مسند أحمد ١٣٨٤٤: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ سَالِمٍ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسَمَّوْا بِاسْمِي وَلَا تَكَنَّوْا بِكُنْيَتِي فَإِنِّي جُعِلْتُ قَاسِمًا أَقْسِمُ بَيْنَكُمْ
Musnad Ahmad 13844: Telah bercerita kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Al 'A'masy] dari [Salim] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berilah nama dengan namaku namun janganlah memakai kuniyah (nama yang dinisbahkan dengan nama anaknya) dengan kuniyahku. Sesungguhnya saya telah dijadikan pembagi yang membagi pada kalian".
Grade
مسند أحمد ١٣٨٤٥: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسَمَّوْا بِاسْمِي وَلَا تَكَنَّوْا بِكُنْيَتِي
Musnad Ahmad 13845: Telah bercerita kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Al 'A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berilah nama dengan namaku dan janganlah memakai kuniyah (nama yang dinisbahkan dengan nama anaknya) dengan kuniyahku"
Grade
مسند أحمد ١٣٨٥٧: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ وَحَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَلَمَّا دَنَوْنَا مِنْ الْمَدِينَةِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي حَدِيثُ عَهْدٍ بِعُرْسٍ فَأْذَنْ لِي فِي أَنْ أَتَعَجَّلَ إِلَى أَهْلِي قَالَ أَفَتَزَوَّجْتَ قَالَ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ بِكْرًا أَمْ ثَيِّبًا قَالَ قُلْتُ ثَيِّبًا قَالَ فَهَلَّا بِكْرًا تُلَاعِبُهَا وَتُلَاعِبُكَ قَالَ قُلْتُ إِنَّ عَبْدَ اللَّهِ هَلَكَ وَتَرَكَ عَلَيَّ جَوَارِيَ فَكَرِهْتُ أَنْ أَضُمَّ إِلَيْهِنَّ مِثْلَهُنَّ فَقَالَ لَا تَأْتِ أَهْلَكَ طُرُوقًا قَالَ وَكُنْتُ عَلَى جَمَلٍ فَاعْتَلَّ قَالَ فَلَحِقَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا فِي آخِرِ النَّاسِ قَالَ فَقَالَ مَا لَكَ يَا جَابِرُ قَالَ قُلْتُ اعْتَلَّ بَعِيرِي قَالَ فَأَخَذَ بِذَنَبِهِ ثُمَّ زَجَرَهُ قَالَ فَمَا زِلْتُ إِنَّمَا أَنَا فِي أَوَّلِ النَّاسِ يَهُمُّنِي رَأْسُهُ فَلَمَّا دَنَوْنَا مِنْ الْمَدِينَةِ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا فَعَلَ الْجَمَلُ قُلْتُ هُوَ ذَا قَالَ فَبِعْنِيهِ قُلْتُ لَا بَلْ هُوَ لَكَ قَالَ بِعْنِيهِ قَالَ قُلْتُ هُوَ لَكَ قَالَ لَا قَدْ أَخَذْتُهُ بِأُوقِيَّةٍ ارْكَبْهُ فَإِذَا قَدِمْتَ فَأْتِنَا بِهِ قَالَ فَلَمَّا قَدِمْتُ الْمَدِينَةَ جِئْتُ بِهِ فَقَالَ يَا بِلَالُ زِنْ لَهُ وُقِيَّةً وَزِدْهُ قِيرَاطًا قَالَ قُلْتُ هَذَا قِيرَاطٌ زَادَنِيهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفَارِقُنِي أَبَدًا حَتَّى أَمُوتَ قَالَ فَجَعَلْتُهُ فِي كِيسٍ فَلَمْ يَزَلْ عِنْدِي حَتَّى جَاءَ أَهْلُ الشَّامِ يَوْمَ الْحَرَّةِ فَأَخَذُوهُ فِيمَا أَخَذُوا
Musnad Ahmad 13857: Telah bercerita kepada kami [Abu Mu'awiyah] dan telah bercerita kepada kami [Al 'A'masy] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: saya bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sebuah perjalanan. Tatkala kami mendekati Madinah, (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: saya berkata: Wahai Rasulullah, Saya baru saja menikah, ijinkanlah saya untuk segera menemui istriku. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bertanya, apakah kamu telah menikah? (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: saya menjawab, Ya. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bertanya, gadis atau janda? (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: saya menjawab, janda. Beliau bertanya, kenapa tidak gadis saja? Kamu bisa bermain-main dengannya dan dia bisa bergurau denganmu. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: bapakku telah tiada dan meninggalkan banyak anak perempuan yang masih kecil, maka saya tidak suka jika saya menghimpun wnita yang sepadan dengan mereka. Lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Janganlah kau datangi keluargamu dengan tiba-tiba!" (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: saya menaiki untaku rupanya unta itu kelelahan. