaku. Aku bawakan air untuk beliau dan aku tuangkan. Beliau basuh kedua tangannya dan beliau lakukan dengan baik. Kata Amru, aku ragu apakah Mughirah mengucapkan "Dan Rasul menggosok kedua tangannya dengan tanah ataukah tidak." Kemudian beliau basuh wajahnya, kemudian beliau singkap kedua tangannya yang ketika itu memakai kain syam yang pergelangan bajunya sangat sempit, dan rupanya pergelangan baju beliau kesempitan. Akhirnya beliau keluarkan kedua tangannya dari ketiak bajunya, dan beliau basuh wajahnya dan kedua tangannya. Kata Mughirah, kemudian termuat dalam hadis tersebut "Membasuh wajah (diulang dua kali), saya tidak tahu apakah begini ataukah tidak, sambil beliau peragakan dengan mengusap ubun-ubunnya, beliau usap mantelnya, dan beliau usap kedua sepatunya. Kami pun kembali berkendara. Kami temui para sahabatku, ternyata shalat sudah didirikan. Rupanya Abdurrahman bin Auf yang berada di depan. Ia mengimami mereka dan sudah menyelesaikan satu rakaat dan tengah melangsungkan rakaat keduanya, akupun berinisiatif untuk mengikutinya namun aku minta ijin nabi terlebih dahulu. Rupanya Nabi melarangku, selanjutnya kami shalat pada rakaat yang kami temui dan menggenapkan rakaat yang ketinggalan.
Grade
مسند أحمد ١٧٤٣٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ حَدَّثَنِي هِشَامٌ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ أَنَّهُ حَدَّثَ عَنِ ابْنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ عَنْ عُمَرَ أَنَّهُ اسْتَشَارَهُمْ فِي إِمْلَاصِ الْمَرْأَةِ فَقَالَ لَهُ الْمُغِيرَةُ قَضَى فِيهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْغُرَّةِ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ إِنْ كُنْتَ صَادِقًا فَأْتِ بِأَحَدٍ يَعْلَمُ ذَلِكَ فَشَهِدَ مُحَمَّدُ بْنُ مَسْلَمَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى بِهِ
Musnad Ahmad 17434: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah menceritakan kepadaku [Hisyam] dari [Urwah bin Zubair] bahwa ia menceritakan dari [Ibnul Mughirah bin Syu'bah] dari Umar, bahwa ia pernah meminta pendapat para sahabat tentang hukum menggugurkan janin seorang wanita. Maka [Al Mughirah] memberikan jawaban, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memberi putusan hukum dengan memberikan satu ghurrah." Maka Umar berkata kepadanya, "Jika kamu berkata benar, maka datangkanlah seseorang yang mengetahui persoalan itu." Lalu [Muhammad bin Maslamah] bersaksi bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memutuskan demikian."
Grade
مسند أحمد ١٧٤٣٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ عَنْ بَكْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْمُزَنِيِّ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ لَهُ امْرَأَةً أَخْطُبُهَا فَقَالَ اذْهَبْ فَانْظُرْ إِلَيْهَا فَإِنَّهُ أَجْدَرُ أَنْ يُؤْدَمَ بَيْنَكُمَا قَالَ فَأَتَيْتُ امْرَأَةً مِنْ الْأَنْصَارِ فَخَطَبْتُهَا إِلَى أَبَوَيْهَا وَأَخْبَرْتُهُمَا بِقَوْلِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَأَنَّهُمَا كَرِهَا ذَلِكَ قَالَ فَسَمِعَتْ ذَلِكَ الْمَرْأَةُ وَهِيَ فِي خِدْرِهَا فَقَالَتْ إِنْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَكَ أَنْ تَنْظُرَ فَانْظُرْ وَإِلَّا فَإِنِّي أَنْشُدُكَ كَأَنَّهَا أَعْظَمَتْ ذَلِكَ عَلَيْهِ قَالَ فَنَظَرْتُ إِلَيْهَا فَتَزَوَّجْتُهَا فَذَكَرَ مِنْ مُوَافَقَتِهَا
Musnad Ahmad 17435: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Ashim Al Ahwal] dari [Bakr bin Abdullah Al Muzani] dari [Al Mughirah bin Syu'bah] ia berkata: "Saya datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan menceritakan kepada beliau tentang seorang wanita yang akan saya pinang. Maka beliau bersabda: "Pergi dan lihatlah wanita itu, karena hal itu akan lebih memantapkan kalian." Maka saya pun mendatangi seorang wanita Anshar dan meminangnya melalui kedua orang tuanya, dan saya kabarkan kepada mereka berdua tentang apa yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (perintah untuk melihat terlebih dahulu), namun sepertinya mereka berdua tidak menyukainya. Maka gadis (yang akan aku pinang) itu pun mendengar dari dalam kamarnya. Gadist itu lalu berkata: "Jika ternyata Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memerintahkanmu untuk melihat, maka lihatlah. Tetapi jika tidak, maka aku akan menyumpahimu." Sepertinya gadis tersebut memberi ketegasan kepadanya. Al Mughirah bekata, "Kemudian saya pun melihat dan menikahinya." Dia lalu menyebutkan akan persetujuan kedua orang tua gadis tersebut."
Grade
مسند أحمد ١٧٤٣٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَابْنُ بَكْرٍ قَالَا أَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ وحَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عَبْدَةُ بْنُ أَبِي لُبَابَةَ أَنَّ وَرَّادًا مَوْلَى الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ أَخْبَرَهُ أَنَّ الْمُغِيرَةَ بْنَ شُعْبَةَ كَتَبَ إِلَى مُعَاوِيَةَ كَتَبَ ذَلِكَ الْكِتَابَ لَهُ وَرَّادٌ إِنِّي سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ حِينَ يُسَلِّمُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ قَالَ وَرَّادٌ ثُمَّ وَفَدْتُ بَعْدَ ذَلِكَ عَلَى مُعَاوِيَةَ فَسَمِعْتُهُ عَلَى الْمِنْبَرِ يَأْمُرُ النَّاسَ بِذَلِكَ الْقَوْلِ وَيُعَلِّمُهُمُوهُ
Musnad Ahmad 17437: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] dan [Ibnu Bakr] keduanya berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Juraij] dan Telah menceritakan kepada kami [Rauh] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Abdah bin Abu Lubabah] bahwa [Warrad] budak Al Mughirah bin Syu'bah mengabarkan kepadanya, bahwa Al Mughirah bin Syu'bah telah menulis kepada Mu'awiyah, namun yang menuliskan surat untuk Mu'awiyah itu adalah Warrad, "Saya telah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdo'a selepas salam: 'LAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU, ALLAHUMMA LAA MAANI'A LIMAA A'THAITA WALAA MU'THIYA LIMAA MANA'TA WALAA YANFA'U DZAL JADDI MINKAL JADDU (Tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala pujian dan kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat mencegah apa yang Engkau berikan, dan tidak ada yang dapat memberi apa yang Engaku cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan bila dibandingkan dengan-Mu)." Warrad berkata: "Seteah itu saya diutus untuk menemui Mu'awiyah, kemudian saya mendengarnya berkata di atas mimbar memerintahkan manusia untuk mengamalkan bacaan itu dan mengajarkannya."
Grade