Hadits Tentang Iman

Musnad Ahmad #24680

مسند أحمد ٢٤٦٨٠: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ أَخْبَرَنَا شَرِيكٌ عَنِ الْمِقْدَامِ بْنِ شُرَيْحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَى نَاشِئًا فِي السَّمَاءِ سَحَابًا أَوْ رِيحًا اسْتَقْبَلَهُ مِنْ حَيْثُ كَانَ وَإِنْ كَانَ فِي الصَّلَاةِ يَتَعَوَّذُ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ شَرِّهِ فَإِذَا أَمْطَرَتْ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

Musnad Ahmad 24680: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syarik] dari [Almiqdam bin Syuraih] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Nabi shallallahu'alaihi wa sallam melihat awan atau angin di langit, beliau bergegas menghadap kiblat sebisa mungkin sekalipun bilau sedang shalat, beliau berlindung kepada Allah Azza wa jalla dari bahayanya. Adapun bila telah turun hujan, beliau membaca: "ALLAHUMMA SYAYYIBAN NAAFI'AN (Ya Allah, turunkahlan hujan yang bermanfaat)."

Grade

Musnad Ahmad #24681

مسند أحمد ٢٤٦٨١: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ أَخْبَرَنَا لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ قَالَ حَدَّثَنِي عُقَيْلُ بْنُ خَالِدٍ قَالَ وَقَالَ مُحَمَّدُ بْنُ مُسْلِمٍ سَمِعْتُ عُرْوَةَ بْنَ الزُّبَيْرِ يَقُولُ قَالَتْ عَائِشَةُ زَوْجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَجَعَ إِلَى خَدِيجَةَ يَرْجُفُ فُؤَادُهُ فَدَخَلَ فَقَالَ زَمِّلُونِي زَمِّلُونِي فَزُمِّلَ فَلَمَّا سُرِّيَ عَنْهُ قَالَ يَا خَدِيجَةُ لَقَدْ أَشْفَقْتُ عَلَى نَفْسِي بَلَاءً لَقَدْ أَشْفَقْتُ عَلَى نَفْسِي بَلَاءً قَالَتْ خَدِيجَةُ أَبْشِرْ فَوَاللَّهِ لَا يُخْزِيكَ اللَّهُ أَبَدًا إِنَّكَ لَتَصْدُقُ الْحَدِيثَ وَتَصِلُ الرَّحِمَ وَتَحْمِلُ الْكَلَّ وَتَقْرِي الضَّيْفَ وَتُعِينُ عَلَى نَوَائِبِ الْحَقِّ فَانْطَلَقَتْ بِي خَدِيجَةُ إِلَى وَرَقَةَ بْنِ نَوْفَلِ بْنِ أَسَدٍ وَكَانَ رَجُلًا قَدْ تَنَصَّرَ شَيْخًا أَعْمَى يَقْرَأُ الْإِنْجِيلَ بِالْعَرَبِيَّةِ فَقَالَتْ لَهُ خَدِيجَةُ أَيْ عَمِّ اسْمَعْ مِنْ ابْنِ أَخِيكَ فَقَالَ لَهُ وَرَقَةُ يَا ابْنَ أَخِي مَاذَا تَرَى فَأَخْبَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالَّذِي رَأَى مِنْ ذَلِكَ فَقَالَ لَهُ وَرَقَةُ هَذَا النَّامُوسُ الَّذِي نَزَلَ عَلَى مُوسَى يَا لَيْتَنِي فِيهَا جَذَعًا يَا لَيْتَنِي أَكُونُ حَيًّا حِينَ يُخْرِجُكَ قَوْمُكَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوَ مُخْرِجِيَّ هُمْ قَالَ نَعَمْ لَمْ يَأْتِ رَجُلٌ بِمِثْلِ مَا جِئْتَ بِهِ قَطُّ إِلَّا عُودِيَ وَإِنْ يُدْرِكْنِي يَوْمُكَ أَنْصُرْكَ نَصْرًا مُؤَزَّرًا