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: sehingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dapat menyusulku, saya berada di barisan paling belakang orang-orang. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bertanya, kenapa kamu Wahai Jabir? (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: saya menjawab, untaku kelelahan. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) memegang ekornya kemudian memaksanya. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: saya bisa bertahan di bagian depan orang-orang, walau kepalanya menyusahkanku. Tatkala mendekati Madinah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku, "Apa yang terjadi pada untamu?" saya menjawab, Ya seperti ini. Beliau bersabda: "Juallah kepadaku!" saya menjawab, tidak, ini untuk anda saja. Beliau bersabda: "Juallah kepadaku!" saya menjawab, tidak, ini untuk anda saja. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) menjawab, "Tidak. Saya akan mengambil beberapa uqiyah (empat puluh dirham perak), naiklah! Kalau kau sudah sampai maka bawalah kepadaku". (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: tatkala saya sampai di Madinah, saya berikan kepada beliau. Lalu bersabda: "Wahai Bilal, berikanlah satu uqiyah dan tambahkan satu qiroth!" (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: saya berkata: qiroth ini adalah tambahan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tidak pernah lepas dariku sampai saya meninggal. Saya taruh di dompet, maka tetap di situ sampai penduduk Syam datang pada peristiwa Haroh, lalu mereka mengambil sebagiannya.
Grade
مسند أحمد ١٣٩٠٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنِ عَبْدِ الْمَلِكِ حَدَّثَنَا عَطَاءٌ عَنْ جَابِرٍ قَالَ شَهِدْتُ الصَّلَاةَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي يَوْمِ عِيدٍ فَبَدَأَ بِالصَّلَاةِ قَبْلَ الْخُطْبَةِ بِغَيْرِ أَذَانٍ وَلَا إِقَامَةٍ فَلَمَّا قَضَى الصَّلَاةَ قَامَ مُتَوَكِّئًا عَلَى بِلَالٍ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ وَوَعَظَ النَّاسَ وَذَكَّرَهُمْ وَحَثَّهُمْ عَلَى طَاعَتِهِ ثُمَّ مَضَى إِلَى النِّسَاءِ وَمَعَهُ بِلَالٌ فَأَمَرَهُنَّ بِتَقْوَى اللَّهِ وَوَعَظَهُنَّ وَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ وَحَثَّهُنَّ عَلَى طَاعَتِهِ ثُمَّ قَالَ تَصَدَّقْنَ فَإِنَّ أَكْثَرَكُنَّ حَطَبُ جَهَنَّمَ فَقَالَتْ امْرَأَةٌ مِنْ سَفَلَةِ النِّسَاءِ سَفْعَاءُ الْخَدَّيْنِ لِمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِأَنَّكُنَّ تُكْثِرْنَ الشَّكَاةَ وَتَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ فَجَعَلْنَ يَنْزِعْنَ حُلِيَّهُنَّ وَقَلَائِدَهُنَّ وَقِرَطَتَهُنَّ وَخَوَاتِيمَهُنَّ يَقْذِفْنَ بِهِ فِي ثَوْبِ بِلَالٍ يَتَصَدَّقْنَ بِهِ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ شَهِدْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عِيدٍ فَبَدَأَ بِالصَّلَاةِ قَبْلَ الْخُطْبَةِ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ
Musnad Ahmad 13900: Telah bercerita kepada kami [Yahya] dari [Abdul Malik] telah bercerita kepada kami ['Atho'] dari [Jabir] berkata: saya melihat sholat pada hari Ied bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau memulai dengan sholat sebelum berkhutbah tanpa adzan dan iqomat. Setelah selesai sholat beliau berdiri dengan bersandar pada Bilal, memuji Alloh dan menasehati manusia, mengingatkan mereka, menganjurkan untuk taat kepadanya. Kemudian menemui para wanita bersama Bilal. Beliau menyuruh mereka untuk bertakwa kepada Alloh, menasehati