مسند أحمد ٢٤٨٠٠: حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا دَاوُدُ عَنْ عَامِرٍ عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ كُنْتُ مُتَّكِئًا عِنْدَ عَائِشَةَ فَقَالَتْ يَا أَبَا عَائِشَةَ أَنَا أَوَّلُ مَنْ سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ هَذِهِ قَالَ ذَلِكَ جِبْرِيلُ لَمْ أَرَهُ فِي صُورَتِهِ الَّتِي خُلِقَ فِيهَا إِلَّا مَرَّتَيْنِ رَأَيْتُهُ مُنْهَبِطًا مِنْ السَّمَاءِ سَادًّا عِظَمُ خَلْقِهِ مَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ
Musnad Ahmad 24800: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Daud] dari [Amir] dari [Masruq] ia berkata: "Aku bersandar disamping [Aisyah], lalu Aisyah berkata: "Hai abu Aisyah! akulah yang pertama kali bertanya kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam akan hal ini." beliau bersabda: "Itulah Jibril yang aku tidak melihat dalam bentuk bagaimana ia diciptakan kecuali sebanyak dua kali, aku melihatnya ia turun dari langit, besar bentuknya sampai menutupi apa yang ada diantara langit dan bumi."
Grade
مسند أحمد ٢٤٨٠١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ مُعَاذَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مُرْنَ أَزْوَاجَكُنَّ أَنْ يَغْسِلُوا عَنْهُمْ أَثَرَ الْغَائِطِ وَالْبَوْلِ فَإِنِّي أَسْتَحْيِيهِمْ وَإِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ كَانَ يَفْعَلُهُ
Musnad Ahmad 24801: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Mu'adzah] dari [Aisyah] berkata: "Suruhlah suami-suami kalian agar mencuci bekas kotoran dan kencingnya. Karena aku malu kepada mereka. Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam juga melakukan hal itu."
Grade
مسند أحمد ٢٤٨٢٠: حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا يَحْيَى أَنَّ أَبَا بَكْرِ بْنَ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَهُ عَنْ عَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا زَالَ جِبْرِيلُ يُوصِينِي بِالْجَارِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُوَرِّثُهُ
Musnad Ahmad 24820: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yahya] bahwa [Abu Bakr bin Muhammad] telah mengabarkan kepadanya dari [Amrah binti Abdurrahman] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Jibril masih selalu mewasiatkan kepadaku dengan tetangga hingga saya mengira bahwa dia akan mewarisi."
Grade
مسند أحمد ٢٤٨٢١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ السِّوَاكَ لَمَطْهَرَةٌ لِلْفَمِ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ
Musnad Ahmad 24821: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Abi Bakr] dari [Aisyah] berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya siwak dapat membersihkan mulut dan mendatangkan keridhaan bagi Tuhan."
Grade
مسند أحمد ٢٤٨٢٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا الْحَجَّاجُ بْنُ أَرْطَاةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ فَقَدْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَخَرَجْتُ فَإِذَا هُوَ بِالْبَقِيعِ رَافِعٌ رَأْسَهُ إِلَى السَّمَاءِ فَقَالَ لِي أَكُنْتِ تَخَافِينَ أَنْ يَحِيفَ اللَّهُ عَلَيْكِ وَرَسُولُهُ قَالَتْ قُلْتُ ظَنَنْتُ أَنَّكَ أَتَيْتَ بَعْضَ نِسَائِكَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَنْزِلُ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَيَغْفِرُ لِأَكْثَرَ مِنْ عَدَدِ شَعَرِ غَنَمِ كَلْبٍ
Musnad Ahmad 24825: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Al Hajaj bin Arthah] dari [Yahya bin Abi Katsir] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Pada suatu malam saya pernah kehilangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu saya keluar dan ternyata beliau sedang di Baqi', mengangkat pandangannya ke langit seraya bersabda kepadaku: 'Apakah engkau takut, Allah akan menzhalimi mu dan Rasul-Nya? ' Aisyah berkata: "Saya berkata: 'Saya mengira engkau mendatangi sebagian isteri-isterimu." Beliau bersabda: 'Sesungguhnya Allah Azzawajalla turun di pertengahan malam ke langit dunia di bulan Sya'ban, lalu ia mengampuni untuk sejumlah bulu rambut kambing atau anjing'."