Musnad Ahmad 24681: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah mengabarkan kepada kami [Laits bin Sa'ad] berkata: telah menceritakan kepada ku [Uqail bin Khalid] berkata: berkata [Muhammad bin Muslim] saya telah mendengar [Urwah bin Zubeir] berkata: [Aisyah], isteri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam berkata: "Nabi shallallahu'alaihi wa sallam kembali kepada Khadijah sementara hatinya bergetar. Beliau masuk rumah seraya menuturkan: 'Selimutilah aku, selimutilah aku! ', lalu beliau diselimuti. Ketika proses penurunan wahyu telah selesai, beliau berkata: "Wahai Khadijah! Saya kasihan terhadap diriku sendiri karena tertimpa musibah, Saya kasihan terhadap diriku sendiri karena tertimpa musibah." Khadijah berkata: "Beri tahulah aku, demi Allah, Allah tidak akan pernah menghinakanmu selamanya. Engkau adalah orang yang paling jujur perkataannya, menyambung silaturrahim, menanggung beban berat, menghormati tamu, dan menolong kebenaran." Lalu beliau dan Khadijah pergi kepada Waraqah bin Naufal bin Asad, ia adalah seorang nasrani yang telah tua lagi buta. Ia membaca Injil yang berbahasa Arab. Khadijah berkata kepadanya: "Wahai pamanku! Dengarlah dari keponakanmu!" lalu Waraqah bertanya kepada beliau: "Wahai keponakanku! Apa yang engkau lihat?" kemudian Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam memberi tahu kepadanya apa yang telah beliau lihat dari kejadian tersebut. Waraqah berkata kepadanya: "Ini adalah syari'at seperti yang diturunkan kepada Musa. Kalaulah aku nanti masih muda, kalaulah nanti aku masih hidup ketika kaummu mengeluarkanmu, " kemudian Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menuturkan: "Apakah mereka akan mengeluarkanku?" ia menjawab: "Ya, tidak ada seorangpun yang datang melainkan ia akan diusir. Kalaulah aku menjumpai masa mu, pasti aku akan menolongmu dengan pertolongan yang besar."

Grade

Musnad Ahmad #24685

مسند أحمد ٢٤٦٨٥: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ قَالَ حَدَّثَنِي عُقَيْلُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَتْ تَقُولُ مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَبِّحُ سُبْحَةَ الضُّحَى وَكَانَتْ عَائِشَةُ تُسَبِّحُهَا وَكَانَتْ تَقُولُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَرَكَ كَثِيرًا مِنْ الْعَمَلِ خَشْيَةَ أَنْ يَسْتَنَّ النَّاسُ بِهِ فَيُفْرَضَ عَلَيْهِمْ

Musnad Ahmad 24685: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] berkata: telah menceritakan kepada ku [Uqail bin Khalid] dari [Ibnu Syihab] berkata: telah mengabarkan kepada ku [Urwah bin Azzubair] bahwa [Aisyah], isteri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tidak pernah melakukan shalat sunnah dhuha, sementara Aisyah melakukannya." Ia berkata: "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam banyak meninggalkan suata amal perbuatan karena khawatir sesuatu yang awalnya manusia menganggapnya sunnah kemudian akan diwajibkan bagi mereka."

Grade

Musnad Ahmad #24686

مسند أحمد ٢٤٦٨٦: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ قَالَ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا قَالَتْ وَاللَّهِ مَا خُيِّرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ أَمْرَيْنِ قَطُّ إِلَّا أَخَذَ أَيْسَرَهُمَا مَا لَمْ يَأْثَمْ فَإِذَا كَانَ الْإِثْمُ كَانَ أَبْعَدَهُمْ مِنْهُ وَاللَّهِ مَا انْتَقَمَ لِنَفْسِهِ فِي شَيْءٍ يُؤْتَى إِلَيْهِ قَطُّ حَتَّى تُنْتَهَكَ حُرُمَاتُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَيَنْتَقِمَ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

Musnad Ahmad 24686: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] berkata: telah menceritakan kepada ku [Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah bin Azzubair] dari [Aisyah], isteri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam bahwasanya ia berkata: "Demi Allah, tidaklah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam diberi pilihan antara dua perkara, kecuali beliau memilih yang lebih mudah dari keduanya selama tidak berdosa. Apabila mengandung dosa, beliau adalah orang yang paling jauh di antara mereka darinya. Demi Allah, beliau tidak pernah sama sekali membalas pada sesuatu untuk dirinya sendiri hingga melanggar aturan Allah Azzawajalla, tapi beliau membalas hanya karena Allah Azzawajalla."

