مسند أحمد ١٣٢٩٠: حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا زَائِدَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مَعْمَرٍ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ اتَّكَأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ ابْنَةِ مِلْحَانَ قَالَ فَرَفَعَ رَأْسَهُ فَضَحِكَ فَقَالَتْ مِمَّ ضَحِكْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ مِنْ أُنَاسٍ مِنْ أُمَّتِي يَرْكَبُونَ هَذَا الْبَحْرَ الْأَخْضَرَ غُزَاةً فِي سَبِيلِ اللَّهِ مَثَلُهُمْ كَمَثَلِ الْمُلُوكِ عَلَى الْأَسِرَّةِ قَالَتْ ادْعُ اللَّهَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ فَقَالَ اللَّهُمَّ اجْعَلْهَا مِنْهُمْ فَنَكَحَتْ عُبَادَةَ بْنَ الصَّامِتِ قَالَ فَرَكِبَتْ فِي الْبَحْرِ مَعَ ابْنِهَا قَرَظَةَ حَتَّى إِذَا هِيَ قَفَلَتْ رَكِبَتْ دَابَّةً لَهَا بِالسَّاحِلِ فَوَقَصَتْ بِهَا فَسَقَطَتْ فَمَاتَتْ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مَعْمَرٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا يَقُولُ دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى ابْنَةِ مِلْحَانَ فَاتَّكَأَ عِنْدَهَا فَذَكَرَ مَعْنَاهُ
Musnad Ahmad 13290: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amr] telah menceritakan kepada kami [Za'idah] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abdurrahman bin Ma'mar Al Anshori] berkata: saya telah mendengar [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam beristirahat di tempat anak perempuan Milhan. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengangkat kepalanya dan tertawa. Anak perempuan Milhan Radliyallahu'anha bertanya, kenapa anda tertawa Wahai Rasulullah?! Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menjawab: "Akan ada dari umatku orang yang menyeberangi laut ahdlar sebagai pejuang di jalan Allah. Mereka seperti para raja di atas tempat tidurnya". Anak perempuan Milhan Radliyallahu'anha berkata: "Do'akan saya kepada Allah wahai Rasulullah, agar saya menjadi bagian dari mereka". Kontan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berdo'a, "Ya Allah, jadikanlah dia termasuk diantara mereka. Kemudian hari dia menikah dengan 'Ubadah bin Shamit. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: hari-hari berikutnya dia ikut berlayar bersama anak laki-lakinya, Qaradlah, hingga saat dia pulang dan naik kendaraan di pantai, tengkuknya terkilir, lalu terjatuh dan meninggal. Sedang telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] dari [Abdullah bin Abdurrahman bin Ma'mar] berkata: saya telah mendengar [Anas] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah mengunjungi anak perempuan Milhan, beristirahat disana, lalu menyebutkan hadits dengan makna yang sama.
Grade
مسند أحمد ١٣٢٩٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا عُمَارَةُ عَنْ زِيَادٍ النُّمَيْرِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَوَاحَةَ إِذَا لَقِيَ الرَّجُلَ مِنْ أَصْحَابِهِ يَقُولُ تَعَالَ نُؤْمِنْ بِرَبِّنَا سَاعَةً فَقَالَ ذَاتَ يَوْمٍ لِرَجُلٍ فَغَضِبَ الرَّجُلُ فَجَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا تَرَى إِلَى ابْنِ رَوَاحَةَ يُرَغِّبُ عَنْ إِيمَانِكَ إِلَى إِيمَانِ سَاعَةٍ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْحَمُ اللَّهُ ابْنَ رَوَاحَةَ إِنَّهُ يُحِبُّ الْمَجَالِسَ الَّتِي تُبَاهَى بِهَا الْمَلَائِكَةُ عَلَيْهِمْ السَّلَام
Musnad Ahmad 13295: Telah menceritakan kepada kami [AbdushShamad] telah menceritakan kepada kami ['Umarah] dari [Ziyad an-Numairi] dari [Anas bin Malik] berkata: Abdullah bin Rawahah jika bertemu seorang laki laki dari sahabatnya, berkata: "Mari kita beriman kepada Rabb kita beberapa sesaat". Hari selanjutnya dia mengatakan hal itu kepada seorang laki-laki. Si laki-laki marah dan menemui Nabi Shallallahu'alaihi wasallam seraya berkata: Wahai Rasulullah, apakah anda tahu apa yang telah dilakukan Ibnu Rawahah, dia mengajak mengutamakan beriman sesaat daripada iman terhadapmu? maka Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Semoga Allah merahmati Ibnu Rowahah, dia menyukai majlis-majlis yang para Malaikat merasa bangga terhadapnya".