Grade
مسند أحمد ٢٤٨٢٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ الَّذِينَ إِذَا أَحْسَنُوا اسْتَبْشَرُوا وَإِذَا أَسَاءُوا اسْتَغْفَرُوا
Musnad Ahmad 24828: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [Abu Utsman Annahdi] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Ya Allah, jadikanlah aku di antara orang-orang yang apabila berbuat baik mereka meminta kabar gembira dan apabila berbuat kejelekan mereka meminta ampun."
Grade
مسند أحمد ٢٤٨٣٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ خَالِدِ بْنِ أَبِي الصَّلْتِ قَالَ كُنَّا عِنْدَ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ فَذَكَرُوا الرَّجُلَ يَجْلِسُ عَلَى الْخَلَاءِ فَيَسْتَقْبِلُ الْقِبْلَةَ فَكَرِهُوا ذَلِكَ فَحَدَّثَ عَنْ عِرَاكِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ ذَلِكَ ذُكِرَ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَوَقَدْ فَعَلُوهَا حَوِّلِي مَقْعَدِي إِلَى الْقِبْلَةِ
Musnad Ahmad 24834: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Khalid Al Hadza] dari [Khalid bin Abi Sholt] berkata berkata: kami berada disisi Umar bin Abdulaziz, lalu mereka menceritakan mengenai seseorang yang duduk di tempat pembuangan hajat yang jauh dari keramaian dengan menghadap kiblat, dan mereka memebenci hal itu. Kemudian dia menceritakan dari [Irok bin Malik] dari [Aisyah]: hal itu pernah disampaikan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau bersabda: "Apakah mereka telah melakukannya? ubahlah tempat dudukku menghadap kiblat."
Grade
مسند أحمد ٢٤٨٣٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَؤُهُ وَهُوَ يَشُقُّ عَلَيْهِ لَهُ أَجْرُهُ مَرَّتَيْنِ
Musnad Ahmad 24835: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Qotadah] dari [Zurarah bin Aufa] dari [Sa'ad bin Hisyam] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang pandai membaca Al Qur'an, ia bersama para malaikat yang mulia, dan orang yang membacanya dan ia kesulitan, maka baginya dua pahala."
Grade
مسند أحمد ٢٤٨٣٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَيَّاشِ بْنِ أَبِي رَبِيعَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَدِمْنَا الْمَدِينَةَ وَهِيَ أَنْجَالٌ وَغَرْقَدٌ فَاشْتَكَى آلُ أَبِي بَكْرٍ فَاسْتَأْذَنْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي عِيَادَةِ أَبِي فَأَذِنَ لِي فَأَتَيْتُهُ فَقُلْتُ يَا أَبَتِ كَيْفَ تَجِدُكَ قَالَ كُلُّ امْرِئٍ مُصَبَّحٌ فِي أَهْلِهِ وَالْمَوْتُ أَدْنَى مِنْ شِرَاكِ نَعْلِهِ قَالَتْ قُلْتُ هَجَرَ وَاللَّهِ أَبِي ثُمَّ أَتَيْتُ عَامِرَ بْنَ فُهَيْرَةَ فَقُلْتُ أَيْ عَامِرُ كَيْفَ تَجِدُكَ قَالَ وَجَدْتُ الْمَوْتَ قَبْلَ ذَوْقِهِ إِنَّ الْجَبَانَ حَتْفُهُ مِنْ فُوقِهِ قَالَتْ فَأَتَيْتُ بِلَالًا فَقُلْتُ يَا بِلَالُ كَيْفَ تَجِدُكَ فَقَالَ أَلَا لَيْتَ شِعْرِي هَلْ أَبِيتَنَّ لَيْلَةً بِفَخٍّ وَحَوْلِي إِذْخِرٌ وَجَلِيلُ قَالَ فَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي صَاعِنَا وَبَارِكْ لَنَا فِي مُدِّنَا وَحَبِّبْ إِلَيْنَا الْمَدِينَةَ كَمَا حَبَّبْتَ إِلَيْنَا مَكَّةَ وَانْقُلْ وَبَاءَهَا إِلَى خُمٍّ وَمَهْيَعَةَ