Grade

Musnad Ahmad #24693

مسند أحمد ٢٤٦٩٣: حَدَّثَنَا يَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا عَنْ عَامِرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ عَائِشَةَ حَدَّثَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهَا إِنَّ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام يَقْرَأُ عَلَيْكِ السَّلَامَ قَالَتْ فَقُلْتُ وَعَلَيْهِ السَّلَامُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ

Musnad Ahmad 24693: telah menceritakan kepada kami [Ya'la], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zakariya] dari [Amir] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman], [Aisyah] telah menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menuturkan kepadanya: "Sesungguhnya Jibril mengucapkan salam untukmu." Ia berkata: "WA 'ALAIHIS SALAAM WA RAHMATULLAHI (Dan untuknya juga, semoga keselamatan dan rahmat Allah)."

Grade

Musnad Ahmad #24696

مسند أحمد ٢٤٦٩٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ يَدْعُو حَتَّى إِنِّي لَأَسْأَمُ لَهُ مِمَّا يَرْفَعُهُمَا يَدْعُو اللَّهُمَّ فَإِنَّمَا أَنَا بَشْرٌ فَلَا تُعَذِّبْنِي بِشَتْمِ رَجُلٍ شَتَمْتُهُ أَوْ آذَيْتُهُ

Musnad Ahmad 24696: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah mengangkat kedua tangannya ketika berdo'a hingga aku bosan menunggu beliau ketika mengangkat kedua tangannya, beliau berdo'a: ALLAHUMMA FA INNAA BASYARUN FALAA TU'ADZIBNII BI SYATMI RAJULIN SYATAMTUHU AU ADZAITUHU (Ya Allah, sesungguhnya aku adalah manusia maka janganlah Engkau siksa aku karena aku mencela seseorang, baik aku mencercanya atau menyakitinya)."

Grade

Musnad Ahmad #24698

مسند أحمد ٢٤٦٩٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ قَالَ قَالَ الزُّهْرِيُّ وَأَخْبَرَنِي عُرْوَةُ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا لَمْ تَكُنْ تَفْعَلُ ذَلِكَ وَقَالَتْ إِنَّمَا نَزَلَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَنَّهُ كَانَ مَنْزِلًا أَسْمَحَ لِخُرُوجِهِ

Musnad Ahmad 24698: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] berkata: berkata [Az Zuhri] telah mengabarkan kepada ku [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya ia belum melakukan hal itu. ia berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam singgah di tempat tersebut, karena untuk memudahkan ketika beliau keluar."

Grade

Musnad Ahmad #24706

مسند أحمد ٢٤٧٠٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ قَالَ دَخَلَتْ امْرَأَةُ عُثْمَانَ بْنِ مَظْعُونٍ أَحْسِبُ اسْمَهَا خَوْلَةَ بِنْتَ حَكِيمٍ عَلَى عَائِشَةَ وَهِيَ بَاذَّةُ الْهَيْئَةِ فَسَأَلْتُهَا مَا شَأْنُكِ فَقَالَتْ زَوْجِي يَقُومُ اللَّيْلَ وَيَصُومُ النَّهَارَ فَدَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَتْ عَائِشَةُ ذَلِكَ لَهُ فَلَقِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عُثْمَانَ فَقَالَ يَا عُثْمَانُ إِنَّ الرَّهْبَانِيَّةَ لَمْ تُكْتَبْ عَلَيْنَا أَفَمَا لَكَ فِيَّ أُسْوَةٌ فَوَاللَّهِ إِنِّي أَخْشَاكُمْ لِلَّهِ وَأَحْفَظُكُمْ لِحُدُودِهِ

Musnad Ahmad 24706: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Urwah] berkata: "Isteri Utsman bin Madz'un menemui Aisyah, aku menduga namanya adalah Khoulah binti Hakim. Ketika itu ia dalam keadaan yang mengenaskan. Aku bertanya kepadanya: 'Ada apa denganmu'?" Ia menjawab: "Suamiku bangun diwaktu malam dan berpuasa disiang hari." Kemudian Nabi shallallahu'alaihi wa sallam masuk dan Aisyah pun menceritakan apa yang terjadi, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pun menemui Utsman, beliau bersabda: "Wahai Utsman! sesungguhnya berperilaku seperti rahib itu tidak pernah ditetapkan dalam agama kita, bukankah aku adalah suri teladanmu?, demi Allah, sesungguhnya aku adalah orang yang paling takut kepada Allah daripada kalian, dan aku adalah orang yang paling menjaga hukum-hukumnya-Nya."