Grade
مسند أحمد ١٣٣٠٠: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عَاصِمِ بْنِ سُلَيْمَانَ عَنْ حَفْصَةَ ابْنَةِ سِيرِينَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الطَّاعُونُ شَهَادَةٌ لِكُلِّ مُسْلِمٍ
Musnad Ahmad 13300: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Abdullah] dari ['Ashim bin Sulaiman] dari [Hafsah Binti Sirin] dari [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Penyakit tha'un (lepra) adalah bukti kesyahidan bagi setiap muslim".
Grade
مسند أحمد ١٣٣١٣: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ حَدَّثَنَا نُوحُ بْنُ قَيْسٍ الْحُدَّانِيُّ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ قَيْسٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخْبِرْنِي بِمَا افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيَّ مِنْ الصَّلَاةِ فَقَالَ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَى عِبَادِهِ صَلَوَاتٍ خَمْسًا قَالَ هَلْ قَبْلَهُنَّ أَوْ بَعْدَهُنَّ قَالَ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَى عِبَادِهِ صَلَوَاتٍ خَمْسًا قَالَهَا ثَلَاثًا قَالَ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ لَا أَزِيدُ فِيهِنَّ شَيْئًا وَلَا أُنْقِصُ مِنْهُنَّ شَيْئًا قَالَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ الْجَنَّةَ إِنْ صَدَقَ
Musnad Ahmad 13313: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Abdul Malik] telah menceritakan kepada kami [Nuh bin Qais Al Hudani] telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Qais] dari [Qatadah] dari [Anas] berkata: seorang laki laki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya bertanya, Wahai Rasulullah, kabarkan kepadaku, shalat apa yang Allah fardlukan untukku?". Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Allah mewajibkan hamba-Nya shalat lima waktu". Laki laki itu bertanya, "apakah sebelum atau sesudah itu ada fardlu yang lain?". Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah mewajibkan hamba-Nya shalat lima waktu", beliau menulanginya tiga kali. Laki-laki itu berkata: Demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran, saya tidak akan menambah atau mengurangi sedikitpun. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dia masuk surga, jika ia jujur".
Grade
مسند أحمد ١٣٣١٤: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ حُمَيْدًا حَدَّثَ قَالَ سُئِلَ أَنَسٌ عَنْ الْحِجَامَةِ لِلْمُحْرِمِ فَقَالَ احْتَجَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ وَجَعٍ كَانَ بِهِ
Musnad Ahmad 13314: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] berkata: saya telah mendengar [Humaid] menceritakan berkata: [Anas] ditanya tentang bekam bagi orang yang sedang berihram, maka dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berbekam karena penyakit yang menimpanya".
Grade
مسند أحمد ١٣٣١٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ أَنَّهُمْ سَأَلُوا أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ أَكَانَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاتَمٌ فَقَالَ نَعَمْ ثُمَّ قَالَ أَخَّرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِشَاءَ الْآخِرَةِ ذَاتَ لَيْلَةٍ حَتَّى كَادَ يَذْهَبُ شَطْرُ اللَّيْلِ فَقَالَ إِنَّ النَّاسَ قَدْ صَلُّوا وَنَامُوا وَإِنَّكُمْ لَمْ تَزَالُوا فِي صَلَاةٍ مَا انْتَظَرْتُمْ الصَّلَاةَ قَالَ أَنَسٌ وَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى وَبِيصِ خَاتَمِهِ وَرَفَعَ يَدَهُ الْيُسْرَى
Musnad Ahmad 13317: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Tsabit] sesungguhnya mereka bertanya kepada [Anas bin Malik], apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mempunyai cincin?, Ya, jawabnya. Kemudian (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: suatu malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengakhirkan shalat isyak sampai pertengahan malam hampir habis, lalu beliau bersabda: "orang-orang telah shalat dan tidur, namun kalian masih dihitung dalam keadaan shalat selama kalian menunggu shalat ". Anas berkata: saya seolah-olah melihat kilauan cincinnya dan beliau mengangkat tangan kirinya.