mereka dan memuji Alloh dan menganjurkan untuk taat kepadanya, lalu bersabda: "Bersedakahlah kalian, sesungguhnya kebanyakan kalian adalah kayu Jahannam". Maka ada seorang wanita rendahan yang kedua pipinya agak kehitam-hitaman bertanya, kenapa demikian Wahai Rasulullah? (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) menjawab, karena kalian banyak mengeluh dan mengingkari keluarganya. Maka mereka melepas perhiasan, gelang, anting dan cincin mereka dan dilemparkan ke pakaian Bilal sebagai sedekah dari mereka. Telah bercerita kepada kami [Ishaq bin Yusuf] telah bercerita kepada kami [Abdul Malik] dari ['Atho'] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: saya menyaksikan Hari Raya bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu beliau memulai sholat sebelum khutbah, lalu menyebutkan secara makna.
Grade
مسند أحمد ١٣٩٠٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنِ ابْنِ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ النَّضْرِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ بَشِيرِ بْنِ نَهِيكٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْعُمْرَى مِيرَاثٌ لِأَهْلِهَا أَوْ جَائِزَةٌ لِأَهْلِهَا حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ مِثْلَهُ كَذَا قَالَ يَحْيَى
Musnad Ahmad 13907: Telah bercerita kepada kami [Yahya] dari [Ibnu Abu 'Arubah] dari [Qatadah] dari [An-Nadlr Bin Anas] dari [Basyir Bin Nahik] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pemberian cara umra itu termasuk warisan bagi keluarganya" atau "Boleh bagi keluarganya". Telah bercerita kepada kami [Yahya] telah bercerita kepada kami [Ibnu Abu 'Arubah] dari [Qatadah] dari ['Atho'] dari [Jabir] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan lafad sama demikian Yahya berkata.
Grade
مسند أحمد ١٣٩٢١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الشِّغَارِ
Musnad Ahmad 13921: Telah bercerita kepada kami [Abdurrazaq] telah menghabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah menghabarkan kepada kami [Abu Az Zubair] sesungguhnya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang nikah Syighor (nikah silang yaitu seorang berkata: nikahkan aku dengan saudara perempuanmu maka aku akan menikahkan kamu dengan saudara perempuanku dan hal itu sebagai maharnya).
Grade
مسند أحمد ١٣٩٢٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ طُلِّقَتْ خَالَتِي فَأَرَادَتْ أَنْ تَجُدَّ نَخْلَهَا فَزَجَرَهَا رَجُلٌ أَنْ تَخْرُجَ فَأَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ بَلَى فَجُدِّي نَخْلَكِ فَإِنَّكِ عَسَى أَنْ تَصَدَّقِي أَوْ تَفْعَلِي مَعْرُوفًا
Musnad Ahmad 13922: Telah bercerita kepada kami [Abdurrazaq] telah menghabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah menghabarkan kepadaku [Abu Az Zubair] sesungguhnya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: Bibiku (dari ibuku) telah bercerai lalu dia ingin keluar untuk memetik buah kurma dari pohonnya maka ada seorang lelaki yang melarangnya keluar, lalu ia datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Kenapa, silahkan kamu memetik kurmamu, semoga kamu bisa bersedekah atau berbuat kebaikan".
Grade
مسند أحمد ١٣٩٥٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ مُتْعَتَانِ كَانَتَا عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَهَانَا عَنْهُمَا عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَانْتَهَيْنَا
Musnad Ahmad 13955: Telah bercerita kepada kami [Abdushshamad] telah bercerita kepada kami [Hammad] dari ['Ashim] dari [Abu Nadlroh] dari [Jabir] berkata: telah terjadi dua kali mut'ah pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu 'Umar Radliyallahu'anhu melarang kami dan kami menaatinya.