Musnad Ahmad 24837: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abdul Aziz bin Abdullah bin Abu Salamah] dari [Abdurrahman bin Al Harits bin Abdullah bin Ayyasy bin Abi Rabi'ah] dari [Aisyah] berkata: Ketika kami datang ke Madinah, Madinah adalah tempat yang penuh dengan wabah penyakit. Sehingga keluarga Abu Bakr sakit. Lalu aku meminta izin kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk menjenguk ayahku dan beliaupun memberi izin untukku. Saya mendatanginya dan saya berkata: "Wahai Ayahku! Apa yang engkau rasakan?" ia berkata: "Setiap orang bertanggung jawab terhadap keluarganya dan kematian itu lebih dekat dari pada keikutsertaan sandal." Ia berkata: saya berkata: "Semoga hilang penyakitnya, demi Allah ayahku." Kemudian saya mendatangi Amir bin Fuhairah, saya berkata: "Wahai Amir, apa yang engkau rasakan?" dia menjawab: "Saya mendapatkan kematian sebelum merasakannya, sesungguhnya puncaknya orang yang penakut adalah kematian yang datang dari atasnya." Ia berkata: "Lalu saya mendatangi Bilal dan berkata: "Wahai Bilal! Apa yang engkau rasakan?" dia menjawab: "Sungguh benar syairku, Apakah saya harus bermalam di sebuah lembah, di sampingku hanya ada tumbuh-tumbuhan dan orang-orang mulia." Kemudian ia mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan mengabarkan kepada beliau mengenai perkataan mereka. Lalu beliau menatap ke langit seraya bersabda: "Ya Allah, berkahilah Madinah dalam mud dan sho`nya dan jadikanlah kami mencintai Madinah sebagaimana telah Engkau jadikan kecintaan kami kepada Mekah, dan pindahkanlah wabah penyakitnya ke kebun atau tempat yang kosong."
Grade
مسند أحمد ٢٤٨٣٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا صَدَقَةُ بْنُ مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عِمْرَانَ الْجَوْنِيُّ عَنْ يَزِيدَ بْنِ بَابَنُوسَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الدَّوَاوِينُ عِنْدَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ ثَلَاثَةٌ دِيوَانٌ لَا يَعْبَأُ اللَّهُ بِهِ شَيْئًا وَدِيوَانٌ لَا يَتْرُكُ اللَّهُ مِنْهُ شَيْئًا وَدِيوَانٌ لَا يَغْفِرُهُ اللَّهُ فَأَمَّا الدِّيوَانُ الَّذِي لَا يَغْفِرُهُ اللَّهُ فَالشِّرْكُ بِاللَّهِ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ } وَأَمَّا الدِّيوَانُ الَّذِي لَا يَعْبَأُ اللَّهُ بِهِ شَيْئًا فَظُلْمُ الْعَبْدِ نَفْسَهُ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ رَبِّهِ مِنْ صَوْمِ يَوْمٍ تَرَكَهُ أَوْ صَلَاةٍ تَرَكَهَا فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَغْفِرُ ذَلِكَ وَيَتَجَاوَزُ إِنْ شَاءَ وَأَمَّا الدِّيوَانُ الَّذِي لَا يَتْرُكُ اللَّهُ مِنْهُ شَيْئًا فَظُلْمُ الْعِبَادِ بَعْضِهِمْ بَعْضًا الْقِصَاصُ لَا مَحَالَةَ
Musnad Ahmad 24838: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Shadaqoh bin Musa] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Imran Al Jauni] dari [Yazid bin Babanus] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Catatan-catatan yang ada disisi Allah Azzawajalla ada tiga macam, catatan yang tidak Allah peduli sama sekali, catatan yang tidak Allah tinggalkan darinya sedikitpun, dan catatan yang Allah tidak akan mengampuninya. Adapun catatan yang tidak akan diampuni oleh Allah, yaitu syirik kepada Allah. Allah Azzawajalla berfirman: Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, Maka pasti Allah akan mengharamkan surga untuknya, sedangkan catatan yang tidak dipedulikan oleh Allah adalah kezholiman seorang hamba terhadap dirinya dan antara dia dengan Robb-nya, dari puasa sehari yang ia tinggalkan maupun sholat yang tidak ia lakukan. Sesungguhnya Allah Azzawajalla akan mengampuninya dan akan lebih mengampuninya jika Dia berkehendak. Sedangkan catatan yang tidak akan Allah tinggalkan adalah kezhaliman seorang hamba antara ia dengan sesamanya, yaitu qishas yang tidak pada tempatnya."
Grade