Grade
مسند أحمد ١٣٣٢١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ حُمَيْدٍ وَحَمَّادٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا دَخَلَ عَلَى الْمَرِيضِ قَالَ أَذْهِبْ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إِلَّا أَنْتَ اشْفِ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا وَقَدْ قَالَ حَمَّادٌ لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Musnad Ahmad 13321: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dan [Humaid] dan [Hammad] dari [Anas bin Malik] sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam jika menemui orang sakit berdo'a, "Hilangkanlah penyakit ini Wahai tuhan manusia, sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha menyembuhkan, tidak ada yang bisa menyembuhkan kecuali Engkau, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit sedikitpun". [Hammad] telah berkata: "Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit sedikitpun"
Grade
مسند أحمد ١٣٣٢٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ حَدَّثَنَا الْمُخْتَارُ بْنُ فُلْفُلٍ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الرِّسَالَةَ وَالنُّبُوَّةَ قَدْ انْقَطَعَتْ فَلَا رَسُولَ بَعْدِي وَلَا نَبِيَّ قَالَ فَشَقَّ ذَلِكَ عَلَى النَّاسِ قَالَ قَالَ وَلَكِنْ الْمُبَشِّرَاتُ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْمُبَشِّرَاتُ قَالَ رُؤْيَا الرَّجُلِ الْمُسْلِمِ وَهِيَ جُزْءٌ مِنْ أَجْزَاءِ النُّبُوَّةِ
Musnad Ahmad 13322: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid bin Ziyad] telah menceritakan kepada kami [Al Mukhtar bin Fulful] telah menceritakan kepada kami [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya risalah dan kenabian telah terhenti, tidak ada Rasul dan tidak ada nabi setelahku". (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: hal itu menjadikan para shabat merasa keberatan. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lantas bersabda: "Tetapi akan ada Al mubasyirat". Mereka berkata: Wahai Rasulullah apakah Al mubasyirat itu. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Mimpi seorang muslim yang saleh, dan itu termasuk satu bagian dari bagian-bagian kenabian".
Grade
مسند أحمد ١٣٣٢٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَأَيْتُ فِيمَا يَرَى النَّائِمُ كَأَنِّي مُرْدِفٌ كَبْشًا وَكَأَنَّ ظُبَةَ سَيْفِي انْكَسَرَتْ فَأَوَّلْتُ أَنِّي أَقْتُلُ صَاحِبَ الْكَتِيبَةِ وَأَنَّ رَجُلًا مِنْ أَهْلِ بَيْتِي يُقْتَلُ
Musnad Ahmad 13323: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ali bin Zaid] dari [Anas bin Malik] sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya melihat dalam mimpiku, seakan aku membonceng seekor kambing, dan seakan gagang pedangku menjadi pecah, maka saya mengartikan bahwa saya akan membunuh seorang komandan pasukan perang dan seorang dari ahli baitku akan terbunuh".
Grade
مسند أحمد ١٣٣٢٤: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَادَ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالَ يَا خَالُ قُلْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ قَالَ خَالٌ أَمْ عَمٌّ قَالَ بَلْ خَالٌ قَالَ وَخَيْرٌ لِي أَنْ أَقُولَهَا قَالَ نَعَمْ
Musnad Ahmad 13324: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Tsabit] dari [Anas], pernah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjenguk seorang laki-laki dari Anshar dan bersabda: "Wahai paman, katakanlah LAA ILAAHA ILLALLOOH (tiada sesembahan yang hak selain Allah) ". Laki-laki itu bertanya, paman dari ibu atau dari paman dari bapak?."paman dari ibu", Jawab Nabi. Seseorang tadi berkata: "kalau begitu, lebih baik bagiku jika saya mengucapkannya". Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab "benar".
Grade