Grade
مسند أحمد ١٣٩٦٨: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ وَحَسَنُ بْنُ مُوسَى قَالَا حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ قَالَ حَسَنٌ فِي حَدِيثِهِ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ امْرَأَةُ بَشِيرٍ انْحَلْ ابْنِي غُلَامَكَ وَأَشْهِدْ لِي رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَأَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ ابْنَةَ فُلَانٍ سَأَلَتْنِي أَنْ أَنْحَلَ ابْنَهَا غُلَامِي وَقَالَتْ وَأَشْهِدْ لِي رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَلَهُ إِخْوَةٌ قَالَ نَعَمْ فَقَالَ فَكُلَّهُمْ أَعْطَيْتَ مِثْلَ مَا أَعْطَيْتَهُ قَالَ لَا قَالَ فَلَيْسَ يَصْلُحُ هَذَا وَإِنِّي لَا أَشْهَدُ إِلَّا عَلَى حَقٍّ
Musnad Ahmad 13968: Telah bercerita kepada kami [Abu An-Nadlr] dan [Hasan bin Musa] berkata: telah bercerita kepada kami [Zuhair] telah bercerita kepada kami Abu Az Zubair [Hasan] berkata dalam haditsnya dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Istri Basyir berkata: berilah (pemberian) pada anakku juga (berilah kepada) anakmu ini dan mintalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjadi saksi untukku. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: maka (Basyir Radliyallahu'anhu) mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: sesungguhnya anak fulan (istriku) memohon kepadaku untuk memberi anaknya juga kepada anakku dan ia berkata: mintalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjadi saksi untukku. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Apakah anak itu memiki saudara?" (Basyir Radliyallahu'anhu) berkata: Ya. lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bertanya, "Apakah setiap mereka kamu beri seperti apa yang kau beri padanya?" (Basyir Radliyallahu'anhu) berkata: tidak. Maka (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Ini tidak benar, saya tidak akan bersaksi kecuali atas kebenaran".
Grade
مسند أحمد ١٣٩٩١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو أَبُو عَامِرٍ قَالَ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا يَعْنِي ابْنَ إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ أَقْبَلَ أَبُو بَكْرٍ يَسْتَأْذِنُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالنَّاسُ بِبَابِهِ جُلُوسٌ فَلَمْ يُؤْذَنْ لَهُ ثُمَّ أَقْبَلَ عُمَرُ فَاسْتَأْذَنَ فَلَمْ يُؤْذَنْ لَهُ ثُمَّ أُذِنَ لِأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ فَدَخَلَا وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسٌ وَحَوْلَهُ نِسَاؤُهُ وَهُوَ سَاكِتٌ فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَأُكَلِّمَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَعَلَّهُ يَضْحَكُ فَقَالَ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْ رَأَيْتَ بِنْتَ زَيْدٍ امْرَأَةَ عُمَرَ فَسَأَلَتْنِي النَّفَقَةَ آنِفًا فَوَجَأْتُ عُنُقَهَا فَضَحِكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى بَدَا نَوَاجِذُهُ قَالَ هُنَّ حَوْلِي كَمَا تَرَى يَسْأَلْنَنِي النَّفَقَةَ فَقَامَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِلَى عَائِشَةَ لِيَضْرِبَهَا وَقَامَ عُمَرُ إِلَى حَفْصَةَ كِلَاهُمَا يَقُولَانِ تَسْأَلَانِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَيْسَ عِنْدَهُ فَنَهَاهُمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْنَ نِسَاؤُهُ وَاللَّهِ لَا نَسْأَلُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ هَذَا الْمَجْلِسِ مَا لَيْسَ عِنْدَهُ قَالَ وَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الْخِيَارَ فَبَدَأَ بِعَائِشَةَ فَقَالَ إِنِّي أُرِيدُ أَنْ أَذْكُرَ لَكِ أَمْرًا مَا أُحِبُّ أَنْ تَعْجَلِي فِيهِ حَتَّى تَسْتَأْمِرِي أَبَوَيْكِ قَالَتْ مَا هُوَ قَالَ فَتَلَا عَلَيْهَا { يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ } الْآيَةَ قَالَتْ عَائِشَةُ أَفِيكَ أَسْتَأْمِرُ أَبَوَيَّ بَلْ أَخْتَارُ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَأَسْأَلُكَ أَنْ لَا تَذْكُرَ لِامْرَأَةٍ مِنْ نِسَائِكَ مَا اخْتَرْتُ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَمْ يَبْعَثْنِي مُعَنِّفًا وَلَكِنْ بَعَثَنِي مُعَلِّمًا مُيَسِّرًا لَا تَسْأَلُنِي امْرَأَةٌ مِنْهُنَّ عَمَّا اخْتَرْتِ إِلَّا أَخْبَرْتُهَا حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ فَذَكَرَ نَحْوَهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ حَوْلَهُ نِسَاؤُهُ وَاجِمٌ وَقَالَ لَمْ يَبْعَثْنِي مُعَنِّتًا أَوْ مُفَتِّنًا
Musnad Ahmad 13991: Telah bercerita kepada kami [Abdul Malik bin 'Amr Abu 'Amir] berkata: telah bercerita kepada kami [Zakariya] yaitu Ibnu Ishaq dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Abu Bakar datang meminta ijin kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedangkan orang-orang tengah duduk di depan pintu beliau, namun ia tidak diberi ijin. Kemudian 'Umar datang meminta ijin namun tidak diberi ijin. Lalu keduanya diijinkan, Abu Bakar dan 'Umar lalu masuk, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sedang duduk dan terdiam, sedang para istrinya di sekitarnya. 'Umar Radliyallahu'anhu berkata: saya akan berbicara kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, semoga beliau bisa tertawa. Lalu 'Umar berkata: Wahai Rosulullah, kalau anda melihat anak perempuan Za'id istri 'Umar meminta nafkah tadi maka akan saya cekik lehernya, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tertawa sampai terlihat gigi gerahamnya. Beliau bersabda: "Mereka ada di sekililingku sebagaimana kaun lihat, mereka meminta nafkah". Lalu Abu Bakar Radliyallahu'anhu berdiri menuju 'A'isyah hendak memukulnya dan 'Umar berdiri hendak menuju Hafsoh. Keduanya berkata: apakah kalian meminta Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apa yang tidak beliau miliki? namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mencegah keduanya. Lalu para istrinya berkata: Demi Allah kami tidak akan meminta Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam setelah majlis ini, apa yang tidak beliau miliki. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu AzzaWaJalla menurunkan Ayat Khiyar (ayat yang isinya memberi pilihan, apakah mereka tetap bersama dengan nabi atau diceraikan) dan dimulai dari 'A'isyah. Lalu beliau bersabda: "Saya hendak mengemukakan suatu uneg-uneg yang saya tidak ingin kamu tergesa-gesa memutuskannya sampai meminta pendapat kepada kedua orang tuamu" Dia bertanya, apakah itu? (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu beliau membacakan ayat di hadapan ('A'isyah Radliyallahu'anhuma) "Hai nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu" sampai akhir ayat. 'A'isyah berkata: apakah tentang anda saya harus meminta pendapat pada kedua orang tuaku, saya akan memilih Allah dan Rosul-Nya, saya berharap anda tidak menceritakan kepada istri yang lainnya apa yang telah saya pilih. Beliau bersabda: "Sesungguhnya AzzaWaJalla tidak mengutusku sebagai orang yang keras tapi mengutusku sebagai mualim dan orang yang mudah. Tidaklah salah satu isttriku bertanya tentang pilihanmu kecuali pasti akan saya kabarkan". Telah bercerita kepada kami [Rouh] telah bercerita kepada kami [Zakariya] telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] dengan [Jabir] lalu menyebut hadits yang sama kecuali perkataaan "..Di sekelingnya ada para istri beliau dalam keadaan sedih dan terdiam membisu". Dan perkataan "Tidak mengutusku sebagai orang yang keras dan menyulitkan mereka atau orang yang membuat fitnah".
Grade