Grade

Musnad Ahmad #24707

مسند أحمد ٢٤٧٠٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ عُتْبَةَ بْنَ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَ لِأَخِيهِ سَعْدٍ أَتَعْلَمُ أَنَّ ابْنَ جَارِيَةِ زَمْعَةَ ابْنِي قَالَتْ عَائِشَةُ فَلَمَّا كَانَ يَوْمُ الْفَتْحِ رَأَى سَعْدٌ الْغُلَامَ فَعَرَفَهُ بِالشَّبَهِ وَاحْتَضَنَهُ إِلَيْهِ وَقَالَ ابْنُ أَخِي وَرَبِّ الْكَعْبَةِ فَجَاءَ عَبْدُ بْنُ زَمْعَةَ فَقَالَ بَلْ هُوَ أَخِي وَوُلِدَ عَلَى فِرَاشِ أَبِي مِنْ جَارِيَتِهِ فَانْطَلَقَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ سَعْدٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا ابْنُ أَخِي انْظُرْ إِلَى شَبَهِهِ بِعُتْبَةَ قَالَتْ عَائِشَةُ فَرَأَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَبَهًا لَمْ يَرَ النَّاسُ شَبَهًا أَبْيَنَ مِنْهُ بِعُتْبَةَ فَقَالَ عَبْدُ بْنُ زَمْعَةَ يَا رَسُولَ اللَّهِ بَلْ هُوَ أَخِي وُلِدَ عَلَى فِرَاشِ أَبِي مِنْ جَارِيَتِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْوَلَدُ لِلْفِرَاشِ وَاحْتَجِبِي عَنْهُ يَا سَوْدَةُ قَالَتْ عَائِشَةُ فَوَاللَّهِ مَا رَآهَا حَتَّى مَاتَتْ

Musnad Ahmad 24707: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa Utbah bin Abi Waqash, dia berkata kepada saudaranya, Sa'ad: "Apakah kamu tahu, bahwa ibnu Jariyah Zam'ah adalah anakku?" Aisyah berkata: "Tatkala hari penaklukan kota Mekah, Sa'ad melihat seorang anak, dia mengenalnya karena ia mirip dengannya dan ia yang mengasuhnya." Keponakanku berkata: "Demi Tuhan Ka'bah." Abdu bin Zam'ah pun datang seraya berkata: "Benar, dia adalah saudaraku dan dia dilahirkan di atas ranjang ayahku dari budak perempuannya." Lalu keduanya pergi kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, Sa'ad berkata: "Wahai Rasulullah! Ini adalah keponakanku, lihat dia mirip dengan Utbah." Aisyah berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melihat kemiripan yang orang lain tidak melihat kemiripannya, apakah dia mirip dengan Utbah. Lalu Abdu bin Zam'ah berkata: "Wahai Rasulullah! Tapi dia adalah saudaraku, dia dilahirkan dia atas ranjang ayahku dari budak perempuannya." Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Anak itu menjadi hak pemilik ranjang, sambut dia wahai Saudah!" Aisyah berkata: "Demi Allah, Saya tidak pernah melihatnya lagi hingga ia wafat."

Grade

Musnad Ahmad #24712

مسند أحمد ٢٤٧١٢: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ خَالِدِ بْنِ أَبِي الصَّلْتِ أَنَّ عِرَاكَ بْنَ مَالِكٍ حَدَّثَ عِنْدَ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ ذُكِرَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ نَاسًا يَكْرَهُونَ أَنْ يَسْتَقْبِلُوا الْقِبْلَةَ بِفُرُوجِهِمْ فَقَالَ أَوَ قَدْ فَعَلُوهَا حَوِّلُوا مَقْعَدِي قِبَلَ الْقِبْلَةِ

Musnad Ahmad 24712: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Khalid al Hadza'] dari [Khalid bin Abi Ashshalt] bahwasanya [Irak bin Malik] telah menceritakan di depan Umar bin Abdul Aziz bahwasanya [Aisyah] berkata: "Telah diceritakan kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bahwa orang-orang membenci menghadap kiblat dengan farji (kemaluan) mereka." beliau bersabda: "Apakah mereka telah melakukannya? ubahlah tempat dudukku (WC) menghadap kekiblat."

Grade